"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"Apa ga kelamaan San ,Nanti takut kalian keburu bosan" seru mama nya.
"Maya mau bekerja dulu mah ".
"Tanpa bekerja pun kehidupan dia sudah berkecukupan" jawab mama nya sambil menyendokkan kue di hadapan ikhsan.
Tentu saja beliau sangat senang mempunyai calon menantu yang kaya raya.Ikhsan menatap ibu nya,bagaimana kalau mama tau tentang Maya yang sebenarnya.
Apa masih memberikan restu karena Alasan dia anak orang kaya ?
Atau kah langsung membenci dengan alasan,tidak mau punya menantu yang sudah berkali kali di tiduri cowok,dan Bahkan bukan dengan putranya?
Andra mencoba menghubungi Maya ,sudah 2 minggu dia tidak berkomunikasi dengan sahabatnya itu a.k.a Partner ranjangnya.Kini dirinya di sibukkan dengan membantu bisnis Ayahnya .Ayahnya seorang pengusaha yang bergerak di bidang Otomotif,memiliki beberapa gerai showroom mobil resmi yang disebar di Jakarta.
Belum ada kabar tentang Maya sejak kejadian terungkapnya hubungan mereka. Padahal Andra sudah menantikan kabar kandasnya hubungan sahabatnya itu dan menunggu kedatangan Maya menghambur dalam pelukannya.Dia berharap Ikhsan langsung memutuskan hubungan dengan maya ,sehingga Andra bisa lebih leluasa untuk berusaha mendapatkan hati sahabatnya. Merebut miliknya kembali ,sebagai seorang kekasih .
Maya sedang berada di mobil ikhsan setelah mereka makan malam bersama Mama nya Maya.
Dering ponsel mengganggu obrolan sepasang kekasih yang sedang tertawa bersama.
"Siapa yang telpon sayang" Tanya ikhsan setelah melihat Maya mengabaikan panggilan masuk tersebut.
"Andra "
"Angkat aja ,siapa tau penting " .Ikhsan mencoba menahan dirinya untuk tidak emosi.Mau apa lagi,masih aja menghubungi kekasihnya
Temui gw malam ini diapartement ,ada yang ingin gw omongin.Penting .
Pesan singkat yang dikirim Andra menambah kegelisahan Maya ,mungkin ini saatnya dia memberitahu Andra dan meninggalkannya.
"Kamu belum ngasih tau Andra soal pertunangan kita?,Bagaimana kalau kita berdua yang menyampaikannya langsung?" Lanjutnya .
"Nanti setelah ini aku mau menemuinya sebentar ya " Maya menjawab ragu
"Enggak ,biar aku ikut denganmu" Segera Ikhsan memutar balik mobilnya melesat dijalanan menuju kekediaman Andra.Dia tidak mau kecolongan lagi,ini akan menjadi hari terakhir bagi Andra untuk dapat menemui Maya .
Memastikan dua manusia itu berpisah ,bersama dengan putusnya tali persahabatan diantara mereka.
Hah !! Persahabatan macam apa yang membuat keduanya saling memberikan kepuasan hasrat masing masing.
Cih ,Ikhsan benar benar jijik membayangkannya.
Sesampainya di apartement .Andra membuka pintu dengan perasaan senang ,lama tidak berjumpa dengan pujaan hatinya .
Senyumnya sirna seketika setelah melihat Ikhsan berada dibelakang Maya ,tersenyum menyeringai menatap Andra . Andra balik menatap tajam Ikhsan,sambil mempersilahkan keduanya masuk.
Apalah ikhsan memaafkan Perbuatan kekasihnya setelah tahu perihal video dirinya dan Maya ?
Diliat dari kedatangan mereka kesini tanpa hura huru,sepertinya memang tidak pernah terjadi pertengkaran diantara keduanya.
Mereka duduk berhadapan ,Maya dan ikhsan bersebelahan.
" Ndra ...kita mau ngomong " Lirih maya sambil memegangi ujung rok yang di kenakan
"Ada apa ?" Andra penasaran.
"Kita ...mau .. "
"Kita mau tunangan bulan depan,tak lama setelah itu akan melangsungkan pernikahan" Ikhsan mengatakan dengan nada tinggi Puas rasanya melihat Andra diam tak berkutik .
Andra benar benar tak menyangka ,dirinya tak percaya.Ia memandang lurus mata Maya meminta penjelasan darinya .Maya hanya menunduk,
Ikhsan tersenyum mengejek melihat wajah pias Andra.Tentu saja ikhsan bisa menduga andra begitu kecewa dan cemburu.Perkiraan nya meleset jauh,
Andra pasti berpikir ikhsan akan langsung meninggalkan Maya setelah Insiden baku hantam tempo hari.
Seharusnya sedari awal dia mengetahui kalau Andra menyimpan perasaan terhadap Maya.
"Lo yakin May ,mau nikah secepat itu ?,Lo kan katanya pengi ngerasain kerja dulu" ucap Andra.
"Lo masih terlalu muda " lanjutnya lagi
"Maya udah yakin mau Nikah sama gw " Seru Ikhsan.
"Gw GA NANYA LO !!! " Andra membentak ikhsan.
Maya tersentak mendengar teriakan Andra .Dia tau persis kini Andra sedang marah besar .Setelah semua hal yang telah mereka lakukan bersama ,Maya harus meninggalkannya,melukai nya dan hendak menikah dengan oranglain. Tapi dia harus tetap memantapkan hati untuk meneruskan rencana pernikahannya dengan ikhsan,kekasih yang sangat dicintainya.
Demi menghindari kegaduhan yang berlanjut,Maya mengajak Ikhsan keluar dari apartement Andra.
Dari tatapan matanya Andra siap menghajar siapa saja didepannya .Kilatan api cemburu tak bisa dia sembunyikan lagi .
Ikhsan tersenyum merasa menang dari Andra ,berhasil mempertahankan miliknya ,Maya kekasihnya.
Sungguh dia akan memastikan Andra tidak akan pernah bisa menemui Maya setelah ini.
"Jangan pernah temui Andra lagi ,jangan tanya kenapa." Ikhsan memperingati Maya .
"Dia sahabatku "
"Aku pacarmu !! " Saut Ikhsan.
Sesaat setelah meraka sampai di depan rumah Maya.
Maya hanya menggangguk pelan mendengerkan ocehan ikhsan yang melarangnya bertemu Andra.mungkin ini lah saatnya dia harus meninggalkan Andra,
Ia berjanji akan menjadi pasangan yang baik untuk ikhsan.
Sebelumnya Andra mengirim teks, mengatakan ingin menyampaikan hal penting .Maya penasaran hal penting tentang apa itu .
Dia tak tenang nemikirkan bagaimana kondisi Andra saat ini, Tidak tega membiarkan sahabatnya itu terpuruk,selama ini Andra selalu ada untuknya.Haruskah dia menghubunginya??
****
"Tante Vina bilang lo mau tunangan sama Maya,selamat ya San " .Arumi mngulurkan tangan memberi selamat kepada ikhsan ,teman masa kecilnya
" Iya makasih ya " .
"Nanti kalau lo udah nikah kita gabisa main bareng lagi dong hehe ... "Arumi sengaja mendatangi ikhsan di kantornya .Karena tempat kerja mereka berada di pusat perkantoran yang sama .
Arumi gadis sederhana yang biasa saja ,senyumnya tulus,rambutnya pendek sebahu,walau tidak seputih Maya dia memiliki kulit yang bersih.Tapi dia bukan tipe cewek idaman ikhsan.Selama ini ikhsan hanya menganggap sebagai adik perempuannya.
Sebelum bertemu dengan Maya ,Arumi pernah menyatakan perasaannya terhadap ikhsan.
Ditambah lagi kedua orangtua mereka berteman,menjadikan keduanya sering bertemu.Namun ikhsan menegaskan dirinya tidak pernah memiliki perasaan yang lebih terhadap Arumi.
" Sekarang Tante vina ,sepertinya sangat menyukai Maya?"
"Tentu saja ,dia calon istriku" jawab ikhsan sambil menyantap makan siangnya.
" Heemmmm bagus lah " Arumi tersenyum simpul.Dia masih menyimpan perasaan yang sama terhadap ikhsan.Saat tau dirinya akan di jodohkan dengan teman kecilnya itu,dia begitu senang .Tak sia sia dia mencoba mendekati Mama nya ikhsan ,berusaha mengambil hatinya .Namun kini harapannya pupus mengetahui pada akhirnya Ikhsan akan bertunangan dengan Maya.
###
Hari ini Maya sedang bermalas malasan dirumah.Dering Telpon membuyarkan lamunan Maya yang sedang menikmati rintik hujan dari jendela kamarnya.
"Halo nduk ,Cah ayu bisa tolong ke rumah sebentar" terdengar suara panik ibu Andra.
"Hallo iya bu ,ada apa ?? ."
" Itu Andra nduk ,ngancurin isi kamarnya huhuhu.. ibu bingung harus gimana,Pintu dikunci dari dalam ibu ga tau harus gimana. dia tiba tiba pulang dalam keadaan mabok,sebelumnya dia tidak pernah kaya gitu Nduk" Terdengar isakan tangis yang menyayat hati dari seorang ibu.
" Maya jalan kesana sekarang bu "
Maya segera melesat dengan mobilnya di bawah derasnya air hujan yang sedang mengguyur kota Jakarta.Beberapa kali dia menyalakan klakson untuk kendaraan yang ada di depannya .Dia begitu khawatir mendengar kabar tentang kondisi sahabatnya itu.
Butuh waktu 45menit untuk sampai ke rumah orangtua andra ,segera Maya berlari ke dalam rumah mewah bernuansa klasik tersebut.
Mama Andra memeluk Maya dalam keadaan sedang menangis histeris.Matanya sembab .
Seorang pembantu rumah tangga berlari terburu buru membawakan serenceng kunci dan menyerahkan kepada Mama Andra ..
"Ini kunci cadangannya Bu "
Segera mereka mencoba beberapa kali memasukkan kunci namun selalu gagal.Maya terus berusaha mencari kunci yang benar untuk membuka pintu kamar Andra.
*Klek *
Pintu akhirnya terbuka ,
"Biar Maya saja yang menenangkan Andra ya Bu"
Mama Andra mengangguk ," Hati hati ya nduk " .
Maya berjalan perlahan kedalam kamar Andra , Barang berserakan di Lantai ,Miniatur mobil berantakan memenuhi kamar sahabatnya itu.
Andra terduduk dalam posisi menghadap keatas dan matanya terpejam.Perlahan Maya mendekati dan memeriksa kondisi nya
"Andra .. Ndra .. "