NovelToon NovelToon
Kamu Milikku

Kamu Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:714
Nilai: 5
Nama Author: prince hafid

Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.


Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 20

 " nak divo sebenarnya kristal tidak kembali kesini, tapi setelah liburan bersama kalian kristal kembali ke jerman dan tidak akan tinggal disini lagi "

JEDERRR

" ke ken napa tidak tinggal disini lagi tante " tanya divo.

" itu sudah keputusan nya, kristal ingin kembali ke jerman dan menemani grandma nya disana sekaligus menggantikan grandma nya di sana "

" apa dia tidak akan kesini lagi meskipun hanya untuk berlibur tante" tanya divo lagi berharap.

" tante juga tidak tahu, tapi sepertinya kecil kemungkinan kalau kristal akan kesini, mengingat dia mendapatkan rasa sakit dan kecewa saat berada disini " ujar nyonya tina menatap tuan geri.

" ma, papa tahu papa salah, papa juga mau minta maaf sama kristal ma " ucap tuan geri melas.

" sejak kecil baru sekarang kristal mau tinggal disini tapi sekalinya tinggal malah dijadiin pengganti alias cadangan, menurut papa apa dia mau kembali lagi ke sini pa " ucap nyonya tina meninggi.Setelah mengucapkan semua kekesalan nya nyonya tina pergi dari sana dan kembali ke kamar kristal.

" maafkan mama sayang hiks hiks maafkan mama " tangis nyonya tina pecah, beliau menangis sendirian di kamar kristal.

Sedangkan di ruang tamu mereka bertiga masih merenung, tuan geri yang menyesal karena telah membedakan putrinya, liana yang merasa bersalah karena sudah merebut kasih sayang orang tuanya pikirnya, dan Aldivo yang merasa hancur dan kosong di dalam sana setelah mengetahui bahwa kristal sudah tidak ada di negara ini bahkan kecil kemungkinan untuk bisa menemuinya.Aldivo pergi dari sana dengan gontai, liana memperhatikan aldivo sejak tadi dia heran apa mungkin kak divo nya juga menyukai kembaran nya.

" kenapa kak divo aneh sekali, tingkahnya seperti orang patah hati apa mungkin yang kak divo sukai itu adalah kak kristal bukan aku lagi " monolog liana memandang divo.

Hari pun berlalu sekarang adalah pesta pertunangan aldivo dan liana, yaah..aldivo tetap meneruskan rencana pertunangan itu meski dia sudah menyadari kalau orang yang dia cintai ternyata kristal bukan lah liana lagi seperti dulu.Tapi dia juga tidak mau menyakiti liana, dia sudah menyakiti kristal dan dia tidak mau kalau harus menyakiti liana seperti dia menyakiti kristal. Pesta pertunangan itu berjalan dengan lancar dan meriah, bahkan pesta itu di liput oleh media karena keinginan orang tua mereka dan juga keinginan liana sendiri.Aldivo selama berjalan nya pesta sama sekali tidak tersenyum atau pun terlihat bahagia dia terus saja melamun dan melamun, bahkan saat liana mengajak nya mengobrol pun dia tetap diam hingga membuat liana kesal sendiri.

" Kak divo bisa tidak sih jangan melamun terus, ini pesta pertunangan kita kak divo bukan cuma pesta aku tapi pesta kita " kesal liana.

" ah maafkan aku ana, yaudah ayo kita temui para tamu dan menyapa mereka " jawab divo setelah sadar dari lamunan nya.

Liana hanya menatap punggung divo dari belakang saat divo sudah berjalan untuk menyapa para tamu. " aku tahu kak, yang kak divo cintai itu kak kristal bukan aku tapi bolehkan aku egois, aku akan membuat kak divo kembali cinta lagi sama aku dan melupakan kak kristal " gumam liana. Kristal menyusul divo untuk menyapa para tamu, teman teman divo juga sudah pada datang dan mereka berkumpul di satu meja.

" haiih, untung saja kristal sedang sibuk dengan bisnis nya jadi dia tidak akan melihat televisi atau pun berita tentang pesta ini " keluh luna.

" heem, kamu benar.Aldivo ini sungguh bodoh memang dia tidak mau menyakiti hati liana seperti dia menyakiti kristal hingga dia sendiri yang tersakiti harus memendam cintanya sendiri "

" bukan cuma dia yang tersakiti, sebenarnya ketiganya ikut tersakiti, kristal yang tersakiti karena ucapan divo, liana yang tersakiti karena meskipun dia berhasil bersama divo tapi dia tidak bisa memiliki hatinya, dan divo sendiri yang tersakiti karena menyesal telah melukai kristal dan harus memendam cintanya pada kristal sendiri " ujar kenan memperhatikan divo yang sangat terlihat jika senyuman nya itu hanya senyuman palsu.

Satu bulan berlalu...

Di belahan dunia lain saat ini seorang wanita cantik sedang fokus menatap berkas berkas yang menggunung di depan nya.

" oh, ambeer yang benar saja ini semua apa? Kenapa banyak sekali hah? "

" oooh bos ku yang cantik tentu saja pekerjaan mu yang sebulan ini di terlantarkan karena sang bos sedang menyendiri akibat patah hati " jengkel amber.

" yaaaaa, siapa bilang aku patah hati " semprot kristal.

" haiish, sudahlah kamu harus move on dong kris, sebagai sahabat kamu yang paling baik sekaligus aspri kamu yang paling kompeten dan totalitas aku janji bakalan ajak kamu liburan ke itali selama 3 hari, asalkan kamu harus menyelesaikan semua berkas ini sampai nanti malam gimana "

" what gila kamu ya ini menggunung loh amber.. Mana bisa selesai dalam satu malam "

" aku yakin kamu bisa otak mu kan otak monster "

" YA! Kamu ngegampangin banget ya awas kamu, aku mau selama liburan nya semua biaya kamu yang tanggung "

" SIAP! Kamu gak usah khawatir pokoknya kamu gak akan ngeluarin biaya sedikitpun "

" Awas kalau kamu bohong, yaudah sana aku mau kerjain ini semua dulu dan aku gak mau di ganggu "

" asiiiap boskuh " ucap amber sembari mengangkat tangan nya memberi hormat, setelah itu dia pun berbalik keluar dari ruangan itu dan menggantungkan tanda " jangan ganggu " di depan pintu.

Kristal menatap tumpukan dokumen itu dan mulai mengambil dan memeriksa satu persatu.

Sedangkan di Indonesia tepatnya di sebuah perusahaan terkaya no 1 disana. Seorang pria muda sedang mendengarkan laporan dari beberapa manager stap nya.Setelah mendengar semua laporan itu dia langsung bangun dan berbalik pergi, tapi sebelum dia keluar dia mengucapkan beberapa kata menusuk. " saya harap anda bisa bertemu dengan saya secara pribadi dan mengakui yang sebenarnya sebelum saya membawa masalah ini ke jalur hukum, TUAN SANTOSO " ucap divo dengan penekanan di akhir kalimatnya.

Semua orang disana menatap pada tuan santoso yang selaku manager keuangan di perusahaan itu.

" kenapa kalian semua menatapku aku bahkan tidak mengerti kenapa pak divo menyebut namaku " elak santoso.

Sedangkan Aldivo sekarang sudah berada di ruangan nya. " bagaimana dengan pengajuan kerja sama kita dengan perusahaan KRISS dari jerman Aldo " tanya divo.

" masih belum ada informasi apapun dari sana bos "

" kenapa bisa? Sudah satu minggu lebih kita mengajukan profosal kerjasama dan sampai sekarang masih belum ada informasi apapun " ucap aldivo dingin.

" iya bos, saya sudah menanyakan pada nona amber kemarin, dan beliau mengatakan bahwa nona K selaku pemimpin dari perusahaan Kriss sedang banyak sekali pekerjaan yang lebih penting yang harus di kerjakan jadi berkas dari kita masih belum dapat keputusan "

" huuh alasan apa itu, sangat tidak masuk akal, beritahu pada mereka aku ingin bertemu dengan pemimpin mereka langsung untuk membicarakan nya "

" baik bos "

" baiklah kamu urus sisa nya aku ada kuliah siang ini "

" baik "

Setelah mengatakan itu Aldivo bergegas keluar dari ruangan nya untuk menuju kampus tempat dia kuliah bersama teman teman nya.Kenan divo dan bintang kuliah di kampus yang sama begitu pun dengan liana dia juga kuliah di kampus yang sama dengan divo karena dia ingin selalu berada di dekat divo.Sedangkan luna dia kuliah di kampus yang berbeda dengan mereka, dia kuliah di yogya karena dia sangat suka dengan suasana di yogya yang budaya nya masih terbilang kental dan polusinya juga tidak separah di jakarta.

" hai div, akhirnya lo datang juga " sapa bintang.

" hem "

" haish lo ham hem doang kalo di sapa "

" udah biarin aja tang, lo juga tahu sendirikan kenapa dia jadi makin dingin gini " ujar kenan.

" yaaa gue tahu, div lo mau sampai kapan begini terus, kalau lo masih cinta sama kristal kenapa lo ga jujur aja sih gue yakin ko, liana juga pasti ngerti, dari pada kayak sekarang lo diemin dia terus..itu sama aja dengan lo juga nyakitin liana bro "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!