LORD OF IMMORTAL KULTIVATOR

Ketika Long Tian berjalan keluar dan ketika dia sampai diluar gerbang klan Long, dia di tegur dengan kasar oleh seseorang.

"Heh... Kau.. Siapa kau, dan mengapa kau berada di klan Long ku ini!"

Long Tian menatap orang yang membentaknya, ternyata dia adalah Long Ku.

"Ini adalah aku Long Tian, kau minggirlah jangan menghalangi jalan ku!"

Dia memang Long Ku dan saat ini Long Ku belum tahu bahwa ayahnya telah tewas oleh Long Tian.

"Ohh.. Kau belum mati rupanya, apakah kau mau aku lemparkan lagi kedalam jurang dalam di belakang klan?"

Long Ku masih sengaja menghalangi jalan Long Tian.

"Sudah aku bilang, jangan kau halangi jalan ku atau kau akan menyesal!"

Long Ku menjadi marah dan menatap Long Tian dingin.

"Kurang ajar, kau memang layak mampus!"

"Dhuuuaaarrr.....!"

Long Ku menyerang Long Tian, saat ini ranah Long Ku adalah Sejati level lima.

Long Tian Dengan melambaikan tangannya saja, seketika seberkas cahaya terang menyelimuti lengannya yang melambai langsung menyerang Long Ku.

Seketika energi Long Tiann membuat Long Ku langsung terpental jauh dan tewas tanpa berkata kata lagi.

Perbedaan kekuatan keduanya sangat jauh, bagaikan langit dan bumi.

Beberapa tetua yang melihat kejadian itu segera menyerang Long Tian.

"Wuuuusss....!"

"Dhuuwuaaarrr.....!"

Rata rata tetua di klan Long hanyalah ranah Pertapa level tujuh dan delapan.

Long Tian yang sudah puas tidak mau membunuh lagi.

Dengan menggunakan setengah energinya, dan seberkas cahaya berwarna merah menyerang para tetua.

Membuat semua tetua yang akan menyerang Long Tian terpental jauh.

Para tetua tidak terluka berat, hanya benjol benjol saja.

Setelah semua tetua terpental, Long Tian segera pergi dari klan Long dengan ekspresi dingin dan datar.

Long Tian terus berjalan menuju kota Kam Cia, yaitu kota terdekat dari klan Long.

Dulu pernah beberapa kali saudara sepupunya membawa Long Tian ke kota Kam Cia ini dan disiksa sepanjang jalan.

Sekarang Long Tian telah menjadi seorang praktisi hebat, dia tidak takut pada apapun.

Long Tian berjalan dengan percaya diri yang tinggi.

Pakaian berwarna putih dengan kain yang kasar, tidak membuat ketampanannya berkurang.

Rambut tebal dan panjangnya diikat menggunakan kain berwarna putih juga.

Long Tian berjalan kekota Kam Cia memerlukan waktu satu minggu.

Long Tian yang berjalan sendiri itu saat ini telah berada di perbatasan wilayah klan Long dan kota Kam Cia.

Saat memasuki sebuah hutan yang merupakan wilayah kota Kam Cia.

Long Tian dihadang oleh beberapa perampok.

Long Tian yang dari kejauhan telah melihat para perampok itu, tapi tidak menghiraukannya.

Jumlah perampok itu tidak kurang dari lima belas orang, pemimpinnya adalah seorang praktisi ranah Sejati level akhir.

Setelah berjalan sampai tinggal dua puluh meter lagi jarak antara Long Tian dan perampok itu. Kepala perampok itu menghardiknya.

"Berhenti kau bocah, bila kau mau melewati hutan ini, tinggalkan semua barang bawaan mu, atau kau akan tewas!"

Long Tian menatap para perampok itu dengan dingin.

"Cobalah bila kalian mampu!"

Para perampok menjadi marah dengan gaya Long Tian yang menantang mereka.

Lima orang perampok segera melesat nyerang Long Tian.

Tapi dengan gampang, Long Tian mengelak dari serangan perampok perampok itu.

Melihat hal itu, pemimpin perampok segera memberi aba aba kepada semua anggotanya segera menyerang Long Tian.

"Bunuhhh...!"

Long Tian segera merapal beladiri kecepatan kilat, energi Long Tian segera mengalir deras keseluruh tubuhnya.

Tubuh Long Tian segera dilapisi energi berwarna kebiruan, saat para perampok menyerangnya, tubuh Long Tian segera bergerak menghilang dari pandangan mata para perampok itu.

Dan tiba tiba para perampok mendengar suara berderu bagaikan guntur diatas kepala mereka.

"Dhuaaarrr..... Sraaatttt..... Craakkk...!"

Long Tian menyerang dari atas dengan menggunakan pedangnya yang telah dicabutnya saat dia bergerak tadi.

Serangan Long Tian sangat fatal, dia tidak akan memberi ampun kepada para penjahat.

Semua anggota perampok tadi langsung tewas dengan beberapa organ tubuhnya terpisah dan sebagian tubuh para anggota perampok terbelah.

Setelah serangan Long Tian tadi dan saat ini Long Tian telah berdiri di depan kepala perampok itu, langsung Long Tian menyabetkan pedangnya menuju pinggang perampok itu.

Tanpa dapat mengelak, perampok itu tewas dengan tubuh terbelah dua dari pinggang atas dan bawah terpisah.

Mata kepala perampok nampak ekspresi ketakutan dan penyesalan yang mendalam.

Gerakan Long Tian membuat para perampok tidak berkutik, tamat riwayat perampok itu ditangan Long Tian hanya dalam beberapa helaan nafas.

Setelah itu Long Tian segera mengambil semua Cincin penyimpanan mereka, Long Tian yang telah selesai mengambil semua harta para mayat itu segera melesat pergi meninggalkan mayat itu untuk menjadi makanan hewan iblis.

Long Tianmeninggalkan hutan itu secepatnya, dia ingin segera masuk kedalam kota Kam Cia.

Setalah hari menjelang sore, Long Tian telah sampai di kota Kam Cia.

Tanpa banyak peraturan di gerbang, Long Tian segera masuk kedalam kota dan mencari rumah makan.

Banyak rumah makan yang dilewati Long Tian, tapi dia memilih salah satu rumah makan yang dulu pernah Ayah nya membawa Long Tian masuk ke rumah makan itu.

Tampak kota ini masih ramai biarpun keadaan sudah gelap.

Long Tian segera masuk kerumah makan sederhana namanya.

Long Tian segera memesan makanan dan duduk menunggu.

Rumah makan ini memang benar benar sederhana, tapi tamunya lumayan ramai.

Long Tian mendapatkan meja disudut dalam rumah makan itu.

Long Tian dapat melihat semua tamu yang makan disana dengam bebas.

Beberapa pengunjung tampak ngobrol, sebagian hanya minum arak.

Obrolan yang kurang menarik menurut Long Tian.

Hingga makanan Long Tian datang.

Long Tian segera menyantap makannya dengan rakus, karena selama ini Long Tian hanya memakan daging bakar hewan iblis.

Ketika melihat cara Long Tian makan yang sangat rakus bagaikan beberapa minggu tidak makan, salah satu tamu menyelutuk dengan suara yang kuat bersama teman satu mejanya.

"Huh... Kakak Ciang, tamu disini rupanya ada yang makan dengan cara mengerikan ya! Seperti pengemis kurang makan, dan sekarang dikasih makan enak, jadinya begitu!"

Long Tian juga mendengarnya, tapi dia tidak perduli karena memang dia merasakan nikmatnya makanan disini dan ini juga mengingatkannya kepada Ayahnya yang telah tiada.

Teman satu meja yang dipanggil kakak Ciang menjawab.

"Huh... Jadi hilang selera makan aku melihat ada pengemis yang ikut makan disini, jangan jangan setelah makan, dia tidak dapat membayar makannya!

" Tamu dimeja lain tertawa keras.

“Hahaha..... Aku rasa juga tidak akan sanggup membayar makannya, makanya sekarang dia makan dengan rakus!"

"Hei... Pelayan... Apakah rumah makan kau sekarang juga telah membuat amal dengan membiarkan pengemis ikut makan disini.

Pelayan itu datang dengan tergopoh gopoh, karena yang berkata itu adalah salah satu praktisi yang disegani diwilayah kota Kam Cia ini.

Pelayan itu dengan sedikit membungkuk berkata sopan dan takut takut.

"Tidak tuan, tuan itu bukan pengemis dan dia juga akan membayar makananya?"

Pelayan itu dengan takut takut, sedikit membela Long Tian.

"Apa kau bilang, kau yakin dia akan membayar!?"

Pelayan itu yang dibentak, sontak melompat terkejut.

Dengan ragu ragu dan kepalanya membalik melihat meja Long Tian dan kembali menunduk berkata.

"Tuan muda itu sepertinya akan membayar makannya tuan?"

Long Tian yang dibicarakan tidak mau mendengarkan percakapan mereka, setelah makannnya habis, Long Tian segera memanggil pelayan.

"Kakak pelayan, ini bayarannya, dan kembaliannya ambilah untuk membeli keperluan mu?"

Long Tian memberikan uang yang lebih banyak, bahkan dapat membayar semua orang yang makan disana.

Pelayan itu sampai terkejut dan dengan gagap menjawab.

"Tu..tu...tuan mmmuda.. Ini...ini kebanyakan?"

Pelayan itu menyodorkan kembali uang Long Tian, tapi Long Tian menolaknya.

"Ambil lah, ini untuk kakak pelayan, aku harap kakak mendapatkan kehidupan yang lebih baik?"

Long Tian segera berdiri, dan bersiap untuk pergi.

Semua tamu yang tadinya mengejek Long Tian terbengong melihat tumpukan uang emas diatas meja Long Tian.

Ketika Chen wen berjalan keluar, dia dihadang oleh orang yang mengejeknya dan orang ini termasuk praktisi yang disegani di kota Kam Cia ini.

"Berhenti.. Kau sepertinya mau pamer kekayaan ya didepan aku!

Keluarkan semua uang mu dan serahkan kepada aku sekarang, kalau tidak kau akan mati mengenaskan!"

Long Tian tidak perduli, dengan sedikit gerakan,Long Tian telah melewati praktisi tersebut.

Dengan sedikit terkejut, praktisi tersebut Melihat Long Tian akan pergi setelah melewatinya.

"Aku bilang berhenti, apakah kau tuli, aku akan kukuliti kau, Ibu mu akan aku perkosa didepan mu!"

Begitu praktisi yang memiliki ranah pertapa level akhir itu menghina Ibunya,

Long Tian segera melesat dan langsung menarik pakaian praktisi tersebut dan meleparkannya keluar dari rumah makan itu.

Praktisi itu langsung terlempar keluar dari rumah makan sederhana.

Long Tian kembali mengejar dan seberkas cahaya melesat dari tapak tangan Long Tian menerjang praktisi tersebut.

"wussshhh... Dhuuuaaarrr........ y"

Praktisi itu yang baru saja jatuh dan belum sempat membetulkan posisi berdirinya sudah diterjang cahaya energi yang sangat padat didadanya.

Hingga dada praktisi tersebut hancur dan langsung menewaskan praktisi itu.

Sementara, tamu tamu yang tadi ikut mengejek Long Tian, secepatnya menundukan kepalanya.

Wajah tamu yang mengejek Long Tian tadi pucat pasi, ekspresi wajahnya terlihat ketakutan.