Seorang Pemuda biasa-biasa saja, ingin menjalani kehidupan yang damai dan aman, tidak mengurusi masalah orang lain. Namun setelah matanya bermutasi kehidupannya menjadi berubah!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian Terakhir
Bab 21 Ujian Terakhir
“Menurut apa yang dikatakan Tuan penguji, para murid memperbolehkan untuk bertahan di cincin pengujian dan menghancurkan cincin pengujian. Maaf jika saya salah mendengar tadi.” Bai Xiaochun canggung dan berpikir sebentar, setelah itu berkata lagi: “Tuan Penguji, apakah saya lulus?”
Orang Penguji tersebut berpikir sebentar. Terlalu rumit untuk dijelaskan. Pasalnya, dia mengatakan hal itu karena sebagian omong kosong, sejak dia menjadi penguji, tidak ada yang pernah menghancurkan cincin pengujian.
Cincin pengujian sangat kuat, bahkan sebagai jenius top pun hanya bisa bertahan lama tanpa bisa menghancurkan cincin itu. Tapi ... pemuda berpakaian biru polos tersebut, tidak hanya lolos dari api yang membara, tapi juga menghancurkan cincin pengujian itu.
Cincin pengujian dapat dikatakan sangat mahal, harganya untuk membeli seperti pendapatan Kuil Qinming selama tiga tahun.
Tuan penguji berdiri dengan wajah yang rumit dan berkata kepada Bai Xiaochun, “Tunggu dulu, saya akan membicarakan ini kepada guru yang lain. Kamu tunggu di sini dulu!”
“Baik.” Bai Xiaochun mengangguk dan melihat penguji itu meninggalkan murid yang ingin mengetes bakat.
Setelah Penguji itu hilang dari pandangan semua murid yang ingin mengetes bakat, tiba-tiba ada ledakan amarah dan amarah itu dilampirkan kepada Bai Xiaochun.
“Wahh, kamu pasti curang. Kamu hanyalah pendekar pringkat lima, bagaimana mungkin kamu bisa menghancurkan cincin pengujian itu! Cepat, aku ingin tahu kartu truf apa yang kamu gunakan, jangan salahkan kami semua jika bersikap kasar!”
Bai Xiaochun memandang murid-murid yang marah kepada dirinya, hanya menghela nafas: “Saya bisa yakin, saya menggunakan kekuatan fisik saja. Adapun kartu truf, jangan pikiran. Saya hanyalah pendekar miskin!”
“Hmmm begitu, walaupun kamu pendekar miskin, tapi aku sangat tertarik dengan belati yang ada di pinggang kamu, bisakah kamu memberikan belati itu?” tanya seorang pemuda berpakaian hijau dengan tatapan yang main-main.
“Maaf. Ini adalah belati milik ku, jika kamu meminta, tinggal beli saja di pasar terdekat." Bai Xiaochun melambaikan tangan dan menolak mereka.
“Apakah kamu berani?” Tiba-tiba, pemuda berpakaian hijau menyipit, dan aura yang ada ditubuhnya meningkat sehingga orang-orang yang ada disampingnya reaksinya berubah.
Ternyata itu adalah jiwa pendekar api dan es. Pemuda berpakaian hijau memiliki peringkat sepuluh!
Dengan dua jiwa pendekar ganda, melawan jiwa pendekar biasa yang tidak bertipe elemen, apakah bisa mengalahkan pemuda berpakaian hijau?
“Apakah kamu ingin membunuh ku?” Tiba-tiba raut wajah Bai Xiaochun berubah, dan dia sudah bersiap-siap jika Pemuda berpakaian hijau menyerang.
“Aku tidak ingin membunuhmu, tapi aku ingin mendisiplinkan kamu hehehe, paling-paling aku hanya mematahkan kedua tanganmu. Itu saja.”
Tinju membelah batu sembilan ilahi!
Pemuda berpakaian hijau berlari mendekati Bai Xiaochun. Bai Xiaochun langsung menggunakan tangan kosong untuk menangkis tangan Pemuda berpakaian hijau.
“Sungguh bodoh sekali dia mencoba menangkis menggunakan tangan kosong saja, apakah anak ini gila!”
“Sudah pasti gila, jiwa pendekar pringkat lima berani sekali menahan tangan kosong, mungkin hasilnya tanganya patah!”
Mereka semua melihat akhir tragis dari Bai Xiaochun. Tetapi setelah tinju Pemuda berpakaian hijau mendarat, terdengar suara benturan keras.
Karena dengan mata Ilahi Bai Xiaochun, pergerakan itu begitu lambat dan Bai Xiaochun menghindar begitu mudah.
Setelah menggeser setengah langkah, Bai Xiaochun menggunakan Tinju Harimau yang Mengaum!
Bang!
Terdengar suara teredam, dan pemuda berpakaian hijau terlempar sejauh sembilan meter dan memuntahkan darah beberapa suap.
“Kamu ... kamu kenapa kuat!” Dada pemuda berpakaian hijau cedera, untuk menggerakkan sedikit tubuhnya saja, sakit.
Bai Xiaochun mendekati pemuda berpakaian hijau. “Apa yang ingin kamu lakukan!”
“Aku juga ingin mendidik kamu, paling-paling mematahkan beberapa tangan mu saja.” Bai Xiaochun mendekati dan Pemuda berpakaian hijau marah, “Perlu dicatat, aku adalah orang dari keluarga Fang. Jika kamu berani sesuatu kepada aku, keluarga Fang tidak akan tinggal diam.”
“Keluarga Fang, aku tidak tahu keluarga Fang bagaimana. Kamu memiliki jiwa ganda dan kamu tidak bisa melindungi diri dari musuh, apa gunanya memiliki jiwa pendekar yang spesial?” Tangan kanan langsung menerkam lengan kiri pemuda berpakaian hijau, tapi saat itu juga, ada teriakan dingin.
“Berhenti!”
“Kamu tidak bisa membunuh ketika ujian bakat sedang dilaksanakan.”
Bai Xiaochun langsung berhenti dan menatap penguji itu, disampingnya juga ada pria berjenggot memakai baju jubah putih bersih menatap ke arah Bai Xiaochun.
“Apakah kamu yang sudah merusak cincin pengujian?” tanya pria paruh baya berjenggot.
“Tuan, itu benar. Saya yang merusak cincin uji bakat, apakah saya lulus?” Bai Xiaochun bingung.
“Benar. Kamu lulus, walaupun kamu sudah membuat Kuil Qinming rugi sangat banyak.” Pria berjenggot itu mendekati Bai Xiaochun dan menemukan bahwa Bai Xiaochun hanyalah jiwa pendekar biasa dan jiwa pendekar sangat umum. Bahkan dia hanya memiliki peringkat lima saja.
Walaupun pringkat lima, dia bisa menghancurkan cincin pengujian hanya beberapa serang saja.
Bai Xiaochun gembira dan menatap ke arah pria paruh baya, “Aku lulus, akhirnya.”
Setelah mengecek Bai Xiaochun, pria paruh baya menatap murid-murid yang sudah lulus. “Semuanya, murid yang sudah lulus, saatnya melakukan tes yang terakhir. Ingat, jika tes ini gagal, kalian akan mati!”
Bai Xiaochun dan orang-orang yang sudah lulus langsung mengikuti pria berjenggot, sementara Fang Yanyuan, langsung protes: “Tuan Penguji! Terus bagaimana kita semua, kita ingin menguji tapi cincin pengujian sudah rusak!”
Penguji itu menghela nafas, “Kalian bisa menunggu di sini, selama tiga hari.”
Fang Yanyuan melihat Bai Xiaochun penuh kebencian, jika karena bukan cincin pengujian rusak diakibatkan oleh Bai Xiaochun, mungkin dia sudah lulus.
Bai Xiaochun ditatap seperti ini oleh Fang Yanyuan, menatap balik: “Aku lupa...”
Tangan Bai Xiaochun sangat cepat menikam tangan satunya Fang Yanyuan, hingga menimbulkan suara renyah, tentu saja Bai Xiaochun mematahkan tulang Fang Yanyuan.
“Kamu hentikan!” Penguji tersebut marah, tapi Bai Xiaochun membalas dengan polos, “Tuan penguji, saya tidak membunuhnya. Maka saya mematahkan tulangnya.”
Penguji tersebut tersendat setelah Bai Xiaochun berbicara dan dia cemberut tidak berkata apa-apa lagi.
“Nak. Kamu sangat sombong tapi setelah ujian terakhir ini, kamu tidak bisa sombong lagi."
Bai Xiaochun mendengar, tapi masih berjalan tidak mempedulikan.
Disampingnya juga ada wanita berkemeja beserta ada pemuda berpakaian putih. Mereka berdua terkadang melirik Bai Xiaochun.
Setelah beberapa saat, pria paruh baya terbang dan tanpa aba-aba, memunculkan badai bencana yang sangat besar seketika menyapu semua murid untuk jatuh ke jurang yang kedalamannya tidak diketahui.
“Orang yang memasuki jurang ini, dan berhasil keluar ke atas, maka lolos. Jika gagal maka cuma ada satu mati!"
Bai Xiaochun terjatuh dan melihat semua murid terjatuh juga, beberapa pendekar kaya mencoba mengeluarkan pedang terbang, tapi merasakan bahwa ada gaya Gravitasi yang sangat kuat membuat tubuhnya tersedot ke dasar jurang.
Bai Xiaochun juga mencengkram dinding tebing dan melompat ke bawah seperti gorila sehingga tuan penguji maupun pria paruh baya berjenggot terkejut.
“Ini ... jurus apa yang anak ini gunakan!”
kau jadi kamu dll.yg sudah di tulis mati bisa hidup dan me lari kan diri
terpaksa mbaca sambil memperbaiki kalimat n kata2 yg sal-tul