NovelToon NovelToon
Terpaksa Nikah Muda

Terpaksa Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: Mvin

Mita Diandra Putri adalah gadis berusia 19 tahun, seorang anak tunggal yang terkenal cerdas dan berprestasi. Dia juga terlahir dari orang tua yang kaya raya, namun dia terlalu larut dalam pergaulan bebas yang pada akhirnya ia terpaksa harus menikah diusia muda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mvin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

" Haura ". Raka masih tidak percaya jika ia bisa melihat kembali wanita yang dulu begitu ia sayangi dan sekarang ada di hadapannya.

" Raka, apa kabar? ".

" Emm aku baik, kamu gimana? Rifqi dimana?".

" Aku sendiri ".

" Haura, kamu baik-baik aja kan?".

 Raka melihat dengan jelas jika wanita yang ada di hadapannya sedang tidak baik-baik saja. Haura hanya menunduk dan sesekali tersenyum pasi. Seperti bukan Haura yang dia kenal. Haura yang dulu adalah seorang gadis yang ceria dan menyenangkan. Raka belajar banyak tentang kehidupan darinya. Bahkan Haura lah yang membuat Raka bangkit dari keterpurukannya, saat ia masih di selimuti rasa trauma di tinggalkan orang tua secara bersamaan. Namun sekarang Raka melihat Haura seperti orang yang tidak punya semangat sama sekali. Mereka saling mengenal ketika mereka kursus bahasa di tempat yang sama. Dan sampai di Mesir meraka masih sangat dekat dan saling membantu jika ada yang membutuhkan. Mereka punya latar belakang yang sama, sama-sama di tinggalkan oleh kedua orang tua. Namun berbeda dengan Raka, Ibu Haura lebih dulu meninggal dan kemudian ayahnya menikah lagi dan tidak pernah menemuinya lagi sampai sekarang. Haura di besarkan oleh neneknya seorang diri, namun Haura tidak pernah memperlihatkan kesedihannya pada siapa pun ia begitu tegar menerima setiap ujian yang di berikan. Dan itu adalah salah satu hal yang membuat Raka kagum pada Haura. Sebelum Raka kembali ke tanah air, Raka berencana ingin melamar Haura, namun di waktu yang bersamaan Haura malah memperkenalkan Rifqi yang ternyata akan menjadi calon suaminya.

" Raka, aku ga baik-baik aja. Aku juga ga tau kenapa aku di pertemukan kembali sama kamu".

" Ada apa Haura? Apa yang terjadi? Ini seperti bukan Haura yang aku kenal dulu".

" Raka, aku bingung". Air mata yang telah lama terbendung kini mengalir deras di pipi Haura.

" Haura, lebih baik kita mengobrol di taman. Kamu bisa cerita semua sama aku". Raka melangkah pergi ke sebuah taman yang ada di di rumah sakit tersebut dengan di ikuti Haura yang berjalan tepat di belakang Raka.

Di ruang rawat Mita, ayah dan bunda sudah kembali dari kantin dengan membawa paper bag berisi makanan.

" Loh Raka kemana Ta?".

" Mas Raka lagi ke tempat registrasi bund katanya ada yang belum di selesaikan. Tapi udah lumayan lama perginya ko belum balik lagi ya".

" Oh.. Mungkin masih ada yang harus di urus Ta. Kamu mau makan buah ga? biar bunda kupasin".

" Mita mau apel bund".

" Siap tuan putri cantik".

" Hehe bunda bisa aja. Makasih ya bund".

" Sama-sama sayang".

" Ayah, bunda, Mita minta maaf ya gara-gara Mita jadi liburan kita gagal".

" Kamu ga perlu minta maaf Ta, anggap aja kita lagi liburan di sini".

" Betul tuh kata ayah, kita memang lagi liburan cuma tempatnya di rumah sakit".

" Ayah sama bunda bisa aja deh tapi Mita sayaaaang banget sama ayah dan bunda".

" Kita semua juga sayang sama kamu Ta, yang terpenting sekarang kamu bisa cepat sembuh".

" Makasih banyak ayah, bunda".

" Sama-sama sayang, nih apelnya udah bunda potongin. Di makan dulu ya". Bunda menyodorkan piring yang sudah berisi potongan buah apel yang segar. Setelah itu ayah dan bunda memilih beristirahat di sofa yang sudah di sediakan di ruang rawat Mita.

Di taman rumah sakit, Raka dan Haura sudah duduk berhadapan.

" Haura, sekarang kamu bisa ceritakan apa yang terjadi sebenarnya".

" Raka, nenek sudah pergi, tepat sebulan yang lalu Rifqi juga pergi meninggalkan aku dan buah hati kami yang baru berumur 8 bulan. Dan sekarang bisnis kami di ambang kebangkrutan. Aku bingung harus bagaimana Raka". Dan kembali lagi air mata Haura berjatuhan begitu saja, Raka dengan sigap memberikan sapu tangan miliknya agar Haura bisa menghapus air matanya. Namun Haura malah fokus pada sapu tangan milik Raka yang ternyata masih ia pakai sampai sekarang. Sapu tangan itu adalah hadiah ulang tahun dari Haura untuk Raka. Sapu tangan berwarna biru dengan ujung sapu tangan yang di sulam oleh Haura dengan gambar daun dan huruf R.

" Kamu tenang ya, kalau boleh tau sekarang kamu tinggal dimana? "

" Aku tinggal ga jauh dari sini, tapi rumah kami dalam proses untuk di jual, kemungkinan aku bakal cari tempat baru, tapi jujur aku ga tau mau kemana".

" Haura, aku bisa bantu tapi apa kamu mau pindah ke Jakarta?".

" Kemana pun aku mau Raka, asal aku bisa bekerja untuk bertahan hidup bersama Alula".

" Aku ada perusahan yang kebetulan sedang mencari karyawan untuk di tempatkan di bidang administrasi. Kalau kamu bersedia kamu bisa kerja sama aku".

" Aku mau Raka, terimakasih ya. Sebenarnya aku malu bercerita tentang semua ini, tapi entah lah saat aku melihat kamu lagi aku merasa ingin meluapkannya".

" Ini kartu nama aku di sana juga ada nomor telpon yang bisa kamu hubungi kalau nanti kamu sudah siap untuk pindah".

" Makasih banyak Raka, kamu memang tidak pernah berubah".

" Sama-sama Haura, dan maaf sepertinya aku harus pergi, aku takut istriku menunggu lama".

" kamu sudah menikah? ".

" Iya Haura, belum lama kami menikah. Ya sudah aku pergi dulu ya". Raka berlalu meninggalkan Haura yang masih tidak percaya jika ternyata Raka lah yang memberinya cahaya untuk tetap kuat dalam ujian yang menimpanya secara bertubi-tubi. Namun kali ini mereka di pertemukan dalam versi yang berbeda, Raka yang dulu selalu ingin dekat dengannya, kini Raka hadir dengan tembok yang tinggi. Terlihat jelas jika Raka sangat mencintai istrinya. " Aku akan melihat wanita seperti apa yang membuat kamu begitu mencintainya" Batin Haura.

Setelah menyelesaikan registrasi, Raka kembali ke ruang rawat Mita, dan terlihat Mita sedang asyik menonton tv. Sedangkan ayah dan bunda tertidur di sofa.

" Mas Raka ko lama banget. Habis dari mana? ".

" Maaf ya tadi mas ketemu temen terus ngobrol dulu".

" Cewek? ".

" Iya".

" Oh, temen apa temen tuh sampe lama banget ngobrolnya? ".

" Kamu cemburu? ".

" Ngga ko".

"Terus kenapa ngomongnya gitu? Bilang aja kamu cemburu". Raka mencolek dagu Mita yang terlihat enggan menatap Raka.

" Aku ga cemburu mas Rakaaa". Mita setengah berteriak sambil memberikan tatapan tajam pada Raka. Tak sengaja teriakan Mita ternyata membangunkan ayah dan bunda yang sedang terlelap.

" Ada apa Mita? Siapa yang cemburu? Bunda sampe kaget denger teriakan kamu".

" Iya nih ayah juga, kalian ga lagi berantem kan? ".

" Ayah, bunda, maafin Mita. Ini ulahnya mas Raka yang bikin aku kesel".

" Ko malah nyalahin mas si Ta? kan kamu yang teriak. Ayah, bunda maaf ya".

" Ah sudah, sudah malah jadi berantem beneran kalian ini". Bunda hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

" Oh ya Raka, kamu udah tanya Dokter belum kira-kira Mita bisa pulangnya kapan? ".

" Sudah yah, katanya kalau kondisinya sudah baik besok siang juga sudah bisa pulang".

" Oh syukurlah kalau begitu, tapi sepertinya ayah sama bunda mau pamit dulu, badan ayah sakit tidur di sofa".

" Iya Raka, kamu gapapa kan kita tinggal? Bunda sama ayah mau balik ke villa".

" Gapapa ayah, bunda. Raka bisa ko jagain Mita sendiri".

" Iya gapapa bund, yah kalau mau balik ke villa. Biar Mita bisa berduaan sama mas Raka Hehe".

" Dasar pengantin baru, ya sudah kita pamit dulu ya".

" Siap bund, yah hati-hati ya". Ayah dan bunda pergi keluar meninggalkan Mita dan Raka yang malah meneruskan debat mereka tentang cemburu Mita pada Raka.

"

1
Anonymous
Laki2 plin plan
Wayan Sriani
lanjutan ceritanya mana?
Rakka
Gak nyangka bakal sampai kehabisan jari buat ketikin review ini... cerita ini einfach supeerrr👏
mviin: Terimakasih atas dukungannya ☺
total 1 replies
mviin
Terimakasih, tunggu kelanjutannya ya ☺
Aran
Ughh, bagus banget, aku suka banget sama tokohnya 😍.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!