NovelToon NovelToon
Pacar Bayaran

Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Playboy / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Beda Usia / Bad Boy
Popularitas:540.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Pemuda tampan itu bukan siapa-siapa, sampai di mana ia ditemui wanita yang tiba-tiba menawarkan tiga juta hanya untuk ciuman bibirnya.

Sejauh Marco melangkah, tiada yang tahu jika di balik matrenya berondong itu, ialah pewaris tahta yang dibuang oleh ayah crazy rich-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 011

Langit teman kuliah Marco, itulah kenapa Langit tidak mendukungnya. Marco terlalu bad boy untuk seorang Allura.

"Sudah Gue bilang, Lu bukan cowok yang pantes buat Allura, paham?"

Langit membuka pintu gerbang, bersedekap menatap Marco yang mendengus seraya bersandar di pagar besi.

"Sebenernya, Gue masih sayang sama Allura, tapi barusan dia mengecewakan."

"Udah cari yang lain. Allura masih trauma sama pernikahan sebelumnya. Jangan buat dia trauma kedua kali gara- gara berhubungan sama play boy handal kayak Lo!" kata Langit.

Marco hanya mendengus.

"Percaya deh ... Lu bukan menantu yang diharapkan bokap nyokap Gue. Jadi minimal, kalau Lu mau deketin Allura, Lu harus punya usaha sendiri," saran Langit.

Marco mendesah kasar. Ya Tuhan, usaha sendiri? Bagaimana bisa secepat itu?

...\=\=~©®™~\=\=...

Sore harinya. Marco berjongkok di sisi gundukan tanah bertabur bunga warna- warni. Laluna kasih tertulis di atas batu nisan.

"Marco minta maaf." Marco tak pernah bisa membendung tangis untuk penyesalannya.

"Andai Mommy masih hidup, Marco tidak akan pernah mengalami penolakan dari siapa pun termasuk Allura."

"Maaf, Marco selalu menangis saat datang ke sini. Bukan ingin membebani Mommy. Tapi kalau boleh jujur, tidak ada lagi yang mau mendengarkan Marco sejak Mommy pergi."

"Maafkan, Marco. Marco belum bisa jadi anak yang baik. Apa lagi sukses." Marco memeluk nisan ibunya menumpahkan air mata di sana.

Detik, menit, kini berganti ... senja mengalah pada malam, larutnya lekas terkikis sang embun, dan pagi tersingkir oleh terik mentari.

Marco tak beranjak dari tempat. Semalaman ia tidur di makam ibunya dan pukul sembilan, Marco mulai berpamitan. "Marco pulang."

Marco usap nisan Laluna kasih, mencium nama yang terukir di sana. "Marco harus cari kerja lagi, jangan lupa doa Mommy."

Marco baru bangkit dari duduk, beberapa orang menghadap dan menundukkan kepala sebagai tanda hormat. "Tuan muda."

Marco melirik ke kanan, di mana sang ayah tiba bersama pengawalnya. Marco sempat ingin menegur, tapi lekas urung setelah sang ayah melanjutkan jalan tanpa menyapanya.

Satu tahun sudah Marco tak bertegur sapa dengan ayahnya yang konglomerat. Tepatnya setelah sang ibunda tercinta wafat dan itu disebabkan oleh kenakalannya.

"Jangan ngebut Marco!"

Terngiang teriakan ibunya kala itu. Rentetan peristiwa yang masih sering berputar putar di dalam ingatannya.

Ketika, Laluna kasih sang ibunda berteriak agar Marco menurunkan laju mobilnya dan dia hanya tertawa- tawa menikmati omelan wanita itu.

"Ayolah, Mom! Ini seru!"

Kali itu menjadi terakhir kalinya Marco menyetir karena setelah kalimat godaan yang ditujukan pada sang ibunda, mobil sport merahnya menabrak pembatas jalan yang mana hal itu mengakibatkan mobilnya terguling bahkan terbalik.

Ingat betul, bagaimana Marco terbangun dari pingsan dan mengetahui ibunya sudah tiada seraya memeluknya.

Cctv menunjukkan bagaimana Mommy Laluna sempat meraihnya lalu berusaha membangunkannya dan berakhir memeluk untuk yang terakhir kalinya melindunginya.

Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, bahkan satu- satunya putra yang akan mewarisi tahta ayahnya di perusahaan, Marco dikaruniai watak kolokan, brutal, tidak bisa diatur, dan keras kepala, di balik selengean.

Menghilangkan wanita yang paling berharga dalam hidup ayahnya membuat Marco tersadar bahwa dia putra yang tidak pantas mendapatkan kasih sayang seorang ayah.

Sejak ayahnya menyuruhnya angkat kaki, sejak itu pula Marco hidup sendiri. Luntang lantung, sesekali menerima job pemotretan sebagai model yang sejatinya dia sendiri tidak pernah ingin melakukannya.

Semua itu dia lakukan untuk menyambung hidup, dan sebagai bentuk penghukuman atas dirinya sendiri yang telah meniadakan sang ibunda tercinta.

"Tuan muda dicari, Eyang Raden." Orang itu orang kepercayaan ayahnya. Om Amas yang selalu menemaninya bermain saat kecil.

"Salam saja, bilang Marco baik." Marco lekas ngeluyur begitu saja setelah menjawabnya.

Marco harus bertahan hidup, tanpa ayah, bahkan tanpa Allura. Yah, dia memiliki keahlian lain, dia bisa mendapatkan pekerjaan yang mungkin lebih menjanjikan.

Marco akan melamar pekerjaan di restoran, semoga ada tempat yang bisa mendukung waktu belajarnya juga. Moto hidupnya, tidak pulang sebelum menang.

Persetan dengan cinta, semoga Allura menyesal telah mencampakkannya. Semoga Allura diberikan umur panjang dan bisa melihatnya menjadi lelaki yang sukses.

...\=\=~©®™~\=\=...

Dua setengah tahun kemudian...

"Happy birthday, Marco!" Banyak sekali wanita yang mengucapkan selamat hari lahir di usia Marco yang sudah 22 tahun.

"Bayaran mu!"

Marco menangkap gepokan uang dari Boss besarnya. Hari ini, dia diminta khusus untuk memasak tepat di depan istri bossnya yang tengah hamil sebagai permintaan ngidam.

Marco sudah tak heran jika ada permintaan aneh- aneh dari seseorang. Terlebih, sejak ia menjadi chef di restoran Kimmy food, Marco semakin bersinar.

Menjadi Koki yang sering menciptakan menu baru membuat lelaki itu sering mendapatkan bonus besar dari atasan. Sudah terbeli motor, yah, walau masih hanya motor matic.

"Ini hari terakhir mu di Jakarta. Karena kau akan kami rolling ke cabang Singapura!"

"What?!" Marco terperanjat.

Yang benar saja bossnya ini? Marco bahkan masih melanjutkan kuliahnya di Jakarta, dan boss killernya seenak jidat memindahkannya ke cabang Singapura.

"Kemasi barang mu dan pergi ke Singapura, atau mundur dari restoran ku? Masih banyak koki yang mau menggantikan mu, Marco."

Marco menghela napas panjang, kemudian mendengus perlahan. "Baiklah, aku akan cuti dulu kuliah sampai masa rolling selesai."

"Bagus--"

1
lyani
novelmu emang ngga ada yg beres Thor....mau cerita cinta.....sedih....menikung....somplak kabeh/Facepalm/
IG: PASHA_AYU14: Betah betah yaaaaaa ✊❤️💋🫂
total 1 replies
Lay Latus Salsabila
lah aku rak percoyo karo dian🤔
Tuti Tyastuti
semangat nat💪
*Septi*
🤣🤣🤣terasa di tohok kah?
*Septi*
betul banget.. cintai produk Indonesia cuma jargon aja..
Ita rahmawati
ya udah lah nath gpp klo emang diannya serius mau berubah nner mah 😔
Fina Nilna
thanks pasha.buwagus bgt alur crtanya
Jumi Saddah
nda usah di tutupi bongkar deh nathalie ke ortu dian,,dan end,,pengen nya deh,,
SasSya
jadi curiga
apa yg kau rencanakan har
Rafael Dika
setelah 2 tahun selingkuh bilangnya cinta....gila ini si dian....coba ada marco d sana tante natali pasti d peluk....🤣🤣🤣
Ita rahmawati
lah kamu nyesel milih rahadian nathalie 🤦‍♀️
kan udah kubilang jgn sm rahadian 🤣🤣
Valencia Attara
kayakny seru nih cerita Natalie Rahadian 😍😍😍😍😍
apakah Sergey akan benar benar menjadi malaikat utk Natalie 🤔🤔 ditunggu bab selanjutnya thor😘
Cicih Sophiana
itulah cowok egois dan licik merasa bener sendiri... gak mikirin perasaan istri yg terluka krn di sakiti... apa kata maaf bisa menyembuh luka di hati ? gak ada itu
🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋
kek nikita mirzani ye🤣
Ana
manusia paling egois, merasa paling benar sendiri cih
Ana
beraninya kamu ngomong gitu Marco 😤
Ana
ck napa sih kamu dian
Ana
🤣🤣🤣ngakak sama ucapan sergey
Ana
betul
Ana
ck alasan klise😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!