NovelToon NovelToon
Bangkitnya Jiwa Beladiri Tertinggi.

Bangkitnya Jiwa Beladiri Tertinggi.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Roh Supernatural
Popularitas:111.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jin kazama

Feng Yan seorang pemuda yang tadinya di anggap jenius telah membangkitkan jiwa beladiri berupa manik hijau misterius yang tidak pernah di kenali dan tidak memiliki tingkatan kualitas sehingga semua orang mulai memandang rendah dirinya. dari yang tadi jenius yang di puja kini berubah menjadi sampah yang di pandang rendah.

tahun demi tahun berlalu. Feng Yang tidak pernah berputus asa hingga suatu hari dia kembali dengan kekuatan yang luar biasa. dia bangkit dengan kekuatan yang menggemparkan Dunia.

ikuti terus perjalanan Feng Yan untuk menjadi yang terkuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Tekad Kuat Feng Yan.

Bab 26. Tekad Kuat Feng Yan.

Dua hari kemudian, berita yang menggemparkan mengguncang Kerajaan Naga Emas. Sekte Api Naga secara tiba-tiba mengumumkan sayembara terbuka untuk mencari kandidat yang akan mewakili sekte mereka dalam kompetisi bela diri melawan Keluarga Utama Klan Feng, yang akan diadakan sekitar tiga bulan lagi.

“Bagaimana mungkin Sekte Api Naga, yang terbilang kecil, menantang Keluarga Feng?” tanya seorang penduduk, matanya penuh heran. “Ini seperti mencoba memecahkan batu dengan telur.”

Keluarga Utama dari lima klan besar Feng, Ning, Ren, Gan, dan Huo, sudah lama dikenal karena kejeniusannya. Anggota keluarga utama mereka dianggap sebagai orang-orang yang ditakdirkan untuk mencapai puncak kehidupan, seperti naga yang terbang tinggi di angkasa. Mereka lahir dengan bakat yang luar biasa, sesuatu yang hanya bisa diimpikan oleh banyak orang.

"Aku mendengar mereka memiliki keturunan yang bahkan bisa menguasai teknik bela diri tingkat tinggi di usia yang sangat muda," Bisik seorang wanita di pasar. “Itu benar. Hanya orang bodoh yang berani menantang mereka,” Sahut yang lain.

Rasa penasaran masyarakat semakin meningkat, hingga penyelidikan pun dimulai. Apa sebenarnya yang terjadi di balik sayembara ini? Pada akhirnya, seperti kata pepatah, "Sepandai-pandainya menyembunyikan sesuatu, kebenaran selalu terungkap."

Alasan di balik sayembara ini ternyata jauh lebih rumit dari yang dibayangkan. Putri Ketua Sekte Api Naga, Jia Yu, awalnya dijodohkan dengan Feng Zhuo, seorang keturunan dari keluarga utama Klan Feng. Namun, Jia Yu menolak pertunangan tersebut karena merasa tidak cocok. Sebaliknya, hatinya jatuh kepada Feng Tian, seorang keturunan dari keluarga cabang Klan Feng.

Setelah insiden yang menimpa Keluarga Cabang Klan Feng

terjadi pertemuan antara Sekte Api Naga dan perwakilan dari Keluarga Utama Klan Feng.

"Jia Yu, bagaimana bisa kau menolak keturunan utama seperti aku dan lebih memilih orang rendahan dari keluarga cabang ?" Feng Zhuo bertanya tajam saat mengetahui penolakan itu.

“Aku hanya mengikuti kata hatiku. Aku tak bisa memaksakan sesuatu yang tak sesuai dengan apa yang aku inginkan, Maaf." Jawab Jia Yu tegas. Namun hatinya di liputi kesedihan saat mendengar kabar jika Feng Tian terluka parah.

Penolakan ini melukai harga diri Feng Zhuo. Sebagai keturunan utama, ia merasa terhina dan tidak bisa menerima keputusan tersebut. Kemarahannya meledak, dan tanpa ampun, ia menghancurkan Feng Tian dari keluarga cabang Klan Feng nya sendiri. Bencana yang menimpa keluarga cabang ini sebelumnya diselimuti misteri, tetapi kini masyarakat mulai memahami alasan di balik tindakan kejam Feng Zhuo.

"Ini semua karena cemburu," Kata seorang tetua membatin.

"Feng Zhuo tak terima hatinya ditolak oleh Jia Yu." monolognya.

Pemimpin Sekte Api Naga, setelah melihat sifat asli Feng Zhuo, memutuskan untuk membatalkan pertunangan. Ia ingin mencari pasangan yang lebih pantas untuk putrinya, seseorang yang memiliki sifat dan karakter yang lebih baik.

Bagaimana pun Feng Tian merupakan jenius dari sekte mereka dan merupakan talenta dengan masa depan cerah yang akan menjadi salah satu kebanggaan sekte. Tapi jenius itu telah di tindas dengan tidak adil. Jadi pemimpin sekte juga menyimpan kemarahan yang sulit untuk di hilangkan.

“Kami akan mencari calon yang layak untuk Jia Yu, yang pantas untuk masa depannya, kami akan membiarkannya memilih sendiri pasangan hidup yang dia sukai."Ujar Pemimpin Sekte Api Naga dengan tegas dalam sebuah pertemuan.

Jia Yu yang mendengar itu sangat terharu, dia merasakan arus hangat mengalir di hatinya. Dia tahu, jika ayahnya sangat peduli dan sangat menyayanginya.

Namun, keputusan ini tidak diterima dengan baik oleh perwakilan Keluarga Utama Klan Feng. Mereka merasa keputusan tersebut merupakan penghinaan terhadap kehormatan mereka. Setelah diskusi panjang, akhirnya diputuskan untuk mengadakan kompetisi bela diri dalam waktu tiga bulan, sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan ini.

“Kalau begitu, kita selesaikan di arena. Lihat siapa yang lebih pantas,” Ujar Feng Zhuo dengan nada dingin.

Dalam pertemuan yang dipenuhi ketegangan, Feng Zhuo berdiri dengan penuh keyakinan, wajahnya menampakkan kesombongan yang sulit disembunyikan. Dengan suara lantang dan menggema di ruangan, ia menyampaikan kata-katanya yang membuat suasana semakin mencekam.

"Aku juga akan maju dalam pertandingan kali ini," Kata Feng Zhuo, suaranya penuh keangkuhan.

"Pertarunganku akan menjadi puncak acara utama dalam kompetisi setelah pertandingan para murid dalam dari Keluarga Utama selesai. Jika aku kalah, aku tidak akan memperpanjang masalah. Namun, jika aku, atau bahkan murid dari Keluarga Utama menang, maka Jia Yu tetap akan menikah denganku, entah itu disetujui oleh Sekte Api Naga atau tidak!"

Ucapan Feng Zhuo memecah keheningan, membuat setiap orang yang hadir terdiam. Beberapa saling berpandangan, tidak percaya dengan ancaman terang-terangan yang baru saja dilontarkan.

"Jika kalian menolak," lanjut Feng Zhuo, suaranya semakin dingin, "Lihat saja apa yang bisa kulakukan pada sekte kecil kalian. Jangan berpikir sekte rendahan seperti Api Naga bisa menghindari amarahku."

Kata-kata Feng Zhuo menggantung di udara, penuh dengan ancaman dan arogansi. Para tetua Sekte Api Naga merasakan darah mereka mendidih, namun Ketua Sekte tetap diam, berusaha menjaga ketenangan. Jia Yu, yang duduk di samping ayahnya, menggenggam erat lengan kursinya, menahan gejolak emosinya. Mata Jia Yu membara, antara kemarahan, kebencian dan kesedihan. Tetapi dia tahu, sekarang bukan waktunya untuk berbicara.

Setelah beberapa saat, Ketua Sekte Api Naga akhirnya angkat bicara, suaranya tenang namun tegas. "Feng Zhuo, kami menghargai kekuatan Klan Feng dan tidak mengingkari bahwa kalian kuat. Namun, ancaman bukanlah cara untuk mendapatkan hati seseorang. Kompetisi ini akan menjadi adil. Jika kalian menang, maka kemenangan adalah milik kalian. Namun, jika kalian kalah, maka hormatilah keputusan kami. Tidak ada yang bisa dipaksakan."

Tatapan Feng Zhuo berubah tajam, namun ia tidak membalas. Ia hanya tersenyum dingin, menunjukkan bahwa dia yakin akan kemenangannya.

Pertemuan berakhir dengan aura ketegangan yang menyelimuti ruangan, dan semua orang tahu bahwa tiga bulan ke depan akan menjadi waktu yang penuh persiapan—dan ketidakpastian. Pertarungan ini bukan hanya tentang kehormatan, tapi juga tentang masa depan Sekte Api Naga, Klan Feng, dan Jia Yu yang kini berada di tengah pusaran konflik.

Kompetisi ini kini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu, bukan hanya oleh kedua belah pihak, tetapi juga oleh seluruh kerajaan. Pertarungan antara Sekte Api Naga dan Keluarga Utama Klan Feng akan menjadi penentu nasib kedua pihak, serta kesempatan bagi Sekte Api Naga untuk membuktikan bahwa mereka bukan sekadar "telur" yang bisa dipecahkan dengan mudah.

Kembali ke Masa Sekarang.

Kabar mengenai sayembara yang diadakan oleh Sekte Api Naga menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru wilayah, termasuk ke telinga Keluarga Cabang Klan Feng. Dalam waktu singkat, berita ini menjadi topik hangat yang dibicarakan di setiap sudut kota. Banyak yang melihatnya sebagai kesempatan emas untuk membuktikan kekuatan mereka, sementara yang lain merasakan ketakutan dan keraguan. Ancaman besar bisa muncul jika mereka salah melangkah, karena melawan Keluarga Utama Klan Feng bukanlah perkara mudah. Mereka memiliki kekuatan yang jauh di atas keluarga cabang, dan konfrontasi langsung bisa berakhir dengan kehancuran.

Di tengah suasana penuh ketegangan ini, keputusan mengejutkan datang dari Feng Yan. Di depan keluarganya, dia menyatakan niatnya untuk ikut serta dalam sayembara. Meskipun kekuatan Feng Yan sudah terkenal di kalangan keluarga cabang, keputusannya tetap membuat semua orang terdiam dalam kecemasan.

Di aula pertemuan keluarga cabang, Feng Han, ayah Feng Yan, duduk dengan wajah penuh keraguan. Di sebelahnya, para paman Feng Yan, Feng Ma, Feng Heng, Feng Kun, dan Feng Guo, menatap serius, saling bertukar pandang, seolah mencari jawaban atas situasi genting ini.

Aku akan mengikuti sayembara ini," Ujar Feng Yan dengan tegas.

Suara itu bagaikan Sambaran petir di siang bolong yang mengejutkan semua orang.

Feng Han pun terdiam lama, meskipun bangga dengan putranya, tidak bisa menghilangkan kekhawatirannya. Putra kesayangannya baru saja kembali setelah empat tahun meninggalkan rumah, namun sekarang dia langsung menghadapi tantangan besar ini.

Feng Han akhirnya memecah keheningan.

"Yan'er kau baru saja kembali. Aku tahu kau kuat, tapi apakah ini benar-benar keputusan yang sudah kau pikirkan matang-matang? Melawan Keluarga Utama bukan hal yang bisa dianggap enteng. Aku khawatir kau akan terluka… atau lebih buruk lagi, keluarga kita bisa terkena dampaknya."

Feng Yan menatap ayahnya dengan sorot mata penuh keyakinan. Dia berdiri tegak di hadapan keluarganya, suaranya mantap dan tanpa sedikit pun keraguan.

"Aku akan mengikuti sayembara ini Ayah," Ujar Feng Yan dengan tegas.

"Ini adalah kesempatan bagus bagi keluarga cabang kita untuk menunjukkan kepada Keluarga Utama bahwa kita bukan buah kesemek lembut yang bisa diremas seenaknya. Aku tidak akan membiarkan mereka terus meremehkan kita. Mereka sudah menghina kita meskipun mereka kita tahu kita bagian dari klan mereka, dan aku akan mengembalikan penghinaan itu 100 kali lipat!"

Ruangan sejenak hening. Kata-kata Feng Yan menggema di benak semua orang. Feng Ma, paman tertua Feng Yan, yang biasanya lebih tenang, kali ini berbicara dengan nada cemas.

"Kau mungkin benar, Feng Yan, tapi Keluarga Utama bukan lawan biasa. Mereka memiliki kekuatan dan pengaruh yang jauh di atas kita. Jika kau kalah, konsekuensinya akan sangat besar, bukan hanya untukmu, tapi untuk seluruh keluarga cabang."

Feng Heng, yang biasanya pendiam, menambahkan dengan nada serius,

"Benar. Kita tidak bisa sembarangan mengambil langkah ini. Sekali kita salah melangkah, keluarga cabang kita mungkin tak akan pernah bisa pulih."

Namun, Feng Yan tetap teguh pada pendiriannya. Dia menatap para pamannya dan ayahnya dengan tekad yang membara.

"Aku tahu risiko ini, Paman. Tapi inilah kesempatan kita untuk mengubah segalanya. Keluarga Utama telah menindas kita terlalu lama. Jika kita terus berdiam diri, mereka akan terus meremehkan kita. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi."

Feng Kun, paman yang lebih pragmatis, mencoba menawarkan pandangan yang lebih hati-hati. "Kau mungkin benar bahwa ini adalah kesempatan, tapi kau harus mempersiapkan dirimu dengan sangat matang. Keluarga Utama tidak akan memberikan belas kasihan, terutama kepada seseorang dari keluarga cabang. Jangan sampai emosimu membutakanmu."

Feng Yan terdiam sejenak sebelum berbicara lagi dengan suara yang lebih tenang namun penuh tekad.

"Aku telah memikirkan ini dengan baik. Selama empat tahun mengembara, aku telah berlatih keras dan mempersiapkan diriku untuk segala kemungkinan. Aku tahu ini bukan jalan yang mudah, tapi aku siap menghadapi apapun yang mereka lemparkan padaku."

Aku tidak akan mundur. Jangan lupa aku adalah Raja Penguasa Hutan Senyap. Aku yakin karena aku sudah melewati banyak rintangan hidup dan mati."

Semua orang terdiam. Mereka akhirnya sadar jika Feng Yan yang ada di depan mereka adalah eksistensi yang telah menaklukkan hutan senyap. Hutan paling mengerikan di Kerajaan Naga Emas.

1
mxxc
uppp
Chu Wielan Sheng
kalo bisa 1000 penonton ngobrol,jd asik kayak acara mama rempong😂😂😂
Chu Wielan Sheng
pertarungan mode anak SMK
Stanjo Manggarai 18
terlalu bertele-tele thor. bisa gak untuk bikin yg lebih simpel gitu
Stanjo Manggarai 18
thor cerita nya udah bagus banget cuma terlalu bertele-tele
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ DLUNA: di bab selanjutnya udh mulai di perbaiki🙏🙏soalnya masih pemula..
total 1 replies
Xpresy Ponsel
Luar biasa
Maz Tama
mantap Thor..lanjutt
Maz Tama
tumben kayaknya panjang nih chapter
Zainal Tyre
adu tanding ini aja sdh berapa episode
terlalu lama bulet di sini aja hadeh lebih baik cabut by by by
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ DLUNA: silahkan cabut dan cari novel yang sesuai dengan yg anda mau .atau anda bisa membuat novel anda sndri dan silahkan baca sendiri
total 1 replies
Ban Jar
lanjutkan Thor nanggung
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ DLUNA: hahahaha
total 1 replies
Zainal Tyre
kalo tdk ada MCnya di percepat aja thor kelamaan jd di scrol² aja tdk dibaca
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ DLUNA: sabar...semua ada prosesnya..silahkan baca dan nikmati saja..happy reading guys...
total 1 replies
Maz Tama
mantap Thor... semoga bisa rutin update nya
Umar Muhdhar
3
Umar Muhdhar
2
Umar Muhdhar
1
Maz Tama
lanjut thor
M aman Santoso
Luar biasa
ibnu zaenal
kl terus bertele-tele malas bacanya
ibnu zaenal
bertele-tele thor
ibnu zaenal
agak d peringkat kata 2nya jgn terlalu bertele-tele
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!