pernahkah kamu berpikir untuk lari dari penikahan yang tidak ada dalam daftar rencanamu?! Hal itulah yang kini ada dalam pikiran Arinda Anindira, terbesit pikirannya untuk kabur dari pernikahannya bersama Daniel Arsenio.
Bagaimanakah cara Daniel seorang CEO yang sangat dingin meluluhkan dan mendapatkan cinta Arinda?
ikuti terus kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cacasakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep. 21
“Oke, shuuss jangan ada yang berisik”
bisik Daniel bersembunyi di balik kain tirai jendela,
Ceklek...
terdengar suara pintu apartemen yang terbuka.
“Sayang....makasih ya hadiah kalung ini, aku sangat bahagia sekali” terdengar suara Alexa yang manja sambil menghidupkan lampu dan tidak menyadari ada sesuatu yang berbeda di ruang tamunya.
Satu...dua...ti...guman Daniel dalam hati yang terhenti saat mendengar suara pria asing
“Aku sudah memberimu hadiah yang kamu mau, sekarang mana balasan hadiah untuk ku” terdengar suara pria yang tidak asing oleh Daniel.
Daniel mengintip dari celah kain yang sedikit terbuka, matanya terbelalak tajam saat melihat Alexa berciuman mesra di ruang tamu dengan seorang pria. Mata Daniel semakin melotot tajam saat alexa dan pria asing itu melepaskan ciuman panas mereka, Daniel mengenal pria yang mencium Alexa adalah Lutfi yang di kenalkan Alexa sebagai pacar dari sahabatnya. Daniel menggeram menyadari dia telah di bohongi oleh Alexa.
“kitty ku sayang, kapan kamu akan mencari tahu info tentang kakak Daniel mainan mu itu?”
Daniel ingin keluar dan menghajar pria itu tapi urung dia lakukan saat mendengar Lutfi menyinggung soal kakaknya.
Kenapa mereka membahas Darren kakakku? Apa mereka mempunyai tujuan lain? Guman Daniel dalam hati.
Sean dan Ansel yang sedang bersembunyi sudah tidak tahan untuk keluar,
“Sel kenap si Dan belum kasih aba-aba ya, apa dia lagi tidur di balik tirai itu?” bisik sean yang sedikit melongok di balik kursi meja makan.
Mata Sean melotot ketika melihat Alexa bersama pria lain.
“Sel...sel....liat” bisik Sean menepuk-nepuk punggung Ansel.
“oi kenapa sih lu?” Bisik Ansel balik yang kesal. Sean langsung memegang pipi Ansel dengan sebelah tangan untuk melihat apa yang dia lihat sedari tadi.
Arvin hanya diam di tempanya, dia sudah pernah memberi tahu Daniel, namun Alexa memberi alasan yang membuat Daniel lebih percaya pada Alexa.
“ sabar sayangku, saat Daniel kembali ke IN, tentunya dia akan memperkenalkan aku dengan keluarganya. Tentunya di sana akan ada kakak si bodoh itu”
“Lalu, bagaimana dengan Atm mu itu? Jika kamu mengejar kakaknya, kenapa kamu malah mendekati adiknya? Kenapa tidak langsung menghabisinya saja saat ada kesempatan?”
“ sayang ku kamu ingin tau kenapa aku mendekati si bodoh Daniel dan belum menghabisinya?”
Lutfi mengangguk penasaran dengan rencana jahat Alexa.
“ aku mendekati si bodoh itu hanya untuk mengorek info tentang perusahaan Arsenio dan kakaknya yang harus ku dapatkan. Secara kakaknya Daniel jarang tampil di public dan lebih sering di luar negeri, banyak yang tidak mengetahui bagaimana wajah kakak si bodoh itu. Kalo bukan perintah darinya mana mau aku dengan pria sok suci itu. Setelah aku mendapatkan semuanya, dia dan kita akan menghabisi seluruh keluarga Arsenio” alexa tertawa jahat membicarakan rencananya dengan Lutfi.
Daniel mengepal erat tangannya saat mendengar rencana busuk Alexa, jadi selama ini lo ngedekatin gue hanya untuk bisa mengorek informasi tentang kakak gue, gumannya dalam pikiran
“Sok suci?” kening Lutfi berkerut mendengar ucapan Alexa.
“Iya sayangku, masak iya aku terus yang berinisiatif untuk french kiss, tanpa pernah sekalipun dia menyentuhku”
Daniel semakin panas dan sakit hati Mendengar perkataan kasar Alexa yang menghinanya. Daniel sendiri memiliki alasan mengapa dia tidak pernah menyentuh Alexa, semua itu karena ajaran dari keluarganya yang sangat menghargai wanita dan menghormatinya.
“Sungguh Daniel Pria *****, menyia-nyiakan tubuh seksi ini tanpa menyentuhnya. Pantas saja saat itu kamu langsung menghubungiku” tangan Lutfi mulai bergerilya dari pundak hingga punggung mulus Alexa yang terbuka.
Alexa lalu duduk di pangkuan Lutfi menghadap kearahnya,
“ Kamu tentunya bukan pria ***** seperti dia bukan?!” Alexa mulai memancing Lutfi dengan bibir sexynya mulai mencium bibir Lutfi dengan ******* yang menggairahkan. Tangannya mulai mengelus lembut dada bidang Lutfi.
“ sepertinya tangan dan bibirmu ini sudah mulai nakal ya”
Lutfi tidak tahan dan mulai meraba-raba lekukan tumbuh Alexa yang sexy. Daniel menahan amarahnya, tidak tahan ia langsung keluar dari persembunyiannya sambil bertepuk tangan
Prok...prok...prok
Alexa dan Lutfi menghentikan aksi mereka dan melihat kearah suara tepukan tangan. Mereka sangat terkejut hingga Alexa terjatuh dari pangkuan Lutfi yang langsung berdiri menatap Daniel.
Sean, Ansel dan Arvin ikut keluar dari persembunyiannya dan berdiri di belakang Daniel. Lutfi membantu Alexa untuk berdiri, tubuh Alexa bergetar hebat.
“ gue sungguh nggak menyangka jika niat lo berdua begitu busuk terhadap gue dan keluarga gue” Mata elang Daniel menatap tajam penuh amarah ke arah pasangan itu.
“Dan...dan...Daniel....se...se...sejak kapan kamu ada di sini?” tanya Alexa yang masih gemetar takut.
“ sejak lo dan ******** ini datang ke apartemen membicarakan rencana busuk kalian. Tentunya lo nggak nyangka kenapa gue bisa ada disini?” Daniel maju satu langkah ke arah pasangan itu.
Alexa hanya diam seribu bahasa mendengar Daniel yang mulai berkata keras.
“kedatangan gue kemari buat ngasih kejutan untuk lo, tapi gue malah melihat pemandangan menjijikkan dari lo berdua. Dasar cewek murahan”
Daniel mengangkat tangannya untuk melayangkan tamparan ke Alexa, namun di hentikan oleh Lutfi.
"mau apa lo"
Lutfi menahan tangan Daniel, dengan cepat Daniel menghempas kuat tangan Lutfi.
Lutfi marah dan bergerak mencengkram kerah jaket Daniel yang segera di tepisnya, amarah Daniel sudah tidak bisa di tahannya. Dengan cepat Daniel melayangkan tinjunya ke wajah dan perut Lutfi.
“Aaaaakh” teriak Lutfi kesakitan.
Arvin, Sean dan Ansel langsung menahan tubuh Daniel untuk tidak menyerang Lutfi.
“Dan...tahan diri lo dan” Arvin menenangkan Daniel.
“Jauhi tangan kotor lo dari gue” hardik Daniel.
“Sa...sayang kamu nggak pa-pa kan” Alexa mendekati Lutfi yang menahan sakit di wajah dan perutnya
“Daniel kamu ini apa-apaan?!” Pekik Alexa
“Dasar cewek murahan, lo beruntung karena lo cewek. Kalo lo laki udah habis lo” maki Daniel semakin emosi tinggi
Alexa membantu Lutfi berdiri, Daniel ingin memukul Lutfi kembali namun di tahan oleh teman-temannya.
“Udah bro, ga usah lo ladeni cewek murahan ini. Lebih baik kita balik sekarang” Arvin terus memegangi tubuh Daniel.
“jangan pernah lo nampakin muka lo di hadapan gue dan keluarga gue. Gue bisa berbuat lebih nekat dari ini” Daniel memukul kuat meja kaca di ruang tamu Alexa.
Darah mengucur dari punggung tangan Daniel, Alexa makin ketakutan saat melihat kemarahan dan kebencian di mata Daniel.
Dengan tangan yang masih mengeluarkan darah, Daniel menyalakan mesin mobilnya melaju begitu saja meninggalkan teman-temannya. Ansel, Sean dan Arvin sangat khawatir segera menyusul menggunakan taksi yang kebetulan melintas.
“Pak, cepat kejar mobil itu”
“Baik, tuan”
Bak film laga terjadi aksi kejar kejaran mobil yang membelah jalanan sepi kota J. Kondisi jalan yang sepi semakin memacu adrenalin Daniel untuk memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
**********
jangan lupa kasih like, vote dan tip nya
😊😊😊😊
( Π_Π )