NovelToon NovelToon
Pelakor Angkuh

Pelakor Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aamndaa

Aku adalah seorang pacar dari pengusaha kaya dan terkenal di kota ku. Bahkan aku mampu mengalahkan cinta suami orang kepada ku daripada ke istri sah nya. Dendam memang lah sudah terpendam di dalam hati kecil ku yang paling dalam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aamndaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Akbar:" yaudah sih kapan-kapan lagi aja kita ngobrol nya kagak enak sama Rega gw"

Ersya:" hmm yaudah lah kalo gitu gw cabut dulu ya"

Akbar:" yaudah hati-hati ya"

Ersya:" oke baiklah"

Akbar:" yaudah gw juga mau cabut dulu dah"

Ersya:"hemm iya deh"

Setelah lama bercakap mereka mengakhiri percakapan nya. Dan dengan di akhiri Ersya yang pasrah serta Akbar yang memberikan janji akan ngobrol di lain waktu saja. Karena benar ia tak enak dengan sepupu nya. Di ketahui juga Rega telah mewanti-wanti diri nya.

Di sisi lain Ersya hanya kebingungan. Lagi-lagi ia hanya kebingungan. Namun kali ini ia cukup ikhlas dengan apa yang terjadi. Jika memang Rega bermain belakang dari nya ia sudah iklhas. Diri nya tak akan menahan-nahan Rega untuk bertahan dengan diri nya. Karena bagi Ersya menahan orang yang sudah tak mau dengan nya dan menahan orang yang telah berkhianat dengan nya adalah seni menyakiti diri sendiri. Luka namun tak berdarah itu lah perasaan kacau Ersya.

Ersya:" yaudah deh kalo misal nya si Rega emang bener ada main belakang dari gw kagak masalah"

"gw harus ikhlas dan gw juga harus pergi dari dia"

"gw udah ga mau nahan-nahan lagi malah yang ada akan sakit hati sendiri diri ini"

"bukan nya ga mau mempertahankan tapi perempuan kodrat nya di kejar bukan mengejar"

"jangan mengejar seseorang yang telah merendahkan mu"

Ucap Ersya di dalam hati nya. Dan juga sebenarnya masih ingin mendapatkan jawaban dari Akbar. Karena Ersya juga sudah mempunyai feeling bahwa Akbar lah yang memiliki semua kartu Rega. Sebenarnya banyak teman Rega namun yang Ersya kenali hanya Akbar saja. Ia tak mengenal teman Rega yang lain nya. Wajar saja hubungan nya ini cukup di sembunyikan oleh Rega. Entah karena malu atau karena Rega masih ingin mendekati banyak wanita di luaran sana. Bahkan jika Rega berkenalan dengan wanita hubungan nya tak pernah di anggap oleh Rega.

Di sisi lain Rega mencari ketenangan dengan cara berkenalan dengan banyak wanita. Entah mempunyai pasangan atau belum tak di pedulikan oleh Rega. Karena bagi Rega juga satu pasangan itu tak cukup dan kurang keren. Bukan hanya itu saja diri nya pun sampai pernah di labrak oleh suami orang. Tapi diri nya pun juga tak pernah kapok dengan kelakuan nya sendiri.

Rega sedang berada di caffe.

Rega:" hai cantik"

Via:" eh hai"

Rega:" boleh kenalan enggak"

Via:" emmm oh boleh"

Rega:"nama kamu siapa cantik?"

Via:" aku via,kalo kamu sendiri?" ( sambil malu-malu)

Rega:" kenalin aku Rega"

Via:" oh baik lah"

Rega:" eh kamu mau kemana cantik?"

Via:" ohh aku mau duduk di sana?"( sambil menunjuk meja nomor 8 sedangkan Rega duduk di meja no 7)

Rega:" eh sini aja cantik ngapain sendiri-sendiri kalo bisa berdua"

Via:" emm beneran nih"

Rega:" iya dong,btw kamu sendirian aja"

Via:" iya nih aku hanya sendiri saja"

Rega:" yaudah sini yuk aku temenin"

Via:" iya boleh mas"

Rega:" kamu singel or couple?"

Via:"aku single kok mas"

Rega:" ohh syukurlah"

Via:" heheh kalo mas sendiri gimana"

Rega:" ya sama dong sama kamu"

Via:" emm baiklah"

Pelayan mengantar kan kopi mereka berdua

Pelayan:" ini kak pesanan nya"

Rega:" iya mas terimakasi"

Via:" iya thanks"

Rega:" itu di minum nanti keburu dingin lohh"

Via:" iya mas juga"

Mereka berdua menikmati kopi sambil bercerita banyak hal. Dan se selesai nya minum dan bercakap mereka pun berdebat akan siapa yang membayar. Malah mereka berebut untuk membayar. Namun tak mau diri nya di pandang rendah oleh wanita Rega kekeh untuk mentraktir cewe yang baru ia kenali tadi.

Via:" yaudah mas aku pergi dulu ya"

Rega:" eh kamu mau kemana buru-buru amat"

Via:" aku mau bayar minum aku ini mas"

Rega:" yaudah biar aku yang bayar saja kalo kamu mau pergi silahkan pergi saja"

Via:" ehh ya ga bisa gitu dong mas"

Rega:" tidak apa-apa via, aku senang bisa bertemu dengan mu"

Via:" yaudah thanks ya mas padahal kita baru kenal lo tapi mas sudah mau traktir aku"

Rega:" iya terimaksih juga kamu sudah mau berkenalan sama aku"

Via:"emm iya mas"

Rega:"kamu kapan ada waktu senggang lagi"

Via:" emm kapan pun aku senggang mas"

Rega:" yaudah gimana kalo hari minggu kita ketemuan lagi"

Via:" emm dimana mas?"

Rega:" ya di sini aja via"

Via:" boleh mas sore hari ya"

Rega:" oke baik lah"

Via:"yaudah mas aku duluan ya"

Rega:" Iya via hati-hati ya"

Via:" (diri nya pergi)

Sementara Rega memanggil pelayan untuk membayar bill nya.

Rega:"pelayan berapa ini semua"

pelayan:" semua nya total nya 280 ribu rupiah mas"

Rega:" oke ini"

Pelayan:" baik terimakasih mas"

Rega:"iya sama-sama mas"

Setelah selesai membayar bill Rega pun pergi dari caffe tadi. Dan masih membayangkan bagaimana kecantikan wanita yang ia ajak kenalan tadi. Sangat senang sekali Rega bisa berkenalan dengan wanita yang sangat-sangat cantik itu. Walaupun sebenarnya Ersya pun tak kalah cantik dengan diri nya. Namun tetap saja diri nya tak puas jika hanya bersama Ersya.

Padahal Ersya selalu saja pusing dengan memikirkan bagaimana Rega. Ia takut jika Rega tak bisa ia luluhkan kembali. Terlebih lagi saat ini diri nya sudah berubah drastis kepada Ersya. Ersya merasakan kemanisan Rega tak berlangsung lama. Tak seperti yang orang lain katakan jika hubungan masih awal maka manis-manis nya. Namun Ersya hampir tak menemukan itu semua.

Ersya kembali bertanya-tanya kepada diri nya sendiri. Apakah ada yang kurang dari nya atau malah ada kesalahan yang di perbuatan oleh diri nya sehingga membuat sang pujaan hati nya seperti itu.

Ersya:" sebenernya apa sih yang buat Rega gitu sama gw"

"apa karena gw ga pinter dandan ya makanya dia kek gitu ke gw"

"apa malah karena aku bikin kesalahan yang ga aku sadari ya "

"ih kenapa sih aku memikirkan dia padahal dia aja belum tentu memikirkan aku"

"ini mah aku yang excited sendirian"

"hubungan berdua mah harusnya excited bersama"

"ga adil dong kalo gw excited sendirian"

Itulah sedikit kesadaran yang di miliki oleh Ersya. Bahwa tak adil jika diri nya hanya excited sendiri. Sakit juga jika hanya diri sendiri yang excited. Diri nya tak mau juga di sebut egois. Jika ia excited sendiri maka egoislah jatuh nya

1
mnda
!
Amelia
semangat...👍👍👍❤️❤️❤️
mnda: siap kak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Luchaa Erzaa
🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!