Setelah kepergian kedua orang tua tercinta yang meninggalkan sebuah pesan wasiat, Lolly diminta tinggal bersama kakaknya Bella yang sudah menikah dengan Vadel. tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika sang kakak ipar menjadikan dirinya sebagai objek pemuas gairahnya. mampukah Lolly bertahan dengan segala pesona yang dimiliki Vadel? atau malah sebaliknya? yuuuk...ikutin kelanjutan cerita author ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Miliki aku seutuhnya
Tok !tok!tok!
"Silahkan masuk."
"Pak Vadel, ada tamu yang ingin bertemu dengan anda." adu asisten Vadel memberitahu.
"Suruh dia masuk."
Lolly melangkah masuk ke dalam ruangan Vadel, nampak pria itu langsung berdiri dan berjalan mendekatinya sambil melonggarkan dasi, lalu membuka kancing bagian atas kemejanya. Vadel tersenyum senang begitu melihat kedatangan Lolly yang membawakanya makan siang.
"Akhirnya kamu datang juga sayang."
Vadel langsung memeluk tubuh Lolly, menikmati aroma wangi tubuh Lolly yang membuatnya kecanduan.
"Mas, jangan seperti ini..., apalagi ini kantor."
Lolly melepaskan pelukan Vadel dan mundur beberapa langkah kebelakang, saat melihat seringai mesum Vadel yang ingin memakannya lagi siang-siang begini.
"Lolly, kamu ngapain harus mundur. seperti ketakutan melihatku, ingat kita sudah pernah bercinta lebih dari ini, jadi untuk apa masih canggung seperti ini."
Vadel berjalan mendekat, lalu merengkuh pinggang Lolly hingga jatuh keatas pangkuannya.
"Mas, apa kata orang nantinya jika melihat kita dengan posisi seperti ini." tolak Lolly.
"Aku tidak peduli dan tidak memikirkan juga pendapat ataupun perkataan orang lain." bisik Vadel sambil mengendus-endus leher Lolly, membuat gadis itu menggeliat kegelian.
"Berhenti mas!"
Lolly berusaha menahan bahu Vadel, saat kedua tangan kekar itu ingin menyingkap ke dalam rok yang dikenakannya lalu mengangkat rok tersebut keatas hingga paha putih mulusnya terbuka sebagian.
"Mas!"
Seketika pandangan mereka bertemu. Vadel memperdalam ciumannya, sesekali dia memberikan Lolly kesempatan untuk bernafas. dan kembali melanjutkannya.
Satu persatu kancing pakaian Lolly, sudah berhasil dia buka. Vadel dengan buasnya menenggelamkan wajah di dada Lolly, memainkan layaknya seorang bayi besar yang kehausan.
"Mas, hentikan!"
Nafas Lolly memburu, karena permainan Vadel sudah mulai membuat gairahnya ikut terpancing, Vadel tidak memperdulikannya penolakan Lolly yang setengah-setengah. karena hal ini justru membuatnya semakin terpancing gairah. tubuh Lolly sudah menjadi candu baginya, sehingga membuat dia terus ketagihan lagi dan lagi.
"Aaaww..mas." teriak Lolly begitu Vadel tiba-tiba mengangkat tubuhnya, Lolly yang takut jatuh langsung melingkarkan kedua tangannya di leher Vadel.
Mengendong memasuki sebuah kamar khusus. yang biasa digunakannya sebagai tempat istirahat jika terlalu kelelahan ataupun saat lembur.
"Mas, katanya mau makan siang?"
"Iya, tapi setelah aku memakan mu terlebih dahulu sayang."
Bagaimana pun cara Lolly melakukan penolakan, namun dia tetap kalah oleh Vadel. Dalam sebuah ruangan mereka kembali bercumbu dan bercinta dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.
Vadel melepas kemejanya, memperlihatkan tubuhnya yang sispecx dan juga terdapat sebuah tatto naga. membuat penampilan Vadel terlihat sangat jantan. yang mampu membuat para wanita cantik terpesona, namun hanya Lolly wanita satu-satunya yang berhasil meluluhkan hati Vadel selama ini.
"Tubuh mas Vadel memang sempurna, aku sudah merasakan setiap sentuhannya. bahkan dia selalu berhasil memuaskanku." bathin Lolly kembali terkesima.
"Sudah puas memandangi tubuhku sayang, kamu juga bisa memiki seutuhnya bahkan untuk sekarang dan selamanya."
"Mas, Aku... hanya...?"
Lolly kelagapan, dia sangat malu karena ketahuan terpesona oleh ketampanan suami kakaknya tersebut.
"Kamu bukan hanya sekedar bisa mengagumi, bahkan boleh juga menyentuh dan menikmatinya kembali dek." ujar Vadel sambil mengerlingkan sebelah matanya. dia sangat suka menggoda Lolly yang wajahnya langsung bersemu merah merona mendengar perkataan Vadel, dengan posisi mereka sudah sangat dekat, bahkan Lolly bisa mencium nafas Vadel yang beraroma mint.
Cukup lama mereka berdua bercinta, hingga akhirnya Vadel ambruk ditubuh mungil Lolly yang masih berusaha mengatur pernafasannya. keduanya lalu tidur sambil berpelukan karena kelelahan, melupakan tempat situasi keberadaan mereka saat ini. Hingga satu jam berlalu.
"Astaga aku ketiduran."
Vadel yang teringat dengan pertemuan penting nya, langsung beranjak membersihkan diri, mengganti pakaiannya yang tersusun rapi di lemari khusus.
"Sayang aku pergi dulu, tidurmu sangat nyenyak. sehingga aku tidak tega untuk membangunkan dirimu." bisik Vadel.
Sebelum pergi, Vadel menyempatkan untuk mengecup bibir dan kedua pipi Lolly. yang masih terbuai dengan mimpi indahnya.
dlm agama Islam tdk di benarkan seorang wanita memiliki suami lebih dari 1,bahkan setelah bercerai pun wanita harus menunggu masa Iddah jika mau menikah lagi, berbeda dg laki-laki yg memang boleh beristri lebih dari 1