Zeyndra Putra Aditama duda anak 1 , memiliki anak laki laki bernama Alvaro Aditama
Dipertemuan tidak sengaja di taman dengan mahasiswi semester akhir bernama Ayra Natasha Pratama
akan kah mereka akan bersama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manusia sederhana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Keesokan harinya Ayra dan Zeyndra sedang menuju perjalanan ke makam sarah (mantan istri pertama Zeyndra)
"Ay kamu siap kan bulan depan nikah sama mas" tanya Zeyndra.
" InsyaAllah siap mas " jawab Ayra.
" Makasih ya udah nerima aku dan Alvano" ucap Zeyndra.
" Sama sama mas, makasih juga udah bertahan sama sifatku " ucap Ayra.
Tak lama kemudian mereka sampai makam Sarah. Mereka segera turun dari mobil dan berjalan menuju makam Sarah.
"Assalamu'alaikum Sarah, maaf saya jarang kesini, saya membawa Ayra tunangan saya, saya minta izin sama kamu ya, semoga kamu mengizinkan, Ayra orangnya, cantik, manis, baik, pintar, penyayang dan suka sayang sama saya dan Alvano , kamu yang tenang disana ya" ucap Zeyndra.
" Assalamu'alaikum mbak Sarah, ini pertemuan pertama kita kan, saya izin ya mbak buat menjadi Buna Alvano, sekaligus istri Mas Zeyndra, saya bakal menjaga, mencintai dan menyayangi mereka, mbak Sarah yang tenang disana " ucap Ayra.
" Ya sudah kita pamit pulang dulu ya Sar, kapan kapan kita kesini bareng sama Alvano, pasti kamu kangen banget sama dia " ucap Zeyndra.
Mereka segera meninggalkan makam Sarah dan menuju mobil.
Mereka segera melaju meninggal kan makam dan menjalankan mobil dan kembali menuju rumah Ayra.
Sampailah mereka di rumah Ayra, mereka segera turun dari mobil dan masuk ke dalam.
Ayra dan Zeyndra sudah berada di ruang tamu.
" Bentar ya mas, aku buatin kamu minum dulu " ucap Ayra.
Ayra berjalan menuju dapur. Tiba tiba abang Ayra(Arga) menemui Zeyndra.
Arga baru pulang kemarin malam, Arga segera menyapa calon adik ipar nya.
" Hei bro, gue abang nya Ayra, Arga, lo pasti udah tau tentang gue dari Ayra kan " ucap Arga.
Zeyndra segera berdiri dan bersalaman dengan Arga.
" Hai Bang,saya Zeyndra, iya Ayra banyak cerita tentang abang, oh iya pulang kapan bang, kok udah dirumah " ucap Zeyndra.
" Kemarin malam, udah jangan pake bahasa baku, santai aja " ucap Arga.
" Siap bang " ucap Zeyndra tersenyum agak canggung.
" Lo serius kan sama adek gue, awas kalo cuma buat main main, lo bakal gue hajar " ucap Arga.
" Serius bang, abang pegang aja janji Zeyndra, Zey bakal jaga, sayang, dan mencintai Ayra, Zeyndra bakal memanjakan Ayra " ucap Zeyndra.
" Gue pegang janji lo ya, gue bakal awasi dari jauh" ucap Arga serius.
" Iya bang, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi Ayra " ucap Zeyndra.
" Btw maaf gue tanya nih, lo duda kan, mantan istri lo masih hidup atau maaf ya udah meninggal mungkin " tanya Arga
" Iya bang gak papa, dulu mantan istri saya kecelakaan saat Alvano anak saya masih berumur tiga tahun, sekarang Alvano udah berumur 6 tahun " ucap Zeyndra.
" Gue akui lo hebat Zey, bisa urus anak sendiri " ucap Arga.
" Ya gimana lagi bang, Al tanggung jawab saya, satu satunya yang saya punya "ucap Zeyndra.
Ayra kembali dengan membawa dia cangkir teh dan roti kering.
" Abang ke kamar dulu ya, kalian lanjutkan aja ngobrol nya " ucap Arga. Arga segera berjalan menuju kamarnya.
Ayra duduk disamping Zeyndra, ia penasaran apa yang mereka berdua bicarakan.
" Mas Zeyndra sama bang Arga ngobrol apa tadi, serius amat " ucap Ayra.
" Ada deh, urusan laki laki " ucap Zeyndra.
" Ish nyebelin " ucap Ayra.
" Gemes deh kalo kamu lagi marah, manyun gitu " ucap Zeyndra.
" Oh lucu, kalau gitu aku marah tiap hari aja" ucap Ayra.
" Jangan dong " ucap Zeyndra.
" Kita kalau udah nikah tinggal dimana " tanya Ayra.
" Kamu nya mau tinggal dimana " tanya Zeyndra balik.
" Terserah kamu deh, aku ngikut, asal rumah nya yang sederhana jangan yang terlalu mewah, uang nya kan yang sisa bisa ditabung " ucap Ayra.
" Siap tuan putri " ucap Zeyndra.
Mereka segera melanjutkan ngobrol dan meminum teh dan roti kering nya.
Jangan lupa komen dan like ya
Maaf dikit
Selamat membaca😇
saya tertarik /Hey/