NovelToon NovelToon
Cinta Luar Biasa

Cinta Luar Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:93.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Kesalahan satu malam yang di lakukan Adam Zakarya terhadap Mawar Putri Maulida, seorang gadis yang termasuk sekretarisnya sendiri membuat Adam terpaksa harus tanggung jawab.

Pernikahan keduanya di penuhi kebahagiaan walaupun awalnya tanpa ada rasa Cinta. Namun siapa sangka, Sebuah badai cobaan datang. Fitnah seseorang membuat terjadinya kesalahpahaman. Mawar memilih pergi karena Adam meragukan anak yang Mawar kandung.

Tak lama semuanya terbongkar, Penyesalan itu datang disaat Mawar sudah pergi entah kemana. Akankah keduanya kembali di pertemukan?
••••••
" Aku memang tidak dapat mengembalikan apa yang dulu telah aku ambil paksa darimu Mawar. Aku juga tidak dapat menarik rasa sakit yang telah aku torehkan padamu selama ini. Tapi aku mohon, Izinkan satu kesempatan lagi untuk aku membahagiakan mu.. Dari sekarang, Nanti dan selamanya " Adam Zakarya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Takut....

Sesuai dengan apa yang di ucapkan oleh Adam. Bahwa pria itu menyuruh dua orang untuk memindahkan meja pribadi milik Mawar ke ruangannya. Adam tidak ingin Mawar berada di luar lagi. Ia ingin satu ruangan bersama sang istri.

"Jika kamu masih menatapku seperti itu, Lebih baik pindahkan saja lagi meja nya.." Adam tersenyum, Pria itu melangkah dan berdiri di samping Mawar yang tengah sibuk mengejarkan tugas kantornya.

"Kau begitu cekatan, Itu sebabnya aku suka cara kerjamu.."Mawar menghentikan pergerakannya dan medongak menatap Adam yang lagi-lagi hanya tersenyum. "Suka orangnya juga.." Lanjut Adam membuat Mawar mendadak menunduk. Ia jadi salah tingkah lagi kan? Jantung Mawar berdetak tak karuan sekarang.

Bukan hanya Mawar saja yang dag dig dug. Adam pun demikian. Pria itu memang menikahi Mawar karena terpaksa demi rasa tanggung jawab kejadian yang terjadi di satu malem. Tak ada rasa apapun terhadap Mawar, Tapi yang membuat aneh selalu ada desiran yang tak biasa ketika Adam menatap menatap manik hitam itu.

Adam merasa tidak asing dengan mata Mawar. Pria itu seperti pernah melihatnya, Tapi dimana ia sudah lupa. Dan hal tersebut jelas membuat perasaan Adam tak biasa sekarang.

Sudah satu minggu pernikahan keduanya dan selama itu Adam selalu punya rasa yang sama. Walaupun tak tahu apa yang telah terjadi sebenarnya.

Walaupun masih ada kecanggungan, Mawar berusaha untuk membiasakan diri. Ya, Walaupun tak bisa menampik sebuah kenyataan bahwa mereka menikah karena sebuah kecelakaan satu malam. Tapi Mawar sudah berjanji jika akan menjadi istri yang baik untuk Adam. Mawar akan melayani pria itu baik thohir batinnya.

"Mas..

"Iya..

"Boleh aku ngomong sesuatu..

"Mau ngomong apa? Ngomong aja kenapa harus izin.." Tanya Adam sembari mencondongkan tubuhnya di depan Mawar. Jantung Mawar yang sejak tadi sudah tak aman makin tak aman sekarang.

"Mas jangan gini..Nanti kalau ada yang masuk gimana?" Adam tak mendengar apa kata Mawar, Pria itu memegang kursi putar milik sang istri hingga jarak keduanya semakin dekat saja.

"Maas..

"Ayo katakan saja sayang.. apa yang ingin kamu sampaikan..?" Mawar terdiam, Kalimat sayang tersebut sudah Mawar dengar dua kali.

"Akan aku sampaikan nanti saja di rumah, Aku sudah lupa apa ucapan yang hendak aku katakan lagi.."Adam menghela nafas panjang. Tapi semua itu tak membuat Adam merubah posisi. Adam semakin mengikis jarak.

"Boleh aku minta ini..?" Mawar terdiam menatap wajah tampan itu, Sebelah tangan Adam terangkat mengusap bibir merah alami itu dengan ibu jarinya.

"Aku tahu, Kesalahan satu malam itu mungkin membuat mu menyimpan rasa trauma. Tapi aku janji akan membuat rasa trauma mu menghilang Mawar.."Jarak dekat itu semakin dekat saja, Adam menyatukan bi-birnya.

Mawar mencoba memejamkan mata, Sungguh jantungnya tak aman saat ini. Sebuah ciu-man lembut yang baru pertama Mawar rasakan.

Tangan Mawar meremas jas hitam Adam saat pergu-latan itu semakin panas. Adam sudah dewasa, ia juga pria normal tentu saja hal seperti ini ia cukup mengerti walaupun ini adalah pengalaman pertamanya.

Setelah di rasa sama-sama kehilangan pasokan oksigen. Keduanya terlepas, Adam menatap lekat sang istri yang nafasnya mulai ngos-ngosan.

"Ini adalah pengalaman pertamaku..Apa kamu juga?"Mawar mengagguk malu, Adam pun d buat gemash dengan sikap malu-malu Mawar yang seperti ini.

"Mawar..

"Mas..

"Kenapa?

"Ada yang ketuk pintu.. "Adam menoleh, Dan memang benar ada yang mengetuk pintu ruangan.

"Masuk..

Seorang karyawan wanita yang selalu menggoda dan centil di depan Adam secara terang-terangan masuk sembari membawa proposal. Adam kembali ke kursi kebesarannya, Sementara karyawan itu diam-diam melirik Mawar. Melihat penampilan Mawar yang sedikit berantakan jelas timbul pikiran kotor di dalam benak karyawan tersebut.

"Sudah, kau boleh keluar sekarang.." Karyawan itupun segera pamit. Begitu sampai di luar, Karyawan yang biasa di panggil Tya itu mengusap dadanya.

" Mareka habis ngapain tadi? Kok berantakan gitu ya? Haaah!!? Astaga,oh my god.. jangan-jangan..."Tya merasa sakit hati, Pria idamannya di ambil orang lebih dulu.

.

.

.

Malam menjelang, Usai makan malam. Mawar duduk di atas tempat tidur seorang diri sembari menatap foto usang disana. Sambil menunggu Adam yang masih berada di ruangan kerjanya, Mawar mengisi waktu kosongnya menatap foto tersebut.

Dimana ia yang saat itu berusia tujuh tahun berfoto bersama ayah dan ibunya. Mungkin camera dulu masih tak sebagus sekarang, atau mungkin memang sudah sangat lama.

Di dalam foto itu terlihat sang ibu yang tersenyum senang di rangkul oleh seorang pria. Wajah pria itu Mawar oreti dengan spidol. Mawar benci pria itu, Walaupun memang benar pria itu adalah ayah kandungnya tapi tetap.saja rasa benci Mawar sudah tak dapat di cegah lagi.

Jika orang mengatakan bahwa cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya. Tapi semua itu tidaklah berlaku kepada Mawar. Cinta pertama Mawar telah berkhianat, Menorehkan luka dalam terhadap ia dan ibunya. Mawar menangis, Masih ia ingat betul ucapan lantang dari Ardi saat pria itu menalak ibunya tepat di depan matanya..

Dan sekarang pria itu justru bersenang-senang dan penuh bahagia bersama keluarga barunya.

"Hey..kenapa menangis.." Mawar yang tak menyadari Adam datang pun segera berhambur ke pelukan suaminya.

"Kenapa? Ada apa? Kenapa menangis..." Mawar menggelengkan kepalanya, Biasanya jika ia sedang bersedih ia hanya menangis seorang diri tanpa ada sandaran atau teman yang menghiburnya. Tapi sekarang sudah ada Adam, Kepada siapa lagi ia berlindung dan berkeluh kesah jika bukan kepada sang suami.

"Tenanglah aku ada disini.. Kau bisa bercerita padaku apa yang telah terjadi.." Mawar medongak dan mengurai pelukannya. Adam menghapus air mata itu dengan kedua ibu jarinya. Adam memang pria yang lembut sungguh beruntung ia bisa menjadi bagian dari pria itu.

"Mas...

"Iya, Kenapa?

"Mas akan selalu bersamaku kan?" Adam mengernyit heran dengan pertanyaan sang istri. Mata Adam tak sengaja menangkap selembar foto disana.

"Dia adalah ayahku Mas.. Dia pergi meninggalkan aku dan ibu demi wanita lain. Dia pengkhianat Mas.. "Mawar menatap Adam dengan derai air mata.

"Mas tidak akan pernah menjadi pengkhianat kan? Andai nanti kita punya anak..Mas tidak akan meninggalkan aku kan? Mas, Jujur aku takut..." Adam menggelengkan kepalanya, Di rengkuhlah kembali tubuh itu. Sepertinya sang istri punya rasa trauma terhadap masa lalunya.

"Perlu kau tahu..Tidak semua pria itu sama Sayang..Dan Mas janji, Mas akan selalu ada untukmu..Mas tidak akan pernah meninggalkan kamu bagaimana pun keadaanmu nanti.." Mawar kembali medongak..

"Mas Adam janji?

"Janji...

.

.

.

TBC

1
Evi Alvian
Ada apa ini apakah Ardi meninggal..
Egy Erlangga
Ardi jngan meninggal dulu. jngan buat Mawar nyesel karena ini..
Viena Alfiatur Rohman
Apa yg terjadi? Apa Ardi metong?
Fitra Susanti
metong kah thor🤔🤔🤔
Teh Euis Tea
mungkin ardi meninggal ya thor
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
apakah ardi meninggl? 🤔
Evi Alvian
Waou pak dosennya ternyata cakep bner dach aku mau donk🤭😂😂
Egy Erlangga
Udah mia.. lupakan Arkana.. Kita pindah ke Pak dosen aja gak klah ganteng loh🤭🤭
Viena Alfiatur Rohman
Pak dosen aku sama kmu aja pak.. Bneran dah😅😂
Teh Euis Tea
wuidihhhhh ganteng bgt pak dosen aku padamu pak dosen🤣🤣🤣🤣🤣🤣
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
udh lah mi mup on dr si arkana aja, tuh duren nya cakep bgitu syang klo dianggurin😅✌
Sri Winda
lanjut thor 💪🏼💪🏼
Teh Euis Tea
cemburu tuh arka liat mia diantar pulang pria lain, lanjutkan mia biar arkana tambah cemburu
Evi Alvian
Ngapain mo marah cemburu gak berhak tau..mending Mia ama pak dosen ganteng aja dari pada Arkana makan ati mulu
holipah
apa urusan loh arka 😅😅 mia masih singel bebas pergi sama siapa aja 😂🤭 lanjutin mia g usah perduli sama arka ah ttpi mia lemah mental nya gampang d rayu 😂😂
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
Dih siapa elu, lah suka² mia lah mau pergi sma siapa kmu ga ada hak, urusin aja tuh si nenek lampir 😏
Egy Erlangga
nomor Naura tuh gak aktif mungkin lagi check in sama agra.. Dan sekarang jangan cmburu klo mia bareng pak dosen...
Viena Alfiatur Rohman
Kenapa? Gak suka mia sama pak dosen? Gak ada hak tau gak..
Julia Juliawati
males banget yg ky gitu di cintai Mia
msh bnyk laki2 yg baik g bodoh bin bego ky arkan. tar klo udh tau kebusukan si uler kejang-kejang. trs nyesel minta maaf sm Mia dn Mia pun luluh krn cinta udh biasa ky gitu
Fitra Susanti
kmu nya aja yg begok,g bsa mnahan emosi,skrng ap yg d tkut kan salsa teman mu,trbukti kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!