Terdengar suara 'sah' menyeruak ke dalam gendang telinga, seolah menyadarkan aku untuk kembali ke dunia nyata.
Hari ini, aku sah dipersunting oleh seorang Aleandro. Pria dingin dengan sejuta pesona. Pria beristri yang dengan sengaja menjadikan aku sebagai istri kedua.
Istri pertamanya, Michelle bahkan tersenyum manis dan langsung memelukku.
Aneh, kenapa tidak terbersit rasa cemburu di hatinya? Aku kan madunya?
Tanya itu hanya tersimpan dalam hatiku tanpa terucap sepatahpun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita di balik Kecelakaan
POV NICKY
Kebangkrutan keluarga membuat Nicky bertekad membantu keluarganya bangkit.
Ya, Nicky adalah penerus keluarga Bagaskara.
"Kamu putra laki-laki papa satu-satunya. Kamu harus bisa mengangkat derajat keluarga kita lagi Nick," tuntut papa.
Nicky yang menjadi andalan untuk mengembalikan kejayaan keluarga tersebut.
Kalau ingin kembali berjaya, maka Nicky dituntut untuk menghancurkan keluarga Pollin.
"Bukankah papa sendiri yang buat keluarga kita bangkrut, kenapa papa ingin menjatuhkan keluarga Pollin?" Nicky tak habis pikir dengan keinginan papanya.
"Nggak usah banyak tanya Nick. Suatu saat kamu akan tahu yang sebenarnya," bahas papa.
Karena keluarga Pollin lah, semua rekan bisnis beralih kerjasamanya dari keluarga Bagaskara. Itu yang menjadi alasan utama papa yang disampaikan ke Nicky. Selebihnya, Nicky disuruh mencari informasi sendiri.
Untuk menembus akses, Nicky kembali ke negara tempat dia dilahirkan. Sementara keluarganya masih menetap di luar negeri, karena mama Nicky masih butuh perawatan dari dokter kejiwaan. Melihat itu membuat Nicky tak tega untuk membantah papanya.
"Nicky, bagaimanapun kamu tak boleh gagal kali ini," suruh tuan Bagaskara.
"Pah, kenapa harus keluarga Pollin? Mereka tak ada salah dengan kita," kata Nicky galau.
"Hanya itu cara satu-satunya Nick," tukas papa.
"Kamu bisa menyusup ke perusahaannya, atau mendekati anggota keluarganya. Gimana?" ucap papa.
Nicky mempelajari seluk beluk keluarga Pollin lengkap beserta anggota keluarganya.
Setelah siap, Nicky balik ke negaranya.
Untuk bertahan hidup, Nicky bekerja sebagai seorang freelancer pemasaran produk otomotif.
Seperti pagi itu, Nicky hendak menemui klien yang merupakan konsumen pertamanya.
"Waduh, telat bangun lagi," Nicky beranjak dengan tergesa.
"Mana nggak sempat buat kopi lagi," Nicky memutuskan mampir sebuah minimarket dekat apartemen tempat tinggalnya.
Nicky yang biasanya cuek, tertegun saat melihat gadis cantik berkemeja putih di balik meja kasir.
'Cantik,' gumam Nicky dalam hati.
Ucapan selamat datang menyambut kedatangan Nicky.
Nicky mengambil apa yang dia mau dan menyerahkan ke cewek dengan name tag bertuliskan training itu.
'Anak baru ternyata,' batin Martin.
"Makasih kak," kata gadis itu. Ucapannya terdengar nyess di telinga Nicky. Nicky meninggalkan minimarket dengan membawa sekaleng kopi.
Beberapa hari ini, Nicky rajin mampir minimarket hanya untuk dapat melihat Andine. Ya, Nicky tahu karena name tag nya sudah bernama. Keduanya berakhir saling kenalan, ngobrol pun ternyata nyambung.
Hingga suatu pagi, Nicky mendapati Andine muntah-muntah dan pingsan.
Seijin kepala toko, Nicky membawanya ke rumah sakit.
Tak sengaja Nicky mendengar apa yang disampaikan oleh dokter yang mengatakan bahwa cewek yang dikaguminya itu hamil.
Andine bahkan terkejut saat Nicky masuk ke ruangan.
'Adakah yang disembunyikan oleh Andine?' pertanyaan itu mengganjal di hati Nicky.
Andine sepertinya menutup rapat informasi tentang kehamilan dirinya dan Nicky tak ingin memaksa.
'Suami macam apa yang membiarkan istri sakit sendirian,' gumam Nicky dalam hati.
"Nick, kalau kamu sibuk pergilah!" secara tidak langsung Andine ingin mengusirnya, Nicky menyadari hal itu. Andine butuh waktu sendiri.
Padahal Nicky ingin menyuruh Andine menghubungi keluarga minimal suaminya.
Nicky pergi karena itu yang diinginkan Andine. Lagian bukan kapasitas dirinya untuk membersamai Andine.
Setelah itu, Nicky tak menemukan keberadaan Andine.
Rutinitas ke minimarket tetap dilakukan dengan harapan agar bertemu cewek yang dikaguminya itu.
Saat melihat Andine, Nicky seakan melihat fotokopian seseorang yang sekarang entah di mana.
Nicky geleng kepala, "Ngapain aku mikirin istri orang?" Nicky mengulum senyum.
Hingga suatu saat Nicky tak sengaja melihat Andine sedang makan bubur ayam sendirian di taman kota.
Nicky tak menyiakan kesempatan itu, Nicky pun mendekati Andine.
Saat ngobrol dan tertawa bersama, tiba-tiba ada pria yang mengaku suami Andine datang.
Akhirnya Nicky bisa bertemu dengan suami Andine secara kebetulan saat pria itu menjemput paksa Andine di taman kota.
'Kebetulan yang menguntungkan. Ternyata suami Andine adalah orang yang ingin aku hancurkan,'
Meski belum pernah bertemu langsung dengan Aleandro, Nicky yakin jika dia lah tuan muda Pollin. Seluk beluk keluarga Pollin, Nicky sedikit banyak sudah tahu.
'Aku harus menyelidiki keluarga ini lebih dalam,' niat hati Nicky.
Hingga dia mendapatkan celah dengan memanfaatkan Michelle.
Nggak tahu kenapa, Michelle dengan mudahnya takluk di depan Nicky. Atau memang itu sudah karakter Michelle menjadi wanita gampangan.
.
Bukti-bukti Michelle melakukan perselingkuhan telah didapatkan oleh Martin lama dan sekarang telah diberikan kepada bos nya.
Dahi Aleandro mengkerut.
"Kenapa baru sekarang kamu laporkan?" Aleandro tak habis pikir akan ulah Martin.
"Kalau kemarin-kemarin aku sodorkan, apa tuan akan percaya? Yang ada aku akan dipecat oleh tuan," seloroh Martin.
"Yap... Orang lagi bucin diserahin bukti beginian. Yang ada kamu bakalan dibuang ke Pluto," olok Jerome.
"Kamu Jerome? Kenapa juga nggak kasih tahu," kata Aleandro menuntut penjelasan.
"Heleh... Orang jatuh cinta itu, tai aja berasa coklat. Kopi tanpa gula pun dibilang manis. Cewek jelek pun dikatakan cantik," timpal Jerome.
"Siapa yang jelek?" tanggap Aleandro, padahal dalam hati dia sudah tahu yang dimaksud oleh Jerome adalah Michelle.
"Kita sudah beberapa kasih clue, kamunya aja yang bebal," lanjut Jerome.
"Kita nggak mau dituduh memfitnah pasangan kamu,"
"Aku akan bersikap rasional. Kalau pasangan aku salah, aku tak akan mengampuninya. Kalian kan tahu aku type setia," tukas Aleandro.
"Hhhmmm, makan tuh setia," olok Jerome mak jleb.
"Sekarang, setelah tahu semua. Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Jerome.
"Tentu saja menunggu Andine sampai siuman," jawab Aleandro.
"Terus...? Michelle dan para selingkuhannya?"
"Aku ingin bermain-main dulu dengan mereka. Enak aja mereka langsung mendapat karma," tandas Aleandro.
"Lagian aneh aja keluarga Bagaskara itu," sambung Martin.
"Kenapa?"
"Sana yang bangkrut, perusahaan keluarga Pollin yang disalahin," kata Martin.
"Kali aja ada alasan lain yang lebih kuat. Tak mungkin hanya karena alasan itu saja," ujar Jerome penuh analisa.
Aleandro masuk ke ruangan Andine yang masih setia terbaring di ranjang dengan mata terpejam.
Aleandro teringat akan pertemuan pertamanya dengan Andine.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Part 20 telah terlewat, semoga retensi bagus dan kontrak didapat.
Makasih yang sudah kasih like, komen dan dukungan yang lain.
Makasih juga udah kasih bintang lima buat karya ini.
Aleandro mmg hrs main rapi dan lembut klo mo jatuhin Kecele..
siapa kira² tg tabrak Andine
ya ampuun ternyata Nicky jg gigolo🤭
lama² Aleandro lrngket dan bucin sama Andine