PENDEKAR PEDANG KABUT

PENDEKAR PEDANG KABUT

TEMAN SEJATI

Sejak ditinggal kedua orang tuanya tiga tahun yang lalu, Xiao Yan yang berusia 19 tahun tinggal disebuah kontrakan sederhana dan  terpaksa menghidupi dirinya sendiri sebagai buruh pabrik, karena kehidupannya yang pas-pasan membuat dia diremehkan oleh banyak orang, namun dia punya seorang taman baik seusianya yang bertubuh gemoy bernama Monan yang selalu menyemangatinya.

"Xiao Yan, mumpung ini hari libur kau kerja, kenapa kita tidak pergi cari angin dan cuci mata keluar?" ujar Monan

"Aku ingin dirumah saja, kau kan tau aku harus berhemat karena ingin membeli ponsel impianku, aku juga ingin main game, menonton film sambil tiduran sepertimu"

"Apa kau tidak punya keinginan lain selain membeli ponsel, jangan sampai jiwa lelaki mu itu membusuk karena ponsel"

"Apa kau mengutuk ku? Apa kau lupa bagaimana orang-orang memandangku? Selama aku miskin semua orang akan selalu merendahkan ku" ujar Xiao Yan sambil mengelus kucing oren kesayangannya

"Tapi aku yakin pasti ada orang baik diluar sana yang bisa melihat kedalam hati kita"

"Halaah! Tidak usah terlalu banyak berkhayal, kata-kata itu hanya untuk menghibur diri saja, apa kau tidak membawa makan datang kesini?"

"Bilang saja kau minta dibelikan makan, ya sudah aku beli dulu"

Sebulan kemudian Xiao Yan gajian di tempat kerjanya, dia meminta temannya Monan menemaninya pergi membeli ponsel impiannya dimalam hari.

"Xiao Yan! Apa kau yakin ingin menghabiskan uangmu untuk membeli ponsel?" tanya Monan

"Bukankah aku menabung juga untuk membeli ponsel"

"Kenapa kau tidak membeli yang harganya lebih murah saja? Yang murah juga bisa buat main game dan menonton film"

"Kalau aku beli yang murah, tahun depan pasti ponselku sudah ketinggalan zaman, kalau beli yang bagus pasti bertahan lebih lama, fitur terbarunya juga bagus-bagus" terang Xiao Yan

Lalu Xiao Yan langsung menuju ke tempat penjualan ponsel ternama untuk membeli ponsel impiannya, setelah itu mereka pergi dari sana. Sepanjang jalan beberapa orang memperhatikan Xiao Yan yang sedang memainkan ponsel mahal.

"Coba kau lihat, hanya dengan memiliki ponsel ini saja pandangan orang pada kita mulai berubah" ujar Xiao Yan

"Kau jangan berbangga dulu, jika ada wanita cantik yang mendekati mu lalu mengajak mu makan, maka wajahmu lah yang akan segera berubah" ledek Monan

"Dasar kau teman tidak punya hati, bukannya kau mendukung ku tapi malah meledek ku"

"Aku lapar sekarang, apa kau sudah kenyang dengan melihat ponsel barumu?"

"Aku rasa kau hanya iri padaku, ambil uang ini dan belilah makanan buat kita makan dirumah"

Kemudian Monan pergi membeli makanan ke seberang jalan dan Xiao Yan menunggunya sambil main ponsel barunya, ketika Monan keluar dari warung setelah selesai membeli makanan, tiba-tiba beberapa orang menghampirinya.

"Sepertinya ada orang yang menjengkelkan disini" kata salah satu dari mereka

"Liang Fei! Kau menghalangi jalanku"

"Aku hanya menghalangi jalanmu tapi kau sudah marah, sedangkan ayahmu menghalangi posisi jabatan ayahku, gara-gara ayahmu, ayahku dipecat dari pekerjaannya, apa kau tau seberapa marahnya aku?" ujar Liang  Fei

"Masalah ayahmu tidak ada urusannya denganku, ayahmu dipecat karena ketahuan menyalahgunakan jabatan, kenapa malah menyalahkan orang lain?" balas Monan

"Diam kau sialan! Aku sangat muak melihatmu, aku akan menghajar mu sekang!" kata Liang Fei dengan marah

Lalu Monan dipukul oleh Liang Fei dan teman-temannya, melihat hal itu Xiao Yan langsung datang membantu Monan. Xiao Yan berhasil melepaskan Monan dari keroyokan mereka.

"Hei bocah miskin! Beraninya kau memukulku!" kata Luang Fei

"Kalianlah yang memukul Monan lebih dulu"

"Xiao Yan, lebih baik kita pergi saja, tidak usah meladeni mereka" kata Monan

"Apa? Kalian ingin pergi setelah memukulku? Teman-teman! Ayo kita bikin babak belur bocah yatim piatu yang miskin ini" ujar Liang Fei

"Monan! Mundurlah!" kata Xiao Yan

Lalu Xiao Yan dikeroyok oleh Liang Fei dan teman-temannya, Xiao Yan berusaha melawan kelima orang itu namun dua orang berhasil menangkap Xiao Yan, Monan yang datang menolong juga di pegang oleh dua orang lainnya, kini Xiao Yan dipukul oleh Liang Fei hingga babak belur.

"Liang Fei! Hentikan! Pukul aku saja!" teriak Monan

Ketika terkena pukulan Liang Fei yang berikutnya membuat ponsel Xiao Yan jatuh.

"Waaahhh! Ada ponsel bagus juga kau rupanya, akan aku ambil sebagai kompensasi"

"Liang Fei! Kembalikan ponsel itu" teriak Monan

Lalu Liang Fei memukul Monan yang dipegang kedua temannya hingga terdiam kesakitan dan menendang Xiao Yan dengan kuat hingga terlepas dari pegangan temannya lalu terlempar ke jalan, disaat yang sama sebuah mobil lewat hingga menabrak Xiao Yan dan terpental jauh.

"Xiao Yan!" teriak Monan

"Liang Fei! Sebaiknya kita pergi dari sini segera" kata temannya

"Ayo kita pergi dari sini!" ujar Liang Fei

Tanpa memperdulikan apapun lagi, Monan segera menghampiri Xiao Yan.

"Xiao Yan! Xiao Yan!" Apa kau mendengar? "ucap Monan

"Monan! Apa kau baik-baik saja?"

"Xiao Yan! Aku baik-baik saja, aku akan segera membawamu ke rumah sakit" kata Monan sambil menangis

Setelah banyak orang mengetahui kejadian itu lalu seseorang memanggil ambulan dan Xiao Yan dibawah ke runah sakit. Setelah mendapat perawatan akhirnya Xiao Yan mengalami koma. Disaat itu jiwanya terbangun disebuah tempat.

"Dimana ini? Bukankah sebelumnya aku sedang berkelahi? Apa aku sudah mati?" gumam Xiao Yan

"Kau sedang berada di alam antara hidup dan mati" kata seseorang yang tiba-tiba muncul sosoknya

"Alam antara hidup dan mati? Berarti aku sedang berada diantara hidup dan mati?"

"Benar! Selama ini kau menjalani hidup dalam bermacam kesulitan tapi kau tetap menjadi orang yang baik, karena hal itu aku memberikan mu kesempatan untuk hidup lagi"

"Benarkah?" tanya Xiao Yan penuh harap

"Tentu saja! Tapi kau harus menebus kehidupanmu itu terlebih dahulu"

"Menebus kehidupanku sendiri? Dengan apa aku akan menebusnya?"

"Aku akan mengirim mu ke sebuah dunia, kau harus menyelesaikan masalah banyak orang disana, saat kau berhasil menyelesaikan masalah terberbesar di dunia itu, kau akan dikembalikan ke dunia asalmu"

"Dunia seperti apa disana?"

"Dunia itu penuh dengan pedang dan sihir, pembunuhan dan pertumpahan darah sudah hal yang biasa disana"

"Apa? Apa kau ingin aku mati untuk kedua kalinya?" ucap Xiao Yan dengan kesal

"Apa kau sedang memarahiku? Kau satu-satunya orang yang berani memarahiku, bahkan dewa sekalipun juga tidak pernah"

"Hehehe! Maksudku, aku hanya orang biasa yang lemah tak punya kekuatan, bagaimana aku bisa bertahan di dunia itu?" ucap Xiao Yan dengan senyum tanpa dosa

"Untuk itu kau bisa memilih apapun yang kau inginkan, diantaranya, kekuatan, keahlian seperti ahli spiritual, keterampilan seperti keterampilan melukis, membuat senjata dan obat, tapi kau hanya akan diberikan keterampilan untuk jenius setingkat usiamu, kau harus berlatih untuk meningkatkannya"

Kemudian Xiao Yan berpikir sejenak untuk memilih keterampilan yang dia inginkan, Xiao Yan terlihat seperti orang yang kebingungan.

Terpopuler

Comments

Fatimatuzzahra Fatimah

Fatimatuzzahra Fatimah

mampir boss 😃

2024-09-18

0

𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠

𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠

?𝙘𝙤𝙗𝙖 𝙗𝙖𝙘𝙖... 🙄🤭

2024-09-06

1

Pak Yan

Pak Yan

BU ' AI DATANG LAGI BANG RENDY PADA CERITA TERBARU DN TER GREES MU INI....... SEMOGA PADA CERITAMU YG UTK KALI INI PON ...... CERIRAMU INI TETAP MANTUL DN BIKIN HEBOH JUGA......!!!!!! SEMANGAT TERUS BANG REND..... DN TETAP JAGA KESEHATAN SELALU DN TETAP SUCSES SELALU JUGA UTK MU....... GO.. .GO.... CHAYO BANG REND.. ...!!!!!!! ☝☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😖😖😖😲😲😲✊✊✊✊✊✊✊💪💪💪💪💪💪💪👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2024-08-22

1

lihat semua
Episodes
1 TEMAN SEJATI
2 LEMBAH TERLARANG
3 NAGA JURA
4 PERTARUNGAN PERTAMA
5 XIA RUI
6 MENINGGALKAN LEMBAH JURA
7 MANTAN TUNANGAN
8 KRISTAL INTI MONSTER
9 TES PENERIMAAN MURID AKADEMI DOULUO
10 HUTAN AKADEMI
11 ARRAY ILUSI
12 SENGATAN TAWON
13 BUNUH
14 ALAM RAHASIA
15 RERUNTUHAN SEKTE
16 KEMATIAN PARA MURID
17 PENGADILAN AULA HUKUM
18 PERTARUNGAN HIDUP DAN MATI
19 KEJUTAN TAK TERDUGA
20 MEDAN PERANG KUNO
21 BUNGA JANTUNG PHOENIX
22 REBUTAN MANIK-MANIK API
23 RACUN PENGGODA
24 HARTA LEMBAH TERLARANG
25 PEDANG KABUT
26 ROH REINKARNASI PHOENIX
27 TANGISAN XIA RUI
28 BUAH SPIRITUAL
29 MENJARAH CINCIN RUANG
30 PERTARUNGAN HARI HARI TERAKHIR
31 SERANGAN SENJATA KOMBINASI
32 PENINDASAN TINGKAT IMMORTAL
33 KEMBALI KE AKADEMI
34 MENUJU PERBATASAN TIGA KERAJAAN
35 PRIA MENYEDIHKAN
36 MEMASUKI TANAH LELUHUR
37 RUSA DARAH EMAS
38 MAKAM LELUHUR
39 KLAN SUCCUBUS
40 RATU YUJIA
41 TANGISAN SANG RATU
42 KULTIVASI GANDA
43 YAN KAI VS PANGERAN SUO
44 SERANGAN PANAH PEDANG KABUT
45 AREA KLAN NAGA
46 ISTANA NAGA
47 LELUHUR NAGA
48 PENGHIANAT
49 KEJUTAN JURA
50 DENDAM LAMA
51 SERANGAN PAMUNGKAS
52 PERISAI SISIK NAGA
53 MENGHADAP RAJA
54 MENINGGALKAN XIA RUI
55 EGO SANG RAJA
56 PERANG
57 PANGGILAN LELUHUR NAGA
58 JAMUAN RAJA
59 SERANGAN PEMBUNUH BAYARAN
60 SERANGAN BALIK
61 ANTARA BAHAGIA DAN DUKA
Episodes

Updated 61 Episodes

1
TEMAN SEJATI
2
LEMBAH TERLARANG
3
NAGA JURA
4
PERTARUNGAN PERTAMA
5
XIA RUI
6
MENINGGALKAN LEMBAH JURA
7
MANTAN TUNANGAN
8
KRISTAL INTI MONSTER
9
TES PENERIMAAN MURID AKADEMI DOULUO
10
HUTAN AKADEMI
11
ARRAY ILUSI
12
SENGATAN TAWON
13
BUNUH
14
ALAM RAHASIA
15
RERUNTUHAN SEKTE
16
KEMATIAN PARA MURID
17
PENGADILAN AULA HUKUM
18
PERTARUNGAN HIDUP DAN MATI
19
KEJUTAN TAK TERDUGA
20
MEDAN PERANG KUNO
21
BUNGA JANTUNG PHOENIX
22
REBUTAN MANIK-MANIK API
23
RACUN PENGGODA
24
HARTA LEMBAH TERLARANG
25
PEDANG KABUT
26
ROH REINKARNASI PHOENIX
27
TANGISAN XIA RUI
28
BUAH SPIRITUAL
29
MENJARAH CINCIN RUANG
30
PERTARUNGAN HARI HARI TERAKHIR
31
SERANGAN SENJATA KOMBINASI
32
PENINDASAN TINGKAT IMMORTAL
33
KEMBALI KE AKADEMI
34
MENUJU PERBATASAN TIGA KERAJAAN
35
PRIA MENYEDIHKAN
36
MEMASUKI TANAH LELUHUR
37
RUSA DARAH EMAS
38
MAKAM LELUHUR
39
KLAN SUCCUBUS
40
RATU YUJIA
41
TANGISAN SANG RATU
42
KULTIVASI GANDA
43
YAN KAI VS PANGERAN SUO
44
SERANGAN PANAH PEDANG KABUT
45
AREA KLAN NAGA
46
ISTANA NAGA
47
LELUHUR NAGA
48
PENGHIANAT
49
KEJUTAN JURA
50
DENDAM LAMA
51
SERANGAN PAMUNGKAS
52
PERISAI SISIK NAGA
53
MENGHADAP RAJA
54
MENINGGALKAN XIA RUI
55
EGO SANG RAJA
56
PERANG
57
PANGGILAN LELUHUR NAGA
58
JAMUAN RAJA
59
SERANGAN PEMBUNUH BAYARAN
60
SERANGAN BALIK
61
ANTARA BAHAGIA DAN DUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!