NovelToon NovelToon
Syifa Syeena Queenza Abimana

Syifa Syeena Queenza Abimana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: ALFI MARTIS

"Syifa saya bilang turun sekarang"
"nggak mau Gus gue belum puas makan mangganya, kan kata Gus nggak boleh buang-buang makanan ntar mubazir "ucapnya tak peduli dengan tatapan seorang pria di bawah sana .
"mau turun atau saya cium "
para santri mendengar itu langsung kaget mereka tak menyangka gusnya ternyata sangat so sweet ini terhadap istrinya.
"hah" mata gadis itu melotot tajam
"bugh"
"auwsshhh "ringis gadis itu saat melompat dari pohon akibat mendengar ancaman gusnya syifa syeena queenza Abimanagadis cantik dan super duper bar-bar Dia terpaksa harus menikah dengan seorang gus tampan
akankah suaminya dapat merubah sifat keberbaran istrinya dan dapat meluluhkan hatinya
kalau mau lanjutannya yuk! langsung join 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ALFI MARTIS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Gus Alwi pun langsung turung dari mobilnya begitupun Azraf yang berlari membantu istrinya dan gadis yang dia tidak tau siapa namanya. Tapi saat mendekat tiga lawan sudah tumbang tak sadarkan diri akibat dua wanita itu. Mereka di buat melongoh karenatendangan memutar mereka yang sangat sama. Hingga mengenai tiga preman itu sekaligus.

"Alhamdulillah." batin Lubna.

"An*ir ternyata Kakak ini hebat juga ya, nggak nyangka gue. Terlihat kalem tapi keras Nj*r." teriak Syifa yang memang Lubna lebih ahli dalam hal bela diri.

"Syifa, lain kali jangan melakukan itu lagi." tegur Gus Alwi khawatir dengan istri tengil nya ini.

"Gus ni, nggak puji gue malah marah marah." ujar Syifa kesal.

"Iyah, iyah, kamu hebat." ujar Gus Alwi mengalah agar masalah tidak di perpanjang.

Setelah itu Gus Alwi menghadap ke arah Lubna dan Azraf. Gus Alwi yang tidak sadar siapa yang berada di sampingnya begitu pun Azraf mereka di buat kaget.

"Azraf?"

"Alwi?"

"Wih apa kabar bro?" tanya Gus Alwi memeluk Azraf.

"Alhamdulillah gue baik, terus gimana masih jadi ket...., gimana lancar ngajarnya?" tanya Azraf, yang hampir saja mengatakan sesuatu di mana Gus Awi tidak ingin Syifa tau.

"Alhamdulillah lancar."

"Gus kok kenal dia? Emangnya Gus anak geng motor juga?" tanya Syifa yang mengenali Azraf sebagai ketua geng motor. Walaupun jarang sekalih ke markasnya. Gus Alwi sudah tidak heran lagi jika Syifa mengenal Azraf karena memang Syifa juga ketua geng motor.

"Teman SMP saya." jawab Gus Alwi yang memang benar adanya.

"Ehh Kak, Lubna yang cantiknya bikin diabetes, nanti kapan kapan kita ketemu lagi ya." ujar Syifa, Lubna mengangguk dengan senyuman terpatri indah di wajahnya.

Setelah memberi salam, Syifa pun langsung berjalan ke arah teman temannya yang masih melongoh tak percaya. " gimana? Gue hebat kan?" ujar Syifa menyombongkan diri.

Setelah itu pergi berjalan kaki menuju pesantren. Gus Alwi tadi sempat tawarin untuk mereka

Naik. Tapi, Syifa hanya numpang menaruh belanjaan mereka saja di mobilnya Gus Alwi.

"Assalamualaikum Pak." teriak Syifa sehingga si Pak penjaga yang sedang tertidur di buat kaget hingga jatuh dari kursi.

"Allahuakbar, gempa bumi." ujar Pak penjaga yang bernama pak Udin masih belum sadar sepenuhnya.

"Iyah Pak, gempa Bumi." ujar Syifa dengan suara yang di buat sok panik. Sedangkan Pak Udin pun sudah berlari dengan menarik narik kainnya yang jatuh jatuh. Untuk beliau memakai celana panjang.

"Hahahaa." tawa Syifa.

"Syifa, nanti kalau kita di hukum bagaimana?" tanya Zelia.

"Tenang, gue udah kebal dengan hal seperti itu. Kalau nggak dapat hukuman sehari berasa hambar gitu." ujar Syifa santai, ketiga gadis itu tak habis fikir mereka saja yang mati matian, bersikap baik agar tidak mendapatkan hukuman. Dan ini dengan gampangnya Syifa mencari masalah agar di hukum.

"UNTUK SYIFA SYEΕΝΑ QUEENZA ABIMANA, DI HARAPKAN MERAPAT KE SUMBER SUARA." suara yang menggelegar dari microfon mangaggetkan keempat gadis itu.

"Nah, lihat kan? Gue suka heran deh. Nama gue sebagus itu ya, sambil terdengar terus di mickrofon." ujar Syifa santai, padahal jika dia tidak melakukan kesalahan pasti namanya tidak bakal di panggil.

Sesampai di sana, terlihat Ning Syafa yang memang tadi memanggilnya.

"Ada apa Ustadzah?" tanya Syifa berpura pura manis.

"Pak Udin coba jelaskan." ujar Ning syafa.

"Sudah ustadzah, saya mengakui kok. Jadi apa hukuman saya?" tanya Syifa membuat semua orang yang ada di situ melongoh tak percaya.

"Kamu karena selalu membuat kesalahan, tapi terus di lakukan. Saya yakin kamu sudah sangat kebal dengan hukuman biasa biasa saja yang di berikan oleh para pengurus lainnya. Jadi saya ingin kamu membersihkan kolam ikan." tegas Ning Syafa.

"Okey lah siap atuh neng." ujar Syifa.

Dan langsung pergi, dia berniat ke kamarnya dulu untuk mengambil jaket anti airnya Agar tidak basah.

"Wih, enak kali ya. Gue ambil ikannya dan buat acara bakar bakar Ikan." ujar Syifa tersenyum dengan apa yang di bayangkan.

"Kok, gue jadi laper lagi ya." ujarnya, dengan cepat dia membersihkan kolam itu kemudian menangkap beberapa ekor ikan.

"Woy, ada yang nyulik ikan guys." teriak Andik yang baru datang dengan dua teman barunya.

"He ogeb, diam lo." bentak Syifa.

"Kalau gitu bagi dong. Kalau. Nggak mau gue cepuin." ancam Andik.

"Astagfirullah.... Akhy, Ukhty

Kembalikan ikan itu. Itu milik pesantren."

"Kan kita juga bagian dari pesantren, jadi sah sah aja lah." jawab Syifa.

"Тар.....

"Sudah diam, lo berdua pada mau tidak? Kalau nggak mau, biar gue sama sih Andik yang buat acara." ujar Syifa kedua temannya Andik yang mendengar itu langsung mengalah, mereka juga sangat ingin memakan daging ikan dari kolam ikan ini.

"Okey kalau begitu nanti, sore kita ketemu di bawah pohon itu tu. Nanti gue bakal ajakin ketiga teman gue yang cantik, ingat kalian bertiga punya tugas ambil alat yang buat bakar ikan itu. Gue nggak tau namanya tapi intinya buat bakar ikan. Dan satu lagi kalian nanti buat tungku kecil, terus ambil daun pisang, dan jatah makan siang kalian harus di simpan buat acara nanti sore. " ujar Syifa membuat Andik tak terima.

"He Nyet, terus tugas lo sama ketiga teman lo apa? Kenapa semuanya ke kita." ujar Andik tak terima.

"Lo lihat ikan ini kan. Nah ini tanggungan gue. Karena tanpa ikan gue, acara bakar bakarnya nggak bakal di lakuin dan tugas tugas kalian bakal sia sia. Kan kalian mau bawah alat bakar ikannya untuk apa? Kalau tidak ada ikan nya." ujar Syifa, Andik mendengus gadis ini sangat suka megskakmat orang lain.

"Okey deh.... Tapi tunggu, jatah makan kita? Terus kita mau makan siang pake apa Monyet, lo mau bikin kita mati hah?" ujar Andik.

"Gue kagak perduli. Yang terpenting lo pada harus Siapkan nasi nanti kalau soal lauk, biar gue yang tanggung jawab." ujar Syifa dan langsung pergi. Membungkus ikannya agar tidak ada yang melihat.

"A*jir tuh cewek serasa seperti bos di sini." gerutu Andik yang melihat Syifa menyuruh nyuruh.

"Sudah Akhy, kan akhiy juga ingin makan ikannya. Jadi nurut saja karena itu milik Syifa." ujar Temannya yang bernama Amir.

"Diem lo." gertak Andik.

"Enak nih, pasti dagingnya bikin nagih, udah lama gue kagak makan daging setelah terkurung di penjara ini." ujar Syifa senang.

"Syifa apa yang kamu bawah itu?"

"Hah, Gus?"

1
gedang Sewu
ak ska ceritanya bagus 👍👍 kocak habis dah si syifa...💖💖💖💖💖💖
ALFI MARTIS: nanti saya update lagi ya kk 😁 kalau suka
total 1 replies
gedang Sewu
lucuuu banget kereeeennnn si syifa👍👍,,itulah kepribadian yg menakjupkan maka dr itu jgn pernah lihat dn berkomwntar klu blm kenal sm orangnya,dr luarnya kelihat tengil bar bar bahkn urakan tp siapa tahu baik sekali hatinya tulus...👍👍😂😂💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
gedang Sewu
jadi ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣
gedang Sewu
alhamdulilah syifa...
gedang Sewu
syifa nya gokil abis daah lucuuuu...🤣🤣🤣😋
gedang Sewu
kocak banget jd berwarna kn pesantrenya nnti gk tegang"amat...🤣🤣🤣
gedang Sewu
bar bar banget deh asyifa...🤦‍♀
nurhasanah
cerita nya keren lucu ringan dibaca keren dh authornya bisa bikin cerita ini...🤗🤗🤗
ALFI MARTIS: Alhamdulillah kalau suka 🤗
total 1 replies
kirom hasran
Membuat mata berkaca-kaca. 🥺
ALFI MARTIS: 🥺 maafin author ya kalau bikin mata kalian berkaca kaca🙏🏻

terimakasih ya atas kunjungan nya.

xixixixi komen dan like terus ya Bab yang author update biar makin semangat heheh😅
total 1 replies
Thảo nguyên đỏ
Saya sangat menikmati ceritamu, jangan berhenti menulis ya author!
ALFI MARTIS: terimakasih atas kunjungan bacaan nya 🤗 jangan lupa like dan komen terus ya
ikuti author 😉

jadi semangat deh author dapat komentar dari para bidadari xixixixi🤭🤭
total 1 replies
Suzuko
Teramat menarik
ALFI MARTIS: terimakasih
semoga puas ya dengan cerita nya😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!