NovelToon NovelToon
Misi Berdarah Di Akademi

Misi Berdarah Di Akademi

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Identitas Tersembunyi
Popularitas:650
Nilai: 5
Nama Author: Garl4doR

Akademi Debocyle adalah akademi yang paling luas, bahkan luasnya hampir menyamai kota metropolitan. Akademi asrama yang sangat mewah bagaikan surga.

Tahun ini, berita-berita pembunuhan bertebaran dimana-mana. Korban-korban berjatuhan dan ketakutan di masyarakat pun menyebar dan membuat chaos di setiap sudut.

Dan di tahun ini, akademi Debocyle tempatnya anak berbakat kekuatan super disatukan, untuk pertama kalinya terjadi pembunuhan sadis.

Peringatan : Novel ini mengandung adegan kekerasan dan kebrutalan. Kebijakan pembaca diharapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Garl4doR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Manusia atau Monster?

Langkah Goliath menggema dengan berat, setiap pijakannya memancarkan aura yang menekan, membuat udara di sekitarnya seperti membatu. Alvaro melangkah maju, Gale dan Charissa berdiri di sampingnya.

“Gale, Charissa, fokus. Dia bukan musuh biasa,” kata Alvaro dengan nada tegas.

Gale menciptakan dua kapak besar di tangannya. Api hitam membakar udara di sekitarnya saat senjata itu terbentuk. “Aku tahu. Dan aku tidak akan membiarkan dia menang.”

Charissa mengaktifkan Faith Barrier, menciptakan perisai energi besar yang melindungi ketiganya dari aura Goliath. Namun, tekanan itu tetap membuat tubuh mereka sedikit gemetar.

“Bersiaplah,” kata Alvaro. Dalam sekejap, ia menghilang menggunakan teknik kecepatan kilat, meluncur ke arah Goliath dengan belati api yang menyala terang.

Alvaro muncul di belakang Goliath, menebas punggungnya dengan belati yang berlumuran api. Namun, tubuh Goliath hanya bergeming sedikit, dan ia berbalik dengan kecepatan mengejutkan, menghantamkan pukulannya ke arah Alvaro. Alvaro melompat mundur, nyaris menghindari serangan mematikan itu.

“Dia keras seperti baja,” gumam Alvaro.

Gale menyerbu, mengayunkan kedua kapaknya ke arah Goliath dengan kekuatan penuh. Tebasan pertama meluncur ke bahu kiri Goliath, sementara tebasan kedua diarahkan ke pinggangnya. Goliath menangkap salah satu kapak dengan tangan kosong, meski api hitam menyelimuti tangannya.

“Senjatamu mengesankan,” kata Goliath dengan suara dingin. “Tapi itu tidak cukup.”

Dengan sekali sentakan, ia melemparkan Gale ke dinding dengan kekuatan luar biasa. Gale menabrak dinding, tapi ia segera bangkit, wajahnya penuh kemarahan. “Aku belum selesai.”

Gale melompat tinggi, kapak-kapaknya berkilauan. Ia mengaktifkan teknik Ender Slaughter, meluncurkan sepuluh tebasan cepat yang nyaris tidak terlihat. Goliath berhasil menangkis sebagian besar serangan dengan lengannya, tetapi beberapa tebasan mengenai tubuhnya, menyebabkan luka dangkal.

Charissa mengambil kesempatan ini untuk menyerang. Ia memusatkan energinya. "Rocket Boost!" meluncur ke arah Goliath dengan kecepatan luar biasa. Tinju ganda itu menghantam tubuh Goliath dengan keras, mendorongnya beberapa langkah ke belakang.

“Bagus,” kata Alvaro sambil meluncur ke sisi Goliath dengan belatinya. Ia menebas ke arah leher Goliath, tapi Goliath menangkisnya dengan lengannya yang bersinar gelap.

Goliath melepaskan gelombang energi dari tubuhnya, mendorong mereka semua mundur. Aura gelapnya semakin pekat, membuat tubuh mereka terasa berat.

“Kalian menghibur,” kata Goliath sambil melangkah maju. “Tapi tidak lebih dari itu.”

Goliath mengayunkan lengannya dengan kecepatan luar biasa, menyerang Alvaro yang ada di depan. Alvaro berusaha menghindar, tapi pukulan itu tetap mengenai bahunya, membuatnya terlempar beberapa meter.

Gale mencoba menyerang dari belakang, tapi Goliath menangkap salah satu kapaknya dan membanting Gale ke tanah. Gale mengerang kesakitan, tapi ia segera melompat kembali berdiri.

Charissa kembali ke garis depan, mengaktifkan Faith Barrier untuk melindungi mereka dari gelombang energi yang dilepaskan Goliath. Namun, aura Goliath semakin kuat, membuat penghalang itu retak.

“Charissa, tahan sedikit lagi!” seru Alvaro sambil bangkit. Ia memusatkan energi pada belatinya, menciptakan api yang membesar.

Alvaro meluncur ke arah Goliath dengan kecepatan kilat, menebas dengan belati apinya yang menyala terang. Goliath mengangkat lengannya untuk menahan, tapi pada saat yang sama, Gale muncul dari sisi lain dengan kapak kembar, meluncurkan serangan Ender Slaughter lainnya.

Serangan dari dua arah itu memaksa Goliath untuk bertahan, tapi Charissa memanfaatkan momen ini. Ia melompat tinggi, mengumpulkan seluruh energinya pada Rocket Boost yang diperkuat. Dengan teriakan keras, ia menghantam Goliath dari atas, menciptakan ledakan energi terang yang membuat tanah di sekitarnya bergetar.

Goliath terdorong mundur, tubuhnya untuk pertama kalinya terlihat goyah.

Namun, Goliath masih berdiri, meski tubuhnya penuh luka. Ia tertawa kecil. “Kalian hebat. Tapi ini baru awal.”

Mendengar itu, Alvaro, Gale, dan Charissa kembali mengambil posisi bertahan, napas mereka terengah-engah. “Kita harus menyusun rencana baru,” kata Alvaro pelan.

“Kalau tidak, kita akan kalah,” tambah Gale dengan wajah serius.

“Tidak peduli apa pun, kita tidak boleh menyerah,” ujar Charissa tegas, meski tangannya mulai gemetar.

Goliath tersenyum lebar, bersiap untuk serangan berikutnya. Pertarungan ini belum selesai.

Goliath kini berdiri dengan aura hitam yang semakin pekat, membuat tekanan di sekitarnya hampir tak tertahankan. Tubuh Alvaro, Gale, dan Charissa mulai melemah, gerakan mereka melambat karena aura gelap Goliath yang memberikan Debuff berat.

“Lihatlah kalian,” Goliath berkata dengan suara dingin namun menusuk. “Lemah, putus asa, berjuang tanpa tujuan. Kenapa kalian tidak bergabung denganku? Bersama, kita bisa menghancurkan kekacauan palsu yang disebut ‘aturan.’”

Goliath tiba-tiba melesat ke depan, tinjunya menghantam Gale yang berusaha menangkis dengan kapaknya. Tapi kekuatan Goliath terlalu besar, Gale terpental jauh, menabrak dinding hingga retak.

Alvaro mencoba menyerang dari sisi kiri dengan kecepatan kilatnya, belati apinya menyala terang. Namun, Goliath menangkap pergerakannya dengan mudah, menghantam tubuh Alvaro ke tanah.

“Kenapa kau tidak menerima kekuatan ini?” Kata Goliath sambil menekan tubuh Alvaro dengan kakinya. “Kau bisa menjadi lebih dari sekadar anak yang dihantui dendam. Dunia ini hanya milik mereka yang kuat. Bergabunglah denganku, dan kau akan menemukan kebebasan sejati.”

Alvaro menggertakkan giginya, mencoba melepaskan diri. “Aku tidak membutuhkan kekuatan dari orang sepertimu!”

Charissa meluncur dengan Rocket Boost mencoba membebaskan Alvaro. Tinju ganda itu menghantam bahu Goliath, tapi ia bahkan tidak bergeming. Dengan satu gerakan, Goliath mencengkeram leher Charissa dan mengangkatnya ke udara.

“Keberanianmu mengagumkan,” katanya. “Tapi kau hanya membuang-buang waktu.”

Ia melempar Charissa seperti boneka kain, membuatnya jatuh di samping Vella yang masih gemetar tak berdaya.

Gale, dengan tubuh yang sudah penuh luka, bangkit sekali lagi. Ia menciptakan kapak baru dengan api hitam yang menyala-nyala, meski kekuatannya terlihat memudar.

“Bicaramu hanya omong kosong,” kata Gale. Ia meluncur dengan kecepatan penuh, menggunakan Ender Slaughter. Tapi Goliath hanya mengangkat lengannya, menangkis semua tebasan dengan mudah, sebelum menghantam Gale ke tanah dengan tinju keras.

“Lihatlah dirimu,” Goliath berkata, mendekati Gale yang terbaring lemah. “Api hitammu kuat, tapi tanpa arah. Serahkan dirimu padaku, dan aku akan memberimu tujuan.”

Vella menyaksikan semua ini dengan tubuh yang gemetar. Ia merasa lumpuh oleh tekanan aura Goliath, pikirannya dipenuhi rasa takut dan keputusasaan.

“Kalian tidak bisa menang,” bisik Vella pada dirinya sendiri. “Kita semua akan mati...”

Tiba-tiba, suara tembakan bergema di udara, memecahkan keheningan penuh teror itu. Sebuah peluru energi menghantam salah satu bawahan Goliath, membuatnya terpental ke belakang.

Latania muncul, berdiri tegak dengan senapannya yang menyala oleh energi magis. “Hei, monster besar,” katanya sinis. “Pertunjukanmu selesai. Sekarang giliranku.” sambil meluncurkan dua tembakan lagi untuk membuat Goliath mundur.

Shally berlari mendekati Alvaro, Gale, dan Charissa yang terluka. Cahaya lembut keluar dari tangannya, menyelimuti mereka dengan magis penyembuhan yang mulai memulihkan luka-luka mereka.

“Kalian tidak apa-apa?” tanya Shally lembut.

“Masih jauh dari baik,” gumam Alvaro, mencoba bangkit. “Tapi kami tidak akan menyerah.”

Latania terus menembakkan senapannya dengan peluru magis tanpa henti, setiap peluru menghantam Goliath dan anak buahnya. Meski Goliath menangkis sebagian besar serangan, Latania cukup tangkas untuk menghindari pukulan-pukulannya.

“Jadi, ini yang disebut tim?” Goliath tertawa, meski beberapa luka kecil mulai terlihat di tubuhnya. “Kalian hanya menunda yang tak terelakkan.”

Meski Latania terus menyerang dan Shally menyembuhkan, Goliath dan anak buahnya masih terlalu kuat. Setelah beberapa waktu, Alvaro berdiri kembali dengan bantuan Shally.

“Kita tidak bisa menang di sini,” kata Gale dengan nada berat. “Kita harus mundur.”

“Serius?” kata Charissa, wajahnya masih penuh amarah.

“Dia benar,” kata Latania sambil menembakkan tembakan terakhirnya untuk menciptakan celah. “Kita tidak punya pilihan. Kita mundur untuk melawan di lain waktu.”

Dengan berat hati, tim itu melarikan diri, meninggalkan Goliath dan anak buahnya. Goliath hanya tertawa, membiarkan mereka pergi.

“Lari saja,” katanya dingin. “Tapi ingat, kalian tidak akan bisa bersembunyi selamanya.”

Malam itu berakhir dengan kekalahan, tapi juga tekad baru di hati mereka. Mereka tahu, pertempuran berikutnya akan menjadi lebih besar, dan mereka harus menjadi lebih kuat untuk menghadapi kegelapan.

1
Luna de queso🌙🧀
Dialog yang autentik memberikan kehidupan pada cerita.
Garl4doR: Baguslah kalau kamu suka :3 Trims buat apresiasinya ya :) stay tune untuk bab² selanjutnya/Grin/
total 1 replies
emi_sunflower_skr
Aku terpukau dengan keindahan kata-kata yang kamu gunakan! 👏
Garl4doR: Terima kasih/Smile/ Author ini jadi semangat karena komen mu/Smirk/ Terus berkembang adalah prinsip mimin/Applaud/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!