NovelToon NovelToon
RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:159k
Nilai: 5
Nama Author: chibichibi@

Sekuel dari TOBATNYA SANG KETUA MAFIA.
Note: JANGAN NUMPUK BAB YA🚫
NOVEL INI MENGGUNAKAN HITUNGAN RETENSI❗
Velicia yang dikenal sebagai ratu mafia berusaha kabur dari perjodohan yang dilakukan oleh sang ayah, Dave Allen. Ia benci saat memikirkan akan menghabiskan sisa hidupnya dengan Darren si penjahat kelamin.

Velicia terpaksa bersembunyi di dalam masjid dan mengenakan sesuatu yang begitu asing baginya. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan seorang laki-laki yang ia ketahui merupakan seorang ustadz.

"Astagfirullah! Kamu ... setan atau bidadari!" kaget seorang pria tampan dengan wajah bersinar. Saat itulah, pertama kalinya Velicia merasakan jantungnya berdegup tak biasa.

Ia akan membuat laki-laki itu jatuh cinta padanya kemudian memanfaatkannya demi memenangkan lahan milik warga yang menjadi incarannya sekaligus membuktikan eksistensinya sebagai ratu mafia.

Namun, akankah niat Velicia itu berhasil?

Atau ... senjatanya justru akan makan tuan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chibichibi@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ratu 21

Zayn yang terkejut luar biasa pun melingkarkan tangannya pada perut Velicia. Hampir saja ia terjengkang karena ulah istri barbarnya itu.

Velicia melajukan kendaraan roda dua itu dengan kencang. Apalagi jalanan desa itu bagus tanpa bolong-bolong. Tidak seperti desa lainnya yang tidak tersentuh dana APBD daerah. Desa ini, banyak warga yang suka menggelontorkan dana pribadi untuk fasilitas dan kepentingan umum tanpa menunggu maupun mengandalkan perhatian dari pemerintah daerah.

Padahal, sebagian besar masyarakat di sana bukan pengusaha yang kaya raya. Mereka kebanyakan hanyalah buruh tani, buruh tambak dan juga pemilik usaha kecil menengah. Akan tetapi kesadaran mereka di atas rata-rata.

Velicia berteriak senang. Sudah lama rasanya tidak menjadi joki di atas kuda besi seperti ini. Angin malam ia biarkan menerpa kerudungnya yang panjang. Zayn yang berada di belakangnya terlihat tegang.

"Pelankan laku motornya!" teriak Zayn. Velicia mengabaikan permohonan pemuda di belakang tubuhnya yang tengah memeluknya dengan erat itu. Gadis itu justru sengaja menaikkan kecepatannya.

"Allahuakbar! Zahra!" Zayn berteriak lagi seraya mendekap semakin erat. Velicia tergelak di balik cadarnya.

Tak lama Velicia menghentikan laju kendaraan itu secara mendadak.

Ckittt!

Krakk!

Brukk!

"Astagfirullah!" Zayn menubruk tubuh belakang Velicia cukup kencang. Hingga tangannya tak sengaja memegang dua gundukan di depan.

"Ustadz sengaja ya!" pekik Velicia yang langsung menepis tangan Zayn.

"Allahuakbar! Enggak! Demi Allah!" jawabnya panik. Zayn pun langsung turun dengan lutut yang bergetar.

"Kenapa turun? Aku kan berhenti karena mau tanya. Di depan perempatan, jadi kita harus ke arah mana?" cecar Velicia. Dengan kening berkerut melihat ekspresi suaminya yang pucat.

"Kamu turun, biar aku aja yang bawa motornya."

"Kenapa? Tinggal bilang aja sih kita belok kemana!" Velicia menolak mentah-mentah perintah Zayn.

"Cukup, Zahra. Jantungku bisa copot kalau kamu yang bawa. Sini!" titah Zayn lagi tegas. Akhirnya Velicia pindah ke boncengan dengan bibir yang mengerucut. Zayn tentu tidak bisa melihatnya.

Kali ini benar-benar Zayn yang mengendarai motor itu. Sungguh santai sampai bikin Velicia geram.

"Cepat dikit dong! Berasa kayak siput tau gak!" protes Velicia.

"Kamu itu harus menikmati pemandangannya. Walaupun malam tapi desa ini tuh tidak gelap dan menyeramkan. Iya kan? Lihatlah di sisi kanan dan kiri kamu. Itu danau dan yang kelap-kelip itu kunang-kunang," kata Zayn.

Zayn juga mengatakan kalau mereka sebentar lagi akan sampai di alun-alun desa. Dimana di tempat itu biasanya banyak yang berjualan.

Velicia yang kesal berniat mengerjai suaminya. Ia teringat pesan sang Abi tadi sebelum mereka pergi. "Mas, pacaran itu kayak gini kan ya?" tanya Velicia seraya melingkarkan tangannya ke pinggang Zayn, kemudian ia juga menempel dadanya ke punggung pemuda itu.

"Ugh!" Zayn melenguh pelan. Ia merasakan darahnya kembali berdesir apabila kembali bersentuhan dengan Velicia.

"Pegangannya, jangan kencang-kencang. Aku susah bernapas!" seru Zayn. Velicia terkekeh di balik cadarnya. Memang uty rencananya. Dia tau pemuda yang telah menjadi suami dadakannya ini akan selalu kesulitan bernapas setiap bersentuhan dengannya.

"Yang kayak gini, mau minta haknya sebagai suami. Lucu sekali," batin Velicia. Padahal dirinya sendiri pun belum tentu lebih berani dari Zayn.

"Tadi aja kamu pegangan sama aku. Ya sekarang gantian dong!" seru Velicia, dengan tawa yang ia tahan.

"Tadi kan kamu bawanya ngebut. Aku kaget dan takut jatuh. Kalau aku kan pelan. Lepas ya, nanti kita bisa jatuh berdua ini," pinta Zayn lagi dengan nada memohon. Memang benar. Seluruh tubuhnya seketika terasa gak bertulang. Bisa-bisanya mereka berdua akan jatuh dari motor kalau begini.

"Ck. Payah!" ledek Velicia kencang. Zayn menghela napasnya lega setelah sang istri melepas pelukannya. Agak lain memang. Dimana-mana, seorang suami akan suka dengan sikap Velicia ketika berada di boncengan tadi. Posisi yang bisa di bilang romantis. Namun, hal itu justru mendatangkan ketegangan tak berkesudahan bagi seorang Zayn.

Tak lama mereka berdua sampai di alun-alun. Velicia langsung menggandeng tangan Zayn setelah pemuda itu memarkirkan motor tuanya.

Zayn sontak menoleh dan menelan ludahnya ketika sang istri ia ketahui tengah tersenyum padanya. "Kenapa sih, dia mancing-mancing terus? Taukah dia, bahwa aku susah payah mengendalikan cacing alaska yang ingin menerkamnya?" batin Zayn.

"Kenapa? Gak boleh juga gandeng tangan begini." Velicia melihat Zayn yang memasang ekspresi dingin itu dengan sinis. "Oh ya sudah!" Velicia pun merajuk dan hendak pergi.

Tanpa ia duga, Zayn menarik pelan tangannya. "Jadi kamu mau begini?"

"Tentu saja! Bukankah, seorang suami itu harus menjaga dan melindungi istrinya?" ketus Velicia yang kadung kesal karena suaminya itu terus menjaga jarak dan menolak sentuhan dengannya.

"Baiklah, kalau mau kamu begini. Kita bikin romantis, bikin paling romantis." Zayn terkekeh kecil sambil menggenggam tangan Velicia dan mengayunkannya. Nyatanya, Zayn sukses membuat gadis itu melongo karena tingkahnya.

🤣 ZAYN OH ZAYN. KAU MALAH NYANYI.

VEL, SEBENARNYA SUAMI KAMU ITU ROMANTIS LOH! TENGOK JA NANTI 🤭

*

*

"Kita makan ketoprak di situ!" tunjuk Zayn. Velicia mengangguk dan memilih mengikuti langkah semangat suaminya ke sebuah tenda.

Zayn memesan satu ketoprak tanpa cabai. Karena pemuda itu memang tidak suka pedas. Sedangkan Velicia memasang dengan super pedas. Sampai wanita itu mengambil sendiri jumlah cabai yang ia inginkan. Zayn sempat melarang karena khawatir nanti istrinya itu sakit perut nanti.

"Astagfirullah, Zahra. Apa kau yakin dengan permintaanmy tadi?" heran Zayn dengan menggelengkan kepalanya.

"Aku biasa makan pedas."

Zayn tak bisa berkata-kata lagi. Istrinya ini cukup keras kepala. Tak lama pesanan mereka tiba di atas meja. Kemudian Velicia menatap Zayn dengan bingung. Pemuda itu bertanya dengan hanya isyarat dari gerakan alisnya.

"Bagaimana caraku makan dengan cadar ini?" tanah Velicia yang benar-benar bingung.

"Angkat sedikit bagian bawahnya. Tapi kalau kamu merasa kesulitan, buka saja. Kita pindah ke pojok sana," kata Zayn. Seraya memindahkan makanan mereka. Zayn memerintahkan Velicia untuk duduk berhadapan dengan dinding. Sehingga ia membelakangi pelanggan lainnya.

"Benar ini di buka?" tanya Velicia memastikan. Sebenarnya ia khawatir jika ada antek-anteknya Darren di tempat ini.

"Iya buka saja. Demi kenyamanan kamu. Lagipula, tidak ada yang bisa melihat kamu selain aku dengan posisi kita yang begini," jawab Zayn memberi keyakinan.

Velicia mengangguk dan membuka cadarnya. Zayn menyimpannya di dalam saku jaket yang ia kenakan. Mereka berdua mulai makan dengan tenang.

Zayn menelisik Velicia karena gadis itu makan dengan lahap, tanpa merasa kepedasan sama sekali. Hanya saja, keringat mulai bergulir di kening istrinya. Zayn meraih kertas tissue yang berada di depannya.

Tak lama kemudian, tissue tersebut telah mendarat dengan lembut di pelipis Velicia. Kemudian menyodorkan es jeruk ke depan bibir istrinya. "Minum dulu, kamu pasti kepedasan. Kalau sakit perut bilang, nanti kita beli obat."

Velicia meminum es tersebut sampai habis. Hingga Zayn memesannya lagi. Velicia hendak request agar jangan terlalu manis, hingga dirinya tanpa sengaja menoleh.

"Hei, kau lihat perempuan dengan kerudung lebar itu. Wajahnya seperti tidak asing."

"Mana? Aku tidak melihatnya."

"Hah, kau ini. Kita harus mengawasi mereka."

Selesai makan, Velicia langsung mengajak Zayn pulang. Zayn dan Velicia nyatanya bukan hanya di awasi tapi juga diikuti.

Kendaraan roda dua di belakang mereka memotong tajam jalur depan. Ckiuttt!!

"BERHENTI KALIAN!"

1
yunita
lnjuttt lg yg buk thorrr
Katarina Istinganah
Anak yg dulu dilecehkan sama daren
Katarina Istinganah
Kenapa cepat sekali tamatnya
Katarina Istinganah
Ya masih sempit orang vergin
Katarina Istinganah
wah malam pertama dong
Katarina Istinganah
Orang yg mau bunuh diri orang yg tdk punya iman,Dave masih blm punya Tuhan dan agama
Katarina Istinganah
Katanya ketua mafia kok putus asa mafia abal2 ya
Katarina Istinganah
Syukur ..syukur Anee meninggal dlm keadaan sholat
Katarina Istinganah
Sabar saja Zayn perbuatan jahat daren tdk akan selamnya menang
🥀⃞Weny🅠🅛
mungkin itu Sekar yang di perkosa darren ya thor
Katarina Istinganah
Wah velicia nyosor duluan
Katarina Istinganah
Saatnya berterus terang yg sesungguhnya
Katarina Istinganah
Alhamdulilah mereka saling ketemu
Katarina Istinganah
Saya senang ni selain lucu juga seru
Mak Aul: makasih akak
total 1 replies
Katarina Istinganah
Tidak tahunya bakal ketemu ketuanya yg dikira sdh mati
Katarina Istinganah
Terjebak dgn permainan sendiri
Katarina Istinganah
Orang tuanya khawatir dgn keadaan velicia yg terluka
Katarina Istinganah
Akibat suami tdk punya ilmu bela diri
Katarina Istinganah
Ah ..suami Cemen,payah
Katarina Istinganah
Akhirnya ke tahuan oleh mata mata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!