harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dewi bulan
"Beristirahatlah bocah kecil biar aku menjagamu" suara itu terdengar sangat indah, seiring mengabur nya penglihatan xiao zhou, samar-samar terlihat wajah di balik topeng putih dan mata Xiao Zhou pun tertutup, dan terlelap dalam mimpi indah
Semua di dalam ruangan itu terhenyak seakan tak percaya, bahwa wanita misterius yang selama ini menutup wajah nya dari ribuan tahun membuka topeng nya, begitu saja.
Adalah Liu Fenghua, nama wanita misterius itu, tidak ada yang tau wajah, ataupun usia nya sampai saat ini, orang hanya tahu jika tingkat kultivasi wanita itu berada di ranah pendekar dewa.
Walaupun sering muncul di dunia kultivator, biasa nya Liu Fenghua hanya tampil sebagai pemasang segel dewa di turnamen pavilliun bulan, dimana tidak ada yang bisa menembus segel milik nya.
Setiap penjahat yang akan berbuat curang dan membuat keributan, tidak akan lolos dari segel dewa tersebut.
"Terima kasih nona leluhur telah membantu mengobati anak kecil yang malang ini" ucap Wu Tian dengan memasang senyum semempesona mungkin, matanya tidak bisa terlepas dari wajah yang memiliki kecantikan surgawi itu.
"Mari kita bicara di luar ada banyak yang ingin kutanyakan pada anda tetua Wu, dan juga bersihkan darah yang terus keluar dari hidung anda" ucap Liu Fenghua dingin, sambil berjalan anggun ke arah tempat minum teh di taman belakang paviliun bulan, dan di ikuti oleh Wu Tian di belakang nya.
Keduanya minum teh yang di persiapkan oleh pelayan di Paviliun Bulan itu, sambil menikmati pemandangan sangat indah sore yang tampak berawan. keduanya begitu serasi, membuat orang yang melihat pasti iri sang pria dari pasangan ini tampak gagah tampan, dan wanita nya terlihat layak nya seorang dewi, dan seperti nya tidak ada keindahan di seluruh kekaisaran yang dapat menandingi nya, walaupun wajah terlihat begitu dingin, namun tidak dapat mengurangi kecantikan nya.
"namaku Liu Fenghua, dan aku ingin mendengar semua tentang anak ini tuan Wu" ucap Liu Fenghua.
Dan seperti kesurupan Wu Tian pun menceritakan kejadian tanpa melewatkan sedikit pun terutama saat dirinya menghancurkan ke tiga puluh perampok itu seorang diri.
Liu Fenghua hingga menyipitkan mata indah nya untuk mengerti ucapan dari Wu Tian yang begitu bersemangat, hingga kata-kata nya kadang tidak beraturan.
"Anda sangat berani tetua Wu" puji Liu Fenghua yang menyimpulkan sendiri semua kata-kata dari Wu Tian yang tidak di mengerti nya."
"Dan mulai dari sini, aku yang megambil alih" ucap wanita itu lagi.
"maksud nona Liu mengambil alih apa?" Wu Tian dengan wajah bingung.
"Anak malang itu tidak bisa sembuh tetua Wu, racun api dalam tubuh nya sudah menyatu dengan darah nya." ucap Liu Fenghua.
"Aku harus membuatkan obat secara rutin untuk nya, dan bocah itu harus meminum nya secara rutin," Liu Fenghua.
"dan juga kalau bukan karena tubuh giok nya anak itu tidak akan selamat, dan bahkan dengan tubuh giok sekalipun anak itu cuma bertahan paling lama 8 tahun lagi." ucap Liu Fenghua melanjutkan ceritanya.
Mata Wu Tian melebar dan mulut membulat berbentuk "o" tanpa mengeluarkan suara apa-apa, pikirannya sudah tidak mendengar tentang keadaan Xiao Zhou, tetapi sudah terbius dengan suara indah dan wajah dari Liu Fenghua.
"apa anda baik-baik saja tuan Wu?" tanya Liu Fenghua sambil memandang Wu Tian.
Wu Tian sedikit terkejut, dan cepat-cepat menguasai perasaan nya.
"ehemmm.... tentu saja nona Liu " ucap Wu Tian yang juga terkejut akan ekspresi aneh nya tadi.
"baiklah tetua Wu, tidak ada lagi yang ingin ku tanyakan, aku akan pergi kekediaman ku, aku mohon diri" ucap Liu fenghua sambil berdiri.
seperti terkaget dan tak rela mimpi bertemu dewi nya berakhir... Wu Tian tanpa berpikir sudah memegang tangan dari Liu Fenghua
"tunggu nona...!! apa kita bisa bertemu lagi nona?" tanya wu tian dengan wajah memelas.
Liu Fenghua terkejut karena bbelum pernah tangan nya di sentuh laki-laki tapi membiarkan saja tangan nya tetap di pegang laki-laki tampan itu.
"aku tidak tahu tetua Wu tapi kalau kau ingin bertemu anak kecil itu silakan saja datang ke paviliun bulan ini," ucap Liu fenghua.
Seperti mendapat angin segar Wu Tian pun tampak bersemangat dengan hati yang berbunga-bunga.
"Terima kasih nona liu... aku juga akan pergi ada hal yang harus aku kerjakan aku mohon diri nona Liu." ucap Wu Tian sambil melepas genggaman dari tangan Liu Fenghua.
....
Satu tahun telah berlalu Xiao Zhou kini tumbuh menjadi remaja yang yang sangat tampan tapi dengan rambut hitam kecoklatan yang panjang, senada dengan warna bola mata nya.
mata nya yang tertutup dan berbaring di bawah pohon persik yang tumbuh di sekitar danau kecil yang ada di belakang paviliun bulan, daun- daun mulai berguguran menambah keindahan tempat itu.
sesekali butiran air mata keluar dari sudut mata teduh bocah itu.
"Maafkan aku ibu dan ayah... aku anak yang tidak berbakti" guman nya lirih.
tiba-tiba saja kepala nya sakit dan ingatan dari masa lalu nya kembali.
"aaahhh apa yang terjadi pada kepalaku," batin Xiao Zhou sambil berguling di atas rumput sampai kesadaran nya berangsur-angsur menghilang.
Lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥🤪🤪
Lanjuuuutkan Thor...😡😡🔥🔥