NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Untukku

Suamiku Bukan Untukku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Janda / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: santi.santi

Clarisa hanya bisa menyesal setelah diceraikan oleh Arga, suaminya yang dua tahun ini menikahinya karena sebuah perjodohan.
Arga yang sudah berusaha mencintai Risa sepenuh hati sudah tidak tahan dengan sikap Risa yang susah di atur, keras kepala, kekanakan dan suka menghamburkan uang. Bahkan Risa masih sering pergi bersama teman-temannya ke club malam untuk berpesta.
Tapi setelah resmi bercerai, Risa baru tau kalau dia sedang mengandung anak dari Arga. Penyesalan tinggallah penyesalan saat Risa mengetahui Arga sudah menikah lagi dengan mantan pacarnya setelah menceraikan Risa.

"Mama, apa Papa nggak sayang sama Tiara? Kok Papa nggak pernah pulang?"

"Bukannya tidak sayang sama kamu Tiara. Tapi Papa sudah bahagia dengan keluarganya!" Risa hanya bisa menjawab pertanyaan anaknya di dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anakku yang lain

Risa mengunci dirinya di toilet. Dia menangis sambil membekap mulutnya dengan erat agar suara tangisannya tidak keluar dan di dengar orang di luar sana.

Dia tidak menyangka jika akan bertemu Arga hari ini. Momen yang paling Risa hindari meski ia sangat-sangat merindukan Arga.

Rasanya ingin sekali memeluk pria itu, meluapkan kerinduan yang ia pendam selama ini. Merasakan lebih lama lagi genggaman tangan besarnya yang begitu hangat. Tapi Risa sadar, sekarang Arga bukan miliknya. Dia tidak berhak untuk mengharapkan sekedar genggaman tangan itu.

Risa memukul dadanya yang terasa begitu sesak. Menahan rindu sudah terlalu sakit, tapi bertemu namun tak saling memiliki ternyata lebih sakit.

Kalau boleh, Risa lebih memilih tak bertemu lagi daripada harus terjebak keadaan seperti saat ini. Apalagi saat ini Arga sudah mengetahui tentang keberadaan Ara. Walau Risa melarang, Arga pasti akan mencari cara untuk menemui Ara.

Seandainya saja Arga belum berkeluarga, Risa sama sekali tak keberatan kalau Arga ingin dekat dengan Ara. Tapi saat ini posisinya berbeda, Arga sudah ada istri dan anak. Risa tak mau hubungannya dengan Ara menimbulkan kecemburuan pada anak Arga dan Fatma. Risa juga tidak mau Ara sedih karena mengetahui Papanya sudah menjadi milik orang lain.

Rissa memilih berdiam di dalam toilet sampai perasaannya membaik. Dia juga tidak mungkin kembali ke ruangan Ara dalam keadaan hancur seperti itu.

Sementara itu, Arga lebih dulu sampai di ruang rawat Ara. Di sana ternyata masih ada Fatir yang menemani Ara.

"Om baik?" Mata Ara langsung berbinar begitu melihat Arga masuk ke ruang rawatnya itu.

"Hay cantik!" Arga mendekati Ara dan mengabaikan tatapan penuh intimidasi dari Fatir.

"Om baik kok ada di sini?"

Arga menatap Molla yang ada di pangkuan Ara. Hatinya terasa nyeri ketika melihat boneka lusuh itu. Selama ini Ara hanya memeluk boneka itu untuk melepas kerinduan Ara kepadanya, Papanya yang tidak pernah ia lihat sama sekali.

"Karena Om baik mau jenguk Ara"

Arga mengusap kepala Ara dengan lembut. Bodohnya dia tadi tidak menyadari anak kecil yang di dorong dengan brankar tadi adalah Ara, dan Risa yang berusaha menutupi Ara darinya. Arga baru sadar setelah mengingat baju yang dikenakan Risa sama dengan wanita di IGD tadi.

"Ara udah nggak papa kok Om baik. Ara udah sehat lagi!"

Arga menatap senyum di bibir Ara. Benar kata Fatir jika Ara memang mirip sekali dengan Andita, adiknya yang telah meninggal dengan sakit yang sama dengan yang di derita Ara. Andita sangat mirip dengan Arga. Jadi bisa dikatakan jika Andita adalah Arga versi perempuan.

Melihat Ara bisa tersenyum di saat kanker ganas menggerogoti tubuhnya justru membuat mata Arga berair. Bagaimana mungkin buah hatinya yang baru ia ketahui keberadaannya justru sedang bergelut dengan takdir.

Rasa ketakutan Arga tentu lebih besar dari Risa saat ini karena dia pernah menghadapi Andita yang kalah melawan takdir.

Dia ingin secepatnya menolong Ara. Melakukan yang terbaik untuk putrinya itu. Setelah Ara sembuh, dia akan menebus semua yang pernah ia lakukan untuk Ara. Arga akan membahagiakan buah hatinya itu.

"Ara memang anak yang hebat! Mama pasti bangga punya anak pintar dan hebat seperti Ara!" Suara Arga sudah parau karena menahan tangisnya. Ingin sekali dia memeluk putrinya itu, tapi entah mengapa dia tak sampai hati. Dia merasa tidak pantas. Selain itu, Arga juga akan membuat Ara terkejut kalau tiba-tiba saja Arga memeluknya.

Saat ini, Fatir masih belum mengerti apa yang terjadi. Jadinya dia hanya diam sambil melihat Arga yang terlihat begitu akrab dengan Ara.

Setelah beberapa saat, Ara kembali terlelap. Kini Arga dan Fatir masih sama-sama terdiam dengan pikirannya masing-masing.

"Hmm!" Fatir membuyarkan lamunan Arga.

"Jadi apa penjelasan untuk semua ini? Apa maksud lo bilang Ara anak lo?"

Arga menatap Fatir yang kini sedang menatapnya dengan tangan terlipat di depan dada.

"Sebenernya dulu gue pernah menikah dengan Risa selama dua tahun!"

"Apaaa!!" Jantung Fatir hampir turun ke perut.

"Gue menikah sama Risa karena hutang budi. Ayahnya meninggal tertabrak mobil karena menyelamatkan gue. Sebelum meninggal Ayahnya meminta gue untuk menikahi Risa karena Risa tak punya siapa-siapa lagi. Tapi karena suatu hal, gue memutuskan untuk menceraikan Risa. Tapi waktu itu gue nggak tau kalau Risa hamil"

Fatir sampai berpegangan pada dinding karena terlalu syok mendengar cerita dari Arga.

"Kalau usia Ara sekarang lima tahun, berarti lo menikah sama Fatma tidak lama setelah perceraian kalian berdua?"

"Satu bulan!"

"Breng*ek lo!!" Maki Fatir pada sahabatnya.

"Gue emang breng*ek!"

"Harusnya lo cari tau kabar Risa. Selama menikah lo berhubungan suami istri sama dia, harusnya lo mikir kalau Risa bisa aja hamil! B*go lo!!"

"Itu salah gue. Gue pikir, setelah gue menikah sama Fatma, gue nggak mau cari tau tentang masa lalu karena gue nggak mau menyakiti Fatma walau gue menikah karena di desak Ibu. Tapi gue mengaku salah dalam hal ini!" Arga menunduk menyembunyikan air matanya dari Fatir.

"Nggak ngerti gue, bener-bener nggak ngerti sama lo!" Fatir terlihat frustasi mendengar cerita dari Arga.

Drrtt...drrtt...

Arga melihat nama Ibunya di pesan yang baru ia terima.

"Gue titip Ara dulu sampai Risa kembali. Ibu adalah di ruangan Keysha saat ini!"

"Dia pergi ke mana? Lo apain dia?"

"Risa pasti sedang menenangkan diri, sebentar lagi pasti kembali. Gue pergi dulu!"

🌷🌷🌷🌷

"Dari mana saja kamu Arga!! Dari tadi anakmu mencari mu!!" Hardik Lusi ketika putranya baru masuk ke ruangan Keysha.

"Aku baru saja menemui anakku yang lain Bu!" Jawaban Arga membuat Lusi dan Fatma terkejut.

"Apa maksud kamu Arga!!" Lusi menatap tajam pada Arga.

"Aku punya anak dengan Risa Bu. Selama ini Risa menyembunyikannya dariku!"

"APAA!!" Lusi dan Fatma sama-sama terkejut.

"Jangan bercanda kamu Arga!" Geram Lusi.

"Aku nggak bercanda Bu. Aku baru tau kalau aku punya anak dan sekarang dia sedang sakit. Dia mengidap kanker darah seperti Andita!"

Lusi tampak terkejut namun dia bisa mengubah ekspresi wajahnya dengan cepat.

"Jangan b*doh kamu Arga, itu pasti cuma akal-akalannya saja untuk kembali sama kamu!" Tuduh Lusi.

"Mas, kamu bercanda kan Mas?"

Arga menatap Fatma yang sudah berlinang air mata.

"Sayangnya itu benar. Risa tau kalau dia hamil setelah kami resmi berpisah!" Arga merasa bersalah pada Fatma.

"Tapi kenapa baru sekarang? Kenapa dia tidak datang dari dulu?"

"Iya Arga, bisa saja dia bukan anak kamu!" Imbuh Lusi yang dari dulu memang tidak menyukai Risa.

"Karena dia tidak mau mengusik rumah tangga kita dengan kabar kehamilannya Fatma!" Tegas Arga membuat Fatma terdiam.

"Tapi, seandainya dulu kamu tau Risa hamil anak kamu, apa kamu akan membatalkan pernikahan kita Mas?" Fatma menatap Arga dengan tatapan terluka.

Arga hanya diam sambil menatap Fatma dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

1
Herman Lim
Risa adalah obat Arga selama ini dasar jalang dah cuci otak Arga kamu akan dpt hukuman yg setimpal
Nar Sih
hahaha ,karma mu tlh dtg fatma ,nikmati lah hasil kejhtn mu sekarang🤣🤣
Lovita BM
huuftt lega rasanya ,
Fatma udah kebongkar
Agnezz
Elga sudah salah melangkah. Knapa dulu mau nurutin permintaan Fatma, padahal itu membahayakan posisinya sebagai pskiater, membahayakan pasiennya juga.Emang Elga diancam apa sih sama Fatma? 🤔🤔 Seandainya dulu tegas menolak apa yg diminta Fatma, berani menasehati atau bahkan berusaha menyembuhkan Fatma dari obsesinya. Kariernya akan aman, dan kemungkinan bisa dapet Fatir meskipun Fatir stengah terpaksa. Nasibmu Ga jadi sahabatnya Fatma, jadi malah terbawa kegilaannya Fatma.
Zafir Nadin
Tak kasih kopii buat fatma biar ga ngantuk pas di buiii🤣🤣
Maharani Rani
lanjuttt
Maharani Rani
lanjutt kak
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
Semangat Risa utk dampingi suamimu sampai sembuh
Ona Wel
huuaaa nyesek 🤧
Rabiatul Addawiyah
kasian Arga jd seprti ODGJ gara2 Fatma gemblung
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Jambul Junior
luar biasa karya mu thor
Maulana ya_Rohman
mana tisue... mana tisue🤧🤧🤧
Piyah
lanjutkan g pake lama
Maulana ya_Rohman
mungkin dengan cara melihat Arga scra bersembunyi akan terobati..😢😢😢
Ickhaa PartTwo
Yesssss, akhirnyaaaaa d lanjutannya thor
Amara
kasihannya Elga, niat membantu sahabatnya malah terjerumus dalam bui dan cerita cintanya juga berakhir makin menyakitkan.
bukankah lebih baik mencintai dalam diam ,Elga?? tanpa harus terucap,terkata dan ternyata....
seharusnya kamu sadar fatma bukan orang baik, dan tanpa mengerti pertalian antara fatir dan arga kau terus saja menuruti perintah fatma.
ahh elga, sekarang menyesal pun tiada guna,dibui kau takkan bisa memandang dan menatap fatir, ....
hancur lebur semua harap dan impian.
kadang kejujuran membawa kesengsaraan...
tapi itu akan meringankan rasa berdosa dan bersalahmu...
semoga setelah ini kau menjadi insan yang lebih baik dalam segala hal.
menjaga marwah profesi dan jati diri
Maulana ya_Rohman
mampir di sini thor
Rafly Rafly
sudah seharusnya obat depresi itu juga di cekokin ke Fatma..biar dia juga merasakan efek dari obat tersebut.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!