Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
Komandan Bo menceritakan apa yang dia lihat kepada jenderal Lou, jenderal Lou pun marah setelah mendengar kabar yang diberikan oleh Bo.
"Dasar si tua perdana menteri, berani sekali mengusik keluarga ku" Ucap jenderal Lou.
Jenderal Lou yang marah dan ingin membuat perhitungan, dia pun teringat tentang Xin xin yang ada di istana.
Jenderal Lou pun menyuruh seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Xin xin, setelah mendapatkan jawaban Xin xin.
Jenderal Lou akan langsung bergerak, komandan Bo yang menerima perintah segera dia mengirimkan pesan kepada Zhou untuk disampaikan kepada Xin xin melalui burung pengirim pesan.
Di istana Xin xin yang sudah berada di kediaman putri mahkota, disana banyak orang yang menyambut kedatangan Xin xin.
Xin xin melihat wanita paruh baya berdiri didepan pintu masuk, dengan di sampingnya beberapa pelayan istana yang akan melayani dirinya.
Wanita paruh baya tersebut adalah dayang Fan, dia dayang yang bertanggung jawab terhadap kediaman putri mahkota dan juga mengajarkan Xin xin peraturan istana.
Xin xin merasa seperti masuk kedalam sangkar emas, pertama menginjakkan kaki ke kediaman putri mahkota dia memasang wajah cemberut.
Semua pelayan disana mulai memperkenalkan diri, dan belum apa-apa Xin xin sudah kena omelan dari dayang Fan.
"Nona, saat memberi salam bukan kepada orang yang lebih tua atau tingkat kedudukannya lebih tinggi dengan anda. Jangan terlalu membungkuk, kami hanya pelayan bukan majikan anda! " Teguran dayang Fan.
Xin xin sikap nya, yang tidak suka diatur,dia bukannya paruh malah membantah omelan dayang Fan. "Walaupun kalian pelayan, kalian juga manusia. Dimataku semua sama, baik pelayan atau bukan. Dan kamu dayang Fan, ini tubuhku dan ini pertama kali aku masuk kedalam istana. Jika aku tidak tau aturan sedikit, hanya perlu diberitahu secara halus tidak perlu sok galak seperti itu"Ucap tegas Xin xin.
Dayang Fan masih tetap membantah Xin xin, dia malah bersikap merendahkan dirinya dan para pelayan diruangan nya.
"Jika kamu tidak suka, aku menjadi putri mahkota bilang sana ke Kaisar untuk menggantikan diriku dengan dirimu" Ucap tegas Xin xin.
Dayang Fan pun menjadi sedikit takut dengan Xin xin, karena dia gadis yang tidak bisa diatur.
Karena Xin xin dibuat kesal dihari pertama masuk istana, maka dia menghukum dayang Fan untuk menampar wajahnya sampai sepuluh kali dengan keras sambil diawasi pelayan yang ada disana.
Xin xin langsung pergi ke kamarnya bersama Zhou dan beberapa pelayan disana, dan dayang Fan yang meminta ampun tidak diperdulikan oleh Xin xin.
Xin xin pun bertanya tentang dayang Fan kepada pelayan disana, dan pelayan tersebut memberitahu semua kelakuan jelek dayang Fan.
Dan Xin xin merasa dirinya tidak salah memberikan pelajaran kepada dayang Fan, dan sikap Xin xin terdengar ke telinga Kaisar yang saat ini bersama permaisuri menikmati pertunjukan musik di istana.
Tiba-tiba Kaisar tertawa dengan keras saat menikmati musik, dan sontak saja membuat semua orang yang ada disana terkejut.
Lalu permaisuri meminta pemusik istana pergi dari sana. "Kalian semuanya bisa pergi! " Perintah permaisuri.
Akhirnya mereka semua patuh kepada permaisuri, dan permaisuri mulai menatap suaminya dengan kesal.
Setelah dipandangi seperti itu oleh permaisuri maka Kaisar menghentikan ketawanya, dan berusaha tenang.
"Permaisuri tidak perlu menatapku seperti itu!.Jika ada pertanyaan, permaisuri boleh bertanya" Ucap Kaisar.
"Memangnya apa yang membuat Kaisar terlihat bahagia seperti itu? " Tanya permaisuri.
Kaisar pun memberitahu bahwa dayang Fan diberi pelajaran oleh putri mahkota, permaisuri juga terlihat bahagia mendengar kabar itu.
"Aku ingin sekali mengeluarkan dayang Fan atau menghukum dirinya, karena sikapnya yang arogan kepada kita. Jika itu yang dilakukan Xin qian, rasanya gadis itu tidak memiliki keberanian melawan dayang Fan" Ucap permaisuri yang heran.
Mulut Kaisar yang ingin mengatakan kalau dia bukan Xin qian, dia hanya tersenyum saja sambil minum. "Maafkan aku permaisuri, aku harus menyembunyikan identitas yang sebenarnya dari putri mahkota" Suara hati Kaisar.
Kaisar mengirim dayang Fan kepada Xin xin, untuk memberikan orang perdana menteri pelajaran agar dia tidak bersikap arogan. Dan rencana Kaisar pun berhasil, dan hasilnya sesuai dengan keinginan Kaisar.
Di kamar Xin xin, dia merasa tidak nyaman walaupun kamarnya lebih luas dari kamarnya di kediaman jenderal Lou.
Xin xin pun menyuruh semua orang pergi, kecuali Zhou dia disuruh untuk menemani dirinya.
Xin xin menyuruh untuk mengirimkan pesan menanyakan tentang kabar saudaranya, saat akan memanggil burung pengirim pesan.
Burung itu hingga di jendela kamar Xin xin, Zhou lalu segera mengambil burung itu dan mengambil pesan yang ada di kakinya.
Setelah itu mengirimkan pesan dan menyuruh burung itu pergi, Zhou yang sudah mengambil pesan tadi.
Dia memberikan pesan tersebut kepada Xin xin, pesan yang masih tersegel dibukalah oleh Xin xin dan dibaca pesan dari komandan Bo.
Isi pesan itu tentang orang yang meracuni Xin qian, Xin xin pun terdiam setelah membacanya. "Sepertinya memang aku harus berada di istana ini" Pikir Xin xin.
Xin xin pun meminta Zhou untuk mencari informasi mengenai perdana menteri, dan apa hubungannya dengan dirinya menjadi putri mahkota.
Dengan segera Zhou mematuhi perintah Xin xin,kekacauan sedang ada di kediaman putra mahkota.
Dia bermaksud untuk kabur dari istana,sebelum besok acara pernikahan di mulai.
Putra mahkota yang sedang berdebat dengan Yun."Jangan pergi putra mahkota!,jika Kaisar tau maka kita akan di hukum terutama aku yang mulia"Ucap Yun yang ketakutan.
Qian fan akhirnya yang merasa kasihan kepada Yun,yang sudah dianggap sebagai saudaranya.
Maka dia pun menaruh barangnya kembali."Jika aku pergi nasib Yun akan tamat,tapi jika aku terus berada disini maka pernikahanku tidak bisa dihindari"Pikir Qian fan.
"Baiklah,aku tidak akan pergi!.Bukannya hanya menikah saja tidak akan sulit"Ucap Qian fan.
Yun pun bisa bernapas dengan lega,karena Qian fan tidak akan pergi dari istana.
Qian fan hanya terdiam sambil melihat kearah jendela kamarnya,dan Yun membereskan barang yang tadi dibawa oleh Qian fan.
Malam hari di istana,Xin xin yang mendapatkan informasi tentang perdana menteri."Semua yang terjadi hanya karena posisi putri mahkota,dan aku juga tidak akan melepaskan mereka yang sudah melukai Xin qian"Pikir Xin xin.
Xin xin pun bergegas pergi menemui Kaisar unntuk menceritakan yang terjadi pada Xin qian,saat berada di ruang kerja Kaisar dia menemui kasim Hu untuk meminta izin menemui Kaisar.
Dan tidak menunggu waktu lama Xin xin pun di persilakan masuk untuk bertemu dengan Kaisar,dengan langkah yang mantap dia berjalan masuk kedalam ruangan Kaisar.