nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
Setelah 2 hari Kayra dirawat dirumah sakit akhirnya pulang ke pondok pesantren.
"Ummi, Kayra mau belajar" ucap Kayra setelah sampai dirumahnya.
"Tapi nak, badan kamu masih lemes, ummi minta untuk hari ini saja kamu gak belajar ya" ucap ummi Bianca. Ummi Bianca sangat menyanyangi Kayra walaupun Kayra hanya santriwati biasa yg tak punya hubungan darah.
"Tapi mi...Kayra bosen, jadi gak pp yg kalau Kayra hari ini masuk kelas" pinta kayra
"Baiklah jika kamu memaksa nak " ucap ummi Bianca
"Makasih mi, kalau gitu Kayra siap-siap dulu" ucap Kayra bahagia karena setelah dua hari gak jumpa para sahabatnya rasanya sangat rindu.
________ azka & Kayra_________
"Assalamu'alaikum" ucap Kayra memasuki kelas, dia sedikit terlambat.
"Wa'alaikumussalam Kayra" ucap ustadz Nizam.
"Loh bukannya kamu sakit kok udah masuk kelas aja"
"Alhamdulillah udah mendingan tadz, boleh saya masuk tadz" jawab Kayra sekaligus izin untuk masuk kelas.
"Boleh kay, silahkan" ucap ustadz Nizam mempersilahkan Kayra masuk.
"Syukron ustadz" ucap Kayra .
"Baik lah semuanya kita lanjut mata pelajaran nya" ucap ustadz Nizam.
Disisi lain azka di interogasi oleh teman nya siapa lagi kalau bukan arkan.
"Hey bro" sapa arkan.
"Hmmmm" jawab azka yg masih pokus membaca.
"Azka gue mau tanya serius ke lo" ucap arkan serius yg membuat azka menutup kitabnya dan menghadap kearah arkan.
"Apa" tanya azka
"Lo kenapa sih sekarang udah jarang dikamar ini dan gue sering lihat lo setiap sore selesai ngajar pasti kerumah pak kiyai, sebenarnya lo nyembunyiin apa sih dari gue" tanya arkan, dia merasakan ada yg aneh dengan sikap azka semenjak opanya menjenguk nya.
"Gue dah menikah" jawab azka to the point, sebenarnya azka juga gak mau menyembunyikan hal ini dari arkan.
"What.... Lo nikah sama siapa? Anak kiyai aqmar"tanya arkan syok.
" gak, gue nikah sama salah satu santriwati disini"jawab azka
"Apa nikah sama salah satu santriwati di sini" tanya arkan semakin syok.
"Hmmm" ucap azka.
"Kok bisa bro lo nikah sama salah satu santriwati disini"tanya arkan
" kita dijodohkan "jawab azka
" what dijodohkan, ini bukan zaman siti Nurbaya bro, main jodoh-jodohkan"jawab arkan.
"Iya mau diapakan, semua sudah terjadi" ucap azka.
"Terus kalau gue boleh tau istri lo siape namanya" tanya arkan
"Kayra" jawab azka.
"Kayra.. Kayra....! Ooo Kayra yg dirawat rumah sakit kemarin" ucap arkan mengingat ada salah satu santriwati yg dirawat dirumah sakit kita dia ngajar kelas 3 aliyah.
"Hmmm" jawab azka menganggukkan kepala.
"Ooo wajar lo dalam beberapa hari ini lo izin dengan alasan nemanin ummi Bianca jenguk Kayra, selain itu dia juga tanggungjawab lo" ucap arkan.
"Iya" jawab azka.
"Ngomong-ngomong selamat yaa atas pernikahan lo" ucap arkan.
"Makasih" ucap azka.
"Oh ya za! Bagaimana dengan perempuan yg pernah lo janjikan untuk meminangnya" mengingat cinta pertama azka yg dulu pernah azka berjanji gak mau pacaran tetapi akan langsung melamarnya setelah azka selesai mengabdinya.
"Hmmm! Itu sebenarnya gue pikirkan dari kemaren arkan" ucap azka mengingat seorang gadis yg dulu berhasil meruntuhkan hatinya.
Dia adalah Aira marzia seorang gadis yg anggun, pintar, manis dan cantik, gadis yg penuh kesederhanaan yg bisa membuat ketua bem jatuh hati, yang dijuluki hati es.
Karena ribuan kaum hawa menggoda azka tak satu pun yg berhasil.
"Terus bagaimana dengan janjimu azka... Lo bisa mematahkan dua hati perempuan sekaligus" ucap arkan.
"Huup gue juga gak tau bagaimana ka, gue bingung di satu sisi gue emang gak cinta sama kayra tapi gue gak mau melepaskan nya karena itu amanah dari opa, di satu sisi gue cinta dengan Aira dan terlanjur berjanji dengan nya" ucap azka
"Lo jangan egois azka... Lo harus bisa mengambil keputusan.... Jika lo mau melepaskan Kayra lepaskan dengan cepat sebelum cinta itu tubuh dihatinya, karena itu semakin membuat nya tersiksa"ucap arkan menasehati azka.
" gue gak bisa.... Arkan"tangis azka, arkan sedikit terkejut biasanya sebesar apapun masalah nya azka tidak sampai menangis tetapi lihatlah sekarang dia menangis.
"Lo harus bisa azka" ucap arkan mengusahakan punggung sangat sahabat.
"Gue gak bisa arkan, gue hanya bisa mengikuti alurnya saja" ucap azka menyekat air mata nya.
"Gue paham ko jika berada diposisi lo " ucap arkan.
"Satu sisi lo gak mau membuat opa lo kecewa disisi lain lo mencintai wanita lain" sambung arkan
"Hmmm"ucap arkan menatap langit.
______azka & kayra______
" Kayra bagaimana keadaan lo"tanya reva setelah jam pelajaran selesai.
"Baik kok, biasa aja" jawab Kayra sambil memainkan penanya.
"Biasa... Aja... Biasa aja lo bilang udah sampai sekarat lo bilang biasa aja" bantah ratu.
"Iya nih Kayra emang gak sayang kepada dirinya" sambung lisha
"Iii apasih kalian, nih gue udah sehat tau" ucap Kayra.
"Iya deh... Lain kali jangan makan makanan pedas Kayra, sebagaimana pun lo nyembunyiin dari kita, kita tau kok" ucap reva.
"Iya cuman dikit kok" ucap Kayra enteng.
"Dikit lo bilang, parah nih anak... Kemaren kami dibilang sama mbak kantin kalau lo pesan bakso level 5,gile lo ya kay" bantah lisha.
" iii mbaknya ngadu yeee ke kalian ya... Padahal udah gue sogok"ucap Kayra
"Lo sogo berapa untuk mbak kay, agar tutup mulut" tanya ratu
"30 rebu" jawab Kayra
Hhhhhhh..... Hhhhhhh..... Sontak mengundang tawa para sahabat nya.
"Hhh kayra... Kayra zaman sekarang kalau nyogok itu minimal 1 m la untuk tutup mulut" tawa reva
"Mana ada gue uang sebanyak itu" ucap Kayra
"Hhhhhhh " tawa lisha.
"Iya udah yuk kita ke kantin gue lapar nih" ajak reva
"Ayo gue juga nih, lo ikut Kayra" jawab ratu
"Hmm iya deh" jawab Kayra
"Oke...... " jawab lisha berjalan kearah kantin diikuti 3 sahabatnya.
"Kakak Kayra" panggil adik kelasnya
"Kayra ada yg manggil lo tu" ucap ratu.
Seketika mereka be4 melihat ke belakang.
"Ada apa dek" tanya Kayra.
"Maaf sebelumnya kk, saya hanya ini menyampaikan pesan dari ustadz azka untuk keruangan sekarang juga" ucap adik kelasnya menyampaikan pesan azka.
"Ngapain saya harus keruangan" tanya Kayra heran.
"Gak tau kk, saya hanya disuruh menyampaikan hal tersebut, kalau begitu saya permisi kak, assalamu'alaikum" ucap adik kelasnya pamit.
"Wa'alaikumussalam" jawab mereka barengan.
"Lo ada bikin masalah kay" tanya ratu
"Perasaan gak ada deh, gue aja baru keluar rumah sakit" jawab Kayra mengingat -ngingat apakah dia membuat kesalahan.
"Iya udah mungkin ada hal lain, lo kesana aja nanti dia semakin marah kalau lama nunggu" perintah lisha.