NovelToon NovelToon
PENDEKAR PEDANG KABUT

PENDEKAR PEDANG KABUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:49.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rendy_Tbr

Yan Kai seorang pemuda sebatangkara sekarat karena menolong temannya saat pulang setelah membeli sebuah ponsel.

Disaat sedang koma dia dikirim ke dunia lain, menghapi pedang dan sihir dan musuh yang kuat untuk menyelesaikan misinya di dunia itu agar bisa menebus kehidupannya kembali.

Dengan wajah tampan dan kekuatan dia mendominasi dunia itu, dia mampu untuk meningkatkan kekuatan orang lain yang dia inginkan.

Lalu dia bertemu dengan seorang gadis yang tanpa dia sadari adalah seorang putri raja, mereka saling jatuh cinta namun hubungan mereka tidak direstui raja karena perbedaan status, dia direndahkan dan dipaksa meninggalkan putri, karena itulah dia bersumpah akan membuat semua raja bertekuk lutut di kakinya.


Ikuti petualangan Yan Kai di PENDEKAR PEDANG KABUT
by: Rendy_Tbr

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy_Tbr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BUNGA JANTUNG PHOENIX

Seperti yang dikatakan guru Shi Mei kalau semua orang di medan perang kuno adalah musuh demi berebut harta.

"Melihat dari cara bicara orang ini, sepertinya dia hanya keroco" gumam Yan Kai

Pria tiga puluh tahunan itu langsung menyerang dan serangan itu ditahan Yan Kai dengan pedangnya lalu memberikan tendangan kuat hingga pria itu terpental dan terkapar.

"Tanpa mengukur kekuatanmu dengan lawan, kau malah langsung bersikap arogan" ujar Yan Kai

Yan Kai kemudian meninggalkan pria itu dan terus berjalan memasuki hutan semakin dalam.

"Meski di dalam hutan ini juga berbahaya, tapi udara disini sangat sejuk, berbeda jauh dengan padang pasir sialan itu" ujarnya

Ketika Yan Kai terus berjalan akhirnya sampai di sebuah lembah kecil yang terdapat gua di dinding tebing, lembah itu ditumbuhi beberapa jenis herbal dan ada satu tumbuhan yang terlihat mencolok seperti kuncup bunga berwarna merah.

"Tumbuhan apa ini? Meski aku tidak tau tapi akan rugi jika tidak diambil" gumam Yan Kai

Yan Kai segera memetik tumbuhan itu namun sebuah anak panah tertancap di depannya dan mencegahnya mengambil tumbuhan itu.

"Bunga jantung phoenix itu milikku" ujar seseorang

"Apakah tempat ini juga punyamu?" ucap Ya Kai

Sambil menodongkan panahnya pria itu terus berjalan mendekati bunga jantung phoenix lalu memegang tangkai bunga itu untuk memetiknya.

"Kau tidak pantas memiliki harta ini" ucap pria itu

Tanpa bergerak Ya Kai membiarkan pria itu mengambil bunga jantung phoenix. Begitu pria itu hendak mematahkan tangkai bunga itu tiba-tiba dia berteriak.

"Aaaaaahhkkk! Panaaaaaass!"

Kemudian tubuh pria itu memerah seperti terbakar dan tak lama kemudian tubuhnya berubah menjadi bara api lalu jadi abu.

"Pria itu menyelamatkan ku, kenapa pria itu tau jenis bunga tapi tak tau cara mengambilnya, tapi itulah kebodohannya, bunga ini sepertinya berharga namun bagaimana caraku mengambilnya?" gumam Yan Kai

Untuk beberapa saat Yan Kai memperhatikan bunga itu sambil memikirkan cara mengambilnya, kemudian hinggaplah seekor kupu-kupu di kuncup bunga itu lalu terbang kembali.

"Kenapa kupu-kupu itu baik-baik saja setelah menyentuh bunga ini? Atau jangan-jangan? Ya! Itu benar! Kita tidak boleh menyentuh tangkainya tapi langsung memetik kuncupnya"

Sejenak Yan Kai menyentuh kuncup itu lalu melepaskannya, karena tidak ada yang terjadi lalu dia mengambil bunga Jantung phoenix tanpa membawa tangkainya.

"Terkadang mengalah benar-benar menyelamatkan diri, sekarang saatnya memasuki gua ini, harta apa yang tersimpan didalam gua ini?" gumamnya

Yan Kai langsung memasuki gua dengan perlahan, tak ada ruangan di gua itu, yang ada hanya jalan berkelok yang cukup panjang, penerangan dalam gua berasal dari kristal cahaya, setelah terus berjalan dia menemukan persimpangan dengan jalan yang turun, karena penasaran dia turun sampai kebawah hingga sampai di sebuah kolam kecil dengan air seputih susu.

"Ada kolam air disini, air apa yang berada di kolam ini? Warnanya putih, kebetulan aku sangat gerah, aku akan mandi dan berendam" ujarnya

Yan Kai membuka pakaiannya lalu mendekati kolam, begitu menyentuh kolam tiba-tiba sebuah tombak terbang ke arahnya, dengan gerakan salto ke belakang Yan Kai menghindari tombak itu.

"Karena dipasang perangkap, pasti air kolam ini sangat berharga, aku harus mendapatkannya"

Dengan memegang pedang Yan Kai mengitari kolam kecil itu untuk melepaskan semua perangkap, ada serangan tombak dab panah beracun melindungi kolam itu, dengan pedang Yan Kai dapat menghalau semua perangkap yang ada.

"Sepertinya tak ada perangkap lagi, saatnya berendam"

Yan Kai segera berendam di kolam itu, bukannya menjadi segar tapi tubuhnya seperti ditusuk ribuan jarum.

"Diluar gua ini ada tanaman herbal, pasti ini air dari ramuan herbal untuk digunakan seseorang dulunya, aku harus bertahan dari rasa sakit ini" ujarnya

Yan Kai terus bertahan sambil memejamkan mata dan tanpa dia sadari semakin lama warna air di kolam itu semakin berubah dari putih menjadi bening.

"Akhirnya rasa sakit ini sudah tidak terasa lagi"

Begitu dia membuka mata dia kaget karena air kolam itu menjadi bening.

"Aku merasa tubuhku lebih bertenaga dari biasanya, tidak baik berlama-lama disini, sebaiknya aku segera pergi saja"

Yan Kai segera memakai pakaiannya lalu menuju persimpangan ruangan sebelumnya dan melanjutkan kesisi ujung, setelah beberapa saat dia sampai di ujung gua yang satunya dibalik dinding gunung.

"Ternyata gua ini jalan yang menembus gunung, seberapa luas medan perang kuno ini? Oh iya, aku harus melihat peta yang diberikan guru padaku untuk menghindari area berbahaya"

Yan Kai langsung mengeluarkan sebagian sisi peta Medan perang kuno dan mencari tau dimana posisinya saat ini.

"Peta ini hanya dibuat dari area yang pernah dimasuki guru dan rekannya yang lain, tapi untungnya ada posisi gurun pasir di peta ini, berarti sekarang aku masih berada di area yang aman, tapi di depan sana ada area yang sangat berbahaya yang tidak berani dimasuki siapapun" gumamnya

Setelah mengetahui posisinya Yan Kai terus melanjutkan penjelajahannya hingga di suatu area terdengar orang yang sedang bertarung.

"Siapa mereka ini? Yang pasti bukan murid akademi Douluo, sebaiknya aku tidak ikut campur"

Yan Kai segera menuju ke arah lain agar tak terlibat masalah namun tetap saja ada yang menghalangi.

"Mau pergi kemana kau? Berikan cincin ruangmu jika ingin pergi dengan selamat" ucap orang itu

"Kak Jun, aku yakin dia punya harta berharga di tangannya" kata yang lain

"Jun Jun! Kau menginginkan hartaku? Ambillah jika kau mampu" balas Yan Kai

"Namun Lao Jun, bukan Jun Jun, dasar kau sialan, kalian berdua, Serang dia!" ujar Lao Jun

Kedua anak buah Lao Jun Langsung menyerang Yan Kai dan serangan itu ditahan dengan mudah.

"Tubuhku terasa sangat ringan sekarang" gumam Yan Kai

Ketika Yan Kai  menahan serangan anak buah Lao Jun tiba-tiba sebuah serangan lain mengarah padanya, dengan cepat dia melompat berputar ke samping.

"Rupanya kau suka serangan diam-diam ya? Kalau begitu akan aku ladeni juga" ujar Yan Kai

"Pertarungan itu mencari cara untuk menang, semua cara diperbolehkan" jawab Lao Jun

Lalu dengan jurus pedang angin Ya  Kai siap menghajar Lao Jun, begitu jurusnya dilepaskan, Lao Jun kaget karena lengannya langsung kena sabetan jurus pedang Yan Kai.

"Kalau begitu sekarang giliranku untuk pamer jurus ku" ujar Lao Jun

Tiba-tiba Lao Jun menghilang dari pandangan dan sabetan pedang terdengar dan Yan Kai langsung menghindar hingga beberapa helai ramputnya terpotong.

"Mau bermain petak umpet denganku, aku punya banyak cara untuk mengetahui keberadaanmu" gumam Yan Kai

Kemudian Yan Kai mengayunkan pedangnya untuk memotong ranting dan dedaunan lalu disebar sekelilingnya. Ketika Lao Jun akan menyerang, terdengar suara daun dan ranting terinjak dari arah belakang, dengan cepat Yan Kai berbalik dan menyerang dengan jurus pedang anginnya.

"Aaaaahhkkk!" teriak Lao Jun

"Ini tidak baik, kakak Jun mati di tangannya, sebaik ya kita kabur" ujar bawahan Lao Jun

Melihat Lao Jun mati, kedua anak buahnya segera melarikan diri namun diserang dengan jurus pedang angin Yan Kai hingga tewas.

1
Pak Yan
☝☝☝🤔🤔🤔🤔🤐🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
Pak Yan
OKE DEH BANG......SSSSIIIIPPPP DAH.....!!!!! THANK' S YA BANG REND ATS INFONYA..... MANCHAP !!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍😂😂😂😀😀👍👍👍👍👍👍👍
Rendy Tbr: Sama2 bu AI 😊
total 1 replies
Chang Seman
boleh jugaaa
Pak Yan
MANCHAP......!!!!!!!!! SEGERA HABISI SI MENG JI ---- JI - JIK INI SAMPAI MAMPUS..... JGN KASIK HATI DN KESEMPATAN HIDUP APALAGI AMPUNAN UTK PENGHIANAT BANGSA DN NEGARA..... DEMIKIAN PULA UTK ABANG KANDUNG YAN KAI YG ASLI , YG DGN TEGA DN KEJAMNYA MENYAKITI DN MEMBUNUH YAN KAI ADIKNYA YG ASLI DEMI RASA IRI DENGKI HATINYA , RASA EGOISNYA JUGA DN JUGA AMBISI BODOH GILANYA.....!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖😖😠😠😠😡😡😡😡👎👎👎👎👎👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Rendy Tbr: Iya tuh Meng Ji
total 1 replies
Hs Sinaga
tor kultivasi mc langsung ditingkatkan menjadi tahap immirtal puncak
Rendy Tbr: Kekuatan meningkat sementara berkat roh leluhur naga saat terdesak
total 1 replies
Pak Yan
CK.....CK..... LUAR BINASA.....BENAR2 LUAR BINASA BANG IMAJINASI KEHALUANMU INI.... AKU NGGAK BISA NGOMONG APA2 LAGI TENTANG IMAJINASI KEHALUANMU INI...... LUAR BIASA.....DN MANCHAP.....!!!!!!! ☝☝☝👍👍👍👍🤔🤔🤔🤐🤐🤐😢😢😢😭😭😭😲😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖❤❤❤❤
Rendy Tbr: Makasih bu AI 🙏 🙏
total 1 replies
Diah Susanti
😆😆😆😆 taktik yang jitu
Diah Susanti
rantingnya jadi kayak kembang api🎇🎇
Diah Susanti
ini kualitas restoran ya, harga 2 mangkoknya sekitar rp 200rb
Van Jave
perbanyak kultivasi janda thor......
arfan
semangat up terus bos pantang kendor
kaisar surgawi
lanjut Thor mantap ceritanya
Rendy Tbr: Gaaas kueenn 👍👍
total 1 replies
Zulkifli Zul Dsr
Yo manih manih urang e Yo toor
Rendy Tbr: 🤣🤣🤣Hihi
total 1 replies
Fatimah Zahra
Luar biasa
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
thor cerita mu cukup menarik tapi agak bodoh... klu emang punya hp bisa beli apapun kenapa gk beli senjata modern buat bertarung kaya pistol, granat, dll...
arfan
semangat terus bos
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
mirip doraemon pake kantong ajaib 🤣🤣
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
?𝙘𝙤𝙗𝙖 𝙗𝙖𝙘𝙖... 🙄🤭
anggita
visualisasi gambar tokohnya bagus. like👍+☝iklan, moga novelnya lancar.
anggita
Xiao Yan... 👏
Rendy Tbr: Nama sebelumnya 🤭👌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!