NovelToon NovelToon
Sahara Penghuni Rumah Angker Bagaskara

Sahara Penghuni Rumah Angker Bagaskara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Rumahhantu / Matabatin
Popularitas:872
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Bintang yang mengalami kebangkrutan terpaksa harus menjual semua asetnya dan juga pindah dari kota tempat dia tinggal
beruntung dia masih punya warisan sebuah rumah dari sang Kakek Bagaskara
Tapi rumah itu tidak berani di dekati penduduk karena terkenal Angker dan tidak bisa di masuki siapapun kecuali oleh sang pemilik
mampukah Bintang dan keluarganya bertahan disana? dengan banyak gangguan dan juga musuh sang kakek yang mengincarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gandra jadi teman Sahara

Bintang bisa merasakan Aura kemarahan yang ada di balik semak semak dekat mereka berkumpul, dengan seringai tipis Bintang melihat ke arah Hala yang terlihat terus mengepalkan tangannya

"Sialan! Jadi dia juga sengaja ingin Herman tinggal di rumahnya, itu sebabnya dia tidak melawan habis habisan saat warga membakar rumah Herman" umpat Hala yang baru sadar dengan seringai Bintang yang di tujukan padanya

.....................

Pagi harinya

"Wah jadi nanti kang Herman akan tinggal dengan bi sumi di sini pa?" Tanya Dimas

"Iya sekarang kang Herman juga keluarga kita, hari ini kita akan urus surat surat untuk pernikahan kalian di KUA, itu akan membuat kalian aman dan juga terhindar dari fitnah seperti semalam" jawab Bintang

"Iya den" jawab keduanya

"Nanti kalian tidur di kamar BI Sumi dulu di lantai dua, setelah beres di bersihkan dan di buat kamar mandi, mudah mudahan paviliun ini sudah bisa kalian tempati" ucap Bintang

Dia lalu mengajak Herman untuk ke kantor KUA bersama Sumi juga menggunakan mobil Lingga, Sumi akan di nikahkan oleh wali hakim karena keluarganya sudah meninggal semuanya dan saksi dari pihak Herman ada paman dan bibinya yang ternyata tak bisa datang karena motor yang mereka kendarai semalam mogok

"Semoga semuanya lancar ya dim" ungkap Silvia

"Aamiin" jawab Dimas

"Ayo kita masak untuk menyambut mereka pulang nanti" ajak Silvia

"Dimas bantu motong sayurannya ya ma" ucap Bintang

"Sahara Sahara" ucap Sagara yang duduk di meja makan

"Sahara cukup awasi kami ya, jangan nakal Apalagi kamu hisap makannya, ini untuk para tamu, untuk kamu nanti aku belikan Basko dan es Boba" ucap Dimas

"Iya, bakso dan Boba" jawab Sahara duduk anteng dia atas meja

"Kamu sadar tidak Dimas, Sahara terlihat nyata sekarang, meski masih belum bisa mama sentuh, tapi wujudnya sudah mulai terlihat" ungkap Silvia

"Mama benar, sepertinya Sahara cocok tinggal disini, makanya dia sekarang jadi terlihat nyata" jawab Dimas

"Sahara tidak perlu tunggu sepuluh tahun, Sahara akan segera terlihat dan nggak akan jadi hantu lagi" ungkap Sahara membuat Dimas dan Silvia bingung

"Dimas, rambut Sahara mau di ikat lagi seperti di sana" pinta Sahara memberikan ikat rambut bergambar kelinci

"Baiklah sini aku ikatkan" jawab Dimas

"Kamu harus lihat Yutup dim, disana banyak cara ikat rambut yang bagus, Sahara pasti akan terlihat cantik" ucap Silvia memperhatikan interaksi mereka

"Rambut Sahara ini dingin banget loh ma, kalau disamakan mungkin dinginnya sama seperti es di kutub Utara" ungkap Dimas

"Mama jadi penasaran, coba mama bisa pegang Sahara, pasti mama saja yang ikat rambutnya setiap hari" ungkap Silvia

"Rambut Sahara hanya boleh di pegang Dimas, hanya Dimas dan cah bagus" jawab Sahara

"Tidak bisa yang lain?" Tanya Dimas dan Sahara mengangguk polos

"Kalau ada yang bisa lihat kamu selain kami pasti mereka akan menyangka kamu manusia biasa Sahara, kamu terlihat tidak menakutkan, malah seperti anak SMP" ungkap Dimas mengusap rambut Sahara

Silvia yang melihat itu merasa sedikit khawatir jika sampai Dimas menyukai Sahara juga, mereka berbeda dan Silvia harap suatu saat nanti Sahara bisa menerima kenyataan bahwa Dimas tidak bisa bersatu dengannya

Begitupun dengan Dimas, Sivia berharap Dimas tidak terlalu larut dalam kasih sayangnya pada Sahara, cukup dia menyayangi Sahara sebagai seorang keluarga, tidak lebih karena mungkin akan sangat membahayakan bagi Dimas jika sampai dia menyimpan cinta juga untuk Sahara

"Sahara cantik, Sahara cantik" ungkap Sahara terus bergumam di atas meja makan itu, dia juga duduk anteng sambil melihat tayangan video yang di putar Dimas di handphone miliknya

"Hei.. cantik!" Teriak seseorang di luar rumah Bagaskara

"Suara apa itu?" Tanya Dimas yang sedang memotong sayuran

"Itu si Genderuwo patah hati, dia mau ganggu Sahara, Sahara malas" jawab Sahara santai menonton video

"Cantik.. keluarlah aku bawakan kamu bakso dan es buah" teriak Gandra lagi

"Nanti Dimas belikan juga, bakso dan Boba" jawab Sahara mencebikkan bibirnya

"Sepertinya dia naksir kamu juga Sahara" ucap Dimas terkekeh

"Nggak mau, Sahara mau Dimas saja sudah cukup" jawab Sahara

"Pergilah bermain dengannya kalau kamu mau" bujuk Dimas, dia ingin Sahara juga punya pasangan dari bangsanya

"Ada apa dim?" Tanya Silvia

"Ada yang ngajakin Sahara kencan ma, katanya dia genderuwo yang nyulik Pipit" jawab Dimas

"Astagfirullah.. dia nggak akan ganggu kita kan?" Tanya Silvia cemas

"Nggak ma, rumah ini tidak bisa dia masuki Karena sudah di pagari kakek Bagaskara sejak dulu" jawab Dimas

"Cantik!" Teriak Gandra

"Ish.. berisik!" Teriak Sahara kesal

"Kamu temui saja dia, supaya kami bisa masak disini" bujuk Dimas

Sahara lalu mendekati Dimas, dan mencabut beberapa helai rambutnya, dia rangkai rambut itu hingga menjadi sebuah kalung berwarna Hitam

"Dimas cium ini kalau panggil Sahara, nanti Sahara akan langsung tertarik ke arah Dimas meski Sahara sedang bobo sekalipun" ungkap Sahara memakaikan kalung itu pada leher Dimas

"Kamu tidur juga?" Tanya Dimas

"Nggak" jawab Sahara tertawa nyaring

Dia keluar dan menemui Gandra dengan ekspresi ketus dan juga berkacak pinggang

"Kamu semakin cantik Sahara, ayo kita makan ini di gazebo itu sambil lihat ikan" ajak Gandra yang terkagum kagum melihat kecantikan Sahara, apalagi rambutnya sekarang sudah tidak menutupi wajahnya lagi dan membuat dia terlihat seperti gadis desa yang cantik dengan rambut di kepang panjang

"Sahara sedang tunggu Dimas, mau belikan Sahara bakso dan Boba" jawab Sahara ketus

"Kan bisa sambil tunggu Dimas, kamu makan ini dulu bersamaku" bujuk Gandra

"Nggak mau! Nanti Sahara kekenyangan dan nggak bisa makan yang di kasih Dimas" jawab Sahara datar

"Padahal aku sedang butuh teman untuk makan loh, sejak istriku ingatannya di buang, si Galuh malah ambil dia untuk tinggal di rumahnya juga, mertuaku sampai terus menangis, dan ingatannya juga di hilangkan tentang Pipit" keluh Gandra menunduk

"Kamu kan bisa culik dia lagi" jawab Sahara

"Aku tidak bisa melawan si Hala, dia semakin kuat sekarang, bahkan hanya butuh beberapa darah suci lagi dia akan bisa sebanding dengan Rukmini" jawab Gandra

"Jahat! makan darah suci, nanti Sahara akan makan dia juga" umpat Sahara

"Kamu jangan melakukan itu, itu akan berpengaruh pada perilaku mu juga" balas Gandra

"Baiklah akan aku buat dia hangus saja" jawab Sahara duduk di samping Gandra yang masih terlihat sedih

"jangan sedih, Sahara tidak suka teman Sahara sedih, nanti Sahara juga ikut menangis" bujuk Sahara mengusap rambut Gandra

"Hari ini boleh jadi teman, tapi nanti jadilah ratuku Sahara, tinggal bersamaku dan juga bangsa kita" ucap Gandra serius

Bersambung

1
Antoni Indri
lagi seru2 nya eh tubi kontinyu
Ridwan01: sudah ada kak episode barunya, masih di review
total 1 replies
Antoni Indri
keren..lanjut ampe tamat
Antoni Indri
Sepi
padahal ceritanya bagus.
gw demen.
lancar ampe tamat ye
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Chindy Natasya
lanjut thorrr
Chindy Natasya
hayuuuk lanjut update thorr
Ridwan01: siap kak terima kasih
Ridwan01: siap kak terima kasih 🙏☺️
total 2 replies
Ridwan01
terima kasih sudah mampir 🙏☺️
TheNihilist
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!