NovelToon NovelToon
Setelah Perpisahan

Setelah Perpisahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Kisah seorang wanita yang mencari kebahagiaan setelah perceraian.

Kara Gantari seorang gadis yang menikah dengan Adi Saputro karena permintaan sang kakek disertai ancaman tidak akan mendapatkan warisan. Setahun kemudian Kara diceraikan oleh Adi karena sudah mendapatkan warisannya.

Pertemuannya dengan seorang CEO yang gesrek, pecinta dangdut, melokal luar dalam, membuat Kara pusing tujuh keliling tapi Rayden adalah pria yang sangat memuja Kara. Kehidupan keduanya pun diuji dengan tragedi.

Apakah Kara dan Rayden akan menemukan kebahagiaannya?


Cerita ini murni halu milik author

Follow Ig ku di hana_reeves_nt

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasi Uduk Dingin

Rayden terbangun dan mendapati dirinya sendirian di tempat tidur besar ukuran king size. Kemana Kara Santanku? Rayden pun bangun dan memakai boxernya. Semalam sesudah unboxing pertama kali, keduanya melakukan lagi dan lagi karena bagi Rayden, Kara itu sangat lezat seperti halnya santan buat lodeh atau opor.

Lha kok jadi samain istri gue sama makanan? Bah, efek perut lapar, otak jadi kepikiran makanan melulu!

"Kara? Sayangku? Istriku?" Suara pintu kamar terbuka dan tampak Kara datang membawakan kantong yang Rayden yakini adalah makanan. Istrinya sendiri tampak memakai baju leher tinggi dan celana jeans serta tampak sudah mandi.

"Kamu habis dari mana?" tanya Rayden yang cuek hanya memakai boxer Calvin Klein hitam dan membuat wajah Kara memerah.

"Ambil pesanan nasi uduk. Aku lapar."

"Kan room service bisa sayang" ucap Rayden.

"Aku pingin nasi uduk kok."

Rayden menatap Kara horor. "Kamu hamil? Cepat sekali seperti film Species.. Adduuhhh!" Kara memukul bahu suaminya.

"Kamu kira aku alien? Enak saja! Baru unboxing semalam masa sudah hamil?" gerutu Kara.

"Lha katanya kalau ingin sesuatu itu pasti ngidam" ucap Rayden sambil mengusap-usap bahunya. "Ya Allah, istri aku KDRT Gusti! Pedes ih pukulannya!"

"Habis mas kalau ngomong nggak dipikirkan dulu!" cebik Kara sambil manyun.

"Jangan manyun dong sayang, nanti kita enak-enak lagi" kerling Rayden usil.

"Mandi dulu sana mas! Baru kita makan bareng."

Rayden pun berjalan menuju kamar mandi. "Habis makan nasi uduk, aku dapat dessert kan?"

Kara menatap Rayden bingung. "Aku nggak pesen puding tuh mas."

"Gak usah, kamu sudah punya puding nya kok, dua lagi!" seringai Rayden usil yang membuat Kara menunduk melihat asetnya.

"Astagaaaaa! RAAYDDEEENN!"

Rayden pun langsung masuk ke dalam kamar mandi yang dengan santainya dibuka tirai penghalang hingga Kata harus menetralisir nafasnya.

Ya Allah Gusti, bener bodinya si bule kampret bikin ngiler tapi kan nggak perlu bergaya di depan aku begini kan? Kenapa suami hamba gemblung begini ya?

Kara berusaha mengalihkan pandangannya berlagak nonton TV namun ketukan dari kaca kamar mandi membuatnya menoleh dan tampak Rayden berpose sok seksih yang mengakibatkan mata indah Kara terbelalak.

"Karaaa! Yakin nggak mau mandi bareng sama suamimu yang tampan paripurna ini?" goda Rayden.

Kara mengacuhkan godaan Rayden yang membuat pria itu mengetuk jendela kaca lagi.

"Apa?" tanya Kara.

Rayden memberikan kode untuk ikut mandi bareng.

"Aku sudah mandi!" tolak Kara.

"Masuk sini atau aku gendong kamu! Jangan lupa bajunya dilepas!"

Kara memutar matanya malas namun akhirnya dia menuruti permintaan suaminya. Kara melepaskan semua bajunya dan tinggal tubuh polos disana dan masuk ke dalam kamar mandi.

"Gosok punggungku" pinta Rayden sambil berbalik. Kara pun mengambil sponge dan mulai menggosok tubuh lebar suaminya. Kini keduanya berada di dalam bathtub.

"Jangan lama-lama mandinya. Aku lapar!"

"Kalau pencuci mulut nya duluan daripada main course, gak dilarang kan?" cengir Rayden.

"Hah?"

Rayden pun berbalik dan mulai mencum*bu istrinya dengan ahlinya.

"Modusmu itu menyebalkan" ucap Kara disela-sela desa*Hannya.

"Modus yang nikmat kan?" bisik Rayden parau.

***

Kara memakan nasi uduk nya yang mulai dingin itu dengan tatapan sebal ke suaminya. Terbayang nasi uduk masih hangat yang hendak disantapnya, bubar jalan gara-gara suami Omeshnya. Bukan mesum lagi tapi meshum yang beyond dari mesum!

"Kenapa manyun? Kurang hot tadi?" cengir Rayden.

Astaghfirullah! Demi semua penghuni Thousand Sunny yang selalu kalah sama Nami! Kenapa suamiku jadi 11-12 sama Sanji sih!

"Dingin nasi uduk nya tahu! Kurang mantap!" omel Kara manyun.

"Yaaaaa kalau masih lapar, pesan lagi makanan lain sayang. Gitu aja kok repot?" sahut Rayden cuek.

"Ya Allah mas, nggak gitu juga. Aku tuh tadi sudah kebayang maem pas hangat-hangatnya..."

"Kita kurang hangat? Kita hot tahu!"

"Nasi uduknya mas, nasi uduk!" Kara merasa gemas dengan pria sinting di hadapannya. Dosa nggak sih ngatain suami sendiri sinting?

"Oh? Kirain kita kurang hot. Harus belajar banyak gaya supaya tetap hot atau malahan makin hot" sahut Rayden cuek sambil memakan nasi uduk nya.

Kara hanya bisa memegang pelipisnya.

***

Rayden dan Kara menghabiskan siang ini di kamar hotel dan Kara menolak melakukan yang enak-enak lagi karena tubuhnya remuk redam. Rayden benar-benar seperti orang yang baru buka puasa dan langsung tancap gas.

"Biar kamu cepat hamil lah!"

"Ya nggak gitu juga mas. Kan ya butuh proses dulu lah" ucap Kara malas sambil bergelung di balik selimut.

"Eh sayang, aku tanya sesuatu boleh?" tanya Rayden.

"Tanya apa?"

"Kenapa kamu mau nikah sama si ogeb?"

Kara menatap wajah tampan suaminya. "Ogeb?"

"Mantanmu. Kan dia ogeb aka begok menolak kamu padahal kamu tuh enak banget! Adduuhhh!" Rayden mengelus pinggangnya yang dicubit Kara.

"Janji nggak cemburu?"

"Janji. Aku kepo soalnya."

"Aku diminta oleh kakek si mantan untuk mau menikah dengan cucunya. Dijodohkan gitu dan karena ayahku, aku tidak bisa menolaknya.

Malam pertama mantan sudah bilang tidak akan menyentuh aku karena aku udik dan hanya alat untuk mendapatkan warisan keluarga Saputro saja. Lalu setelahnya, dia bilang sudah mendapatkan kebutuhan biologisnya dengan si vampir jadi tidak butuh aku. Malah kebenaran kan aku, aman. Lagipula aku jijik dengan dia yang terang-terangan berzina dengan mantanmu itu."

"Apa kamu tidak berusaha membuat dia menjadi suamimu atau setidaknya menyelamatkan rumah tanggamu?" tanya Rayden.

"Mas, aku tuh punya harga diri. Ngapain aku menerima pria yang terang-terangan menolak aku? Memangnya aku pengemis cinta?" cebik Kara.

Rayden terbahak. Istriku tahu lagu dangdut juga.

"Kami itu tidur terpisah karena aku sendiri tidak bisa menerima dia. Aku tuh tidak pernah terlihat di matanya. Hanya sebagai pajangan kalau kami datang kondangan atau acara resmi lainnya. Setelahnya? Hidup sendiri-sendiri."

Kara berubah posisi menjadi terlentang. "Ketika kami bercerai, aku ada rasa sedih 'duh, usia segini sudah jadi janda' tapi ada rasa bersyukur dia tidak pernah menyentuh aku jadi setidaknya ada yang bisa aku banggakan untuk aku berikan pada suamiku nantinya yang memang mencintai aku secara tulus."

Rayden memiringkan tubuhnya dan kepalanya dia sangga menggunakan tangan kirinya.

"Akulah yang beruntung mendapatkan mu, Kara. Akulah yang beruntung mendapatkan cintamu meskipun kamu belum mengatakan padaku."

Kara menatap Rayden. "Aku yang beruntung mendapatkan suami sinting seperti mu..."

"Heeeeiiii! Aku nggak sinting!" protes Rayden.

"Lha terus apa?"

"Antik" cengirnya.

"Iyain deh!" kekeh Kara.

"Kamu tahu, mendapatkan mu dalam kondisi bersegel itu bonus terindah buatku karena pada dasarnya aku mencintaimu, Kara Santanku." Rayden menatap Kara dengan mesra.

Kara tersenyum. "Thank you."

Memang kamu belum mengatakan cinta padaku tetapi sikap dan kepasrahan mu padaku itu tidak dibuat-buat bahwa kamu juga memiliki perasaan yang sama padaku.

***

Yuhuuu Up Brunch Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Sari Rahayu
aku diundang ga /Grin/
Sari Rahayu
makin bucinlah sikoplak rayden
Sari Rahayu
somplak juga rayden
Yani Mulyani
Kecewa
Yani Mulyani
Buruk
D̶͔̭̪̻Hͥ̽ͣ̃̔A̷͙ͭͫ̕N̺̻̔̆ͅI̍̅̀̎̊
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Larasati
tokcer si ndul mu ray langsung dapat daubel 🔥🔥
Larasati
🤣🤣🤣🤣🤣
Larasati
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Larasati
si bule malah seneng lagu dangdutan 😂😂😂
Larasati
keluarga yg lucu🤣🤣🤣
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Larasati
belikan Jake kara santan 1 dus🤣🤣🤣 untuk bos mu yg LG bucin 😁😁
Yulia Hariyono
Luar biasa
Yulia Hariyono
Lumayan
Rumah Aman
Yamaha Lagenda..🤣
Rumah Aman
menarik lanjuut
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fida
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
dewi
justru bibinya yg matre 👍👍😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!