NovelToon NovelToon
Candunya Sang Mafia

Candunya Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aery_your

Albert Smirt, mafia kejam yang ditakuti semua orang. Dan yang membuat kita tahu bahwa mafia ini juga sering bermain dengan wanita mal4m maupun wanita pengh1bur untuk memenuhi kebutuhannya. Namun saat ia bertemu dengan seorang wanita yang bernama Bella/Bellinda dari sebuah insiden, membuat dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama dan merubah dirinya menjadi pria yang sangat posesif hingga membuatnya candu. Bagaimana selanjutnya?

"Kita mulai yah!" kata Albert.

"Tapi, mungkin ini sakit," ucap Bella.

"Aku tidak akan menyakitimu, Sayang. Jadi kita mulai yah!" ucap Albert sekali lagi yang di jawab anggukan kepala oleh Bella.

penasaran? yukk baca!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aery_your, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan mereka (Raya dan Pablo)

"Morning?" sapa Albert yang baru saja membuka tirai jendela kamar Bella.

Bella yang merasa terganggu langsung mengedipkan matanya berkali-kali lalu menoleh ke arah jendela.

"E eh Tu tuan." Dengan begitu terkejut Bella mengubah posisinya menjadi duduk. Baru kali ini Albert berada di kamarnya pagi-pagi begini.

Albert berjalan mendekatinya dan berkata, "Aku kan sudah mengatakan jangan panggil aku dengan sebutan, Tuan. Apa kau mau menjadi pelayang di mansion ini?"

"M maafkan saya Tu eh, Albert."

"Aku maafkan. Tapi lain kali kamu panggil aku seperti itu lagi, kamu akan aku jadikan pelayan pribadiku. Kamu tau kan apa maksud dari pelayan pribadi hah?"

Dengan cepat Bella menelan salivanya susah. Ia berpikir apabila ia menjadi pelayan pribadi Albert, ia akan menjadi pemuas nafsu Albert. Bukan begitu? Pikirnya.

"Jangan berpikir lain!"

"A a i iya Albert."

Albert berjalan menuju nakas dan mengambil nampan yang berisi bubur dan juga obat untuk Bella, "Sekarang kamu makan lalu minum obat!"

"I iya. B biar aku sendiri."

"Ya sudah!" Albert menyodorkan nampang itu. Dan Bella meraihnya.

"Ingat, malam ini aku tidak pulang. Dan Mika akan mengurus semuanya," ucap Albert. "Ingat, jangan berkeliaran!" lanjutnya sembari mengusap lembut rambut Bella.

Bella yang diperlakukan seperti itu sontak memerah. Wajahnya bagai kepiting rebus. "Well! Sekarang makanlah!" perintah Albert

"I iya," jawab Bella.

Albert pun membalikkan tubuhnya dan berjalan. Akan tetapi, Bella memanggilnya saat ia membuka pintu kamar.

"Ada apa?" tanya Albert datar.

"Terimakasih," ucap Bella tersenyum.

Cantik.

Albert berdehem lalu mengangguk dan kembali membuka pintu dan menutupnya kembali.

Sementara Bella senyam-senyum karena Albert memperlakukannya dengan sangat baik.

"Ingat, malam ini aku tidak pulang. Dan Mika akan mengurus semuanya, ingat jangan berkeliaran!Ahhh!! Albert..." Bella mengulang beberapa kali kalimat yang Albert lontarkan. Membuat ia mengsalting sendiri.

"Ah... Bella.. kau jangan seperti ini! Hahaha!" kekehnya menutup wajahnya malu.

Dan tanpa ia ketahui, ternyata Albert melirik Bella dari sela pintu kamar membuat dirinya tersenyum kikuk sambil memegang jantungnya yang berdetak kencang.

Sementara di kampus Raya dan Pablo menunggu kedatangan Bella yang tak kunjung datang.

"Bella kemana yah?" tanya Pablo mengeliarkan matanya mencari keberadaan Bella.

"Iya nih, Bella kemana yah? Jangan-jangan Bella sakit?"

"Sakit?" pekik Pablo.

Raya mengangguk, "Bisa jadi, sebab Bella tidak akan absen kalau dia tidak sakit."

"Kalau begitu, kita kerumah Bella saja," ucap Pablo menyarankan.

Raya mengangguk mantap, "Benar banget. Abis mata kuliah terakhir kita jenguk Bella."

"Oke."

Singkat cerita, kini Raya dan Pablo sudah berada di jalan menuju tempat Bella tinggal.

"Belok kiri, kita sudah sampai."

"Kok, lo tau tempat Bella, Ray?" tanya Pablo yang sedang menyetir mobil.

"Ya iyalah, Bella sendiri yang beritahu gue. Secara kan Bella nggak nyembunyiin apapun sama gue," cerca Raya tersenyum bangga.

"Wah.. bagus dong!" seru Pablo.

Tak lama kemudian, mobil mereka sampai di depan gerbang mansion yang sangat tinggi. Dan kebetulan empat penjaga sedang berdiri di depan gerbang.

Pip

Raya dan Pablo menurunkan kaca mobilnya. "Maaf, anda cari siapa?" tanya penjaga.

"Maaf Pak, apa Bella ada?" tanya Raya.

"Nona Bella ada didalam. Siapa kalian?" tanya penjaga itu dingin.

"Halo Pak, saya Raya dan ini Pablo. Kami teman kampus Bella. Jadi kami ingin ketemu sama Bella," jelas Raya.

"Maaf. Tapi kalian tidak boleh masuk."

Raya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Jadi.. oh iya, Pak.. kami ada keperluan penting sama Bella. Dan kebetulan Bella juga nggak masuk hari ini, jadi kami--"

Pip

Suara klakson mobil terdengar dari belakang membuat Raya melonjak kaget. "Siapa lagi," kesalnya.

Penjaga yang tadinya berbicara dengan Raya sontak menghampiri mobil yang ada dibelakang, "Ada apa ini? Siapa mereka?" tanya Frans.

"Maaf Tuan. Mereka teman-teman kuliah Nona. Katanya mereka ingin ketemu Nona Bella," jawab penjaga.

"Biarkan mereka masuk! Tapi, awasi mereka!" perintah Frans.

"Baik Tuan." Penjaga itu pun kembali ke gerbang dan membuka gerbang dengan cepat. Mobil yang Frans pakai berlalu dari sana.

Sementara mobil Pablo juga ikut masuk setelah mendapat izin masuk kedalam mansion.

Sesampai disana Raya pun membuka pintu. Dan betapa terkejutnya ia melihat mansion yang Bella tinggali membuat dirinya tak henti-henti memuji mansion dan keindahannya.

Salah satu pelayan berjalan menghampiri mereka, "Mari Nona, Tuan silahkan masuk!"

"Oh iya." Mereka pun masuk kedalam mansion dan menuju ruang tamu.

"Wah.. mansion-nya sangat mewah yah Pablo. Pasti Bella sangat bahagia tinggal disini."

Pablo mengangguk. Tanpa Raya pikir bahwa Pablo memiliki rencana berikutnya saat memperhatikan mansion itu.

Tak lama kemudian, suara ting berbunyi menandakan bahwa mansion itu memiliki lift. Hingga seseorang keluar dengan mengenakan kursi roda yang didorong oleh pria tampan. Itu Bella dan Frans.

Raya yang melihatnya sontak terpekik melihat kondisi Bella, "Astaga sahabat gue kenapa?" ucapnya sedih.

Sementara Pablo malah tersenyum tipis melihat kondisi Bella, 'Frans'

"Bella.. lo kenapa? Lo abis kecelakaan lagi yah?" lirih Raya mengusap punggung sahabatnya.

Bella tersenyum memperlihatkan kecantikannya. "Gue nggak apa-apa kok. Gue hanya keseleo kemarin," jawabnya berbohong.

"Astaga.. cepat sembuh yah! Lo jangan sakit lama-lama. Nanti gue sama siapa?"

Bella terkekeh, "Kan sudah ada Pablo." Raya melirik Pablo yang menggaruk tengkuknya sambil tersenyum malu.

Raya yang sedari tadi berbicara tak sadar bahwa pria tampan sedang berada disana kalau saja Frans tidak berdehem untuk memberitahukan keberadaannya.

"Eh, maaf. Wah.. Tuan tampan sekali," ucap Raya memuji Frans. Frans hanya tersenyum tipis. "Apa dia yang bernama Albert hah?" lanjut Raya berbisik yang masih bisa didengar oleh Frans.

"Maaf, saya bukan Albert, saya Frans saudara sepupu Albert," jawab Frans memperjelas.

Raya mengangguk, "Eh, Bella ini cake buat lo!" kata Pablo sembari menyodorkan kantong cake.

"Wah . Makasih yah!'' seru Bella.

"Ya sudah, kalian ngobrol saja yah. Aku ada urusan di ruang."

"Baik."

"Lo nggak apa-apa kan Bel?"

"Iya iya, gue nggak apa-apa kok. Eh, ayo duduk!"

Sementara ditempat lain, Albert merasa kesal melihat kedatangan teman-teman Bella dari laptop yang berhubung dengan CCTV mansion-nya. Frans yang terlihat membantu Bella turun kelantai bawah dengan memakai kursi roda. Setelah Frans meninggalkan Bella dengan teman-temannya, Bella yang terlihat senang menerima potongan cake yang diberikan oleh pria culun. Dan terlihat juga, pria itu mengusap kepala Bella membuat Albert semakin geram dibuatnya.

"Sh1tt bisa-bisanya dia bertingkah seperti itu pada gadis yang aku cintai. Awas saja kau, kalau ketemu bakal aku hajar kau!" geram Albert menutup kasar laptopnya.

"Ada apa Albert?" tanya Joe yang sedang bersamanya.

Bukannya menjawab, Albert malah membuang wajahnya ke lain arah sambil berdecak.

Merasa dirinya di kacangin, Joe malah meninggalkan Albert sendirian.

***

1
Ina Alfiana
bagus
Ina Alfiana
bagus loh
Kayla jannatan adsqia
brlla bella🙈🙉
Aery_your: kenapa Bella kk?
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
untung dibaaa sama albert yah😌
Aery_your: Iya Kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
tega ya mereka😥
Aery_your: 🥺 ya kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
good
Aery_your: 🤗🤗🤗 makasih kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
awal yang bagus kk😍
Aery_your: Selamat membaca kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!