Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.
Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21.
"Liang, aku senang kau telah kembali ke rumahku".si hantu pria muda tampan itu begitu ramah kepada si hantu pria muda kurus dan sepasang mata merah di sampingnya. Ia tidak mempedulikan Xiu Xiu si hantu gadis muda dan manis yang telah berbalik arah dan menembus keluar rumahnya tanpa pamit kepadanya.
" Yue, bocah itu sudah kabur dari rumahmu tuh.."kata Liang Dhan teman si hantu pria muda tampan itu ke arah dinding rumah temannya yang ditembus oleh Xiu Xiu dengan begitu saja.
"Biarkanlah.. " kata Gu Yue tak peduli kepada si hantu gadis muda dan manis yang menjadi sahabat hantu yang menarik hatinya itu.
Xiu Xiu kembali ke apartemen Eddy yang telah gelap karena Eddy selalu mematikan lampu di setiap ruang rumah apartemen jika pemuda itu ingin tidur untuk penghematan biaya listrik katanya.
"Ahhh.. Siang atau malam pemuda itu terlalu pelit..." kata Ella yang telah berbaring santai di sofa panjang.
"Ella, aku tadi bertemu dengan dua hantu penghuni di gedung ini".kata Xiu Xiu cepat memberitahukan info yang akurat kepada Ella sahabatnya yang paling di kenal sebagai salah satu hantu penghuni kota Tian.
"Lalu apakah kedua hantu itu mengganggumu?"Ella mencemaskan Xiu Xiu melalui tatapannya itu kepada Xiu Xiu yang telah duduk di sofa lain.
"Tidak, tetapi aku hanya penasaran dengan mereka terutama si kurus temannya itu".jawab Xiu Xiu sambil memainkan lampu hias bentuk keong emas di meja kecil di ruang tamu kepada Ella yang memutar bola matanya seakan-akan Ella memahami maksud dari perkataan Xiu Xiu.
Ella mengeluarkan dompet warna coklat yang ditaruh di meja tamu lalu mengeluarkan banyak uang tunai, kartu kredit, ATM dan hp kemudian menulis angka- angka di buku kecil warna biru muda gambar Mickey Mouse favoritnya.
"Ada berapa uangmu sekarang?Banyak sekali jika ku lihat perhitungan di buku kecilmu itu." kata Xiu Xiu tak pernah Ia sangka bahwa Ella ternyata hantu gemoy yang paling kaya di antara mereka bertiga di rumah apartemen Eddy Chen.
"Siapa bilang uangku banyak?Ahh, kau tak perhatikan jumlah nominal di buku rekening ku saat ini." kata Ella menunjukkan buku rekeningnya kepada Xiu Xiu yang terperanjat dengan jumlah nominalnya sangat minim sekali.
"Kau pakai untuk membeli apa sajakah sampai uang kamu jumlahnya sangat....?"Xiu Xiu melihat dengan teliti buku rekening milik Ella yang kini dipegangnya.
"Sewa rumah gang Rembulan Putih no. 7,bayar listrik, air dan bayar asisten rumah tangga untuk bersihkan rumah kita itu dan juga membeli paket penting kita dari agen rahasia kita."jawab Ella yang cemberut lihat buku rekeningnya yang ditangan Xiu Xiu.
Anna mendatangi mereka berdua di ruang tamu dari kamarnya.Ia meletakkan buku rekening miliknya ke meja tamu dan sikapnya itu membuat kedua teman baiknya itu menatapnya heran.
"Eh..Apa ini, Anna?" tanya Ella nada ramah menatap ke arah Anna yang tersenyum manis untuknya.
"Buku rekening milikku berasal dari dunia kita.. Hmm, mungkin kau bisa memakainya untuk keperluan kita di dunia manusia".jawab Anna mengambil buku itu dan meletakkannya di tangan Ella yang kebingungan dengan sikapnya itu.
" Anna, uang di dunia manusia bisa kita tukar di dunia kita.Jadi, kau tak perlu khawatir akan keuangan kita di dunia manusia ini."kata Ella berdiri dengan cepat di dekat Anna dan mengembalikan buku rekening Anna kepada Anna dengan senyuman menyakinkan hati si hantu cantik jelita sekali sahabatnya itu.
"Tetapi, Ella?"
"Ssst.. Sudahlah.. Ambil dan simpan kembali bukumu ini dengan baik".kata Ella menepuk-nepuk bahu Anna sebelum merapikan barang- barangnya yang di meja tamu dengan cepat lalu menghilang dari depan Anna dan Xiu Xiu.
Anna menoleh ke sampingnya dengan tatapan mata indahnya penuh pertanyaan mengenai Ella kepada Xiu Xiu tetapi sahabatnya itu memberikan senyuman yang sungguh membuatnya merasa sungkan.Xiu Xiu membalikkan badan lalu menembus dinding rumah apartemen Eddy Chen sedetik sebelum matahari di ufuk timur muncul untuk menandakan bahwa hari ini sudah tergantikan dengan hari yang baru.
"Selamat pagi, Anna".terdengar sapaan Eddy Chen di telinga kanan Anna.
Anna menoleh dan melihat kekasihnya memeluknya dan memberikan kecupan hangat di pipinya.Ia pun membalas sapaan pagi kekasihnya dengan senyum termanis untuk kekasihnya.
"Eddy, pagi ini kau ingin sarapan pagi apa?"suaranya begitu merdu di telinga Eddy Chen.
"Apa saja asalkan kau yang membuatkannya untukku pasti aku akan menghabiskannya".jawab Eddy Chen melepaskannya sebelum pemuda ini kembali ke arah kamar untuk rapi- rapi sebelum aktivitas.
Siang harinya, Anna menyibukkan diri dengan sibuk merapikan seluruh ruangan di rumah apartemen itu untuk mempersiapkan dirinya sebagai istri yang baik dan terampil bagi suami manusianya itu.Sesudah, Ia menyetrika pakaian kerja Eddy Chen.Ia bersantai di sofa menonton televisi sambil mendengarkan suara- suara manusia di seluruh gedung apartemen yang hari demi hari begitu akrab baginya bahkan dirinya itu mengenal setiap orang yang tinggal disini.
"Suara Tuan He dari lantai 8 yang selalu bertengkar dengan istrinya yang pencemburu".kata Anna yang tersenyum sendiri.
Awalnya Ia sangat senang mendengarkan suara dari orang-orang di lantai 8 yang semuanya manusia tapi begitu Ia mendengarkan dengan seksama.Ia terkejut mendengar suara halus sosok penghuni di lantai 8 berbicara dengan suara bisikan sosok yang bergerak di lorong-lorong menuju pintu darurat di lantai yang tak tertulis di gedung apartemen ini.
"Hmm.. Ada lantai 7 yang tak tertulis dan lantai itu..?" pikir Anna.
Anna cepat melompat dan menembus ke lantai 8.Ia menemukan sosok hantu laki-laki wajah tampan di sana sedang tengkurap dan menempelkan telinga di lantai.Sosok hantu itu ketika melihat kehadirannya di ujung lorong kiri lantai 8 segera duduk di lantai.
"Nona, aku senang sekali kau datang ke lantai 8- ku. Aku sudah lama sekali menantikan kedatanganmu". kata hantu laki-laki tampan itu memamerkan senyum paling manisnya kepada Anna untuk memikat hati si hantu gadis muda paling menarik di dunia hantu.
"Aku bukan datang untukmu.." kata Anna nada dingin kepada hantu laki-laki tampan itu.
"Lalu untuk apa kau menginjakkan sepasang kakimu disini?" tanya hantu laki-laki tampan itu perlahan- lahan berjalan untuk mendekati Anna dengan sinar matanya begitu genit kepada Anna.
Anna tak menjawabnya melainkan Anna menginjak- injak lantai 8 dengan dua kali ketukan di bawah kaki- kakinya lalu sebuah pintu tak terlihat telah muncul di bawah kedua kaki Anna.
Bersambung!!
pantau dl ah...