NovelToon NovelToon
Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia lagi sakit!

Sore hari nya aku hendak mandi dan gue lihat suami dadakan gue juga mau mandi, kami saling menatap sadar kalo sama sama akan menggunakan kamar mandi kemudian kami jadi saling berebut untuk mandi duluan.

" gue duluan dean gue mu ganti popok" teriak gue pelan.

" gak bisa gue duluan ini kamar gue" ucap dean gak mau kalah.

" pliiiis takut bocor .. " melasku sambil menahan pintu dan den juga begitu.

" lo pake kamar mandinya audy ja sono " usirnya.

" kita suit " ajak gue dan dean setuju.

" kertas batu gunting " seru kami berdua.

" ye gue menang .... " seru gue ketika tangan gue menunjukan gunting sedangkan dean kertas " hust minggir sono dilarang ngintip" usir gue sambil mengibaskan telapak tangan dan dean mengalah dengan muka cemberut.

Berendam sore hari rasanya segar juga tak peduli aldeandra nunggu gue mandinya lama, salah sendiri kenapa kamar mandinya cuma satu dikamar ini dan gue merasa puas.

jika gue fikirkan lagi kami seperti anak kecil saja dan tiba tiba terlintas sebuah kilasan masa lalu disaat kami berdua sedang bertengkar.

" elo yang salah ngapain lo diem ja saat cewek kretek itu bully lo" ucap aldeandra kala itu dengan nada yang lumayan tinggi.

" gue gak punya power " ucap gue sambil terisak.

" kayak gak dikasih makan satu tahun aja dasar cewek mager" umpatnya kala itu " apa mo nangis lo nangis aja " teriaknya .

" kalo gue lawan dia lo tanggung jawab ya janji " pinta gue padanya karena dia terus memberikan ultimatum menyesatkan.

" ok gue janji " ucap aldeandra mantap.

Namun siapa sangka gue benar benar melawan cewek kretek itu ketika dia membully gue lagi sampai akhirnya kita dipanggil guru BP, rambut gue tak bisa dibilang rapi lagi karena kami bertengkar hingga saling menjambak rambut masing masing dan saling menampar.

saat guru Bp tanya ' siapa yang ajarin?' gue jawab aldeandra pak , pas banget saat itu aldeandra jadi ketua osis tentulah dia langsung dipanggil karena kami satu kelas satu bangku juga jadi guru itu langsung percaya.

aldeandra meneguk salivanya ketika melihat tampilan gue saat itu sudah mirip gembel , dan guru Bp itu bertanya dengan selemah selembut mungkin karena tahu siapa aldeandra.

" maaf pak saya bilang begitu karena rachel kerap dibully " ucap dean dengan wajah tegas dan wibawanya yang sudah terlihat saat itu juga pas banget buat jadi pemimpin perusahaan.

tanpa bicara lagi guru Bp itu langsung mencari akar masalah hingga akhirnya si cewek kretek itu diskor, gue sampai tepuk tangan melihat kekuasaan seorang aldeandra hadi kusuma apalagi sebagai ketua osis itu.

Aku tersenyum sendiri mengingat kejadian itu , lalu seketika aku tersadar kenapa aku jadi semakin sering mengingat masa lalu ?.

Aku menatap wajahku yang terpantul di cermin luka di dahiku sudah mulai mengering meski masih sakit dan perih saat di obati, aku menempelkan plester dan menutupinya dengan poni agar tak terlihat dan aku tersenyum terlihat lesung pipitku tak pernah berubah meski hanya tersenyum paksa. Tetap manis....

Pintu kamar terbuka dan aldeandra muncul dengan memakai handuk terikat di pinggang, bulir bulir air masih terlihat di ditubuhnya menampakan dada bidang yang terlihat sexi dimataku hingga membuatku menelan salivaku.

Sumpah dia ganteng banget... Pujiku dalam hati ' he is perfect' ...

" apa lo liat liat ?" ucap aldeandra galak membuat gue tersadar dan mengalihkan pandangan.

dalam film ada ganteng ganteng srigala disini ganteng ganteng anjing menggonggong, gimana awalnya gue bisa berteman dengan nya sih yang sifatnya sensi begitu.

Sepertinya dean mandi dikamar lain buktinya dia tak ada di kamar setelah gue selesai mandi, bukankah harusnya gue bersyukur kirain otak mesumnya akan kambuh atau ultimatumnya yang menyesatkan tiba tiba keluar.

Dean pergi ke walk in closet dan gue bersantai dulu sambil membuka ponsel dan menunggu makan malam tiba , pesan dari kak reino membuatku tertegun.

" rachel kapan kamu punya waktu lagi ?"

" minggu ini kakak ajak main lagi ketempat lain ya"

" kamu balas dong jangan diemin kakak"

" kamu gak lagi marah sama kakak kan "

Pesan pesan itu membuat gue puyeng jika mengingat kejadian di kantor , terlebih dengan sikap aldeandra yang tantrum bahkan masih belum reda juga.

Gue abaikan saja tanpa membalasnya karena jika diteruskan malah banyak yang salah paham, pacar cadangan itu benar benar tak pernah gue harapkan pada kak reino semenjak menikah dengan dean .

Padahal dulu gue ngarep banget dan bisa kerja di amerika karena ingin berada disampingnya tapi kini rasanya seperti tak berselera, lebih ke muak saja apalagi tuduhan sebagai pelakor itu membuat gue terluka.

Aku membuka chat group kantor tak ada masalah disana tapi saat aku membuka group chat dari tim pemasaran , gurita menor itu makin lihai saja bergosip tentang gue dan seketika itu ponselnya gue lempar ke kasur dan gak mau membacanya lagi bisa kena mental lama lama.

*******

Jam makan malam....

Semua orang berkumpul dengan menikmati makanan yang sudah tersedia, dan begitu juga si galak dean yang pura pura ngasih perhatian ke gue di depan mamahnya.

Dean mengambilkan nasi dan lauk buat gue sambil tersenyum manis dan sesekali menyuapi gue dengan penuh perhatian sampai bibir gue aja dia lap dengan jari jempolnya.

" kamu itu belepotan banget kaya anak kecil aja" ucapnya yang membuat mamah nimas tersenyum begitu juga audy tapi papah terlihat biasa saja.

aku merasa canggung saat melihat papa dan itu membuatku teringat kontrak pernikahan 'setidaknya hanya 6 bulan setelah itu aku akan memaksa dean untuk bercerai dan kontrak kita selesai' ucapnya saat kontrak itu di tanda tangani.

Selesai makan malam para lelaki pergi untuk bersantai dan audy dia ada kerjaan kantor , sedangkan aku dan mamah masih di dapur untuk membersihkan sisa makanan.

Meskipun banyak asisten rumah tangga tapi kadang mamah memasak dan membersihkan sisa makanan sendiri karena sudah terbiasa.

Mamah tersenyum padaku sambil menumpukan piring kotor dan dia mulai memberi kode ingin berbicara penting.

" rachel... " panggilnya lembut seperti biasa.

" iya mah .." jawabku sambil tersenyum pula.

" kalian gak sedang bertengkar kan " tanya mamah yang membuatku menghentikan pekerjaan ku.

" kok mamah nanyanya gitu, ya... Enggak lah masa aku bertengkar dengan dean " jawabku sekenanya.

" mamah lihat dahi kamu luka apa dean melakukan kekerasan ?" tanya mamah lagi dan aku pun membantahnya dan bilang hanya kebentur meja saat dikantor.

" maafin dean ya dia lagi sakit " ungkap mamah yang membuat ku terkejut.

' aldeandra sakit'

" eung maksudnya dia memang agak temperamental gitu chel jadi maafin dean ya" ucap mamah lagi meralat perkataannya tapi aku merasa mamah terlihat menutupi sesuatu.

"oh euh iya mah aku maafin kok" ucapku akhirnya.

" nanti kalo kalian bertengkar lagi bilang aja ke mamah biar mamah bantu ok" ucapnya sambil tersenyum.

" iya mah"

Kenapa aku merasa ada yang aneh....

1
Dewi Fuzi
🤔🤔🤔🤔🤭
Saidah_noor
ya ini aldeandra apa kabar chel?
Dear_Dream
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
Faadhilah Fauziyyah
Asik banget bisa nemuin karya yang apik seperti ini.
Diamond
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!