"Ngak mau maa!! aku ini masih kelas 12 masa depan aku masih panjang mah !! mama yang bener aja dong ,masa mau jodohkan aku sama orang yang sama sekali aku gak kenal.protes Vina Areta Wiliam.
"Sayang ngak mungkin kan mama jodohkan kamu sama orang yang Mama gak tau,
ini loh keluarga nya mama kenal,kamu masih bisa lanjut kuliah loh."jawab Anita mama nya Vina.
"Tapi mah aku ini masih sekolah,apa kata orang kalau aku nikah muda.jawab Vina lagi"
yuukk simakk cerita Di Jodohkan iya gays.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Broken Heart i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"Kayaknya didepan banjir pak makanya macet gini pak ucap supir taksi itu lagi"
Riko pun menyalakan handphone nya yang sempat dia matikan ketika mau berangkat tadi, setelah handphone nya menyala Riko pun melihat banyak panggilan telepon dari sang istri.
Call.... Bunda
"Halo bund"
"Halo pa,papa udah dimana ?"
"Papa udah di jalan bund,cuman lagi macet,gimana kondisi mama ? apa sudah ada kabar"
"Mama lagi diperiksa sama dokter pa,tadi mama sempat kejang-kejang pa ucap Tina sambil menangis "
"Bunda tenang yah kita sama-sama berdoa "
"Iya pa,papa cepat kesini bunda ngak sanggup sendiri,bunda takut pa"
"Iya bund,yah udah telponnya papa matikan yah "
"Iya pa"
******
Setelah menempuh beberapa jam di jalan akhirnya Riko tiba di rumah sakit dan langsung menuju ruang ICU.
"Papa !!! panggil Tina yang melihat sang suami yang sedang berjalan menuju kearahnya"
"Gimana keadaan mama bund tanya Riko"
Dan bertepatan dengan pertanyaan Riko itu,dokter pun keluar dari dalam ruangan ICU tempat dimana Lastri sang ibu di rawat.
"Nyonya Lastri telah sadar dan sekarang pasien ingin bertemu dengan pak Riko, apabila keluarga mau melihat ke dalam ,saran saya masuknya ganti-gantian agar pasien tidak terganggu ucap dokter itu"
"Baik dokter terimakasih "
"Baik pak,ibu kalau begitu saya permisi dulu,pamit dokter itu"
Setelah dokter itu pergi Riko pun langsung masuk kedalam ruangan sang mama
"Mama gimana ada yang sakit ? tanya Riko"
"Riko boleh mama minta pernikahan Leo malam ini,ucap Lastri terbata-bata.
Riko yang mendengar permintaan sang mama pun langsung mengiyakan permintaan itu.mama tunggu yah Riko panggilkan yang lain dulu,dan dijawab dengan anggukan oleh sang mama,
Riko pun bergegas keluar untuk mencari Wiliam, untuk membahas masalah ini.
"Bund panggil Riko"
"Papa gimana kondisi mama ?"
"Bunda masuk dulu yah sama yang lain,papa mau bicara sama Wiliam "
"Ada apa rik ? tanya Wiliam setelah mendengar namanya disebut "
Riko pun mulai menceritakan masalah permintaan sang mama kepada Wiliam sahabatnya.
Wiliam pun setuju dengan permintaan Lastri yang ingin menikahkan Leo dan Vina , setelah mengurus semuanya Wiliam dan Riko pun kembali masuk kedalam.
"Leo ,Vina boleh omah minta sesuatu dari kalian ? tanya Lastri dengan suara yang kecil dan terbata-bata.
"Omah boleh minta apa aja sama Leo"
"Iya boleh omah jawab Vina"
"Omah mau kalian menikah malam ini,omah ngak mau nanti waktu ketemu dengan kakek kalian Oma belum bisa mengabulkan permintaan mereka"
Seketika saja Vina langsung lemes mendengar permintaan sang omah.
"Omah jangan ngomong gitu dong,omah bakal sembuh kok jawab Leo tanpa menjawab pertanyaan dari sang omah"
"Omah hanya mau kalian nikah sebelum omah pergi,kalian mau yah bujuk sang omah lagi"
Leo yang masih terdiam pun langsung mendapatkan kode dari sang bunda.dan begitu juga dengan Vina,yang masih terdiam ketika mendengar permintaan omah.vina juga mendapatkan kode dari sang papa.
"Iya omah Leo setuju jawabnya"
Setelah mendengar jawaban sang cucu,kini Lastri pun bertanya kembali kepada Vina dan Vina pun mengiyakan permintaan sang omah.
Tidak lama kemudian,datanglah penghulu dan beberapa orang yang diminta menjadi saksi pun masuk kedalam ruangan tempat Lastri di rawat dan sedang terbaring lemah.
Sahhh !!!
Detik itu juga ketika saksi mengatakan sah,sang omah pun berpulang ke Rahmatullah.
Ditandai dengan bunyinya alat patiet monitor.
Seketika semua orang disana menangis atas kepergian Lastri untuk selama-lamanya "
3 hari setelah Lastri meninggal,Vina dan Leo pun mulai membereskan barang-barang penting mereka karena mulai hari ini mereka akan pindah di rumah yang sudah disediakan oleh orang tua Leo sebagai hadiah pernikahan mereka.
3 hari ini mereka masih tinggal di rumah orang tua mereka masing-masing.
Cklek..
"Gw tidur dimana ? tanya Vina kepada Leo ketika masuk kedalam rumah"
"Terserah Lo,disini ada 3 kamar dua diatas 1 dibawah "
"Oh ok jawabnya singkat lalu menarik kopernya menuju lantai atas"
Mereka pun memilih untuk tidur terpisah karena diantara mereka masih ada rasa canggung.
Mereka memang sering bertemu sewaktu sang omah di rawat di rumah sakit,namun mereka tak begitu akrab.
Cklek.
"Lah kok kosong ? bingung Vina, Vina pun berjalan menuju kamar yang akan di tempati oleh Leo.
Tok ... tok....tok
Cklek.
"Ada apa jawaba Leo ketika melihat Vina masih memegang kopernya yang sekarang sedang berdiri di depan pintu kamarnya"
"Disebelah kosong ngak ada apa-apa jawabnya"
"kok bisa ? Leo pun pergi melihat kamar yang tadi sempat Vina inginkan untuk jadi kamarnya.
"Lah iya kosong ? Leo pun turun ke lantai 1 melihat kamar yang berada di lantai satu ,tapi kamar itu pun sama kosong.
Belum ada isinya, berarti kamar di rumah ini hanya ada satu yang bisa di tempati.leo pun naik ke lantai 2 tempat dimana Vina berada.
"Kamar Dirumah ini cuma ada 1 untuk sekarang,yang 2 belum diisi ucap Leo setelah tiba di dekat Vina"
"Lah terus gw tidur dimana ?"
"Yah disini lah mau dimana lagi,lagian juga kita udah nikah"
"Yah bukan gitu__
"Terus maksud loh gimana ? Lo mau nelfon mama atau bunda ? yang ada loh kena marah ucap Leo"
Vina pun berfikir apa yang dikatakan Leo benar, kalau dia ngadu yang ada dia yang kena semprot oleh sang mama karena tidur terpisah dengan Leo yang notabenenya sekarang suaminya.
"Yah udah deh gw tidur di kasur,Lo tidur di sofa ucap Vina lagi"
"Enak aja,ngak lagian kasur juga luas, ngapain gw tidur di sofa, kalau loh mau,Lo aja yang tidur di sofa ucap Leo yang tidak terima di suruh tidur di sofa "
"Enak aja, gw kan cewek masa gw tidur di sofa "
"Yah udah di kasur kalo Lo ngak mau,tapi gw juga ngak mau tidur di sofa, lagian gw ngak bakal ngigit loh kali"
Setelah mengatakan itu Leo pun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badannya, begitu juga Vina yang melihat Leo masuk kamar mandi dia langsung menarik kopernya menuju walk in closet,
Untuk membereskan barang-barang nya.sekitar 15 menit kemudian Leo pun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang pendek,yang hanya menutupi separuh badannya
Sedangkan perut nya yang seperti roti sobek itu dibiarkan terekspos,dia yang keluar tidak melihat Vina di dalam kamar berfikir Vina sedang turun ke bawah.
Dan dengan santainya Leo masuk kedalam walk in closet dan itu membuat via berteriak histeris.
"Apaan sih loh teriak begitu ngagetin tau"
"Loh yang ngagetin, ngapain cuma pake handuk begitu,udah tau ada gw di kamar,ngak malu apa ucap Vina sambil menutup matanya menggunakan kedua tangannya "
"Yah gw mana tau loh di sini,gw pikir dibawah,lagian juga gw ni suami Lo ,Lo tuh harus terbiasa lihat gw begini jawab Leo tanpa melihat Vina"
"Tau ah,bicara sama loh keknya nguras energi,minggir gw mau keluar kata Vina lagi sambil berjalan menuju keluar dari walk in closet "
Leo yang melihat tingkah Vina hanya tersenyum tipis.
Setelah Vina keluar dari walk in closet,Vina pun merebahkan badannya ke kasur sambil bermain handphone.tidak lama kemudian Leo pun keluar sudah dengan pakaian lengkap nya.