NovelToon NovelToon
Muridku Suamiku

Muridku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / nikahmuda / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:146.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mona_minYoongi

Nawang wulan gadis cantik dan manis berusia 23 tahun yang baru saja diterima menjadi tenaga pengajar di sebuah SMA swasta yang terkenal elit dan mahal dikotanya. Wulan dipertemukan dengan seorang murid laki-laki bernama Alexander yang tanpa diduga jatuh cinta dan menunjukkan perhatiannya dengan brutal kepada wulan.
Akankah wulan luluh dengan perhatian dan cinta murid nya yang terpaut jarak 4 tahun dari wulan ? bahkan wulan menganggap nya masih bocil (bocah kecil) bukan sebagai seorang pria.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mona_minYoongi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Dilema

"Gue udah dijodohin Ren" ucap Wulan membuka cerita.

"Uhuk....uhuk...." Irene yang sedang menyedot jus terong belanda pun tersedak, Wulan menepuk-nepuk pelan punggung sahabatnya.

"Serius loe ?" Irene melongo, Wulan pun mengangguk. Ia menceritakan alasan kenapa ia menerima perjodohan tersebut.

Irene hanya menarik nafas. Ia pun ingat bagaimana susahnya Wulan dan ibu nya saat itu. Ayah Irene juga ikut membantu dengan meminjamkan uang mereka pada ibu Wulan dan tidak mau menerima saat ibu dan Wulan akan mengembalikan nya.

Irene pun hanya terdiam bersama Wulan. Ia pun ikut dilema. Jika menyangkut hutang budi tentu ia pun bingung bagaimana membayarnya. Karna yang diterima bukan hanya barang atau uangnya tapi juga kebaikan dan kepeduliannya.

"Dengan alasan apa gue harus menolak nya Ren ? Gue bingung" Wulan menghela nafas pelan.

"Gue juga bingung Lan, gimana cara menolak perjodohan ini, kasus loe rumit" jawab Irene sambil mengusap-ngusap dagu nya.

Mereka berdua terdiam dengan pikiran masing-masing.

Loe ada foto calon loe gak ?" tanya Irene penasaran

Wulan pun mengeluarkan handphone nya dan memperlihatkan foto mereka bersama. Ia menunjuk wajah Gilang. Kemaren sebelum pulang tante Dian meminta mereka berfoto bersama-sama.

Irene pun mengamati wajah Gilang, ia merasa pernah melihatnya tapi dimana ya.

"Cakep juga Lan jangan sedih dong, dapat laki ganteng begini kok sedih sech" ujar Irene sambil memonyongkan mulutnya

Wulan pun hanya geleng-geleng kepala mendengar perkataan Irene.

"Jika gue masih sendiri, tentu tidak akan masalah Ren"

"Maksud loe ?"

"Gue udah punya cowok"

"Whaaatt...jahat banget loe gak cerita sama gue" rengut Irene

"Maaf ya, gue sibuk banget akhir-akhir ini disekolah rapat terus"

Irene menghembuskan nafas pelan, ia pun juga sangat sibuk belakangan ini sehingga tidak sempat menanyakan kabar Wulan.

"Gue juga minta maaf ya, dikantor juga lagi banyak kerjaan, projek dengan Xander Loyalti baru aja jalan"

Mereka pun saling memahami. Kedua nya memang disibukkan dengan urusan masing-masing hingga lupa bertukar kabar dan cerita.

"Siapa cowok loe Wulan, ganteng gak ?"

Wulan pun tersenyum, ia teringat Alex. Anak itu bukan hanya ganteng tapi juga membuatnya nyaman. Saat bersama Alex, semua nya terasa ringan tak ada beban. Seolah-olah hanya bersama nya saja semua sudah cukup. Tiba-tiba ia sangat merindukannya.

"Masih ingat gak sama murid gue yang bernama Alex ?" Wulan balik bertanya

"Masih, apa hubungannya ?" Irene mulai curiga

"Ya itu dia pacar gue"

Irene kembali melongo, tak lama kemudian,

"Hahahahahahahaha, ampun....ampun" Irene tertawa terbahak-bahak sampai ia sakit perut. Wulan hanya mendengus dan memasang wajah cemberut. Ia tahu Irene pasti mengira ia main-main.

"Jangan bercanda Wulan sayang, masak pacaran sama anak kecil" Irene menggeleng-gelengkan kepalanya

"Serius, kalau gak percaya terserah" Wulan mulai jengkel. Tak lama kemudian handphone Wulan berbunyi, ia melihat Alex memanggil. Sejak tadi pagi Alex tak henti menghubungi nya.

"Siapa Lan ? Kok gak di jawab ?" tanya Irene yang melihat Wulan mendiamkan panggilan tersebut.

"Alex, pacar gue" Wulan menjelaskan

"Serius ?" lagi-lagi Irene tak percaya

Tiba-tiba...

"Buk Wulan ada disini juga ?"

Serentak Wulan dan Irene melihat ke arah sumber suara. Wulan kaget bagaimana Alex ada disini sementara Irene terkejut dan terpana.

Irene melihat seorang pria tampan yang tinggi dengan badan tegap sedang berdiri tersenyum didepan mereka. Pria itu menggunakan celana jeans biru dan baju kemeja biru lengan panjang dimana lengannya digulung sebatas siku. Irene tak berkedip memandang Alex bahkan mulutnya pun sedikit terbuka.

Ia terpesona, bukan hanya wajah yang tampan dan gagah tapi pembawaan Alex berbeda dari semua pria yang pernah ditemui Irene. Alex memiliki kharisma dan wibawa.

"Ren, iler nya keluar tuch" senggol Wulan, Irene tersadar sambil cengengesan.

"Murid loe Lan ?" bisik Irene

"Iya"

"Ganteng banget, kenalin donk"

Wulan pun berjalan mendekati Alex dan menggandeng tangan nya.

"Alex, kenalin ini sahabat aku Irene dan ini pacar gue Ren" Wulan saling memperkenalkan kedua nya

Alex pun mengangguk sopan dan menyodorkan tangannya. Irene terkejut dan terduduk, hampir saja ia pingsan.

"Anda tidak apa-apa nona ?" Alex khawatir karna wajah Irene terlihat pucat

"Ren loe kenapa ?" Wulan segera menghampiri Irene di kursi. Setelah mengambil nafas dan berdiam sejenak Irene pun tersenyum.

"Gak apa-apa kok" jawab Irene dengan memasang wajah manis.

"Kalau ganteng kayak gini gue juga mau Lan" bisik Irene

"Tadi aja bilangnya anak kecil" Wulan merengut

"Hehehehe...buat gue aja Lan, loe kan udah dijodohin" Irene tetap kekeuh

"Huuuu...mau nya, gue mau bicara dulu sama Alex ya, loe pulang dulu gak apa-apa kan ?"

"Ok" ucap Irene

Alex mengerenyitkan alis nya dan menatap heran melihat kedua gadis tersebut terus berbisik dan sepertinya mereka sedang memperdebatkan sesuatu.

"Gue permisi dulu ya cakep" ujar Irene pada Alex. Alex hanya tersenyum mengangguk. Irene pun berjalan menuju parkiran mobil.

Sepeninggal Irene, Alex tiba-tiba memeluk Wulan dengan sangat erat.

"Aku rindu sayang, sangat" ucap Alex sambil mencium pucuk kepala Wulan berulang kali. Wulan pun sangat menikmati perhatian dan sentuhan Alex. Ia pun memeluk sang kekasih dengan sangat erat.

Alex membawa Wulan duduk dikursi yang ditempati Irene dan Wulan tadi.

"Kenapa tidak menjawab telpon dan pesan ku sayang ?" tanya Alex lembut, ia pun membelai pipi Wulan.

Mendapat perlakuan dan mendengar suara Alex yang sangat lembut membuat Wulan tiba-tiba terisak. Ia segera memeluk Alex kembali dengan erat dan membenamkan wajahnya didada Alex.

Ia dilema, apa yang harus ia katakan pada Alex. Bagaimana ia harus menyampaikan semua nya. Ia sangat mencintai nya, semua sikap dan sentuhan Alex selalu membuatnya nyaman dan tenang.

Apakah ia akan rela jika Alex pergi dari hidupnya, apakah ia sanggup melihat Alex bahagia dengan wanita lain, apakah ini akan menjadi pertemuan mereka yang terakhir, bagaimana dengan ibunya, bagaimana dengan hutang budi mereka.

Segala pertanyaan, segala kemungkinan berkecamuk dikepalanya. Sejak ayahnya tiada, penderitaan bertubi-tubi mendatangi. Mengapa takdir bisa sangat kejam. Ia lelah, ia ingin bersandar. Sebentar saja, Wulan ingin menikmati cinta Alex untuk terakhir kalinya.

Wulan terus memeluk Alex dengan erat. Ia menghirup aroma tubuh Alex yang menenangkan dan membuatnya mengantuk. Sejak semalam ia memang kesulitan untuk tidur. Alex mengusap-usap punggung Wulan. Alex tidak ingin memaksa Wulan menjawab pertanyaannya. Tanpa disadari Wulan pun tertidur dalam pelukan Alex.

Alex mendengar dengkuran halus Wulan. Ia pun tersenyum. Setelah mengusap air mata Wulan, Alex pun menggendong dan membawa nya ke dalam mobil.

"Ke hotel Jack" ujar Alex

Jack pun melajukan mobil ke Royal loyalty hotel.

Alex membawa Wulan ke dalam kamar hotelnya dilantai paling atas yakni lantai 20. Di lantai ini hanya ada satu kamar yang dikhususkan untuk Alex. Jadi kamar Alex sangat luas seperti apartemen. Alex membaringkan Wulan di atas kasur dengan sangat hati-hati. Ia tidak mau mengganggu tidur nya.

Alex kemudian menemui Jack diruang tamu.

"Jack bagaimana perusahaan Harytama ?"

"Perusahaan tersebut sedang menjalin kerja sama dengan kita tuan, mereka adalah kontraktor pemenang lelang proyek pembangunan mall kita di kota S" terang Jack

"Aku ingin menghukum mereka Jack"

"Baik tuan"

Jack pun berlalu, ia sudah tahu peristiwa yang menimpa Wulan. Bagi ia dan seluruh anak buah Alex, keselamatan orang yang dicintai tuan nya adalah nomor satu. Jack pun sudah tahu hukuman apa yang di inginkan Alex. Jack menyeringai seram.

Alex lalu kembali ke kamar dan ia pun merebahkan diri disamping Wulan. Alex kemudian memeluknya dan ikut tertidur.

Waktu makin berlalu dan telah menunjukkan sore hari. Wulan menggeliat, ia merasakan sesuatu yang berat menghimpit perut nya. Wulan pun membuka mata dan ia melihat Alex memeluk nya.

Wulan memperhatikan wajah Alex dari dekat. Alis mata yang hitam tebal bak sayap elang, hidung mancung, bibir sedikit tebal kemerahan dan garis rahang yang tegas dan kokoh. Satu kata terlintas dipikiran Wulan, sempurna. Sejenak ia bahagia semua kesempurnaan ini adalah miliknya. Wulan kemudian tersenyum dan membelai wajah pria yang dicintainya.

Namun kemudian wajah Wulan berubah sendu. Ia menghela nafasnya, sekarang bagaimana cara menyampaikan nya ? Wulan semakin dilema.

...****************...

1
Boma
kebayang kaya di film2,s cowo di belakang cewenya yg megang senjata 😁
rama
lanjutkan
Boma
deby tuh
Rani Zettiana
pasti deby
rama
lanjutkan
Boma
moga alex tetap seperti itu sama wulan
Tatia En
lanjut, aku suka, di tunggu nih
Mon_minYoongi: siap sista 💪🏻💪🏻💪🏻
total 1 replies
Yuni Nurapriliani
rasain lo mang enak,, panas panas dah,, puas rasanya/Joyful//Joyful//Joyful/
lanjut kak /Smile//Smile//Smile/
Mon_minYoongi: /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Sri Suhartini
lanjut
Mon_minYoongi: siap 💪🏻💪🏻💪🏻
total 1 replies
rama
lanjutkan
Mon_minYoongi: siap 💪🏻💪🏻💪🏻
total 1 replies
Tatia En
aku suka, lanjut thorr
Mon_minYoongi: thankyou sista 😍😍😍
total 1 replies
Boma
ko deby bisa tau alex pakai baju warna apa,kan pembantu yg 3 udah musnah
Mon_minYoongi: 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
rama
lanjutkan
Mon_minYoongi: siap 💪🏻💪🏻💪🏻
total 1 replies
Yuni Nurapriliani
kesel bgt ma tuh ulat bulu,, dia sendiri juga tua,, dasar ga tahu diri,, pgen cakar wajahnya/Angry//Angry//Angry/
lanjut kak/Smile//Smile//Smile/
Mon_minYoongi: Hooh malah lebih tua 1 tahun dari Wulan, dasar ulat bulu /Angry//Angry//Angry//Angry/
total 1 replies
rista_su
ko pada ga inget ibunya wulan yha. klo dijahatin sm emaknya gilang gara" gilang dibui gimana coba.
Mon_minYoongi: berarti kakak gak baca bab pembatalan pernikahan 😭😭😭. keluarga Rajasa tidak akan berani menganggu ibu dan Wulan karna mereka takut pada Alex dan Alex sudah membayar lunas hutang mereka sebesar 2M dengan syarat tidak boleh mengganggu Wulan dan ibu lagi. dan Gilang masuk penjara karna Kinanti yang membelanjakan black card Wulan sampai 8M lebih
total 1 replies
Yasmin Natasya
syirik ajo lho Deby😁😁😁😁
Mon_minYoongi: 😁😁😁😁😁😁😁, debby syirik tanda ia tak mampu
total 1 replies
Boma
kuharap pemeran utamanya jangan kalah cantiknya dengan wanita manapun
Mon_minYoongi: Wulan sangat cantik dimata Alex sista
kita akan cantik dimata orang yang menyukai kita dan akan terlihat buruk dimata orang yang membenci 😁😁😁
total 1 replies
rama
lanjutkan
Mon_minYoongi: siap 💪🏻💪🏻💪🏻
total 1 replies
Sri Suhartini
mudah2an cepet d ksh debay untuk memerkuat cinta mereka ber 2
Mon_minYoongi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Boma
moga cinta alex tetap untuk wulan ya setia terus sampai tua,sampai maut memisahkn
Mon_minYoongi: Aamiin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!