Uncle Jodohku

Rombongan Ibra dan kawan-kawan telah tiba di perairan tempat kecelakaan Arisa.

Semua para tim mencari bangkai pesawat, tempat itu sangat ramai.

Para mayat ngambang di lautan bahkan ada yang menghilang.

Semua saling membantu, begitu pula rombongan Miko dan kawan-kawan nya. Mencari Risa di sela tumpukan mayat yang telah di temukan, namun Mereka tak melihat wajah Risa.

Pencarian telah di lakukan selama dua hari.

Sementara yang di dari masih mengambang di lautan tanpa makan dan minum. Sungguh kondisi Risa memprihatinkan sekarang.

" Mik, Jika kita menunggu Tim SAR mencari Risa yang tidak ada diantara mereka yang meninggal, bagaimana jika kita mencari sendiri. Kita punya kapal sendiri dan kita bisa memutari lautan ini, mencari di tempat lain, mungkin saja Risa berpisah dari mereka, kita tak ada yang tau, jelas Rangga.

Miko, Ibra dan Maikel setuju, akhirnya keempatnya masuk ke kapal yang telah di sewa meraka saat tiba di perairan ini.

Awak kapal membantu Keempatnya menyisir lautan ini dari tengah ke tepi.

Ibra menahan air mata melihat air lautan yang biru itu. " Aku bersumpah, Jika lautan merenggut cintaku, aku akan membenci lautan seumur hidupku " Ibra menangis.

Maikel menepuk bahu sahabatnya " Berdoa saja, semoga ada keajaiban, Gue pun sayang Risa, Lu tau sendiri kan, bagaimana dekatnya Gue dan Risa.

Kita sama Bro, khawatir sama Risa.

Miko hanya diam sekarang, melihat lautan nan biru, dimana orang yang dia sayang pun di renggut di sini.

Kapal terus berputar mencari apakah ada korban lain di sini.Siapapun akan mereka tolong, bukan hanya Risa.

Rangga yang duduk di belakang kapal, melihat Pelampung oren mengambang di lautan.

" Pak Putar ke arah tepian, saya melihat pelampung Oren di sana, saya rasa itu korban yang hanyut ke sini" Ujar Rangga.

Nahkoda itu memutar balik ke pinggiran, membuat Ketiga teman Rangga melihatnya.

Kapal akan tiba di sisi tepi namun tak ada tepi, namanya juga lautan lepas tanpa sisi.

Kapal itu melihat ada korban dan mulai melepaskan tali ke arah korban.

Sementara Risa yang melihat kapal menuju ke arah nya tersenyum. Siapa Pun itu tolong aku!! Risa sudah hampir kehilangan kesadarannya.

Tali di lempar, Risa mencoba menarik tali itu, namun sulit. Tangan dan kaki nya kaku.

Ibra yang tak sengaja melihat korban itu tiba-tiba melompat ke laut.

Miko, Rangga dan Maikel terkejut dengan yang di lakukan Ibra.

Ibra menangis saat menarik tangan yang biasanya membelai nya penuh cinta seksi kaku.

" Ibra memeluk tubuh Risa yang telah hilang kesadaran " Lalu Ibra menarik tali nya dan Kawan-kawan di atas membantu Ibra naik ke kapal.

Saat korban naik, ketiga pria itu shock bukan main, jika itu Arisa.

Ibra telah naik kembali, dan melihat Miko memeluk Risa penuh kasih sayang.

Ibra menangis melihat keadaan kekasihnya yang sangat parah. Rangga dan Maikel pun menahan air mata melihat keadaan Risa

" Pak putar balik, kembali ke lokasi tadi karena pesawat mereka Stanby di sana.

Ibra memilih memeluk Risa sekarang, ingin menyalurkan hawa panas pada tubuh Risa.

Kapal tiba di tempat pesawat. Para media melihat empat CEO menolong seorang gadis yang entah siapa menurut mereka.

" Tuan, siapa gadis ini?? apakah salah satu korban yang selamat? Atas nama siapa??! tanya wartawan kepada Miko.

Miko hening dan membantu Ibra memasukan Risa ke dalam pesawat.

Kemudian Rangga dan Maikel masuk, namun Maikel sempat menjawab.

" Dia Arisa salah satu korban kritis yang baru kami temukan dan dia keponakan dari Miko CEO MK Grup" Lalu Maikel pergi.

Berita tentang korban selamat pun di muat dan salah satunya Arisa.

kabar jika dia keponakan CEO Miko pun membuat berita itu ramai di baca warga net.

Pesawat mengudara menuju rumah sakit yang tak jauh dari tempat kejadian. Akhirnya sekarang mereka tiba di salah satu daerah dan ada rumah sakit di sana.

untuk sekarang, Risa butuh penanganan medis secepatnya.

Sekarang disini lah Arisa, Ruangan perawatan nya.

Arisa sangat lemah karena dua hari mengapung di lautan tanpa makan dan minum serta dia hipotermia dan lemah saat ini.

Selang oksigen dan infus terpasang di tangan Risa.. Ibra pun telah berganti pakaian nya yang tadi sempat basah karena menolong Arisa.