NovelToon NovelToon
Cinta Diujung Batas Usia

Cinta Diujung Batas Usia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sean Hayati

Layla Nadira adalah seorang gadis periang,dan sedikit tomboy.Layla adalah putri dari Mukhlisul ikhlas ibunya bernama Aisha Khalisa.
Layla mempunyai 2 saudara perempuan dan satu saudara laki.Layla hidup dikeluaega yang harmonis,kedua orang tuanya mendidik putr putrinya dengan kasih sayang yang besar.
Layla pun sangat mencuntai dan menyayangin kedua orang tuanya dan saudara saudaranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sean Hayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode XXI " Sampai kapan pun tetap Cinta."

Sampai di rumah bunda sudah ada di teras.

Nadhira merasa takut dan gugup,karena kesalahan yang di buatnya tadi.

Sementara Naufal berjalan dengan tenang masuk kedalam rumah.

"Bang,apa benar bunda belum tahu kalau aku tadi bolos,tanya Nadhira pada Naufal."

Kayaknya belum sih,kata Naufal.

"Tapi gak biasa,siang begini bunda duduk diteras kata Nadhira."

Mungkin bunda mau nunggu putri tercantik nya pulang sekolah goda Naufal pada Nadhira.

" Bang,jangan ngejek ya,aku gugup ini kata Nadhira."

Ya sudah,tenang aja semoga bunda belum tahu kata Naufal pada Nadhira.

"Assalamualaikum bunda,kata Nadhira sambil menyalam tangan bunda."

"Waalaikum salam dhira,jawab bunda."

Nadhira merasa gugup karena tatapan bunda.

Kamu antar Nadhira,fal tanya bunda.

" Iya bun,seperti biasa putri bunda,aku yang antar jawab

Bunda tumben,duduk di luar siang - siang gini tanya Nadhira pada bundanya.

" Bunda lagi nunggu kamu Nad,jawab bunda."

Bun __ da nunggu aku,tanya Nadhira .

Gak biasanya bunda nunggu aku kata Nadhira.

"Tapi kali ini luar biasa,jawab bunda."

"Mati aku,kata Nadhira."

" Ada apa Nad,tanya bunda."

" Nggak ada,bun jawab Nadhira."

Sekarang masuklah,ganti pakaian lalu makan.

Setelah itu temuin ibu di ruang keluarga.

Dan kamu Fal,ikut bunda ada yang ingin bunda tanyakan.

Nadhira pun masuk ke dalam rumah.

Sementara Naufal mengikuti bunda ke ruang keluarga.

Duduk Fal,kata bunda.

"Ya bun,terima kasih jawab Naufal."

Di mana kamu nemuin Nadhira,tanya bunda.

Dan kenapa Nadhira bolos sekolah tanya bunda.

Jadi bunda tahu,kalau tadi Nadhira bolos tanya Naufal.

Tentu bunda tahu Fal,bunda ka sekolah di sekolah itu,Nadhira putri bunda jadi mereka melaporkan tingkah Nadhira.

Apa yang harus kukatakan pada bunda,gak mungkin dia gelisah karena cemburu pada desy batin Naufal.

" Ooo,berarti kamu juga mau nutupin kesalahan Nadhira ya Fal,tanya bunda."

"Bu __kan gitu bun,jawab Naufal."

Naufal hanya gak ingin Nadhira merasa tersudut kalau kita marah semua.

Sebenarnya Nadhira gak bolos bun,jam 1 tadi Naufal menggantikan guru yang gak masuk di kelas Nadhira.Dan Nadhira ada bhat kesalahan dikit,jadi Naufal hukum untuk keluar dari kelas.

Nadhira keluar,dan menuju ke perpustakaan.

Nadhira keenakan baca di sana sampai gak ingat waktu,dan dia disana sampai mata pelajaran terakhir bun.

" Kok bisa,tanya bunda,bukan alasan kamu untuk menutupi kesalahan Nadhira kan,tanya bunda pada Naufal."

" Nggak bun,Naufal mana berani bohong pada bunda jawab Naufal."

Nadhira gak pernah bolos sekolah Fal,dari kecil dia putri bunda yang manis kata bunda.

Apa kamu tahu dia lagi ada masalah Fal,tanya bunda.

Naufal gak tahu bun,mungkin Nadhira lagi datang tamu bulanan jadi hari ini dia uring - uringan jawab Naufal.

Semoga aja yang kamu bilang itu benar Fal,kata bunda.

" Bunda jangan khawatir ya kata Naufal."

Bunda seorang ibu Fal,bunda mau Nadhira seperti kakak nya Sysy,sampai dia berumah tangga tidak mempunyai masalah apa pun kata bunda.

"Nadhira juga seperti adik ku bun,apa bunda tidak menganggap ku lagi putra bunda kata Naufal."

Kamu sama seperti Akhdan Fal,dari kecil kaliqn bermain bersama,rasa sayang bunda juga sama seperti bunda sayang sama Akhdan kata bunda.

"Terima kasih bunda,kata Naufal sambil memeluk bunda nya Nadhira."

"Bunda,aku cemburu kata Akhdan."

Akhdan kamu dari mana,dari tadi bunda nyariin kamu kata bunda.

Paling Akhdan lagi sibuk pacaran bun jawab Naufal.

"Enak aja kamu ngomong Fal,aku tadu ngantar desi tahu jawab Akhdan."

Benar kan bun,kata Naufal.

Akhdan bunda gak ngelarang kamu dekat dengan siapa pun,tapi kamu juga sudah mulai harus fokus dengan masa depan mu kata bunda.

" Iya bun,Akhdan kan lagi usaha ini."

Tiba - tiba Nadhira masuk dan mendekat kearah bunda.

" Bunda,panggil Nadhira pelan."

Sini Nad,kata bunda.

"Bun,maaf kata Nadhira menangis."

Sudah,Naufal sudah menceritakan semuanya pada bunda.

Tapi kamu lagi gak ada masalah kan tanya bunda pada Nadhira.

Nadhira menggeleng kan kepalanya.

Nadhira baik - baik saja bun,kata Nadhira.

" Ya sudah,sekali lagi jangan seperti itu ya kata bunda.Dan satu lagi,kalau di sekolah itu Naufal itu guru kamu ingat itu kata bunda."

" Iya bun,jawab Nadhira."

Oh iya,hampir lupa aku Fal kata Akhdan.

"Ada apa,tanya Naufal."

Tadi Desy sudah kuantar kekontrak kannya,cuma waktu mau ambil pakaian kamarnya kamu kunci.

Orang di rumah pada gak ada yang tahu kuncinya di mana kata Akhdan.

" Oh iya,kunci nya ada di kamar ku,aku lupa titip sama bu min kata Naufal."

Akhdan panggil bunda.

" Ya bun,kata Akhdan."

Kenapa kamu repot ngurusin Desy,ada hubungan apa kamu dengan dia.

Bun,Desy minta tolong,jadi ya aku tolongin jawab Akhdan.

"Asal jangan ada udang di dalam bakwan bun kata Nadhira."

"Oh ya,kata Akhdan,pak guru mu itu yang ada udang dalam bakwan dan kamu senang bakwan kan Nadhira goda Akhdan pada Nadhira."

"Kok aku Dan,yang kamu serang kata Naufal."

Habis bocil kesayangan mu yang duluan kata Akhdan.

Tapi bocil itu kan Nadhira adikmu kata Naufal.

Bunda bang Akhdan sudah gak sayang ama Nadhira adunya pada bunda.

Belum nikah sama mbak desy,bang Akhdan sudah gak sayang lagi ama Nadhira.

" Dasar kamu ya Nad,ratu drama kata Akhdan."

Sudah - sudah kalian ini sama aja,gak lia,akhdan nya,kamu juga Nad sama modelnya ratu dan raja drama kata bunda.

Sekarang bunda mau ke kamar,mau istirahat kata bunda.

"Bun,panggil Naufal."

Ada apa Fal,kata bunda.

Kami mau ke kontra kan Desy,mau bantu beres - beres apa boleh Nadhira ikut kata Naufal.

" Ya sudah gak apa,ajak lah Nadhira biar bisa bantu desy kata bunda."

Makasih bun kata Naufal.

" Ya,tapi kamu yang tanggung jawab dengan putru bunda,takut nya nanti Akhdan keenakan pacaran lupa sama adiknya kata bunda."

" Ok bun,jawab Naufal."

Tunggu,jangan pergi dulu kata bunda.

" Ada apa,bun tanya Naufal."

Dan untuk kamu Fal,bunda percaya sama kamu jangan salah gunakan kepercayaan bunda.

" Insha Allah Naufal akan menjaga kepercayaan bunda jawab Naufal."

Ya sudah pergilah kata bunda.

" Dan kita kerumah dulu,ambil barang - barang Desy yang tinggal di rumah kata Naufal."

Sesampai di rumah,Naufal mengambil kunci kamar Desy,yang di simpan di kamar nya.

Ini kunci nya Dan,ambil lah barang - barang Desy dikamar,aku mau mandi dulu ya kata Naufal.

Kalau gitu aku duluan ya,nanti kamu sama Nadhira menyusul kata Akhdan.

" Hmmm,abang ku ini ya,sudah gak sayang lagi sama aku,Nadhira pura - pura merajuk."

Dengar adik ku sayang kata Akhdan.

Sayang ku pada mu itu gak akan berubah,walau pun suatu saat nanti abang mu ini berumah tangga.Rasa sayang pada mu,dan orang yang ku kasihi ada pada tempatnya masing - masing.

Dan jangan pernah buat aku untuk memilih salah satunya.

" Terima kasih abang ku sayang,kata Nadhira sambil memeluk abangnya Akhdan."

Dan sekarang,boleh kan abang mu ini pergi kata Akhdan.

" Pergi lah bang,kata Nadhira,pasti mbak Desy sudah lama menunggu."

Dan buat pak guru Naufal,jaga adikku ya jangan sampai ada yang kurang kata Naufal.

" Brengsek kamu dan,kata Naufal."

Akhdan pun tertawa,sambil meninggal kan mereka.

Nad kamu mau nunggu disini,atau dikamar tanya Naufal.

Disini aja bang,gak enak sama bik min jawab Nadhira.

Tapi aku mau menunjuk kan sesuatu sama kamu Nad kata Naufal.

" Apa itu bang,tanya Nadhira."

Tunggu Nad,apa boleh aku meminta sesuatu padamu tanya Naufal.

"Apa itu,tanya Nadhira."

Naufal pun mendekat kearah Nadhira,dan memeluk pinggang Nadhira.

Jantung Nadhira berdetak lebih cepat dari biasanya.

" Bang,nanti bik min ngelihat kata Nadhira gugup."

Kamu lupa ya dengan janjimu tanya Naufal.

" Janji tanya Nadhira."

Apa janjimu kalau gak ada orang,apa panggilan sayang mu untukku kata Naufal.

" Aku tidak lupa canim,jawab Nadhira manja."

Baiklah,aku senang mendengarnya.

Kalau begitu ikut ke kamar,aku ingin menunjuk kan sesuatu padamu kata Naufal.

" Tapi canim,aku gak enak sama bik min."

Kali ini canim mu ini,gak suka penolakan kata Naufal.

Naufal pun membuka pintu kamarnya,dan Nadhira terkejut melihat kamar Naufal yang penuh dengan Foto dirinya.

Canim,kenapa kamar ini penuh dengan fotoku tanya Nadhira.

Dari kecil aku sudah mulai menyukai mu.

Awalnya aku cuma merasa mungkin karena aku anak tunggal melihat adik sahabatku yang menggemaskan aku menyayanginnya selayaknya seorang abang.

" Terus tanya Nadhira pada Naufal."

Naufal pun menarik Nadhira,dan memangku Nadhira sambil menatap wajah ayu Nadhira.

" Ca __nim,kata Nadhira gugup."

Ijinkan canim mu ini,memangku mu seperti kamu kecil dulu.Canim mu ini,ingin mencurahkan segala yang ada di dalam hati ini.

Canim mu ini gak tahu,sejak kapan perasaan seorang abang mulai berubah menjadi perasaan seorang pria dewasa yang jatuh hati padamu.

Ada rasa rindu,sayang,cinta dan ada rasa takut apabila ada seseorang yang ingin dekat denganmu.

Nadhira memberanikan diri menatap mata Naufal merasa gugup,karena tatapan mata elang Naufal berhasil membuat jantungnya berdebar kencang,dan dia yakin kalau Naufal mendengar irama jantungnya.

Nadhira pun menundukkan kepalanya kembali tidak berani menatap mata elang Naufal.

Pipinya terasa panas terbakar.

Naufal yang melihat pipi Nadhira memerah,merasa gemas karena Nadhira kelihatan semakin cantik apabila merasa malu.

Kamu lihat Nad,kamar ini semua ada foto - foto kita,dari kecil sampai sekarang.

Canimmu ini baru sadar,kalau rasa sayang ku ini berubah menjadi cinta,dan takut kehilangan.

Canim mu ini baru sadar,dari dulu,sekarang dan sampai akhir hayat ku ini tetap akan mencintaimu.

Naufal pun mengangkat dagu Nadhira yang bak lebah bergantung,ya Allah sungguh sempurna ciptaan mu ini,batin Naufal.

Alis yang bak semut beriring,hidung bangirnya,bibir mungil yang menantang,yang selalu ingin dia lumat.

"Nad,maukah kamu menua dengan canim mu ini tanya Naufal pada Nadhira."

"Insha Allah,aku mau jawab Nadhira."

Naufal pun merasa senang,dan wajahnya mendekat kearah Nadhira,Naufal pun melumat lembut bibir Nadhira.

Nadhira yang tidak punya pengalaman untuk berciuman,hanya diam karena dia gak tahu harus apa.

Naufal mengerti ini adalah ciuman pertama Nadhira,dia menggigit bibir bawah Nadhira dan itu berhasil membuat Naufal mengabsen setiap centi di dalam mulut Nadhira.

Naufal menghentikan ciuman nya ketika mereka sama - sama kehabisan nafas.

Nadhira yang merasa malu,membenamkan wajahnya di dada bidang Naufal.

Naufal mengecup pucuk kepala Nadhira dengan lembut.

"Jangan anggap ciuman tadi adalah sebuah nafsu dari canim mu kata Naufal."

Nadhira gak berani menjawab karena merasa malu.

"Nad,panggil Naufal."

Nadhira semakin menenggelamkan kepalanya,dia memeluk pinggang Naufal semakin erat.

Akhirnya Nadhira kembali mengangkat dagu Nadhira.

" Pandang canim mu Nad,kata Naufal."

Akhirnya Nadhira memberanikan menatap mata elang canim nya.

" Dengar ciuman tadi bukanlah nafsu dari canim mu ini,itu adalah suatu hasrat cinta dari dasar hati yang paling dalam sebagai suatu ungkapan cinta canim mu."

Naufal mencoba memberi pengertian pada kekasih hatinya yang masih bocil dan polos.

Dari dulu,sekarang sampai akhir hayat canim mu ini akan tetap mencintaimu.Sampai kapan pun Insha Allah gak akan berubah dan akan tetap menjaga hati ini untuk kamu Nad.

Nadhira menangis mendengar perkataan Naufal,tangis itu tangis bahagia.

Dia merasa senang karena Naufal begitu men cintai nya.

"Hai,kenapa menangis apa perkataan canim mu ini menyakitin mu."

"Nggak,aku merasa bahagia,tapi apa kah canim ku akan sabar menanti ku sampai aku S1 nanti tanya Nadhira."

Naufal pun tersenyum,dia tahu apa yang ada di dalam pikiran bocilnya.

Karena ayah dan bunda Nadhira mengutamakan pendidikan.

Canim mu akan selalu sabar menantimu.

Dan setamat mu sma nanti,canim mu akan memintamu pada ayah bunda untuk menjadi istriku.

Tapi,apa ayah bunda akan mengijinkan kata Nadhira.

" Itu,biar jadi tanggung jawabku kata Naufal."

Yang penting kamu tetap mendukung ku.

" Ya,Insha Allah aku tetap mendukung canimku."

" Alhamdulilah,kata Naufal.Insha Allah apa yang kita inginkan bersama di ridhoi oleh Allah swt kata Naufal."

" Aminn jawab Nadhira."

Sekarang lepaskan pelukan mu,canim mu ingin mandi,apa kamu mau ingin mandi bersama canim mu ini goda Naufal.

" Siapa takut,tantang Nadhira."

Kamu nantangin canim mu ini kata Naufal.

Naufal pun mengendong Nadhira dan membawanya ke kamar mandi.

Aku hanya bercanda,turun kan aku kata Nadhira.

Naufal pun tersenyum melihat ketakutan Nadhira.

Inilah yang membuat canim mu ingin kamu tamat sma segera menjadi istriku.

Aku takut gak kuat,melihatmu,tapi aku berusaha bersabar 3 bulan ini menunggu ketamatan sekolahmu.

Aku akan selalu menunggu,canimku datang ke ayahku kata Nadhira sambil mencium bibir Naufal.

" Mulai pintar ya kata Naufal."

" Kan ada gurunya,jawab Nadhira."

Baiklah canim mu mandi dulu,takutnya Akhdan dan Desy menunggu kita.

1
Delita bae
hadir , jika berkenan mampir ya😇👍🙏
Amelia
semangat terus Mbaku cantik.... cerita nya 👍👍👍❤️❤️❤️❤️
Ditya R
Keren ceritanya, buruan update Thor! /Smile/
Agus Salim Rangkuti
selamat bahagia FC call AQ





Srlamat bagia instra
Amelia
betul itu....
Amelia
Mba sean cantik segini dulu ya nanti aku sambung, cerita nya menarik 👍❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Amelia
kompor tuh Yogi
Agus Salim Rangkuti
"Selamat sysy Insha Allah sampai ke jenjang pernikahan ya."
Agus Salim Rangkuti
Nadhira masih jinak" merpati itu fal
Agus Salim Rangkuti
cerita yang bagus menunjukkan karakter seorang gadis remaja yang manja dan periang.
Agus Salim Rangkuti
bagus kok mbak ceritanya
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga😁😊🙏
Amelia
Nadhira bikin gemesin,aku jd pengen cubit.... semangat terus Mba sean ❤️❤️❤️
Agus Salim Rangkuti
cerita yang bagus thor
Agus Salim Rangkuti
wah,pak mukhlis senang ya punya tiga dara
putri cobain 347
assalamu'alaikum kk
sean hayati: waalaikum salam put
sean hayati: waalaikum salam putri
total 2 replies
Ayumarhumah
semangat kak💪💪
Amelia
lampu hijau datang.....
Amelia
wih gombal nya yg lg bucin....
Yusni Harnayati
enak nya punya 3 dara
sean hayati: terima kasih mbak yusni
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!