NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21 pembunuh bayaran

"A-apa maksudmu aku harus mati dulu, Arjuna?" tanya

Erik syok.

"Jangan bilang aku harus bereinkarnasi seperti di

film-film," ucap Erik.

Arjuna terkekeh.

"Itu cuma kiasan, Erik," ucap Arjuna.

"O-oh begitu. Lalu apa maksudnya mati?" tanya Erik.

Arjuna terdiam.

"Kenapa Arjuna?" Erik heran karena Arjuna tiba-tiba

terdiam.

"Cepat keluarlah! Aku tau kau mengawasiku sejak pagi,"

ucap Arjuna agak lantang.

"Apa?" Erik terkejut dan melihat-lihat sekitar. Pasalnya ia

tak merasakan apa-apa.

"Hahaha... hebatjuga kau bocah menyadari

keberadaanku," ucap seorang pria yang muncul tiba-tiba.

"Siapapun akan menyadari jika kemampuan

mengintainya payah sepertimu," ejek Arjuna.

“Apa katamu?" kesal pria itu.

"Si-siapa kau?" tanya Erik.

la sedikit ketakutan melihat pria itu, pasalnya pria itu

berada di level Langit Tingkat 1.

“Aku tak ada urusan denganmu bocah. Urusanku hanya

dengan temanmu itu," ucap pria itu.

Pria itu bernama Jacob.

Dia adalah seorang pembunuh bayaran dari organisasi

terkenal di dunia bawah tanah.

"Ada perlu apa denganku?" tanya Arjuna santai.

"Maaf, bocah. Tapi kau harus mati," kekeh Jaco b.

Jacob begitu bersemangat saat mendapatkan misi

membunuh seseorang yang tak lain adalah Arjuna.

Sejak tadi pagi, ia diam-diam mengawasi Arjuna.

la tak langsung membunuh Arjuna dan berhati-hati untuk

bertindak, karena kliennya mengatakan Arjuna begitu kuat.

Awalnya ia merasa kecewa karena setelah mengawasi

Arjuna sejak pagi, ia tak merasakan ancaman apapun dari

Arjuna.

Namun kini penilaiannya sedikit berubah.

la kagum bocah SMA seperti Arjuna bisa menyadari

keberadaannya. Apalagi saat ini Arjuna begitu tenang.

"Aku menolak," ucap Arjuna enteng.

"Kau tak berhak menolak," ucap Jacob.

Jacob lalu menerjang ke arah Arjuna dan mencoba

mendaratkan pukulan.

"Minggir, Erik," ucap Arjuna sambil mendorong Erik

menjauh.

Duarr...

Gelombang pukulan itu menghempaskan sekitarnya,

termasuk Erik.

Arjuna bisa menahan pukulan Jacob dengan satu

tangannya.

'Dia kuat,' batin Arjuna.

"Hoo, boleh juga kau, bocah," puji Jacob.

"Tapi bagaimana dengan ini?" ucap Jacob dengan

memutar tubuhnya dan menendang Arjuna.

Arjuna bisa menghindarinya, namun Jacob kembali

mencoba memukul dan menendang Arjuna bertubi-tubi.

*Apa kau cuma bisa menghindar, bocah?" ejek Jacob.

Arjuna diam dan hanya menghindar. la masih mengamati

gaya bertarung Jacob. Meski Jacob berada 1 tingkat di

bawahnya, ia tak ingin sembarangan bertindak.

Arjuna melompat menjauh namun Jacob dengan cepat

menerjang ke arah Arjuna.

"Jangan kabur!" teriak Jacob.

Pukulan Jacob meluncur dengan cepat, namun Arjuna

bisa menghindarinya.

Duarr...

Tembok gedung itu jebol sampai membuat lubang yang

cukup besar.

"Kau licin juga, bocah," kesal Jacob.

"Namun jangan pikir kau bisa menang hanya dengan

menghindar," ucap Jacob sambil mengeluarkan pisaunya.

Jacob adalah pembunuh bayaran yang mempunyai

spesialis senjata pisau.

Jacob mengalirkan tenaga dalam pada pisaunya lalu

melemparkan pisau itu ke arah Arjuna.

Arjuna bisa menghindarinya, namun Jacob dengan cepat

berada di belakang Arjuna dan mengambil pisau itu.

Greppp...

Jacob mencoba untuk menebas punggung Arjuna.

Crassh..

Tebasan itu hanya menggores pakaian Arjuna.

"Hmm... boleh juga kau bocah," puji Jacob dengan

mengatur nafasnya.

'Sialan, padahal aku sudah mengerahkan kecepatan

maksimal, tapi dia bisa menghindarinya,' pikir Jacob.

Erik yang melihat itu pun terkejut.

la tak bisa melihat pergerakan Jacob barusan saking

cepatnya, namun Arjuna bisa dengan mudah menghindari

serangan itu.

"Baiklah, cukup main-mainnya," ucap Arjuna.

Arjuna mengeluarkan Dark Sword nya.

Deg...

Seketika tempat itu bergetar, seolah tak kuat menahan

aura dari pedang itu.

"Pe-pedang apa itu?" Jacob ketakutan.

la merasakan kekuatan yang sangat besar pada pedang

itu.

Dark Sword sendiri jauh bertambah mengerikan

dibandingkan saat Arjuna mendapatkannya. Karena Arjuna

selama ini menggunakannya untuk membunuh, pedang itu

menyerap darah korbannya sehingga semakin kuat dari waktu

ke waktu.

Arjuna mengayunkan pedang itu dari jarak jauh sehingga

muncul kilat tebasan berwarna hitam yang meluncur ke arah

Jacob.

"Cepat sekali, " ucap Jacob panik.

la menahan tebasan itu dengan pisaunya, namun pisau

itu hancur berkeping-keping tak kuat menahan tebasan itu.

Jresss..!!

"Aarghh!!" teriak Jacob saat sisa tebasan itu mengenai

dirinya.

Duaghh

Jacob terlempar menabrak tembok.

"Hah... hah..." Jacob kesulitan berdiri.

Arjuna berjalan mendekat dan bertanya. "Siapa yang

menyuruhmu?"

"Ma-mana mungkin aku membocorkan klienku," ucap

Jacob dengan menahan sakit.

la adalah pembunuh bayaran profesional. la takkan

pernah melanggar aturan dengan membocorkan informasi

mengenai kliennya.

"Baiklah jika kau tak mau bicara," ucap Arjuna dengan

tatapan dingin.

Glekk...

Jacob menelan ludah saatmenatap Arjuna. la merasa

neraka akan segera mendatanginya.

Arjuna menendang Jacob hingga tersungkur.

Duaghh...

la menginjak luka di tubuh Jacob hingga pria itu berteriak

kesakitan.

"Aaarghh!!!"

Arjuna menyiksa Jacob untuk buka mulut, namun Jacob

begitu gigih tak memberitahu.

Arjuna menancapkan pedangnya ke telapak tangan kanan

Jacob, lalu tangan kiri, turun ke kaki hingga perut.

Jacob masih tak mau bicara. Kini kondisinya begitu

memprihatinkan.

“Bu-bunuh saja aku," lirih Jacob.

"Sepertinya aku tak punya pilihan lain," ucap Arjuna.

Demon's Eye!!'

Arjuna mengeluarkan skill Demon's Eye. la memberikan

ilusi dimana Jacob melihat istrinya disandera oleh

sekelompok orang. Jacob begitu panik, namun dalam ilusinya

Jacob tak bisa berbuat apa-apa karena diikat dengan kuat.

Jacob merasa begitu hancur saat orang-orang itu

memperkaos istrinya di depan matanya, bahkan

membunuhnya dengan kejam.

"Tidaaakkk!!" teriak Jacob sambil menangis.

Sringg...

Jacob merasa bingung. la melihat sekelilingnya dan

merasa aneh.

"A-apa yang terjadi?" Jacob bingung.

"Itu adalah gambaran yang terjadi jika kau masih diam

dengan prinsip bodohmu. Aku akan membunuh orang yang

berharga bagimu, seperti yang kau lihat barusan," ucap Arjuna.

Deg...

Jacob tentu saja begitu takut. la tak ingin istrinya atau

anaknya mengalami hal seperti yang dia lihat tadi.

"Ba-baiklah, aku akan mengatakannya. Tapi tolong

jangan sentuh keluargaku," ucap Jacob panik.

"Baiklah, aku berjanji," ucap Arjuna.

"Ramirez. Ramirez lah yang menyewaku," Jacob akhirnya

mengakui.

la menceritakan saat Ramirez menghubunginya dan

memintanya untuk membunuh Arjuna.

Jacob tanpa ragu menerima misi ini, karena ini bukan kali

pertama ia bekerja untuk pria itu.

"Cih, sepertinya aku terlalu baik membiarkannya hidup,"

kesal Arjuna.

"A-aku sudah mengatakan semuanya. Tolong lepaskan

aku," pinta Jacob.

Jress...

Arjuna menebas kepala Jacob hingga terbelah dua secara

horizontal.

Jacob pun tewas seketika dengan kepala yang hilang

setengah di bagian atasnya.

Arjuna tak mengampuni siapapun yang mencoba

mengusiknya.

Glekk...

Erik yang melihat hal itu pun menelan ludah. la begitu

merinding melihat Arjuna yang begitu kejam membunuh tanpa

ekspresi.

la merasa begitu bodoh saat menantang Arjuna tempo

hari.

'Dia benar-benar monster, ah tidak. Iblis...' batin Erik.

Arjuna menyimpan pedangnya kembali ke ruang

penyimpanan.

Erik membolakkan matanya.

'Bagaimana bisa pedang sebesar itu lenyap begitu saja?

Dimana Arjuna menyimpannya?'

Begitulah pikiran Erik, namun ia tak berani

menanyakannya.

Arjuna mendekat ke arah Erik.

"Huh ada saja gangguan," ucap Arjuna.

"Sebenarnya seberapa kuat kamu, Arjuna?" tanya Erik.

"Entahlah," ucap Arjuna.

"Apa kau terlibat masalah sebelumnya? Kenapa seorang

pembunuh bayaran mengincarmu?" tanya Erik.

Tentu Erik tahu siapa Ramirez yang disebut Jacob tadi.

Ayahnya adalah pengusaha, dan ia pernah bertemu

beberapa kali dengan Ramirez di acara perusahaan.

"Hanya masalah kecil. Beberapa waktu yang lalu sampah

itu mencoba mengusik milikku. Sepertinya aku harus

melenyapkannya," ucap Arjuna enteng.

Glekk...

Erik menelan ludah. la syok Arjuna berani mengusik salah

satu pengusaha terkaya di kota ini.

"Baiklah lupakan yang barusan. Kita lanjutkan yang tadi,"

ucap Arjuna.

"Tentu saja," ucap Erik semangat.

Lalu Arjuna menceritakan bagaimana proses yang harus

dilakukan untuk membuka potensi kekuatan Erik.

"Aku akan mengalirkan energi khusus ke dalam tubuhmu,

lebih tepatnya ke arah jantungmu. Setelah itu jantungmu akan

serasa meled ak dan kau akan merasakan rasa sakit yang luar

biasa hingga akhirnya jantungmu akan berhenti," ucap Arjuna.

"Ja-jadi itu yang kamu maksud aku harus mati tadi?"

tanya Erik.

"Ya. Itu hanya sementara, anggap saja mati suri. Namun

saat dalam keadaan mati suri, alam bawah sadarmu akan

membawamu bertemu dengan sosok dirimu yang lain. Sosok

itulah yang membawa semua kekuatan tersembunyi milikmu.

Kau harus mengalahkannya jika ingin mendapatkan kekuatan

besar itu," ucap Arjuna.

Glekk...

Erik lagi-lagi menelan ludah.

"Apa yang terjadi jika aku gagal mengalahkannya?" tanya

Erik sedikit takut.

"Paling kamu hanya berakhir di kamar mayat rumah sakit

" Arjuna terkekeh.

Erik mendelik.

"Yang benar saja!" protes Erik.

"Itu resiko yang sebanding dengan apa yang akan kau

dapatkan, Erik. Terserah kau akan melakukannya atau tidak,"

ucap Arjuna enteng.

Sejujurnya ia hanya bercanda mengenai kegagalan tadi.

Karena jika Erik gagal pun, paling hanya mengalami cedera

yang cukup parah, tak sampai mati.

la hanya ingin menguji Erik.

"Baiklah," ucap Erik.

la akhirnya setuju untuk melakukanya.

"Kau yakin?" tanya Arjuna.

"Ya. Aku sudah membulatkan tekadku," tegas Erik.

"Baiklah jika itu maumu," ucap Arjuna.

"Sekarang duduklah dengan posisi bersila," perintah

Arjuna.

Erik lalu duduk sesuai perintah Arjuna. Kemudian Arjuna

berjalan ke arah punggung Erik.

la meletakkan telapak tangannya ke punggung Erik tepat

ke arah jantung.

Arjuna mengeluarkan energi khusus ke jantung Erik.

Deg...

Jantung Erik langsung bereaksi seolah akan meledak.

"Aaarrghh!!" teriak Erik kesakitan.

Lalu tak lama Erik pun tak sadarkan diri, dikuti

jantungnya yang berhenti berdetak.

'Baiklah, aku hanya tinggal menunggu,' batin Arjuna.

**********k****

Setelah 1 jam berlalu, tubuh Erik tiba-tiba mengeluarkan

ledakan energi yang kuat.

Duarr...

Ledakan itu begitu kuat hingga bisa membuat gelombang

yang menggetarkan gedung.

Erik pun membuka matanya.

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!