GUYS jangan BOM LIKE ya🥹 nanti sistemnya ngira ada kecurangan
"Pria hanya jatuh cinta sekali, sisanya hanya melanjutkan hidup"
.
Lalu bagaimana dengan perempuan yang menyerahkan seluruh cintanya yang tulus kepada pria yang hanya menganggapnya sebagai patner?
.
.
Seorang pria yang begitu Mencintai tapi tidak berhasil mendapatkan wanita yang dia cintai, membuat Leo seakan hidup dalam sebuah kebohongan dia menikah dengan wanita yang tidak dia cintai
Sampai suatu hari di malam natal seorang pria memberikan sebuah jam padanya, sampai dia kembali ke masa lalu mendapatkan kesempatan untuk berjuang lebih keras mendapatkan wanita yang sangat dia cintai, Barbara.
Namun semakin dia berjuang dia mendapati istrinya di sampingnya, wanita yang sejak dulu tidak dia anggap malah membuat jantungnya berdebar
.
Namun satu hal yang Leonardo tidak sadari,jika cinta sejati hanya akan datang sekali dan dia... tidak menghargai keberadaan wanita itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prolog
Leonardo menatap datar ke arah luar di usia nya yang sudah menginjak 78 tahun dia tidak merasa bahagia dengan kehidupannya, walau dia mendapatkan segalanya kesuksesan dan keluarga yang harmonis tapi ada satu hal serang wanita yang dia impikan wanita itu pergi jauh dari hidupnya.
“sayang sudah mulai gelap, mari bergabung di pesta anak dan cucu kita sedang menikmati waktu…”. Sapa seorang wanita tua di sampingnya, Leo hanya mengangguk dan mengibaskan lengannya begitu saja
“pergilah aku akan menyusul sebentar lagi”.
“Aku akan menunggu mu di sana”. Ucap wanita itu dengan lembut setelah itu dia menutup pintu dengan pelan meninggalkan suaminya di sana.
“Barbara….”. Ucap pria itu pelan sambil menatap langit sedih “Jika saja aku bekerja lebih keras dahulu… mungkin kita akan bersama dengan anak cucu kita, aku pasti akan menjadi pria yang sangat beruntung karena memiliki mu”.
Pria tua itu diam beberapa saat di sana sambil bergumam dalam kepedihan yang berulang dan sedih yang tidak berujung mengingat seorang wanita cantik yang dahulu ada dalam kehidupannya.
Dia gagal mendapatkannya karena dia tidak cukup mapan dia tidak pantas untuk wanita itu, hingga berakhir menikahi sekertaris sekaligus sahabatnya di masa muda meski hubungan mereka baik tapi dia tidak bahagia bahkan di usia mereka yang senja.
Hidupnya terasa seperti sia-sia saja mengigat semua yang terjadi.
****
Di luar sana, di ruang tamu anak-anak dua orang tua itu berkumpuldan bercanda ria di sana dengan cucu-cucu mereka
“Mama di mana Ayah? Dia masih di kamar?”. Tanya Jonathan pada Ibunya yang sudah tua “Ah apa yang Papa lakukan di sana, kita sedang bahagia di sini”.
“Biarkan saja dia, dia perlu ketenangan”. Ucap Caenny, Caenny Davinci istri Leo “Papa mu sudah lama seperti itu, toh sebentar lagi dia akan keluar dan bergabung dengan kita”.
“Huh baiklah”.Ucap Jhonthan kesal, pria tampan itu kini berusia 38 tahun dia melihat bagiamana sikap Ayahnya sepanjang hidup dia membenti Leonardo Ayahnya sendiri “Ibu…. jika aku menjadi Ayah, aku akan sangat mencintai mu seumur hidup ku”.
“Nak apa yang kau katakan? Kita bahagia di sini”
“Tapi mama tidak bisa menutupinya, Papa… pria itu menikahi mu karena tidak pilihan kan, aku tidak bodoh ma aku mencintai Mama bisakah mama lebih mencintai diri sendiri”.
Canny terdiam lebih dari apapun hatinya terasa sangat rapuh terutama setiap mendegar Jonathan dia tidak menyembunyikan dari pria itu karena Leo tahu segalanya bahkan hati terdalam Ibunya Canny Davinci
Mila cantik Canny menghampiri wanita itu dia memeluk Canny dengan hangat “Aku sayang Mama dan Papa, tapi aku terlalu sayang pada Mama”.
“Hahaha Ibu sangat bahagia kenapa kalian membuat Ibu seperti ini hmmm?”.
“Karena senyum Ibu sangat manis”. Ucap kedua orang itu menghibur Ibu mereka.
Waktu makan tiba semua duduk beratur, Jonathan dan Mila izin dari pasangan mereka masing-masing untuk duduk dengan sang Ibu
Mereka saling memahami lalu mengijinkan pasangan mereka untuk berada dekat dengan Ibu mereka, bukan tanpa alasan mereka sendiri sudah mendengar banyak hal mengenai mertua mereka.
“Kalian kenapa menghimpit mama sih, Mama harus duduk di dekat Papa kalian”.
“Tidak boleh!”. Bantah Jonathan “Mama sudah lama tidak bertemu dengan kami jadi bagaimana bisa kita berjauhan, tidak bisa!”.
“Ya Kakak benar, kami ingin dekat mama sampai makan malam ini berakhir!”. Tambah Mila yang membuat Canny tidak bisa mengelak lagi
“Ya baiklah maafkan ana-anak ku para menantu”. ucap Canny merasa bersalah
“Tidak apa Ibu, Kebahagian Ibu adalah kebahagian kami juga”. Ucap Raksa suami dari Mila tidak lain hal nya dengan Dina istri dari Jonathan yang memilih duduk di samping Jhonathan dia tidak keberatan sama sekali dengan kedekatakan keluarga itu malah dia senang dengan Jhonatan pria itu adalah pria yang penuh dengan kasih dan sayang, cucu-cucu Canny yang sangat perhatian pun hanya bisa mengangguk dan tertawa manis sambil sesekali menghampiri sang nenek untuk memeluk wanita tua itu.
Suara percakapan meriah beberapa orang itu seketika berhenti saat Leonardo kini bergabung di kursi paling ujung, tidak ada yang mengeluarkan kata-kata melainkan hanya suara sendok yang saling beradu
“Sayang, kau mau lauk ini?”. Tawar Canny pada suaminya, makanan itu adalah kesukaan Leonardo sejak muda
“Hmm.”. Jawab pria itu singkat, kini Leonardo memperhatikan cucu dan anak-anaknya ada senyum terukir di wajah pria itu
Pernikahannya memang tidak berjalan dengan keinginannya tapi dia mendapatkan anak-anak yang cantik dan tampan juga sangat pintar
“Jhonatan bagaimana perusahaan kita?”. Tanyanya pada putranya
“Seperti biasa Pa, semua berjalan dengan baik sama kita juga naik seperti biasa”.
“Baguslah Ayah bangga pada mu”. Lalu perhatian pria itu teralih pada Mila yang sama datarnya dengan Jhonatan “Bagaimana dengan mu sayang”
“Huh usaha ku sedikit sepi, tapi aku bahagia”.
Mendegar kata sepi, wajah Leonardo berubah masam dia tidak menerima kegagalan dalam bentuk apapun mau kecil atau tidak dia merasa sangat kesal dengan hal itu
“Apa kau masih kurang belajar Mila Ayah sudah bilang kau harus belajar dengan baik kau itu sudah….”
“Ayah ini hidup ku berhentilah membuat ku kesal! Karena kita tidak sedekat itu!”. Mila memberi peringatan pada pria tua di depannya
“Mila! Kau memang sangat pembangkan sejak dulu, kenapa kau selalu meniru Ibu mu!”.
“Meniru Mama! Ya aku akan meniru segalanya dari Mama kecuali satu hal! Yaitu menikah dnegan pria seperti Ayah!”. teriak Mila akhirnya, dia sudah lama memendam itu dan setiap kali bertemu dengan sang Ayah dia akan selalu membencinya
“Mila…. sayang hentikan”. Caenny turun tangan dan mengusap lembut punggung wanita muda itu “Sudahlah kalian sebaiknya kita selesakan makanan ini sebelum dingin”.
Kali ini tidak seperti biasa Caenny tidak membela suaminya membuat pria itu semakin kesal, di umurnya yang sudah sangat rentan perasaannya juga ikut rentan walau dengan sedikit singgungan saja.
Tidak berselang lama saat Leo menyelesaikan makanan, biasanya dia kan berbincang dengan putra dan cucunya namun perasaannya sedang sangat kesal dengan kejadian barusan
“Aku akan kembali ke kamar, sebaiknya kalian melanjutkan acara kalian!”.
“Baik, sayang panggil aku jika kau membutuhkan sesuatu”. Ucap Caenny membiarkan pria itu pergi
“Hmmm….”. Pria itu berjalan pergi sambil sedikit bergumam “Ini akibatnya kenapa aku tidak ingin menikah tanpa cinta, aku bahkan tidak bisa mendidik anak perempuan ku untuk menjadi wanita yang sempurna”.
Gumanan pria itu nyatanya masih bisa terdengar oleh Jonathan dan Mila membuat kedua orang itu menggeram kesal dengan perkataan nya
“Ayah! Bisakah kau berhenti mengatakan itu!”. Jonathan akhirnya membuka suara yang sudah dia tahan sejak tadi “Aku tidak mengerti kenapa Ayah selalu mengatakan hal itu! Ibu dan Mila adalah dua wanita hebat! Tidak ada orang yang menggantikan mereka di keluarga ini!”
belum lagi perlakuanmu tang memperlakukan anak-anakmu spt mesin robot pencetak uang utk memajukan perusahaan tanpa peduli dgn mrk & tanpa kasih sayang hanya krn mrk terlahir dari wanita yang tidak kamu cintai , yang bahkan sudah banyak membantumu agar sukses dgn perusahaanmu yang kau bangga2kan itu
wajar lha kalau Caenny memutuskan "tidak pamit"
justru kalau Caenny masih mau pamit itu yang aneh
"lanjut sekolah" nya cuma "statement"
Yang masa lalunya benar-benar berubah cuma dari sisi Leo, Caenny kesannya blo'on terus krn bolak balik terlalu peduli
ceritanya gak berkembang
belum lagi lihat Arata nya playboy, duhh
jadi bikin geli 🤢
kapan perginya nih?
gak usah siapin ini itu lha buat masa depan Leo, orang dia yang mau hancurin masa depannya sendiri jadi percuma kalau dipersiapkan dari awal sblm kepergian Caenny
tetep aja "Barbara" yang dia ingat
Arata juga gak muncul2 buat deketin Caenny
laki2 gak punya hati
duhh Caenny berhenti perhatikan Leo plis, biar mandiri tuh org apalg kalau udah kamu tinggal
Caenny jangan peduli sama Leo lagi , biarin aja si Leo lagian kan bebal pula biar dia sama Barbara
babang Arata mana nih thor ?
kapan dijodohin sama Caenny 😭
emang dia pikir Barbara mau sama dia kalau kere
Pliss thor buat Arata yang ngejer2 & tergila2 sama Caenny
biar Caenny bisa nikah & bahagia seumur hidupnya dgn pasangan yang benar2 cinta dia & calon anak2 yang akan keluar dari rahimnya & sangat dihargai suaminya ( kalau bisa babang Arata )
sama Caenny bisa selesaikan kuliah S2 nya hehe
biar Leonardo cepet nikah sama Barbara & hidup bersama wanita yang "dicinta matiin" nya tuh, biar dia tau kelakuan & sifat Barbara kalau sudah hidup berumah tangga & serumah bertahun2
biar si Leonardo rasain jadi gembel dikeruk semua hartanya sama Barbara
Caenny plis jodohin sama Arata secepatnya thor
harus tegas demi kebahagiaan calon anak2mu di masa depan
bahkan Caenny hrs batal kuliah ke luar negeri gara2 orang tua egois macam Gilang
gini lha Gilang egois, mikirin anak dajjal nya si Leonardo, tapi mengorbankan hidup Caenny
Caenny berhak utk bahagia
kasihan caenny dan anak" nantinya.
biarkan lah leo dapat pelajaran dari pilihannya sendiri thor