Cerita dewasa🌶️
Kisah ini, berawal dari kejadian di mana Silvia di kepun dan buru oleh keluarga besar seorang ketua Mafia, lalu mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya....
Kemudian ia diberih kesempatan kedua untuk hidup kembali, merasuki tubuh seorang menantu yang tak diinginkan....
Mau tau kisah selanjutnya?
yuk...silahkan mampir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33
...(1 jam sebelumnya)...
...Setelah selesai memakan manga muda yang dibeli tadi, Silvia pun mulai membuka laptopnya dan mulai mencari petunjuk soal kematian kedua orang tua Angkatnya, namun Silvia tidak menemukan apa-apa, kecuali video klarifikasi Edo yang Silvia anggap sebagai Om nya sendiri, isi video klarifikasi tersebut Edo mengatakan, kalau kejadian naas itu murni bunuh diri, akibat frustasi tidak menerima kematian Silvia dalam kecelakaan itu.......
...Seperti yang semua orang ketahui, kalau Silvia adalah putri tunggal keluarga itu, dan alasan klarifikasi yang dilakukan Edo, dianggap cukup masuk akal, dan orang-orang mempercayainya.......
"Om, kamu harus menjawabku dengan sejujur-jujurnya," gumam Silvia meraih tas dan kunci motor, lalu kembali keluar meninggalkan kaffe menuju kediaman Edo.
...Silvia tidak perlu mencari tau soal alamat Edo, karna Silvia sering masuk keluar kediaman Edo sejak ia masih kecil. Setelah tibah disana ia melihat ada mobil baru terparkir di depan halaman rumah Edo, ia pikir itu mungkin mobil baru milik Edo, kemudian ia pun berjalan masuk ke dalam perkarangan rumah.......
...Saat Silvia hendak mengangkat tangan nya mengetuk pintu rumah yang sedang terbuka, tak sengaja ia mendengar suara percakapan Antonio dan Edo, itu membuat Silvia penasaran dan mencoba menguping, rencananya setelah menguping Silvia akan pergi dari sana secara diam-diam, namun setelah mendengar seluruh kisah tragis kematian kedua orang tuan Angkatnya, Silvia tak bisa menahan diri, lalu nekat masuk ke dalam.......
...🔥🔥🔥🔥🔥...
...(Kembali ke cerita)...
...Akhirnya semua permasalahan kesalahpahaman diantara mereka terselesaikan, dapat dilihat dari Edo yang tak henti-hentinya tertawa cengengesan mengejek Antonio.......
"Antonio, aku pikir kamu sudah tua, jadi tidak bisa mengucapkan kata romantis, ternyata aku salah," ejek Edo.
Itu membuat Antonio pun memutar bola mata dengan kesal."Aku hanya melakukan itu di depan istriku," cibir Antonio.
"Ehem, btw bagaimana Om dan Antonio bisa saling kenal?" dehem Silvia pelang, lalu bertanya.
"Sayang, dia adalah teman lama ku, pertemuan kita berawal dari terjebak bersama di dalam lift saat rapat besar selesai, dan dia menangis sesuguhkan karna di dalam lift banyak wanita, dan pria hanya kami berdua," jelas Antonio menatap Edo penuh ejek.
"Emmm ... Emangnya kenapa Om Edo menangis?" Silvia semaking penasaran, menatap Antonio.
"Sayang, kamu pasti tau kenapa Om mu itu sangat takut saat berada di dekat wanita lain," ucap Antonio lembut sambil menyelipkan anak rambut Silvia yang menganggu pemandangannya.
"Tentu aku tau, karna tante Ana sangat pencemburu, dia akan marah dan mengejar Om pakai apapun, kalau Om tertangkap dekat dengan wanita lain walaupun hanya sekedar berdiri atau menyapa," timpal Silvia.
...Edo menepuk jidatnya sambil menunduk malu, ia merasa malu kedoknya dibuka sendiri oleh ponakan yang selama ini dia sayang.......
"Silvia," panggil Edo.
"Iya, Om," sahut Silvia tersenyum menoleh ke arah Edo.
"Bisakah kamu ceritakan bagaimana kamu bisa hidup kembali? Bukan apa-apa, Om hanya penasaran," tita Edo.
"Boleh, kejadian awalnya aku dikejar oleh Pedro dan para anak buahnya, kemudian mobilku di tembak memakai senjata RPG. Aku panik, lalu aku membanting setir memasuki reel kareta api mencoba menghindari mereka. Saat itu aku tidak tau kalau ada kareta api tenga melintas juga, dan akhirnya aku pun mengalami kecelakaan, dan meninggal," jelas Silvia berkaca-kaca, lalu menoleh ke arah Antonio.
"Suamiku, kamu masih ingatkan waktu dokter bilang aku keracunan?" tanya Silvia.
Antonio mengangguk pelang, lalu mengulurkan tangannya mengusap air mata Silvia yang jatuh, sambil menjawab,"Iya, aku ingat istriku."
"Melihat kamu seperti ini, aku jadi tidak tenga untuk mengurung mu, sayang," batin Antonio menatap Silvia penuh cinta.
"Karna waktu itu, Silviana diracuni oleh Tamara dan pelayannya, dan saat aku terbagun, mereka berdua terkejut dan mengira aku adalah Silviana, aku tau ini sedikit membingungkan, tapi inilah yang terjadi," lanjut Silvia tersenyum getir, lalu menunduk sedih.
...Antonio segera meraih Silvia, lalu menariknya masuk ke dalam pelukan, kemudian mengusap pelang kepala Silvia.......
"Semuanya sudah berlalu. Sayang, mari kita pulang," ajak Antonio membujuk Silvia.
...Mendengar itu, Silvia segera melepaskan pelukan Antonio, lalu duduk menjauh sambil mengelengkan kepala menolak.......
"Aku tidak mau pulang sebelum aku membalas mereka, Antonio," tolak Silvia.
"Tapi Nak, kamu sedang-"
"Om, aku mohon ... Aku tidak bisa membiarkan mereka hidup tenang, aku ingin mereka merasakan penderitaan yang lebih dari kedua orang tua Angkatku rasakan," tegas Silvia dengan emosi membara.
...Mendengar itu, Antonio dan Edo menatap satu sama lain dengan tatapan bingun, jika sekarang mereka memaksa agar Silvia pulang bersama Antonio, otomatis Silvia akan menolak, dan marah besar.......
"Baiklah, aku akan membantu mu," celetuk Antonio mengambil keputusan.
"Tidak, itu sangat berbahaya Suamiku, aku tidak mau kamu ikut terlibat." Lagi-lagi Silvia menolak dengan tegas.
"Jadi maksudmu aku hanya berdiam diri, dan membiarkan istri dan anak ku dalam bahaya? Silvia, aku seorang suami, artinya aku bertanggung jawab atas istri dan calon anakku, jika aku tidak melakukan itu? Apa arti status seorang Suami yang kupikul ini Silvia? Tolong jangan membuatku tidak berguna menjadi seorang Suami, Silvia," tita Antonio memasan wajah memelas menatap Silvia.
"Yang dikatakan oleh Suamimu benar Silvia, cobalah untuk pikirkan perasaan Suamimu, dan calon anak yang ada di rahim mu, kamu mau tindakan mu itu membahayakan mereka? Tidak kan? Jadi cobalah untuk tenang, dan pikirkan cara membalas mereka, Om pun akan membantumu, santai saja," timpal Edo tersenyum hangat, mengusap kepala Silvia seperti yang biasa ia lakukan saat Silvia masih kecil.
...Namun tindakan nya itu malah membuat Antonio cemburu, lalu menarik Silvia ke arahnya, lalu memeluk Silvia dengan erat, sambil melayangkan tatapan tajam kepada Edo.......
"Jangan sentuh istriku."
"Wow, santai kawan, dia adalah ponakanku," ujar Edo.
"Tapi dia istriku," balas Antonio.
...Mendengar perdebatan antara Antonio dan Edo, membuat Silvia menjadi kesal, lalu melepaskan diri dari Antonio, kemudian bangkit dari duduknya menatap Antonio dan Edo secara bergantian.......
"Satu tahun. aku akan menahan diri untuk satu tahun Om, Suamiku. Setelah satu tahun aku akan kembali dan membalas mereka," putus Silvia setelah memikirkannya dengan mantap.
...Antonio dan Edo pun ikut bangkit, sambil tersenyum lebar, akhirnya mereka berhasil membujuk Silvia, walaupun tidak sepenuhnya, akan tetapi keselamatan calon anak Antonio aman sampai lahir.......
"Ok, deal," sahut Edo mengulurkan tangan ke arah Silvia.
"Deal." Bukan Silvia yang membalas, namun Antonio yang mengambil ahli menjabat tangan Edo.
"Cih! Dasar tua bangka bucin," desis Edo kesal menatap Antonio, dan segera melepaskan jabatan tangan Antonio.
"Biarin, kan dia istriku," ucap Antonio bangga sambil merangkul bahu Silvia.
"Ish! Kalau begitu sudah, ayo kita pulang," ajak Silvia menghentakan kakinya dengan kesal, lalu berjalan pergi.
"Kami pamit dulu, sampai ketemu lagi tahun depan." Antonio ikut berjalan pergi sambil melambaikan tangan.
"Kami permisi dulu, Tuan," pamit Aldo membungkuk hormat, lalu ikut berjalan pergi.
...Edo pun ikut tersenyum bahagia menatap kepergian mereka, ia tak menyangka akan bertemu kembali dengan ponakan yang dulu sangat ia sayangi.......
"Sampai ketemu lagi tahun depan, ponakanku," gumam Edo.
...🔥🔥🔥🔥🔥...
...Sebelum pulang ke negara X. Silvia mampir sebentar di kaffe dan menitipkan kaffe itu kepada Nanda, kemudian mereka pun mengucapkan salam perpisahaan, dan akan bertemu lagi di tahun depan.......
(Bersambung)
...*BONUS*...
(Visual Edo dan istrinya Ana)
semngat thor 💪💪💪💪🔥🔥🔥🔥