NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pria Belok

Terpaksa Menikahi Pria Belok

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Whidie Arista

Aluna terpaksa harus menikahi seorang Pria dengan orientasi seksual menyimpang untuk menyelamatkan perusahaan sang Ayah. Dia di tuntut harus segera memiliki keturunan agar perjanjian itu segera selesai.

Namun berhubungan dengan orang seperti itu bukanlah hal yang mudah. Apa lagi dia harus tinggal dengan kekasih suaminya dan menjadi plakor yang sah di mata hukum dan Agama.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Baca terus ya, semoga suka! Dan maaf jika cerita ini agak kurang mengenakkan bagi sebagian orang🙏

Warning!

"Ini hanya cerita karangan semata. Tidak ada niat menyinggung pihak atau komunitas mana pun"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Senyum kemenangan

“Tunggu dulu Pak. Kalian menuduhku mencuri hanya karena menemukan baju itu di tasku. Aku tidak merasa aku mencurinya, aku bahkan tidak pernah menyentuhnya sedikit pun,” ujar Luna mengutarakan pembelaan diri.

“Kau tidak bisa menyangkalnya, sudah jelas barang buktinya ada di tasmu semua orang juga melihatnya,” tuding Martha.

“Kau melihat barang buktinya, tapi apa kau melihat aku memasukkan baju itu ke tasku sendiri?”

“Jika aku melihatnya, sudah pasti aku akan melaporkanmu lebih dulu,” tambah Rose.

“Nona, jika kau ingin melakukan pembelaan diri sebaiknya nanti saja di kantor polisi,” ucap si penjaga sambil mencekal tangan Luna.

“Tunggu dulu Pak. Mengapa tidak anda coba periksa kamera cctv, mungkin saja ada bukti lain yang bisa ditemukan disana,” ujar Luna.

“Ck, kau masih mencoba untuk menyangkal, sudahlah akui saja, kalau kau memang mencurinya. Orang miskin sepertimu pasti sangat tergoda untuk memiliki baju mahal itu, iya kan.” Rose tersu saja berusaha menyudutkan Luna.

“Baiklah, ayo kita periksa rekaman cctv-nya.” Ucap salah satu penjaga keamanan.

Mereka memeriksa rekaman cctv-nya, namun luar biasanya kamera di area itu ternyata sudah dimatikan terlebih dahulu, hingga tak ada apa pun yang bisa terekam di dalamnya.

‘Oh, pandai sekali. Mereka ternyata sudah merencanakan ini sebelumnya, pasti ada orang dalam yang membantunya.’

“Rekamannya tidak ada, ini tidak bisa membuktikan apa-apa.” ujar salah satu penjaga tadi.

“Nona rekamannya tidak ada, jadi kau harus tetap kami bawa ke kantor polisi.”

“Baiklah, tapi ijinkan aku memberikan sesuatu pada kalian,” ucap Luna, dia berjalan ke area tempat dia meninggalkan tasnya tadi. Kemudian dia mengambil benda bulat kecil berwarna hitam dari penutup tasnya.

“Apa ini?”

“Bapak bisa membukanya sendiri,” ucap Luna tenang.

“Gawat, itu kamera pengintai. Sejak kapan dia menaruhnya disitu, sial.” Gumam Rose pelan.

Penjaga itu mengambil memori kecil dari balik kamera itu dan mengalihkannya ke komputer toko. Dan rekaman pun bermain, disana tampak jelas Rose dan Martha tengah memasukkan baju tadi kedalam paper bag milik Luna, sedang salah satu pelayan toko membantunya mematikan kamera cctv.

“Bagaimana sudah jelas bukan, aku tidak bersalah. Bagaimana kalian akan memberiku kompensasi?” Luna tersenyum Devil.

Ugh, “i-ini tidak benar, kamera itu mungkin sudah di manipulasi oleh dia,” tuding Rose.

“Benar, pasti rekaman itu palsu,” tambah Martha.

“Jika kalian ragu, kalian bisa mengecek sendiri keasliannya. Lagi pula aku sejak tadi bersama kalian, kapan aku ada waktu untuk mengeditnya, sungguh konyol.” Ujar Luna sambil tertawa.

“Benar rekaman ini asli. Maafkan kami Nona, kami akan lebih hati-hati kedepannya, untuk kompensasinya silahkan bicara dengan manajer toko.” Ucap penjaga keamanan.

“Baiklah tidak masalah itu bukan salah kalian juga.” Ujar Luna. Setelah itu mereka pun bubar.

“Ck ck, aku kira permainan kalian akan seperti apa, ternyata hanya permainan anak TK. Sayang sekali, padahal aku sudah memberi kalian kesempatan untuk mengalahkanku, tapi tetap saja aku lagi yang menang.” Ujar Luna sembari berlalu.

“Sial, dia pasti menjebak kita,” geram Rose.

Kini mereka harus berurusan dengan pemilik toko dan kantor polisi. Sedang Luna, dia mendapatkan kesenangan sekaligus barang gratis sebagai kompensasi. Sejak dulu, Rose selalu ingin bersaing dengannya dalam hal apapun, meski tentu saja dia selalu di kalahkan dengan telak.

“Haha, dasar dua orang bodoh, tapi aku cukup bersenang-senang dengan mereka.” Luna tertawa puas.

Saat Luna sedang melenggang, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya, “Nona!” panggilnya, Luna pun seketika menoleh.

“Eh, bukankah kalian?”

“Ya, saya Zoya dan Ini Naya, apa Nona ingat kami?” ucapnya dengan mata berbinar senang.

“Aku tidak ingat nama kalian, tapi aku ingat wajah kalian. Apa sekarang kalian bekerja disini?” tanya Luna, karena melihat seragam yang mereka kenakan.

“Ya Nona, kami bekerja disini sebagai petugas kebersihan. Nona kemana saja selama ini, kami sudah mencari anda kemana-mana, kami pikir anda pergi ke luar negeri,” ujar dia yang bernama Zoya dengan mata berkaca-kaca, “tapi syukurlah sepertinya anda baik-baik saja,” tambahnya. Dia menyeka ujung matanya yang nampak berair.

“Aku baik-baik saja, tapi terimakasih sudah mengkhawatirkanku. Bagaimana kabar Ibu pelayan Marr?”

“Beliau baik-baik saja. Beliau pasti akan sangat senang jika tahu kami bertemu dengan Nona.”

“Sampaikan salamku untuknya.” Luna mengambil beberapa lembar uang dari dalam dompetnya dan memberikannya pada Zoya, “terimalah ini. Ini memang tidak seberapa, maaf karena aku belum bisa membayar gaji kalian yang sebelumnya.”

“A-apa yang Nona katakan, itu sungguh tidak perlu Nona, mengingat kebaikan Tuan terhadap kami, itu sudah lebih dari cukup untuk bayaran kami.” Ujarnya tulus.

“Tidak papa, kalian simpan saja,” Luna tersenyum tulus, “setelah aku berhasil mendapatkan kembali rumah kita, ayo kita berkumpul lagi.” Tambahnya.

Mereka menatap Luna dengan penuh haru, “tentu Nona, kami akan menanti hari itu tiba.”

Selepas itu mereka pun berpisah, Luna berjalan keluar sambil menjinjing tas belanjaan nya.

“Haha, aku tidak menyangka mereka ternyata adalah pasangan gay,” ucap salah satu wanita yang tak sengaja ia lewati.

Gay. Kata itu sedikit mengusik Luna, mengingat dia juga mengenal satu pasangan gay, membuat langkahnya seketika terhenti.

“Benar, aku tidak menyangka padahal dengan wajah mereka yang begitu tampan wanita cantik seperti apa pun pasti akan bertekuk lutut di hadapannya, tapi mereka malah penyuka sesama jenis, sungguh disayangkan,” timpal yang lainnya.

Karena di dorong rasa penasaran yang kuat, akhirnya Luna pun memberanikan diri bertanya pada sekelompok wanita tersebut.

“Emh permisi, apa aku boleh tahu pasangan mana yang kalian bicarakan?” tanyanya sopan.

“Oh ini dia, Dean Adiyasa dan Jeffrey Roderick artis terkenal yang sedang naik daun,” jelas salah satu dari mereka.

“Hah siapa?!” Luna seakan tak mempercayai apa yang di dengarnya dari mulut wanita itu.

“Ini lihatlah jika kau tak percaya.” Ucapnya sedikit kesal.

Luna langsung meraih ponsel wanita itu setengah merampasnya. Dan ternyata benar saja, ada sepasang laki-laki yang terlihat seperti sedang berciuman tapi wajah mereka tampak tak begitu jelas, namun Luna juga meyakini bahwa itu memang Dean dan Jeffrey melihat dari postur tubuh mereka.

1
Dewi kunti
dah dua pasang Mak,Jeff perhatian banget Dean cuek tp klimpungan sendiri ditinggal istri kontraknya
Adinda
jeff sama mitha teman luna aja thor
Adinda
jeff sama mytha aja thor
Nur Adam
lnju
Abel_alone
ada yg panas dingin tp bukan dispenser
wkwkwkwkwk
partini
lanjut Thor asik nih KLW Luna perginya lama ada yg bikin hati dean fanassss
Nur Adam
lnjut
partini
kamu tuh yg tergoda
Sri Astutik
alur ceritanya bagus
Whidie Arista 🦋: Terimakasih, semoga betah baca sampai tamat ya kak🙏😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Dewi kunti
nah loooo bs patah hati jeff
Dewi kunti
Dean lihat perut aj dah ngiler ap LG lihat bawah perut pasti radarnya langsung konek
Dewi kunti: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Whidie Arista 🦋: awok2 dia mah liat pant*t aja ngiler 🤣🤣✌️
total 2 replies
pinksoldiers
aku suka gayamu luna 🤣. lepas aja dah sekalian bajumu. biar dean keringatan wkwk
Whidie Arista 🦋: jangan dulu kak belum waktunya 😆
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
partini
Dean belum pernah lewat lobang depan sih ha ha ha ha
Whidie Arista 🦋: ya ampun kak, komenmu itu loh bikin ngakak🤣🤣✌️
total 1 replies
Dewi kunti
sama2 menyukai wanita yg sama🤭🤭🤭
pinksoldiers
itu halal buatmu dean. jgn cari yg belok 😂
Whidie Arista 🦋: belokan itu lebih menantang kak😆🤣🤣
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
partini
aduhh ,ini makin penasaran jangan" jangan deh
jadi ingat dulu pernah baca hubungan poliandri tahun 2019
Whidie Arista 🦋: gak bakal jadi cerita poliandri ko kak tenang aja 😁
total 1 replies
Adinda
buat dean bucin sama luna thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!