menceritakan tentang kisah misyella gadis bar bar berumur 23 tahun yang berpindah tubuh ke tubuh Syifa ,gadis cupu yang memiliki kehidupan yang meneduhkan seperti hidupnya .
misyella gadis yang selalu membuat onar karena kurangnya kasih sayang dari ayahnya membuatnya menjadi anak nakal .
Syifa gadis yang selalu di buli dan selalu di sisa oleh ayahnya dan selalu diperlakukan layaknya seorang babu,membuatnya nekat bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia isn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
1 menit mereka di atas papan tetapi tidak ada yang bisa menjawab soal membuat pak Gibran menyuruh mereka berdua berdiri di belakang kelas bersama dengan 6 siswa yang tidak bisa menjawab soal.
"ada yang bisa menjawab soal di atas?"ucap pak Gibran sambil mengangkat spidol yang ia pegang
"enggak ada?"tanya pak Gibran pada semua siswa yang tidak mengangkat tangan
"saya pak"ucap seorang laki laki di ujung sambil mengangkat tangan.
"baiklah adrian.kamu kerjakan nomor 1"ucap pak Gibran pada murid yang bernama Adrian murid peringkat pertama kelas XI MIPA 3.
Adrian mengambil spidol di tangan pak Gibran dan mulai mengerjakan tugas tersebut
"benar.kau bisa duduk"ucap pak Gibran pada Adrian yang baru saja mengerjakan soal dengan benar.
"masih ada 2 soal.ada yang mau kerjakan?.tidak ada?.baik jika kalian tidak ada yang mau mengerjakannya,maka jangan ada yang istirahat setelah jam saya,kalian tidak boleh istirahat,dan jika ada yang istirahat maka saya tidak akan menuntaskan nilai kalian!.sekalipun kalian anak pejabat!"tegas pak Gibran.
sedangkan semua siswa hanya menunduk.
misyella yang mendengarnya memutar bola mata malas.dan mengangkat tangan dan mulai bersuara.
"saya akan kerjakan nomor 2 dan 3"ucap misyella dengan posisi masuk berada di bangkunya.
pak Gibran mengalihkan pandangannya ke gadis yang mengangkat tangannya.
pak Gibran yang melihat siswi yang mengangkat tangan langsung mengerutkan keningnya.
Semua siswa menatap ke arah Syifa.
"kau mau mengerjakan soal?"tanyanya dengan ragu.
"iya.kenapa?.bapak ragu saya enggak bisa menjawab soal itu?"tanya misyella
pak Gibran tak menjawab pertanyaan Syifa dan hanya menyodorkan spidol tanda bahwa ia bisa mengerjakan tugas tersebut.
misyella langsung maju dan mengambil spidol tersebut.dan langsung mengerjakan tugas tersebut.
misyella mulai mengerjakan tugas matematika tersebut dengan lancar tanpa jeda. menulis huruf demi huruf variabel demi variabel sampai pada hasil terakhir dari soal.
tak butuh waktu lama misyella selesai mengerjakan tugas .
misyella meletakan spidol di meja pak Gibran dan langsung duduk.
pak Gibran sedikit terkejut melihat syifa begitupula dengan yang lain.
"kau bis"belum sempat pak Gibran melanjutkan ucapannya bel lebih dulu berbunyi.
"apa kami boleh istirahat pak?"tanya Syifa dan semua siswa menatap pak Gibran.
"hmmm iya silahkan" ucapnya masih ragu ragu
"makasih pak" ucap semua siswa saat pak Gibran keluar dari kelas sedangkan pak Gibran menggeleng menggelengkan kepalanya seperti orang bingung.
baru kali ini Syifa bisa mengerjakan soal uang ia berikan. setahunya Syifa murid yang termasuk murid yang bod0h tentang matematika
sedangkan semua siswa menatap ke Syifa
"Lo bener bener Syifa kan" tanya Kania pada Syifa
misyella tak menjawab pertanyaan Kania dan memilih untuk merapikan buku bukunya dan memasukannya ke dalam tas .
"semenjak Lo keluar dari rumah sakit,Lo jadi pintar syifa.apa karena efek ketabrak mobil ,otak Lo jadi cemerlang?"ucap Dede yang sekarang berada di samping misyella .
misyella menatap ke arah Dede.
"maksud Lo?.Lo mau juga ketabrak mobil terus Otok Lo cemerlang?"tanya misyella.
"jadi benar Lo udah pintar ,gara gara ketabrak mobil?"tanya Dede penasaran.
"kalau benar kek gitu, sepertinya perlu di coba"ucap Dede dengan pemikirannya.
"gobl0k!.sebelum otak Lo cemerlang ,nyawa Lo udah melayang duluan ke dunia lain!"ucap Misyella geram pada dede yang memikirkan sesuatu yang gila.
"Lo udah enggak waras, sampai sampai ngomong kek gitu"gerutu tari mendengar ucapan Dede yang gila itu.
sedangkan Dede memonyongkan bibirnya mendengar ucapan mereka.
"gue kan pengen pintar"ucap Dede dengan juteknya.
"ya belajar lah ,baca buku!"
"gue malas belajar !gue pengen langung pintar tanpa harus belajar!"ucap Dede dengan wajah polosnya.
"gil4.mana ada orang yang pintar tanpa belajar!
"udah ah kalian semua ke kursi kalian .gue lagi malas bicara sama orang" ucap misyella mengusir mereka bertiga.
mereka bertiga pun langsung meninggalkan Syifa yang menaruh kepalanya di atas meja
dan kembali tertidur.
tak terasa jam menunjukan pukuk 1:00 . para siswa siswa kembali masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran yang akan di berikan oleh guru.
...........
Tak terasa hari sudah hampir sore ,jam menunjukan pukul 16:00
Jam sekolah sudah usai.
Misyella bergegas keluar dari kelas,begitu pula dengan siswa siswa lainya yang berhamburan keluar dari kelas, untuk pulang.
Misyella menunggu menunggu taksi online di depan gerbang sekolah.
2 menit kemudian taksi berhenti di depan misyella,membuat Misyella langsung menaiki taksi tersebut.
"Tujuannya sesuai aplikasi" ucap misyella dan di angguki oleh supir taksi.
10 menit kemudian taksi yang di tumpangi misyella berhenti di depan rumah sakit yang bertuliskan Hospital mitra group.
Misyella langsung masuk ke dalam rumah sakit tersebut dan langsung menemui seorang dokter yang merawatnya saat ia berada di rumah sakit tersebut.
Sekitar dua jam misyella berbincang dengan dokter tersebut.setelah perbincangan yang lama misyella keluar dari rumah sakit dengan membawa amplop yang entah isinya apa.
............
Misyella duduk di kursi belajar Syifa,dan mulai membuka amplop yang ia ambil dari rumah sakit.
"Misyella membaca isi surat tersebut.
"Surat keterangan lupa ingatan"ucap misyella tersenyum miring dan kembali memasukkan Surat tersebut ke dalam amplop.
"tadi Alvin ngapain di rumah sakit?"ucap misyella sambil menopang dagu memikirkan Alvin.
saat misyella hendak keluar dari rumah sakit tak sengaja ia melihat Alvin yang juga berada di rumah sakit.
"semoga aja dia enggak liat gue tadi"gumamnya sambil membereskan meja belajar yang berantakan.
................
Malam sudah berganti siang jam menunjukan pukul 6:20
misyella yang dari tadi sudah siap dengan seragam nya langsung menuju ke meja makan untuk sarapan pagi .
misyella memutar bola mata malas saat mendapati keluarga Syifa yang sibuk sarapan di meja makan,tanpa menunggu Syifa .
"malas bangat liat muka mereka"gerutu misyella tetapi tetap melangkah ke meja makan.
isinya carut marut..aja