Alrazi adalah seorang suami yang hanya memiliki pekerjaan sebagai tukang ojol, saat ia kembali ke rumah, ia semua bajunya sudah ada di teras rumah. Dan istrinya mengaku telah berhubungan dengan mantan pacarnya yang kaya.
Ia di usir dari rumah, dan motornya di ambil, akhirnya ia pun pergi dari rumah tersebut. Tak sengaja ia menendang sebuah kotak misterius, yang ternyata ada sistem.
Dengan adanya sistem, hidupnya berubah total menjadi lebih baik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21 Misi Baru
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
...Happy reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
Keesokan paginya, Alrazi terbangun karena alarm yang berbunyi nyaring, cahaya matahari sudah menembus antara celah jendela kaca yang tertutup tirai putih itu, memberikan kesan pagi yang cerah.
Alrazi menguap sambil melihat ponselnya, jam sudah menujukan pukul 07:00.
"Ughhh, udah pagi rupanya?" tanya Alrazi mengucek matanya, ia pun duduk di ranjang, karena hari ini ia berencana untuk menyusun ulang barang-barang di rumahnya. Ia harus menyusun rumah barunya itu.
Ting!
[Misi Baru]
[Menyelamatkan seorang yang akan dibunuh]
[Status misi sedang berlangsung]
"Ah ada misi pagi begini?" tanya Alrazi dengan mata yang langsung terbuka, rasa lelahnya seketika hilang. Ia tahu bahwa misi ini tidak bisa ditunda, dan ia harus segera menanganinya.
Alrazi dengan cepat bangun dari ranjang dan menuju ke lemari, ia membuka lemari dan mengambil pakaian yang akan dipakai hari ini. Ia memilih pakaian yang nyaman dan sesuai untuk misi penyelamatan.
Setelah berpakaian, Alrazi menuju keluar dari rumahnya, dan menekan remote kontrol yang ada di tangannya. Perlahan-lahan, garasi mobilnya terbuka, memperlihatkan mobil mewah yang terparkir di dalamnya. Alrazi tersenyum puas, ia memang suka dengan mobil itu.
Sarah yang saat itu sudah berdiri di depan teras rumah Ardo, menekuk alisnya, ia seperti mengenali pria yang membuka garasi mobil itu. "Itu bukannya... Alrazi?" tanyanya pada diri sendiri antara yakin dan tidak yakin. Ia melihat sebuah mobil mewah keluar dari garasi mobil yang mobil itu melaju di jalan.
"Nggak, mana mungkin itu Alrazi, aku yakin Alrazi sudah jadi gelandang sekarang, itu mungkin hanya mirip saja karena jauh," gumam Sarah menyakinkan itu, yakin karena setelah cerai dengannya, hidup Alrazi bertambah terpuruk. Ia tidak bisa membayangkan bahwa Alrazi masih bisa memiliki mobil mewah seperti itu.
Sarah menggelakkan kepala, mencoba untuk menghilangkan pikiran itu. "Aku harus fokus pada Ardo, bukan Alrazi," katanya pada diri sendiri. Ia tidak ingin membiarkan pikiran tentang Alrazi mengganggu hari ini.
Alrazi yang sudah berada di dalam mobil, tidak menyadari bahwa ia telah dilihat oleh Sarah. Ia fokus pada misi penyelamatan yang harus diselesaikannya hari ini. Ia mempercepat mobil, menuju ke lokasi kejadian dengan cepat.
"Ada apa sayang?" tanya Ardo mendekat ke arah Sarah yang sedang melihat terus melihat rumah Alrazi, wajahnya yang tampan penuh dengan rasa ingin tahu.
"Kamu kenal dengan pemilik rumah di sana?" tanya Sarah penasaran, mata birunya yang indah melebar dengan rasa ingin tahu yang tak terbendung.
"Aku tahunya rumah itu milik sepasang suami istri, hanya saja mereka bekerja di luar kota, dan aku lihat rumah dia mau di jual," kata Ardo, sambil melingkarkan tangan di sekitar pinggang Sarah.
"Tapi aku melihat ada seorang pria keluar dari rumah itu, seorang pria yang sangat mirip dengan orang yang ku usir kemaren," kata Sarah, suaranya yang rendah dan penuh dengan rasa tidak yakin. Ia tidak berani bilang jika Alrazi adalah mantan suaminya, yang Ardo tahu Alrazi adalah supir mobil Sarah yang telah di pecat.
Ardo yang mendengar kata-kata Sarah, langsung menjadi serius. "Apa kamu yakin itu Alrazi?" tanyanya, suaranya yang dalam dan penuh dengan rasa ingin tahu.
Sarah menggelakkan kepala. "Aku tidak tahu, aku hanya melihat dari jauh. Mungkin aku salah lihat, seorang supir mobilku yang telah aku pecat mana mungkin memiliki rumah sebagus itu, dia aja kesulitan mencari makan," kata Sarah mengalihkan pembicaraan mereka.
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
why bekas bininya pun dikerjakan
kenapa tak direjek saja
lanjut up lagi thor