Jodoh, rezeki, maut, semuanya adalah rahasia Ilaha, yang tidak pernah tahu kapan datang dan pergi. sebagai mahluk hamba, kita hanya bisa menjalankan hidup dengan baik dan tidak lupa untuk bersyukur dengan semua yang sudah di takdirkan untuk hidup kita.
kadang yang menurut kita baik belum tentu baik untuk kita, dan begitu juga sebaliknya!.
Bagaimana kehidupan yang di jalani oleh Vina?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 21
Walaupun tidur sudah dini hari, Vina tetap bangun lebih cepat untuk melanjutkan mengerjakan tugas, belum lagi tugas yang di kerjakan milik orang lain.
"Alhamdulillah selesai " ucap Vina bersyukur. satu tugas selesai dan tanpa menunggu lagi Vina langsung mengirim tugas tersebut pada orang bersangkutan.
Selesai, Vina lanjut mengerjakan tugas rumah yang hanya bisa di kerjakan pagi hari, sedangkan sore di kerjakan ibu tercinta karena Vina akan pulang malam hari
"Kakak " sapa Arga yang baru bangun tidur. bahkan Arga mengucek mata untuk memperjelas penglihatan.
"Iya dek, sana shalat subuh dulu " suruh Vina.
"Iya kakak. ibu mama? " tanya Arga.
"Ibu tadi di dapur " ucap Vina yang sibuk membereskan rumah.
"Oh iya Kakak, apa ada baju yang ingin di antar Arga nanti? " tanya Arga.
"Ada, itu tolong kakak ya semoga nanti bisa beli sepeda baru untuk Arga sekolah " ucap Vina.
"Baik Kakak, aamiin " jawab Arga.
Arga langsung bersiap-siap untuk shalat Subuh setelah selesai, Arga ikut membantu sang ibu.
"Kakak sudah? " tanya arga begitu Vina ikut membantu masak.
"Alhamdulillah sudah " jawab Vina.
"Oh iya, kakak sudah kasih nama dan alamat rumah Arga tinggal antar ya nanti masing-masing di rumah mereka " pesan Vina.
"Siap Kakak, semoga semakin banyak yang beli " ucap Arga.
"Aamiin " ucap mereka semua.
Setelah semua beres dan sarapan selesai, kini saatnya mereka berangkat ke rutinitas seperti biasanya, Vina yang bekerja, Arga yang sekolah dan akan bertamu nanti malam.
Dan tidak lupa, setiap pagi selalu ada mood booster Vina yang membuat hati bahagia, walaupun hanya pesan singkat tapi entah kenapa Vina begitu bahagia, siapa lagi jika bukan sang kekasih.
Dimas.
Selamat pagi cintaku, semangat hari ini kerjanya dan ingat jaga hati dan mata untuk ku. kita akan bertamu nanti saat lebaran tiba.
Setelah membalas pesan dari Dimas, Vina kembali melanjutkan perkerjaan yang akan sibuk, dan mereka siap-siap lebih awal sebelum toko di buka, dan masing-masing mereka menyempatkan diri untuk live setidaknya setengah jam. Dan itu juga di mulai hari ini.
Emi yang Setiap hari tahu jika orderan mereka lumayan sungguh takjub apa lagi omset yang di peroleh semakin lumayan, bahkan hampir setengah dari target yang di tetapkan mereka Capai.
Pagi ini, Emi datang tidak dengan tangan kosong, Emi akan membawa cemilan untuk karyawan jika ada waktu senggang mereka bisa menikmati.
"Selamat pagi bu " sapa Sarah dan Vina.
"Pagi, ini ada kue di makan biar tambah semangat. Dan semangat " ucap Emi yang masuk dalam ruangan.
"Terima kasih Bu " ucap mereka bersamaan.
Vina sangat bersyukur di pengalaman bekerja mendapat bos dan rekan kerja yang baik dan selalu mendukung karyawan adalah sesuatu yang Vina dambakan sejak dulu dan akhirnya terkabul. Kenapa Vina menginginkan hal demikian karena di zaman sekarang mencari bos dan rekan yang tidak bermuka dua sangat langka.
Mereka menikmati satu kue yang di bawa, setelah itu di simpan untuk nanti waktu istirahat mereka. sekarang saat toko beroperasi. dan Live mereka juga sudah berakhir jadi saat mereka fokus.
"Selamat datang di toko kami " sambut Vina pada pelanggan pertama.
"Terima kasih " jawab mereka, dan menerima Vina yang menyerahkan tas belanja yang mungkin saja di perlukan.
