NovelToon NovelToon
Istriku Bukan Idaman Mamaku

Istriku Bukan Idaman Mamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Salahkah seorang gadis miskin mencintai seorang pemuda kaya , sehingga begitu kuat nya mereka ingin memisahkan cinta kedua anak manusia itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mobil box di rampok

" Ada apa sayang kenapa kau menangis terus sih " ujar Mirna sambil berusaha mendiamkan anak nya itu.

Tapi bayi lelaki itu tetap tidak mau diam dia terus saja menangis seperti nya dia merasa kan ada sesuatu terjadi kepada ayah nya .

" Kenapa Adam tak mau diam sih nak " ujar Mirna sambil membawa anak nya keluar dari dalam rumah

" Mirna kenapa Adam terus menangis ?" tanya Bu Yati tetangga sebelah rumah ku

" Tak tahu nih Bu tiba tiba saja bangun dari tidur tadi dia menangis dengan kencang" jawab Mirna sambil berusaha mendiamkan anak nya itu

Sedangkan Restu dan teman satu kerjaan nya di tolong oleh warga yang melihat mereka terkapar di pinggir jalan.

"Cepat bawa mereka ke rumah sakit " ujar seorang warga yang kebetulan lewat di tempat itu .

Ketika para warga hendak membawa restu dan Agus ke rumah sakit ,restu pun tersadar dari pingsan nya .

" Di mana saya " ujar restu yang masih linglung akibat benturan di kepala nya

 Lalu restu berusaha untuk mengingat apa yang terjadi pada diri nya barusan ,dan dia baru teringat kalau dia dan Agus baru saja di rampok .

" Mana mobil box saya " ujar restu seperti orang kebingungan

Dan dia melihat ke arah Agus teman satu kerjaan nya yang masih belum sadarkan diri

" Gus,Agus bangun " ujar restu sambil menepuk pipi teman nya itu dengan perasaan tak menentu

Tak lama Agus pun membuka mata nya dengan perlahan lahan ,dan dia juga melihat sekeliling nya dan banyak orang mengerumuni mereka.

" Bang ,bang restu kenapa banyak orang di sekeliling kita ?" tanya Agus bingung

" Mobil box kita di rampok Gus " ujar restu panik

Agus pun mengingat apa yang dia alami sebelum dia pingsan ,seketika tubuh Agus pun gemetar ketakutan

Melihat mereka gemetaran dan panik salah satu warga yang berada di sana memberikan mereka air minum supaya mereka tenang

" Mas minum dulu biar mas nya sedikit tenang " ujar salah satu warga

" Terimakasih mas " ujar restu sambil menerima air mineral itu

" Bang Restu jadi bagaimana ini " ujar Agus bingung

" Ya bagaimana lagi kita harus melapor pada si bos " ujar restu pasrah

" Apa si bos percaya bang ?" tanya Agus merasa bingung

" Abang tak tahu Gus , yang terpenting kita harus melapor dulu habis itu terserah si bos " ujar Restu pasrah

              ***

Setelah itu mereka pun pulang dengan di bantu oleh salah satu warga untuk mengantar mereka kembali ke tempat kerjanya

Karena dompet dan handphone mereka di bawa Kabur oleh perampok itu.

Sedangkan para perampok tersebut tertawa senang karena mereka berhasil menyelesaikan tugas nya dengan cepat ,dan mereka mendapat bonus mobil beserta isinya

Sebelum bos perampok itu melaporkan tugas nya kepada mamanya restu dia Menganti ban mobil box tersebut dan plat mobil itu

Supaya mereka bisa menghilangkan jejak mobil box tersebut, setelah itu dia pun menghubungi mama nya restu untuk melaporkan tugas nya sudah selesai.

"Tut..Tut..Tut.."

"Halo bos tugas saya sudah selesai kapan kira kira sisa pembayaran saya di beri " ujar bos penjahat itu

" Apa kamu yakin kalau anak saya itu bakal di pecat dari pekerjaan nya " ujar mama nya restu merasa tidak yakin

" Saya yakin seratus persen kalau anak nya bos itu sebentar lagi akan di pecat dari pekerjaan nya " ujar penjahat itu senang

" Baiklah besok saya akan bertemu dengan kamu di tempat biasa " ujar mama nya restu dan menutup panggilan handphone nya

Setelah itu panggilan telepon pun di putus oleh perampok itu dan dia tersenyum senang mendengar penuturan mama nya restu tersebut

Sedangkan restu baru saja sampai di tempat kerja nya yang di antar oleh salah satu warga yang berbaik hati .

Mereka pun turun dari kendaraan orang baik itu dan menuju masuk ke dalam toko tempat dia bekerja dengan perasaan was was

Kemudian Restu dan Agus menuju kantor nya Andi bos sekaligus temannya itu,dengan perasaan gugup Restu mengetuk pintu kantor nya Andi .

" Bang bagaimana kalau nanti kita di pecat mau makan apa istri dan anak di rumah " ujar Agus ketakutan

" Masih mending kita di pecat Gus ,kalau kita di suruh ganti atau di masukkan penjara bagaimana apa tak makin pusing " ujar restu ke Agus

" I-iya juga sih bang " ujar Agus pasrah

Tok..tok..tok..

" Masuk " teriak dari dalam

Lalu Restu dan Agus berjalan masuk ke dalam kantor tersebut dengan menundukkan wajah mereka.

Andi menatap heran kearah restu dan Agus yang cepat sekali pulang nya ke kantor ,dan dia memperhatikan ke dua karyawan nya itu yang ada bekas luka di wajah mereka

" Kenapa kalian cepat sekali kembali dan kenapa dengan wajah kalian itu " tanya Andi yang merasa heran melihat ke dua karyawan nya itu

Restu dan Agus saling siku sikuan takut menjawab pertanyaan bos nya itu

" Restu ada apa ini sebenarnya tolong jelaskan sama saya dan barang yang kalian bawa tadi aman kan sudah di antar ke tempat nya " ujar Andi sambil menatap ke arah teman nya itu.

***

Restu bingung harus menjawab apa kepada bos nya itu,Andi pun merasa kesal terhadap sikap mereka berdua

Tanpa banyak cerita Andi pun keluar dari dalam kantor nya dan menuju keluar untuk melihat barang yang ada di mobil box tadi .

Andi merasa terkejut ketika di lihatnya tak ada mobil box di parkiran toko nya ,Restu dan Agus merasa gugup dan tertunduk takut melihat wajah Andi yang kelihatan sangat marah besar.

"Restu tolong jelaskan di mana mobil box tersebut dan juga barang barang yang ada di dalamnya" ujar Andi sambil menekan suara nya karena merasa sangat kesal

" A- anu bos mobil kita di rampok di jalan " ujar Agus menjawab pertanyaan bos nya itu

" Apa !!kenapa bisa begitu ,jadi semua barang barang saya itu hilang semuanya " tanya Andi dengan marah nya

" Iya NDI kami minta maaf " ujar restu tertunduk

" Enak saja kalian bilang minta maaf ,kalian tidak tahu berapa kerugian yang saya derita hah "

" Iya bos kami tidak tahu kalau perampok itu mengikuti kami sedari kami keluar dari toko " jawab Agus lagi

" Apa kalian sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian ?" tanya Andi lagi

" Belum NDI kami setelah sadar dari pingsan kami langsung ke sini " jawab restu tanpa berani menatap wajah nya Andi

Andi mengusap kasar wajah nya dan tak bisa berkata apa apa lagi

" Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya,tapi selama kau bekerja di sini restu saya mengalami kerugian besar mulai sekarang kalian berdua saya pecat dari sini " ujar Andi murka

1
sutiasih kasih
ayo mm restu..... cpatlah buat anak dan mantumu bercerai.... dgn mnghadirkn pelakor yg km idamkn....
setelah km puas.... barulah nyesel dan menangis..... atas smua kezdolimanmu trhdp mirna slm ini....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!