disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*
Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.
Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.
*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*
"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."
#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kehancuran sekte api
Long Tian dan Feng Huo kemudian menuju lapangan Militer di sebelah kanan istana dan disana Long Tian sudah melihat orang orang yang akan menemaninya berangkat dan sebuah kapal perang angkasa juga ada disana.
"Kapal yang bagus" ucap Long Tian dalam hati.
"Dewa Long Tian mari…." Ucap Raja Feng Huo mempersilahkan Long Tian menaiki Kapal Tersebut.
Long tian kemudian menaiki tangga memasuki kapal diikuti oleh 100 orang lainnya yang menggunakan armor perang termasuk dengan Raja Feng Huo yang menggunakan armor emas.
Kapal itu langsung melayang di udara dan long tian berdiri di buritan kapal kemudian membuat robekan yang sangat besar, dan meminta kapal tersebut untuk di arakan memasuki robekan yang membuat takjub semua orang di dalam kapal dan masyarakat yang ada dibawah. Long tian sudah mengetahui pulau tujuannya berkat penglihatannya yang bisa menembus ujung dunia phoenix ini.
Kapal tersebut melesat memasuki robekan ruang dan setelah itu robekan ruang perlahan menutup.
Hanya hitungan detik kapal itu sudah sampai di dekat Pulau Api, tepatnya satu kilometer dari pulau api.
"Kalian semua silahkan berjaga disini dan saya harap kalian bisa benar benar menjaga agar tidak ada yang meloloskan diri agar keselamatan warga di ibukota dan tempat lain lebih aman" ucap long tian yang langsung melayang terbang ke arah pulau api.
Long Tian memilih terbang jauh di atas awan, dia ingin mengetahui kondisi pulau api. Saat tiba Tepat di atas pulau api dia kemudian mengedarkan kekuatan jiwa nya dan mengetahui detail dari lokasi para prajurit pulau awan dan dia juga mengetahui kondisi pulau api.
"Sepertinya sedikit kehancuran tidak akan membawa kerugian, pasukan tempur pulau api semuanya berada di pesisir karena melihat kapal perang angkasa kerajaan Phoenix suci" ucap long tian kepada dirinya sendiri dan kemudian dia terbang ke arah pesisir pula api tepatnya ke pelabuhan militer pulau api.
Setiba di pelabuhan dia tiba tiba mendapatkan serangan ribuan Panah berapi.
Long Tian kemudian mengeluarkan teknik cermin Kegelapan miliknya. Dia tidak mau bersusah payah menghalau panah panah api tersebut.
Dia melakukan gerakan tangan dengan sangat cepat dan kemudian telapak tangannya mengarah ke depan ke arah panah panah api, dan dari telapak tangannya keluar cahaya hitam yang membesar menutupi seluas lima ratus meter, dan semua panah api yang mengenai cahaya hitam tersebut berbalik kembali pemanahnya masing masing dan tepat mengenai kepala mereka.
Satu persatu pemanah jatuh dan sudah dalam waktu singkat ribuan musuh berubah menjadi tidak bernyawa. Long tian kemudian melayang mendekati pesisir dan dia kemudian berbicara dengan menggunakan Qi Mendalam.
"Saya datang kalian menyerang dengan panah api, apa ini gaya penyambutan kalian" ucap Long Tian yang meski pelan tapi terdengar sampai ujung pulau api.
"Kau sudah membunuh prajurit pemanah kami, kau harus mati" ucap seorang yang menggunakan Armor warna merah yang langsung menyerang Long Tian dengan menggunakan Pedang yang mengeluarkan qi api warna merah.
Serangan dadakan itu buat long tian sangat pelan dan terlihat jelas gerakannya.
Long Tian tidak mengelak dan dia mengeluarkan Aura Naga dan mengerahkan kepada penyerang tersebut. Penyerang tersebut tiba tiba meledak menjadi kabut darah. Long Tian tidak mau lagi berbicara dan memberikan kesempatan kepada pihak musuh menyerangnya, dia mengedarkan aura Naganya yang ditujukan kepada semua yang ada didepannya.
Semua yang ada di depannya merasakan beban yang sangat berat seakan akan ada sebuah gunung mencoba menindas mereka.
Long Tian kemudian membuat gerakan cepat segel tangan, dan dia mengaktifkan domain kegelapan miliknya, sebuah cahaya hitam keluar dari badannya dan melebar sejauh lima kilometer yang membuat semua yang ada di depannya menjadi gelap gulita dan kemudian dia melakukan gerakan tangan kembali dan dia mengangkat tangan kanannya seakan akan dia mencengkram sesuatu dan ribuan tangan yang terbuat dari cahaya hitam terbentuk dan mencengkram leher orang orang yang ada di dalam domain kegelapan seluas lima kilometer didepannya "sampaikan salam ku pada Dewa Neraka" ucap long Tian yang langsung mengepalkan tangannya dan cahaya cahaya kegelapan yang berbentuk tangan yang mencengkram leher musuhnya kemudian menghancurkan leher leher musuhnya tersebut.
Semua berlangsung sangat cepat, ribuan musuhnya langsung bertemu dengan raja neraka, ribuan mayat tergeletak di depannya. Dan kemudian dia mengnonaktifkan domain kegelapan dan cahaya kegelapan menghilang, terlihat jelas ribuan mayat yang kehilangan nyawanya tanpa bisa berbuat apa apa dan tidak ada satupun yang dapat melarikan diri atau memohon pengampunan darinya
Long Tian menghela nafas panjang. Dia kemudian terbang ke pusat Pulau Api yang merupakan pusat sekte Pulau Api.
Tidak membutuhkan waktu lama untuknya tiba di sekte pulau api.
"Siapa kau, kenapa kau membunuh begitu banyak nyawa di pulau ini" ucap seorang pria tua yang terbang di depannya dan di belakang pria tua tersebut ada ratusan orang yang menggunakan jubah yang sama
"Kau sepertinya pemimpin mereka, kultivasi mu sudah di tahap akhir Dewa surga dan yang lain semua dibawahmu, aku berikan kesempatan kalian untuk membuat sumpah darah kesetiaan kepada Raja Feng Huo jika tidak maka aku tidak keberatan mengirim kalian ketemu dewa Neraka" ucap Long Tian pelan namun menggunakan Qi Mendalam yang dapat terdengar sampai ujung pulau api.
"Nak mimpimu terlalu jauh, kami tidak akan pernah mau tunduk kepada Raja Feng Huo kami lebih baik tunduk kepada Raja Iblis" ucap Pria Tua tersebut.
Long Tian yang mendengarnya langsung menjadi murka. Dia mengaktifkan Domain Cahaya dan seluruh pulau kini tertutup oleh cahaya membentuk sebuah kubah. Semua yang ada di pulau itu tidak ada yang dapat menggerakan badannya atau bahkan bibirnya, mereka semua berkedip pun tidak bisa. Semua yang terbang melayang di depannya kemudian jatuh ke tanah dan Long Tian kemudian mengeluarkan Teknik penghancuran Jiwa miliknya yaitu teknik dengan hukum cahaya.
Dia membuat sebuah pedang dengan Qi cahaya dan memegang pedang tersebut di tangan kanannya dan kemudian dia melakukan gerakan memutar dan seberkas sinar putih keluar dari ujung pendangnya, sinar putih tersebut kemudian menjadi jutaan dan melesat mengenai kening semua orang di pulau api dan semua yang terkena cahaya tersebut langsung kehilangan Jiwa nya dan langsung meregang jawa dan tidak dapat bereinkarnasi, jiwa mereka menjadi hancur.
Tidak perlu waktu lama untuk long tian menghabisi semuanya. Termasuk semua hewan ternak dan hewan buas yang ada di pulau api juga ikut meregang nyawa, dan inilah KEHANCURAN SEKTE API.
Dia kemudian menarik nafas panjang dan kemudian menghilangkan domain cahayanya.
"Kalian kemarilah ke pusat sekte api, bantu aku" ucap long tian bertelepati kepada Raja Feng Huo.