NovelToon NovelToon
Dibuang Suami Dan Dinikahi Boss

Dibuang Suami Dan Dinikahi Boss

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Tamat
Popularitas:75.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kolom langit

Dia pikir, dibuang oleh suaminya sendiri akan membuat hidupnya berantakan dan menderita. Namun, takdir berkata lain, karena justru menjadi awal kebahagiaannya.

Daniza, seorang istri yang bagi suaminya hanya wanita biasa, justru sangat luar biasa di mata pria lain. Tak tanggung-tanggung, pria yang menyimpan rasa terhadapnya sejak lama adalah pria kaya raya dengan sejuta pesona.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Perlu Aku Ingatkan?

Alvin jadi sering uring-uringan sejak kedatangannya ke rumah Daniza. Perkelahian dengan Revan malam itu membuat Daniza memilih menjauh darinya. Saat bertemu di kantor, Daniza akan berpura-pura tidak melihat. Saat pulangpun, wanita itu akan terburu-buru meninggalkan kantor. Hal ini sudah berlangsung beberapa hari. Alvin benar-benar dibuat kelabakan dengan tingkah Daniza. 

Menyandarkan punggung tegapnya di kursi, Alvin menatap keluar jendela. Dari sana ia dapat menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi di sekitar kantornya. Namun, pikirannya yang kalut hanya tertuju kepada wanita culun yang kerap ia bully di masa SMA itu. 

"Apa aku harus mengurung kamu di gudang lagi supaya kamu mau melirikku?" 

Entah mengapa pikiran konyol itu tiba-tiba hinggap di benaknya. Alvin terdiam beberapa saat hingga suara ketukan pintu membuyarkan lamunan. Disusul dengan kemunculan seorang wanita cantik dari balik pintu.

"Pak, saya mau mengingatkan, siang ini ada rapat dengan beberapa investor," ucap sang sekretaris, seraya meletakkan beberapa map di meja.

Alvin hanya melirik wanita itu sekilas. Hari ini ia benar-benar kehilangan fokus. Bayang-bayang Daniza selalu saja terlintas di benaknya.

"Ya sudah, kamu suruh Daniza siap-siap," jawab Alvin, membuat kening sekretarisnya berkerut dalam.  

"Daniza?" 

Alvin gelagapan. Seketika tersadar saat itu juga. Dalam hati memaki diri karena tak bisa lepas dari bayangan Daniza. "Maksud saya, kamu suruh yang lain siap-siap." 

"Oh, baik, Pak." 

Wanita itu mengulas senyum tipis sebelum akhirnya meninggalkan ruangan. Alvin kembali bersandar di kursi. Melirik arah jarum jam sambil menghela napas panjang. 

.

.

.

Alvin memasuki ruang rapat dengan gagah. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi perusahaan, ia terlihat sangat berwibawa dan kharismatik. Baru saja pria itu akan menyapa beberapa anggota rapat, saat menyadari kehadiran Revan di ruangan itu. Sepasang manik hitam itu menyorot tajam. Ingin sekali Alvin menendang pria tak berguna itu keluar jendela.

Sementara Revan terpaku di tempat saat melihat pria itu disambut dengan penuh hormat oleh para anggota rapat.

Jadi laki-laki ini yang bernama Alvin Alexander? Pemilik Alamjaya Grup? Ah, sial!

Revan merasakan hawa panas menjalar ke seluruh tubuhnya. Ternyata pria asing yang kerap bersama Daniza bukan orang sembarangan. Bahkan perusahaan Alvin jauh lebih besar dibanding perusahaan milik orang tua Daniza.

"Apa kabar Pak Alvin, saya benar-benar terkejut. Ternyata Alamjaya adalah perusahaan Pak Alvin." Revan mengulurkan tangannya hendak menjabat. Sebuah sikap basa-basi yang membuat Alvin merasa jengah. Ia bahkan tampak tak sudi menyambut uluran tangan Revan, sehingga yang dilakukan Revan hanyalah memasukkan tangan ke saku celana.

"Mari kita mulai rapatnya," ucap Alvin tanpa mengindahkan keberadaan Revan.

Rapat pun dimulai.

Sepanjang rapat berlangsung Revan tidak banyak bicara. Alvin tampil dengan sangat memukau. Lugas, tegas dan impresif.

Entah mengapa hati kecilnya berkata, dirinya tiada apa-apanya jika dibandingkan dengan Alvin.

.

.

.

Revan keluar dari ruangan usai rapat. Saat melewati sebuah ruangan berdinding kaca, pandangannya menangkap sosok Alvin tengah berdiri membelakangi sambil memainkan ponsel.

Sudut bibir Revan terangkat tipis. Perlahan ia mendekat dan berdiri dalam jarak hanya beberapa kaki dari Alvin.

"Ternyata pemilik Alamjaya Grup hanya seorang laki-laki pengecut yang berusaha mendekati seorang wanita bersuami. Saya sangat tidak menyangka." Sesaat setelah menyelesaikan kalimatnya, Alvin terlihat menoleh. Ia menghembuskan napas kasar saat melihat Revan di sana.

"Jadi kamu mendatangi saya hanya untuk menyampaikan omong kosong ini?" ucap Alvin datar.

"Bisa dibayangkan, akan seperti apa reaksi orang-orang kalau sampai tahu tentang hal ini."

Bukannya terpancing, Alvin malah terkekeh mendengar sindiran Revan. Meskipun dalam hati sudah tidak sabar untuk menghancurkan rahang laki-laki itu.

"Bagaimana dengan kamu sendiri? Apa perlu aku ingatkan kalau kamu hanya laki-laki tidak berguna yang suka selingkuh dan perebut harta orang?"

Sindiran pedas Alvin membuat Revan meradang. Kedua tangannya terkepal sempurna di balik punggung.

"Apa dia tahu semua masalahku dengan Daniza?" gumam Revan dalam hati.

...****...

1
Yus Ys
🤣🤣🤣
Yus Ys
/Facepalm/
Ambu Purwa
duh sombongnya ga punya uang so tlaktir orang
Ambu Purwa
bengkak perutnya 😄😄😄😄
Rini Jaya
kamu kan suhunya allan,, pebinor 🤣🤣
Ambu Purwa
ternya raja setan pernah tinggal kelas malah samapin2 tahun
Ambu Purwa
bagus daniz itu baru pemberani membela hak mu jangan memble ditindas ko diam saja,pasrah ga ada usaha
Ambu Purwa
dunia sempit masa SMA yg di julidi ketemu di perusahaan
Ambu Purwa
tapi setiap omongannya lucu untung ma2 alvira ga darting lihat anaknya saat masih sekolah
Ambu Purwa
😄😄😄😄ga bisa komentar
Ambu Purwa
polos amat kamu daniz padahal saat di RS di malar mewah masa ga bisa membedakan lalunkaryawan biasa ga mungkin bisa sehebat itu
Ambu Purwa
memang omongan babg alvin bikin ngakak,makanya mamanya genes belum lagi sekarang daniza ikut2tan menjambaknya😄😄😄
Ambu Purwa
makan saja bang eric sepuasnya tagihannya nanti s setorkan ke bos😄😄😄
Ambu Purwa
😄😄😄😄mama sama anakny sama kocak untung calon mertua yg baik ga menyeramkan
Ambu Purwa
kenapa revan mencari istrimu kan sudah di buang walau sesatusmu memang masih tapi ingat bagaimana cara kamu mengusir daniza dari rumahnya sendiri
Ambu Purwa
bundir itu tidak di perbolehkan dalam agama,ko sempit pikiranmu daniz
Ambu Purwa
pasti alvin akan melakukan apapun demi wanita yg dicintainya
Ambu Purwa
😄😄😄😄😄saking cintrongnya
Ambu Purwa
mungkin dr alan ingat masa lalu
Ambu Purwa
kan dr allan juga sama dulu menunggu cerai dari desta bahkan mengurus perceraiannya😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!