NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pasutri

Mendadak Jadi Pasutri

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

menceritakan tentang pernikahan paksa antara Latifa siswi kelas 2 sma dengan Sandi seseorang yang sangat populer di kalangan kaum hawa. Sandi adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di unkversitasnya.

akankah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Izin suami...

"Selamat pagi semuanya"Sapa Latifa, semua orang yang ada di meja makan pun tersenyum.

"Pagi sayang"balas Santi dan juga Bram berbarengan.

"Ciee yang masih hot-hotnya, bangun kesiangan nih" goda Raka.

"Diam gak tu mulut" kata Sandi menatap tajam Raka.

"Ini masih pagi loh, kalian jangan bikin ribut!" seru Bram, ia tahu akan seperti apa sesi selanjutnya jika nada bicara Sandi seperti itu.

Bukannya Diam, Raka malah makin menjadi. Tapi ia menggoda sang sahabat tidak melalui suara tapi gerakan mata dan mulut.

"Awas Lo ya, Raka kurang ajar!" geram sandi Dalam hati.

Bagaimana tidak geram, sedari tadi Raka selalu saja menggodanya , ya walau pun itu hanya lewat gerakan mata, tapi Sandi sudah sangat paham arti gerakan mata itu.

"Sudah Tifa, kamu abaikan saja mereka. Sampai dunia kiamat juga mereka nggak akan bisa akur" Kata Santi.

Tifa hanya tersenyum dan mengangguk.

"Mau makan apa kak? Nasi goreng atau roti aja?"tanya Tifa pada Sandi

Mendengar hal itu, Raka semakin menggoda Sandi.

"Roti aja, gue gak terlalu laper"jawabnya.

"Baiklah"balas Latifa, kemudian mengambilkan selembar roti untuk Sandi.

"Kak Raka mau Tifa ambilkan juga?"tawar Tifa, dan itu sukses membuat mata Sandi membola, ia menatap Tifa dengan tatapan tidak percaya.

"Boleh, kakak nasi goreng ya dan jangan terlalu banyak"balas Raka.

"Hmm... Baiklah aku akan ambilkan ya kak."balas Latifa mengambil piring Raka.

"Kak Sandi jangan marah ya... Kasihan tahu kak, masa papi diambilkan sama mami, terus kakak aku yang ambilkan. Dan sementara kak Raka .... Gak tega aku kak" ucap Latifa.

"Ah gak seru ah, jahat banget sih kamu,Fa" dengus Raka kesal. Sandi dan yang lain tersenyum mendengarnya.

Kalau Sandi jangan di tanya, ia benar-benar puas dengan pembalasan sang Istri .

"Keren"bisik Sandi tersenyum, Latifa hanya mengangguk dan melanjutkan makannya.

***

Setelah sarapan Latifa pergi ke kamar sementara Sandi dan Raka duduk di taman belakang bersama Kedua orang tua Sandi.

"Ka, apa kamu sudah memutuskan nya?"tanya Bram.

"Belum pi, aku masih ragu."jawab Raka.

Santi memegang tangan Bram."Sayang, kasih dia waktu untuk berpikir. Jangan terlalu terburu-buru" kata Santi dan Bram mengangguk.

Sandi asyik dengan ponselnya, dia tidak perduli dengan percakapan ketiga orang itu.

Tak lama Latifa datang dan duduk di sebelah Sandi.

"Tifa sayang, kamu mau kemana? Sudah rapi Begini?"tanya Santi, Sandi dan yang lain ikut memperhatikan Latifa .

"Hmm... Aku boleh pergi main sama teman nggak mi?"tanya Tifa.

Santi menoleh kearah Bram untuk sesaat, kemudian menoleh kembali kearah menantunya itu.

"Aduh sayang, kalau mami mah boleh-boleh saja, tapi yang kamu butuhkan itu bukan ijin mami tapi Sandi nak, kan suaminya Tifa Sandi dan sudah seharusnya kamu minta ijin sama dia"jelas Santi, Latifa pun tersenyum dan mengangguk kecil.

Ia dengan perlahan menoleh pada Sandi yang kini seolah cuek padanya.

"Hmm... Kak San, apa aku boleh pergi main sama teman-teman?"tanya Latifa.

"Mau main kemana?"tanya Sandi

"Cuma pergi nonton, terus belanja bentar" jawab Latifa.

"Kalau gue nggak kasih ijin, mau apa?"tanya Sandi dengan nada yang menyebalkan menurut Latifa.

"Ya apa boleh buat, mungkin ini takdir gue punya suami yang menyebalkan"jawab Latifa santai dan itu sukses membuat yang lainnya menahan tawa.

"Tifa nggak nyangka ya mi, di zaman sekarang masih ada orang yang egois dan posesif."kata Latifa pada Santi.

Sandi pun jadi kesal karena sang istri menyindirnya di depan kedua orang tuanya.

Santi mengelus rambut Latifa, "Sabar ya nak, kita sebagai istri bisa apa."balas Santi.

"Tc, pergilah! Pergi!"setelah mengatakan itu Sandi beranjak pergi dan meninggalkan mereka semua.

Raka yang sedari tadi tak kuasa menahan tawan. Ia sangat puas melihat wajah kesal Sandi, dia paling tahu kalau sahabatnya itu paling tidak suka dikatain egois dan apalagi posesif. Walau kenyataannya begitu.

"Susul dia gih dan bujuklah perlahan" kata Santi pada Latifa.

"Tapi mi ..."

"Lo tenang aja, dia akan kasih ijin kok tapi... Lo harus jinakkan dia dulu"potong Raka.

"Jinakkan, caranya?"tanya Latifa bingung.

Santi tersenyum, "sini sayang" Santi pun menarik Latifa dan membisikkan sesuatu pada sang menantu.

"Apa mami yakin, tapi..." Latifa sangat kaget mendengarnya,

"Iya sayang, coba deh. Mami jamin pasti ampuh" Latifa pun tersenyum.

"Baiklah kalau gitu Tifa susul kak Sandi dulu ya " Latifa pun berlalu menyusul sang suami.

"Apa yang mami bisikkan ke Latifa?"tanya Raka penasaran.

"Rahasia dong Ka, kalau mau tahu kamu harus nikah dulu" jawab Santi.

"Ih mami menyebalkan "dengus Raka. Bram dan Santi tertawa mendengarnya.

***

Dengan ragu Latifa masuk ke dalam kamar, dia belum yakin kalau saran yang di berikan oleh mertuanya tadi akan sukses.

"Gue harus bisa!" tekadnya. Latifa sangat ingin keluar, karena film yang sudah tunggu-tunggunya sudah keluar dan dia tidak mau melewatkan itu.

"Apa dia tidur?"gumam Latifa saat melihat Sandi berbaring di ranjang.

"Kak Sandi... Kak!"panggil Tifa, ia duduk di samping Sandi.

"Hmm ..."

"Kakak tidur?"tanya Latifa.

"Iya"jawab Sandi singkat.

"Tidur kok bisa jawab"

"Suka-suka gue dong, kok Lo yang ngatur"Sandi membuka matanya dan menatap Latifa yang juga sedang menatapnya.

"Kakak marah ya?"tanya Latifa.

"Nggak, ngapain gue marah."

"Kalau nggak marah kenapa kakak pergi tadi?"

"Tc, lupakan. Lo mau pergi mainkan sama-sama teman-teman Lo, pergi aja sana nggak usah ganggu gue!"ketus Sandi, ia pun membelakangi Latifa.

Latifa menghela nafasnya, dengan keberanian yang datang dari mana. Latifa membalikkan tubuh Sandi, ia menatap wajah Sandi sebentar. kemudian ia mengecup bibir Sandi.

Sandi terdiam mendapatkan ciuman dadakan itu, ia menatap wajah Latifa.

"Jangan marah,"ucap Latifa.

"Jangan menyesalinya ya, Lo yang mulai duluan."setelah mengatakan itu, Sandi pun menarik tengkuk Latifa dan mulai mencium sang istri.

"Seharusnya gue nggak mendengarkan nasehat mami."rutuk Latifa dalam hati. Seharusnya dia sudah tahu akan seperti apa jika ia melakukan ini, ini adalah keputusan yang sangat disesalinya seumur hidup.

"Kak....stoppppp!"Latifa mendorong dada Sandi ketika ia sudah tidak bisa bernafas.

"Jangan tahan nafas, biar gak sesak nafas " kata Sandi santai, ia mengelus pipi mulus Latifa.

"Gue suka Lo yang inisiatif mulai duluan"Ucap Sandi.

"Dan gue menyesalinya sekarang"batin Latifa.

"Kenapa diam, hmm...."tanya Sandi.

"Apa gue boleh pergi main?"tanya Latifa.

"Bukannya tadi sudah gue kasih ijin, kenapa masih menanyakannya?"

"Tadi kakak terlihat kurang ikhlas"

Sandi tersenyum mendengarnya, ternyata Latifa sangat peka akan dirinya.

"Hmm... Baiklah gue akan kasih ijin, tapi dengan satu syarat."

"Syarat? Apa?"tanya Latifa.

"Lo harus main dulu sama gue, setelah itu baru Lo boleh pergi main sama tema-tema Lo itu"

"Ok, Hayuk"jawab Latifa semangat. Ia pun hendak beranjak namun dengan cepat Sandi menghentikan nya .

"Mau kemana?"tanya Sandi.

"Tapi katanya kakak mau main, yaudah Hayuk gue siap-siap dulu"jawab Latifa polos.

Sandi menepuk keningnya. "Gini amat punya istri bocil"

...----------------+TBC+----------------...

1
Anonymous
keren, alurnya gak nge-bosanin./Facepalm/
Anonymous
hai kak, ini karya pertama yg aku baca dan menurut aku ini keren sih... cepetan up-nya jangan bikin aku lama menunggu...
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
Nurmai Yani
semangat ya thor dan kalau bisa jangan lama-lama up-nya....
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!