Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.
Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.
Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .
Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.
Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 15. Black Hand Family
Saat ini Ren Yuu dan Ren Huanran berada di ruang dimensi Ren Yuu. Ren Yuu mengelilingi kebun Herbal untuk mencari Herbal yang tepat untuk menembus kemacetan kultivasinya agar Fondasi nya stabil.
"Rumput pelangi. Akarnya berguna untuk menembus kemacetan di Tier Xiantian. Dan daunnya bisa di buat menjadi Pil Pembersih tulang. Lebih baik memakai ini," Ren Yuu mencabut rumput pelangi berusia lebih dari 100 tahun.
"Jangan terlalu sering menggunakan herbal yang belum di jadikan pil Yuu'er!!" Ren Huanran mendesah lelah karena itu akan menjadi masalah suatu hari nanti bagi kultivasinya.
Ren Yuu cemberut mendengar perkataan bibinya dan mengabaikannya lalu menyimpan daun rumput pelangi. Ren Yuu langsung duduk bersila dan mulai melahap akar rumput pelangi sekaligus.
Ketika sudah satu menit, Ren Yuu mulai mengolah manual God Body Tehnik. Tubuhnya memerah sedikit. Dalam waktu dua jam, ia mendengar suara kaca pecah lagi di kepalanya lalu membuka mata.
"Xiantian tahap ketiga," Ren Yuu berkata sambil tersenyum. Ren Huanran yang melihat senyum Ren Yuu merasa kesal dan ingin memukulnya dengan keras.
"Hari ini kita akan istirahat selama satu hari, besok kita akan berangkat ke kota Doley tempat alkemis itu tinggal," ucap Ren Huanran lalu duduk di sebelah Ren Yuu.
"Seperti apa orangnya alkemis itu bibi?" Tanya Ren Yuu penasaran.
"Namanya Di Shan. Dia bukan asli dari Black Hand Family. Tetapi, karena keahlian alkemisnya, dia di rekrut oleh Black Hand Family. Jika tidak, tidak mungkin baginya tinggal di kota Doley yang merupakan kota kecil di sekitar Gui Empire. Sementara Black Hand Family tinggal di Gui Empire."
"Black Hand Family selalu bersaing dengan Clan Luo di Gui Empire. Gui Empire merupakan tempat yang bagus dan banyak sumber daya yang bisa di panen di sana."
"Ada juga clan Lin, Shi dan ada beberapa lagi clan clan menengah yang tinggal di sana."
"Di Shan juga berasal dari clan Di yang merupakan clan menengah di Gui Empire. Sementara clan Gui yang merupakan Penguasa di sana masih di bawah Black Hand Family dan clan Luo."
"Tapi, karena clan Gui sudah lama berada di sana jadi tidak pernah ada clan yang mencoba merubahnya karena itu sudah bertentangan dengan perjanjian sekte dan clan besar."
"Gui Empire merupakan salah satu Kekaisaran yang terbesar diantara banyak kekaisaran di benua ini. Ada 2 lagi kekaisaran yang setara dengan Gui Empire," Ren Huanran menjelaskan semua secara rinci.
"Jadi, setelah menangkap Di Shan, kemana kita pergi?" Tanya Ren Yuu.
"Kita akan pergi ke arah Utara Gui Empire, karena di sana adalah medan perang yang akan kita masuki. Itu berjarak sekitar 3 hari jika bepergian dengan kekuatanmu," jawab Ren Huanran.
"Sepertinya akan menjadi menarik, ini adalah kesempatan untuk berlatih di sana," bisik Ren Yuu sambil tersenyum.
"Jangan lengah Yuu'er, di sana sangat banyak ahli Xiantian puncak. Bisa di bilang, hampir setengah pembudidaya di sana berada di Tier Xiantian."
"Ada juga banyak pembudidaya Core Formation yang berkeliaran sekarang karena menunggu dimensi kecil di dalam dimensi yang akan di buka."
"Jadi, kamu harus berhati-hati," ucap Ren Huanran serius.
"Tenang bibi, aku tidak akan gegabah dengan banyak nya pembudidaya kuat di sana," jawab Ren Yuu sambil tersenyum.
"Kalau begitu ayo kita istirahat, aku sudah hampir satu bulan tidak tidur karena terus berlatih," ucap Ren Huanran dan membaringkan tubuhnya di atas kain tipis di sebelah danau.
"Ya," jawab Ren Yuu dan membaringkan tubuhnya juga untuk mengisi stamina karena tidak tidur tidur juga sudah lama.
Mereka berdua beristirahat selama hampir 15 jam lalu bangun dan bersiap siap pergi menuju kota Doley tempat alkemis berada.
Ren Yuu dan Ren Huanran keluar dari ruang dimensi. Ren Huanran melihat kearah kejauhan dan berkata, "lewat sini. Ayo!!"
Ren Yuu mengangguk dan mengikuti Ren Huanran di sampingnya.
"Pakai ini Yuu'er," Ren Huanran memberi Ren Yuu topeng kayu yang bisa menghalau deteksi wajah seseorang. Ren Yuu langsung memakainya. Mereka berdua juga memakai jubah untuk menutupi tubuh mereka dengan deteksi.
Ren Yuu telah mengajari teknik pelacak dan penyembunyian energi yang membuat Ren Huanran sedikit heran betapa hebatnya teknik pendukung Ren Yuu.
Mereka terus bergerak dengan cepat, setengah hari kemudian mereka beristirahat sebentar lalu melanjutkan perjalanan lagi ke arah kota Doley.
Ketika mereka melihat kota, mereka akan memutarinya karena mungkin ada seorang pembudidaya di dalam untuk menghindari masalah yang tidak perlu.
Setelah satu hari kemudian mereka tiba di dekat kota Doley, mereka berhenti sejenak.
"Kota Doley ada di depan sana jarak 5 menit bila kita bergegas. Istirahatlah dulu. Karena mungkin kita akan bertarung. Sebab, Di Shan mempunyai banyak bawahan yang berasal dari Black Hand Family," ucap Ren Huanran.
Ren Yuu duduk lalu bertanya, "apakah dia selalu berada di sini?"
"Ya, orang itu selalu bersenang-senang di sini karena ada satu orang saingannya yang berada di Gui Empire yang membuatnya malas berada di sana. Alkemis itu berasal dari clan Luo."
"Di Shan sangat kejam dan pengecut jika menyangkut pertarungan, dia berharap pada bawahannya untuk mengurus lawan apa bila itu berada di Tier kultivasi yang sama," ucap Ren Huanran jijik.
Ren Yuu mengangguk dan merenung sebentar lalu bertanya hal lain, "siapa kakak dari istri Li Ping yang berada di kota Baisha? Aku tau dia seorang tetua di sekte Sword Heaven."
"Namanya Li Han dan adik perempuannya bernama Li Sii. Kamu telah merusak garis keturunan mereka. Sudah pasti Li Han akan membantu adiknya," ucap Ren Huanran sambil terkekeh.
Ren Yuu juga terkekeh mengingat Li Pao yang kehilangan kejantanannya dan bertanya dengan heran, "jika kakak nya tetua sekte, kenapa putranya tidak masuk kedalam sekte Sword Heaven?"
"Bocah itu tidak memiliki bakat dalam kultivasi. Aku menduga anak itu anak haram Li Sii dengan seseorang tanpa kultivasi."
"Jika itu dari Li Ping, tidak mungkin anak itu tidak mempunyai bakat karena mereka juga berasal dari Clan Li yang berukuran sedang di Gui Empire."
"Li Ping adalah seorang biasa dan bakat standard di kultivasi. Jika tidak, mengapa dia harus tinggal di kota kecil seperti itu?"
"Sama halnya seperti Li Sii, jika dia bisa berkultivasi, dia tidak akan menikah dengan Li Ping."
"Dan Li Sii sebelumnya sering bersenang senang dengan seorang pria dari Gui Empire yang tidak berkultivasi dan karena pria itu tampan, Li Sii sangat suka bermain dengannya," ucap Ren Huanran dengan jijik.
"Aku dengar putra Li Sii memperkosa kekasihmu Yuu'er," goda Ren Huanran.
Urat urat tebal muncul di dahi Ren Yuu dan menjawab sambil mendengus, "aku tidak peduli dengan wanita murahan yang hanya tertarik dengan kekayaan."
"Jika kamu masih setia padanya, aku akan memotong Kejantananmu yang tolol itu dalam memilih gadis," ucap Ren Huanran sambil mengancam Ren Yuu.
Ren Yuu langsung melindunginya karena sangat takut dengan perkataan Ren Huanran yang membuat Ren Huanran terkikik melihat respon Ren Yuu.
Ren Yuu mendesah dan bertanya lagi, "apakah Li Han itu kuat?"
"Aku tidak terlalu tau. Tapi, lima tahun yang lalu dia berada di Tier Core Formation tahap kedelapan," jawab Ren Huanran serius dan melanjutkan, "mungkin sekarang berada di Tahap kesembilan Core Formation."
"Bisa saja sudah mencapai Gold Core juga," sambung Ren Yuu.
"Mungkin. Tapi sangat sulit maju ke Gold Core karena seseorang harus membentuk inti di dantiannya. Jika gagal, seseorang mungkin akan kehilangan kultivasi."
"Beruntung bagimu karena mengolah manual tubuh. Itu akan meningkat persentase keberhasilan dalam jumlah besar," ucap Ren Huanran.
Ren Yuu mengangguk karena tau juga fakta itu. Tapi, jika dia mengolah manual energi juga sekaligus, ia akan mengalami kesulitan yang jauh lebih tinggi dalam membentuk inti.
Mereka sudah berhenti selama lebih dari satu jam. Ren Huanran berdiri dan berkata "Yuu'er, sudah waktunya!! Ayo kita bergerak."
Ren Yuu mengangguk lalu memakai topengnya lagi mengikuti Ren Huanran di belakangnya.
Ren Huanran menuntun Ren Yuu ke Kediaman Di Shan yang terlihat cukup mewah. Ia masuk perlahan ke dalam gerbang kediaman Di Shan.
Ada beberapa pengawal berada di dalam dengan kekuatan Xiantian tahap awal. Jika mereka bergerak, Ren Yuu akan menebas mereka semua. Ren mudah mengalahkan orang di tahap awal Xiantian.
"Berhenti di sana!!" Teriak salah satu pengawal dan mendekati Ren Yuu dan Ren Huanran.
Ketika pengawal itu mendekat, Ren Yuu menggambil pedang dan menebasnya tiba tiba dan pengawal itu tidak sempat bereaksi lalu tewas di tempat.
Ren Huanran juga langsung bergerak kedepan dan menebas 3 orang lain dengan kecepatan yang tidak terlihat.
"Bibi semakin mahir dengan kemampuan Silent Speed," pikir Ren Yuu
Mereka sudah membunuh empat penjaga. Mereka tiba di depan pintu. Ren Huanran menyentuh pintu, tiba tiba pintu musnah menjadi debu.
"Kemampuan yang menarik," bisik Ren Yuu pelan.
"Aku akan mengajari kamu kapan-kapan," ucap Ren Huanran dan langsung berjalan masuk.
Mereka memasuki kediaman Di Shan dengan perlahan, beberapa kali ada pengawal yang lewat. Ren Yuu juga mengambil kesempatan menebas lawan menggunakan Silent Speed agar lebih mahir. Ren Huanran yang melihat itu mengangguk karena Ren Yuu akan cepat belajar jika itu membunuh musuh.
Ren Huanran berhenti, ia melacak di mana Di Shan berada karena sudah mempelajari teknik Ren Yuu untuk menggunakan energi spiritual melacak seseorang yang jauh.
"Ke sini," kata Ren Huanran lalu berjalan ke arah lantai dua. "Bereskan mereka Yuu'er," bisik Ren Huanran pelan.
Silent Speed!!
Ren Yuu muncul di depan musuh, ia menusuk lehernya tanpa sempat membalas. Ia langsung bergerak lagi ke tempat lain dan menebas ke sana kemari selama 5 detik dan membunuh lebih dari sepuluh Tier Houtian.
Ren Huanran mengangguk dengan kecepatan membunuh Ren Yuu.
"Kesini," ucap Ren Huanran lagi dan menaiki lantai tiga lalu berhenti sejenak.
"Ada satu orang di Core Formation tahap ke enam dan satu Xiantian tahap ke tujuh."
"Aku akan mengurus Di Shan dan satu orang lagi di Tier Core Formation. Lawan Tier Xiantian itu," kata Ren Huanran serius.
"Ya bibi," jawab Ren Yuu serius juga.
Mereka perlahan berjalan menuju ruangan yang tidak di jaga oleh siapapun. Semua bawahan Di Shan sudah tewas di lantai satu dan dua.
Mereka mencapai pintu dan Ren Huanran menghancurkannya lagi sama seperti di lantai satu sebelumnya.
Ketiga orang itu menoleh dan melihat Ren Yuu dan Ren Huanran yang perlahan mendekat.
"Siapa kalian?" Tanya Di Shan waspada karena mereka masuk tanpa suara dan tidak ada terdengar pertemuan di lantai bawah.
"Mereka telah membunuh semua bawahanmu di lantai bawah Di Shan," ucap pria paruh baya di dekat Di Shan.
Ren Huanran melihat ke arah pria paruh baya itu dan mengenalnya siapa.
"Zhang Wei!" ucap Ren Huanran dengan suara serak tua karena lagi menyamar.
"Oh? Sepertinya kamu mengenalku. Apa yang membawa kalian ke sini?" Tanya Zhang Wei pelan.
"Ini bukan urusan keluarga Black Hand. Jika tidak aku akan membunuhmu di sini sekarang juga walaupun kau berasal dari Clan Zhang."
"Tapi Di Shan adalah bagian dari Black Hand Family kami," jawab Zhang Wei.
"Sepertinya kau tidak mengerti posisimu Zhang Wei...!!"
Silent Speed!!
Ren Huanran menyerang yang membuat Zhang Wei terkejut dan Ren Yuu juga menggunakan Silent Speed dan muncul di depan pemuda yang sebaya dengan Ren Yuu.
Sword Shadow!!
Ren Yuu menebas pemuda itu dan pemuda itu menghindarinya buru buru.
Srak!!
Dadanya tertebas sedikit dan menjauh dari Ren Yuu.
"Sekte Sword Heaven? Kenapa orang dari sekte Sword Heaven mencoba memburu kami?" Tanya pemuda itu.
"Siapa tau?" Tanya Ren Yuu balik dan menyerang lagi.
Sword Heaven Art!!
Pemuda itu langsung memakai sarung tangan hitam ganda untuk menangkis kemampuan Ren Yuu.
Tring tring tring tring
"Bunuh dia di sini Zhang Lang. Dia lebih lemah darimu!!" Teriak Zhang Wei dari jauh.
"Aku tau ayah!!" jawab Zhang Lang sambil melihat Ren Yuu dengan tatapan merendahkan dan berkata dengan arogan.
"Kalian akan menyesal mencampuri urusan Black Hand Family."
Zhang Lang melesat menuju Ren Yuu.
"Dan satu hal lg,nama yg d berikan ibu ku bukab feng yuu,tp REN YUU "
anjayyyy....