# Teen#
Xyan Xalvador, cepat Kau katakan cinta padaku!! teriak Zephira Zelene. "please... Xyan ... say to me, if you love me!"
Apakah yang terjadi antara keduanya? kenapa Zelene memohon Xyan berkata seperti itu?
yuk simak simak ada apakah antara mereka? Bagaimana kisah mereka? mampir yuk mampir... dan jangan lupa beri dukungannya slalu ... lope lope sejagad muah muah...💝😘🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Konferensi Pers...
Pagi itu , di aula utama , perusahaan induk Cipta Utama Grup , sangat sibuk.
Para Karyawan yang mendadak mendapatkan perintah jika akan ada acara besar di aula utama pagi itu, membuat semua jadi kalang kabut.
Di bagilah tim tim dadakan yang harus mengurus semua keperluan acara dadakan di perusahaan tersebut.
Mulai dari katering dadakan yang akhirnya harus memesan menu dari berbagai rumah makan atau restoran ternama di kota itu, hingga dekorasi sederhana ruangan , sampai kebersihan semua lantai. Semua diatur tanpa celah dan kesalahan.
Para wartawan dari semua media televisi dan media Nusantara , sudah ramai ramai dan berbondong bondong menuju perusahaan yang besar dan terkenal tersebut.
Walaupun acara di mulai pukul sepuluh pagi, tapi mereka semua telah datang karena tak ingin melewatkan kesempatan masuk dengan bebas di perusahaan besar tersebut, yang selama ini penjagaannya sangat ketat dan canggih.
Para aparat kemanan juga sudah siap melaksanakan tugas tugas mereka. Mengamankan semua jalannya acara langka tersebut.
Ya , acara langka, karena tidak akan ada acara khusus apapun di perusahaan tersebut , jika tidak ada yang sangat penting. Dan besar.
Sungguh kesempatan emas untuk semuanya.
Para jasa katering pun sudah sibuk sana sini mengatur semua hidangan sebelum acara di mulai..
Kesibukan itu sudah subuh tadi dilakukan , mulai dari kebersihan, pengaturan aula utama, dekorasi sederhana, di aula utama, sampai mengatur hidangan dari camilan sampai makanan berat.
Pukul sepuluh tepat , para hadirin semuanya diminta untuk menikmati camilan dan bisa ambil tea or coffee break dulu.
Baru setengah jam kemudian tepatnya pukul setengah sebelas, acara konferensi pers di adakan.
Di situ sudah hadir, Xyan , dan keluarga Besar Anxel .
Pagi itu Zelene menggunakan gaun yang sangat anggun dan feminim , cocok untuk anak muda , tapi cukup membuat semua anggota keluarga heran dan tercengang, jadi bengong dan melongo..
Karena Zelene anak gadis yang paling benci dandan feminim dan memakai gaun.
Hah,... pagi itu Zelene memakai gaun paling indah, yang biasa cuma jadi pajangan dan hiasan di lemari pakaian miliknya.
" Wow... Ada bidadari dari mana ini? " tanya mommy Zelene sambil tersenyum bangga melihat anak gadisnya sekarang sungguh cantik dan anggun.
" Hmmm kenapa mommy, Elene jelek ya pakai ini. Kagak pantas ya Elene pakai ini mommy?" tanya Zelene yang sudah tidak mau lagi dipanggil Zelene. Tapi minta dipanggil Elene. Seperti yang Vador panggil padanya selama ini.
" eh eh... siapa yang katakan putri mama ini jelek ? Cantik lah kalo pakai seperti ini. Tuh lihat kakak kamu saja sampai bengong tuh sama Daddy kamu tuh lihat!" bisik mama Zelene.
Zelene jadi tertawa sendiri akhirnya. Tapi dia bangga hari itu dia berhasil tampil beda.
Bibir mungil itu juga sekarang basah dan menggoda , karena dia sudah memakai lip blam yang biasa akan dia letakkan jadi pajangan di meja riasnya.
Akhirnya semua berangkat, dan ada di aula utama.
Xyan yang tidak ada habis habisnya curi curi pandang ke arah Zelene pun jadi mendadak salah tingkah di depan keluarga besar sang gadis pujaan hatinya.
" Aduh jantung aku, deg deg an , kagak karuan sih dari tadi. Nervous banget sih aku.." gelisah Xyan dalam hatinya.
Hal itu malah buat Anxel jadi tertawa sendiri. Lucu baginya. Pemuda yang bahkan tak kuatir atau tak takut menghadang tembakan dan tusukan di tubuhnya itu , sekarang malah jadi demam disko sendiri, mana keringat dingin terus saja keluar.
" hahahaha , Xyan ini memang lucu. Kemarin tanpa ragu dan tanpa mengeluh menerima berondongan peluru bahkan tusukan belati di tubuhnya. Sekarang di hadapan adik ku yang cantik, yang selama ini dia jaga dengan nyawanya, malah jadi cowok culun kayak gitu. Hahahaha?" ucap Anxel pada kawan kawannya yang juga dia undang saat itu. Membuat geng mereka tertawa terbahak bahak, di dekat meja camilan dan coffee tersebut.
Zelene pun jadi salah tingkah dan gelisah saat tahu Xyan hanya diam membeku tanpa menyapa dia sama sekali.
" Uuuh Xyan jahat. Aku udah dandan cantik begini kagak di gubris sih! Mana sibuk sama papa kutu kumpret itu lagi. Aku kan sebel.!!!!" ucap Zelene cemberut. Ingin menangis rasanya Zelene diperlakukan dingin dan di cuekin Xyan saat itu.
" Apakah Xyan memang sudah tidak mau ya sama aku? Apakah karena dia tahu kelompok kampret itu sudah kotori aku waktu itu ya? Hik hik hik..." desah pilu Zelene yang tanpa sadar sudah menitikkan air matanya itu .
Hal itu di ketahui oleh mamanya dan langsung memeluk sang putri.
" Sayang .. Loh loh loh... Kok nangis sih? anak mama yang cantik ini? Nanti make up nya jadi basah dan jelek Lo... Aduh ... kenapa sih nangis hmmm cup cup cup... Jangan nangis dong ..Mommy jadi ikutan nangis Lo nanti.. Elene sayang ... Kamu kenapaa?" tanya cemas sang mama kepada putrinya yang tiba tiba menangis.
" Ada apa sayang? " tanya sang papa kepada istrinya.
" Aduh kagak tahu ini Lo honey.. kenapa putri kita yang sudah dandan cantik ini jadi nangis loooo . Aduh mana make up nya nanti rusak lagi kalo nangis?" ucap sang istri pada suaminya yang jadi panik juga.
" Sayang ada apa, katakan sama Daddy, siapa yang buat kamu menangis begitu hmmm? Katakan sama Daddy , nanti Daddy yang akan balas semua pada dia karena buat putri Daddy yang cantik ini malah nangis?"
" Huaaaaa.. Huaaaa... Mommy... Daddy... Xyan kagak sayang Elene... Xyan jahat... Elene kagak di sapa di cuekin ... Apa Elene jelek ya ... Apa karena Elene sudah kotor .... Jadi Xyan kagak mau sama Elene... Tuh malah duduk sama kutu kumpret!!!! Huaaaaaa... Elene pulang saja. Elene maluu ... " tangis Zelene tambah keras.
Apalagi Saat melihat Xyan ternyata duduk di sebelah Vara bagaikan sepasang kekasih.
Hatinya langsung hancur dan Zelene benar benar pulang. Padahal acara konferensi pers itu baru di mulai.
Kedua orang tuanya pun jadi panik dan mengejar putrinya.
" Sayang, jangan pulang dong , nanti kalo kamu di cari bagaimana?" tanya mommynya.
" Sayang, ada Daddy di sini, nanti kalo memang dia itu tidak setia pada kamu Daddy akan marahi dia. " jawab Daddy nya juga.
" Loh Xyan kagak salah kok. selama ini aku yang suka Xyan. Tapi Xyan kagak pernah katakan apa apa sama Zelene. Jadi mungkin memang Zelene yang bertepuk sebelah tangan. " Jawab Zelene.
" Siapa yang bertepuk sebelah tangan? Tidak ada yang bertepuk sebelah tangan disini." jawab suara bariton yang sexy yang selama ini selalu meluluhkan hati dan jiwa Zelene .
Semua langsung membalikkan badan dan menatap pemuda gagah nan tampan dengan dandanan rapinya yang sekarang ini, buat semua orang pasti mengira dia putra seorang konglomerat.
" Xyan... " ucap Zelene .
" Yes , My Princess Elene?" jawab Xyan.
" Apa maksud katamu tadi?" tanya ketua Zelene pada Xyan.
" Siapa yang kau bahas my princess Elene? Siapa yang bagi mu telah bertepuk sebelah tangan?" tanya Xyan balik.
" Tidak ada. Tidak ada yang harus kita bahas kan? Lagi pula acara kamu dengan Keluarga Vara sepertinya sudah akan di Mulai. " Jawab ketus Zelene ke Xyan.
Anxel, dan Kedua orang tuanya langsung menepuk kening mereka sendiri.. melihat aksi jual mahal putrinya yang mereka rasa sudah salah tempat dan salah waktu.
" Aduhhhh, adik ku cantik ini oon juga sih... Kagak ngerti apa yang dikatakan Xyan begitu jelas. Duhhhh ... Minta gue jitak aja nih kepala adik oon aku ini." gunam Anxel membuat papa dan mamanya langsung menahan Anxel yang sudah mau jitak adiknya.
" Ayo kita kembali ke ruangan. Mereka menunggu kita. Jangan lama lama . Ayo!" ajak Xyan yang langsung menarik tangan Zelene. Zelene yang masih marah dan cemburu langsung mengibaskan tangannya dan meminta Xyan lepaskan .
" Lepas... Lepaskan tangan aku!!!" bentak Zelene dengan mode cemberutnya. Membuat Xyan semakin gemas saja. Tapi Xyan masih bisa sabar sebab dia masih ada banyak urusan u di dalam.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bagaimana acara mereka? Apakah bisa berjalan lancar? Dan kira kira siapakah yang akan di pilih oleh Xyan?
Bersambung....