NovelToon NovelToon
Menanti Hati ( Nadira)

Menanti Hati ( Nadira)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Poligami
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Nadira, gadis yang harus menerima perjodohan dari kedua orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan ini, karena perjanjian kedua orang tuanya dulu sewaktu mereka masih sama sama duduk di bangku kuliah. Bagaimna nasib pernikahan tanpa cinta yang akan di jalani Nadira?? Apakah akan ada benih cinta hadir? Atau Nadira memilih mundur dari pernikahan karena perjodohan ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 16

Pagi hari Alby terbangun dengan kepala yang sangat berat. Dan segera ke kamar mandi. Lalu kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Pikirannya masih terbayang atas penolakan yang di lakukan Syifa kepadanya. Alby meraup wajahnya secara kasar. Pintu kamar terketuk, membuat Alby mengalihkan pandangan matanya. Ternyata Nadira yang masuk.

" Kamu sudah bangun, Mas. Aku sudah buatkan susu dan roti untuk sarapan. "

Nadira berkata sambil meletakkan nampan yang berisi roti dan susu di atas nakas. Alby hanya melihat. Tanpa berkata apa-apa. Setelah meletakkan itu, Nadira pun berlalu. Nadira masuk ke kamarnya. Untuk bersiap-siap ke ruko yang menjadi tempat Ol shop nya berdiri.

Satu jam kemudian, Nadira kembali keluar dengan balutan gamis berwarna hitam dan jilbab bercorak. Nadira kelihatan manis dengan busana itu. Walau di matanya masih terlihat duka karena kepergian orang tuanya.

Saat menuju ke meja makan, Nadira tertegun, dirinya melihat Alby sudah duduk di sana. Nadira mengira Alby akan makan di kamar. Nadira pun berjalan mendekat. Alby yang menyadari kehadiran seseorang menoleh untuk melihat.

" Mau kemana Kamu? "

Akhirnya Alby bertanya.

" Aku akan ke ruko. "

Nadira menjawab, sambil mengoleskan selainke atas roti untuk sarapannya. Lalu Nadira pun sarapan, bersama dengan Alby. Walau tak ada percakapan diantara mereka. Sepuluh menit kemudian, Nadira pun selesai dengan sarapannnya. Dirinya berjalan ke arah tempat penyimpanan kunci motor.

" Sebaiknya biar aku yang menghantarkan kamu ke ruko."

Alby bangkit dari duduknya, dan ingin segera mengambil kunci mobil. Namun Nadira menahannya.

" Aku bisa bawa motor sendiri, Mas. Sebaiknya Mas istirahat. Tadi sekertaris Mas juga menelpon, bahwa dia akan datang."

Nadira berkata lalu berpamitan kepada Alby. Alby pun hanya mengangguk. Alby menatap kepergian Nadira dengan perasaan yang sulit di jelaskan.

Maaf Dira, semua ini aku lakukan hanya untuk menepati janjiku pada almarhum Ayahmu. Aku tahu, ini akan sulit bagi kita. Tapi aku tak mungkin melanggar janjiku pada Ayahmu. Bathin Alby.

Tiga puluh menit kemudian, Nadira tiba di rukonya. Dia di sambut oleh Dea, sahabat sekaligus orang kepercayaannya. Mereka saling berpelukan dan menangis. Karyawan Nadira yang lain pun memberikan ucapan duka cita. Mereka tahu, bahwa kedua orang tua Nadira adalah orang yang sangat baik.

" Maaf ya Dir, Aku gak bisa datang ke Bandung. Aku harus mengontrol semua barang dari suplier kita."

Dea berkata saat berdua telah berada di ruangan Nadira.

" Gak apa - apa, De. Kamu mau bantu aku, mengurus ol shop ini aja, aku sudah sangat tertolong. Sekarang aku benar-benar sendiri, De. "

Nadira berkata sambil menyeka air mata yang terus jatuh di pipinya.

" Jangan gitu dong, Dir. Kamu masih punya kita. Kita semua sayang sama kamu. Ibu panti juga menitipkan salam untukmu. "

Nadira hanya tersenyum tipis. Dea adalah sahabat nya dari sekolah. Dea di besarkan di panti asuhan. Nadira sangat rajin mengunjungi panti tempat Dea di besarkan. Dia juga menyayangi adik-adik yang ada di sana. Saat ini Nadira merasa, dirinya kini sama nasibnya seperti anak panti ini.

" Dir, kamu baik-baik aja kan? "

Dea membuyarkan lamunan Nadira. Nadira hanya mengangguk, Dea menyodorkan secangkir teh hangat kepada Nadira. Dea terus saja memberikan semangat kepada Nadira. Karena dia tahu, saat ini Nadira sangat terpuruk.

1
Khairul Azam
anak lambat laun akan dewasa, membesarkan anak tnpa harus rijul jg bisa, lha klo hati udah disakiti dan klo rujuk bakal hidup seumur hidup bakal keinget trs tu luka
Khairul Azam
sekarang gini lho, duly pas sifa masih ada, kayaknya si alby gak berusaha mendekati dira miski gak untuk dira setidaknya untuk anaknya, setelah sifa gak ada dia datang coba klo sifa masih ada, masihkah alby akan seperti ini. aku oikir nggak akan
Khairul Azam
jgn bilang dira egoiz atau apalah, salahkan si alby. menurutku menduakan pernikahan apa pun iti alasanya ttp slh apa lagi nympk hamil
Khairul Azam
aku kafang heran sama pembaca ini, sakit tau dibohongi suami yg dipercaya, nikah tanpa kasih tau istri pertama, dan lebih memilih istri kedua padahal isttinya sedang hamil, dia kasihan sama sifa tp gak kasihan sama dira, hello mbak embak/ ibi ibu seandainya smpean" diposisi dira mau digituin? aneh deh
Khairul Azam
gak ada tuh aku simpati atsu kasihan sama sifa atau ibunya dan alby
Khairul Azam
apapun alasanya apa yg dilakukan alby gak dibenarkan, salah sangat salah, apalagi nympk hamili sifa, menolong bisa dgn cara lain
Linda Febri
Luar biasa
nissa
Memmmeekkkrhkhrhk
Etha Margaretha
egois dan munafik
Etha Margaretha
lebay !
Khairul Azam: hee bukan lebsy ya, klo mbak diposisi si Dira mau digituin
total 1 replies
Etha Margaretha
baca tinggal baca ribut aja ini komentar netijeng
Khairul Azam: apa gunanya ada kolom komentar klo gak buat komentari
total 1 replies
Tsalis Fuadah
coba aja syifa g keguguran n g mati,,,,, aq yakin alby akan jd lelaki yg lebih pecundang dr ini,,,,, akan byk hal yg membuat ibu n anak itu lebih sakit lagi karena adanya syifa n anaknya,,,,,,, lelaki kek gini mo diberi kesempatan,,,,, ntar temennya mo bundir dikawinin dah tu hadehhhhh
Khairul Azam: bener, pas awal cereai alby jg gak peduli sama si dira cuman sama sifa aja.
total 1 replies
Tsalis Fuadah
terpaksa konon tp dikelonin juga,,,,, maruk itu,,,,, ia sih halal,,,, k9k bisa za,,,,, bisa laki laki mah gitu,,,,, terpaksa kok sampek celup g salah bang,,,,,,
Nenie Chusniyah
sedih bacanya..pergilah dira
Devani Eva
kerennn author aku Anak Medan juha nih Salam kenal ya
Nonny Afriani: salam kenal kembali kakak...😊
total 1 replies
Devani Eva
aku hadir author
salam kenal yah 🙏 🌹
Ida Widyawati
Luar biasa
ardi yanti
aneh, byk yg bilang dira egois tanpa memikirkan mentalnya saat tau suaminya lbh memilih wanita lain dgn dalih yg gak masuk akal, dibutuhkan seoeang ibu yg kuat mentalnya utk membesarkan anak yg hebat secara jiwa raga
Khairul Azam: iya aku kadang aneh sama mereka yg bilng begitu, coba klo mereka diposisi sidia bisa nggak menerima
total 1 replies
Kg Mughni Siddiq
seharusnya dira pergi dulu dari hidup Albi, biar Albi ngerasain kehilangan, kalo langsung gitu emang kurang greget sih, enak banget si Albi
Kg Mughni Siddiq
duh thoooor,😭😭😭😭😭😭😭terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!