NovelToon NovelToon
Kekuasaan Surga

Kekuasaan Surga

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:228.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nara Official

Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.

Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 2 Klan Chen

Xing Yi berhasil mengejar rombongan Chen Xi dan komandan pasukan sementara. Pada saat yang sama, mereka melihat Xing Yi menyusul dari belakang, mereka terkejut setengah mati dan berpikir tentang Serigala Hitam mengejar Xing Yi yang kabur dari tugasnya sebagai umpan monster.

Chen Xi melihatnya langsung berhenti, ketika Xing Yi sampai di depannya, ia langsung mengarahkan pukulannya hingga membuat Xing Yi terlempar kebelakang menghantam pohon. Seteguk darah segar menyembur keluar dari mulutnya, Xing terbatuk-batuk.

"Apa yang kau lakukan di sini bodoh! Dimana Serigala Hitam tadi, apa dia mengejarmu atau kau kabur dari tugasmu menghalanginya!"

Xing Yi dapat menahan kebencian dan dendam dalam hatinya, meski di perlakukan tidak manusiawi, Xing Yi tidak bisa kabur dari Klan Chen. Kenapa? Ada semacam teknik pengikat di tubuhnya, seperti mantra budak yang kalau ia mati maka teknik pengikat itu akan ikut hancur dan sebaliknya, kalau ia hidup maka teknik itu akan tetap utuh dan orang yang menanamkan teknik pengikat tersebut memegang kendali hidup dan mati Xing Yi sekarang.

Karena hal tersebut, mau tidak mau Xing Yi harus kembali meski itu harus mengobarkan dirinya. Xing Yi dengan tegas menjawab, "Saat aku melawan Serigala Hitam, ledakan besar di kedalaman hutan membuatnya lari ketakutan, aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Karena situasi yang baik, aku bergegas menyusul Nona muda dan bergabung dengan pasukan."

"Ledakan?"

Chen Xi mengingat beberapa menit yang lalu ia juga mendengar ledakan yang sangat besar di kedalaman hutan, ia menduga Reruntuhan Abadi telah terbuka sepenuhnya. Namun dengan keadaan mereka sekarang, mereka tidak bisa masuk kedalam Reruntuhan Abadi tanpa persiapan yang matang, karena mereka tidak ada yang tahu apa yang sedang menunggu mereka di sana, monster atau kematian?

Jadi, Chen Xi memutuskan untuk kembali ke klan menyiapkan diri dan membawa cukup pasukan untuk menelusuri Reruntuhan Abadi yang di katakan dalam legenda kuno di mana terdapat teknik ilahi dan sebuah senjata yang mampu membelah lautan dan menghancurkan pegunungan.

"Tch! Kenapa kau tidak mati saja?! Tapi baguslah kau tidak mati di mulut Serigala Hitam tadi, tidak menyenangkan tanpa budak yang menuruti perintah tuannya tanpa membantah sedikitpun."

Xing Yi hanya diam memendam kebencian ini. Jika bukan karena balas dendam ataupun teknik itu, ia sudah melarikan dirinya dari kota dan mencari cara menjadi kuat meski harus menjual jiwanya kepada iblis dunia bawah.

"Ayo kembali ke klan dan laporkan apa yang terjadi sekarang kepada Komandan. Setelah persiapan selesai, kembali ke tempat ini menelusuri Reruntuhan Abadi, mengerti?!"

"Baik Nona muda!"

Chen Xi sekilas melihatnya dengan tajam, kemudian memalingkan wajahnya. Tidak lama setelah Xing Yi menyusul mereka, mereka melanjutkan perjalanan untuk kembali ke klan. Bagaimanpun, situasinya berubah drastis, awalnya mereka membawa puluhan prajurit tangguh untuk menemani Chen Xi melakukan ekspedisi memasuki Reruntuhan Abadi untuk mendapatkan harta peninggalan Makhluk Abadi dari masa lalu.

Namun di pertengahan jalan, situasi berubah secara dramatis. Monster yang seharusnya berada di kedalaman hutan muncul lebih awal dan menyerang mereka. Dalam sekejap, puluhan prajurit di bantai hingga menyisakan selusin prajurit yang membuat ekspedisi mereka harus di hentikan untuk hari ini.

...

Di Klan Chen, Chen Xi kembali ketempatnya setelah tiba di sana. Sementara selusin prajurit yang selamat dari Serigala Hitam tengah berdiri di halaman belakang mendengarkan umpatan Komandan mereka, Xing Yi terdiam mendengarkannya, meski rasa sakit masih menghantuinya, ia tidak bisa kabur begitu saja atau mendapatkan pertolongan, ini adalah kesalahan.

Di depannya adalah Komandan pertama, Yang Bo di Klan Chen, orang kepercayaan Patriark Klan Chen saat ini. Mempunyai 30.000 prajurit di bawah komandonya, Xing Yi mengetahui orang seperti apa Komandan Yang Bo di depannya, meski begitu itu tidak bisa bertindak gegabah di depannya.

"Dari delapan puluh prajurit yang menemani Nona muda, hanya tersisa selusin orang yang selamat? Apa kalian semua bodoh! Bahkan tidak bisa melindungi Nona muda dengan aman!" Komandan Yang Bo menarik keluar pedangnya dari sarungnya membunuh tiga orang di depannya tanpa pandang bulu, hal tersebut membuat takut para prajurit yang tersisa di depannya.

Tatapan penuh dengan penghinaan, provokasi sekaligus merendahkan terlihat dari sorotan matanya, melihat mereka dengan tatapan jijik. Ekspresi itu bisa di lihat Xing Yi, "Kecuali Xing Yi, yang lain dapat kembali." Ucapnya.

"Terimakasih komandan."

Mereka buru-buru meninggalkan tempat tersebut, sementara Xing Yi masih berdiri di depan Komandan Yang Bo yang mendekatinya sembari mengarahkan ujung pedangnya kearah Xing Yi. Komandan Yang Bo berkata, "Jika bukan karena kau budaknya Nona muda, aku sudah membunuhmu sekarang. Tapi itu bagus, karena kau masih hidup. Lari keliling halaman sebanyak sepuluh kali. Jika kau menolaknya, kau tahu, kan?"

"Baik komandan."

Xing Yi mulai berlari mengelilingi halaman pelatihan sembari memegang perutnya yang terluka. Napas tersengal-sengal tak terhentikan, kepalanya dipenuhi rasa sakit seolah-olah efek samping kehilangan banyak darah dan kelelahan.

Setelah berlari mengelilingi halaman pelatihan, Xing Yi tergeletak di atas tumpukan jerami. Lebih daripada itu, sebagai prajurit seharusnya ia akan mendapatkan tempat di kamp prajurit, namun ia tidak mendapatkannya sama sekali karena ia adalah budak klan.

"Satu hari lagi seperti neraka."

"Aku sangat mengantuk."

"Aku ingin ... Tidur ... "

...

Pagi harinya, Xing Yi berada di post halaman depan melihat tugasnya. Tugas hari ini adalah patroli di kota melihat keadaan sekitar apa ada yang mencurigakan atau tidak. Jika ada yang mencurigakan langsung di atasi atau melaporkannya kepada komandan yang betugas pada hari itu, dan sebaliknya kalau tidak ada maka ia melanjutkan tugasnya sampai matahari terbenam.

Tugas patroli yang ia jalankan seharusnya di lakukan dua orang, tetapi ia bertugas sendirian. Xing Yi sudah tahu siapa orang yang merancang tugasnya sendirian, meski begitu ia masih melakukan meskipun itu akan menyusahkan dirinya sendiri untuk melaporkan tugas hingga menyelesaikan masalah di kota.

Mau membantah tugas, Xing Yi tidak bisa karena ia di bawah kendali teknik pengikat Klan Chen. Ia berjalan keluar dari kediaman, membawa pedang di pinggang menjalankan tugasnya.

Saat berada di kota, Xing Yi melihat warga kota mulai beraktivitas, mulai dari mempersiapkan dagangan hingga aktivitas lainnya di lakukan di pagi hari. Dari sisi lain, prajurit lain juga melakukan tugas mereka dengan baik, namun mereka bertugas berdua sementara ia sendirian di sana.

"Semangat Xing Yi."

Xing Yi menepuk wajahnya sendiri untuk membangunkannya dari pikiran buruk dan rasa lelahnya. "Aku harus kuat, sampai aku menemukan cara untuk menghilangkan teknik pengikat ini."

Dalam benaknya, ia ingin melarikan diri setelah teknik yang mengekangnya selama ini lepas. Selama bertahun-tahun ia sudah mencari tahu mengenai teknik ini dan cara melepaskannya, namun belum ada hasil yang pasti untuk melepaskannya.

Karena itu, ia tidak bisa kabur dan menuruti semua omong kosong orang-orang yang tinggal di klan.

"Tolong Berhenti Tuan prajurit."

...

*Bersambung ...

1
Sang M
matamuuuu... cerita yg benar...
Sang M
cerita sampah dancokkk payah
Jeme Sham
Luar biasa
Yurika23
aku mampir ya kak...aku suka cerita klasik ky gini. kasian Xing Yi jadi tumbal...
oiya kak kapan2 mampir di novelku juga ya...'Suami Lumpuh dan adik ipar' trmksh...
خيرل حديۃ وارو
mantap thor...terima kasih karena menamatkan ceritanya...
tulisanmu sungguh mengesankan...
Muhammad Guntur
ceritanya bgus thor tpi Masi ad yng slah diceritanya .yh sy dukung au thornya krna ga gampang bikin cerita /Shy//Casual/
Muhammad Guntur
wahtt!? emang usia kknya Wang Ling berapa thor sedangkan adiknya wanglin umur 30 an saat bertemu Xing yi direruntuhan petirr/Facepalm//Facepalm//Scream//Gosh//Gosh/
Muhammad Guntur: kakanya Wang Ling udah nenek/Speechless/
total 1 replies
Charles Bawengan
Luar biasa
Asep Dki
Mantap thor makasih banyak udah menamatkan ceritanya semoga ada cerita" silat lagi yg lain yg lebih mantap lagi..semangat thor..👍👍👍👍👍
andi widya
Luar biasa
Tendo Paint
pusing thor
Tendo Paint
Luar biasa
Kokoro No Tomo✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻
Terima kasih ,akhir yg memuaskan .
ɪᴛs ᴍᴇ, 𝕱𝖎𝖎
ini novel kultivator kah? kalo iya, mana tingkatan ranah kultivasi nya?? udah bab 8 kagak ketemu, padahal udah baca ulang, kirain terlewat 😑
Cangyue: - Pemurnian (Awal, Menengah dan Puncak)
- Bawaan (Immortal, Quasi-Kaisar, Kaisar)
- Surga dan Bumi
total 1 replies
jag gilar
tidak ada extrapart kah?
Cangyue: Tidak ada/Grievance/
total 1 replies
Asep Sulaeman
terimakasih atas karyamu thor semoga karya2 selanjutnya tak kalah menarik , sehat dan sukses selalu thor
Cangyue: Terimakasih balik~/Determined/
total 1 replies
Razali Azli
novelnya bagus.
Cangyue: Makasih~

Sehat selalu/Kiss/
total 1 replies
Yanka Raga
Tamat 🙂
Cangyue: Tamat~

Bulan depan, Penakluk Langit / Surga bakalan di update. Satu dunia dengan Xing Yi, tapi dengan cerita yang berbeda. Author masih melakukan revisi, tunggu aja./Grievance/
total 1 replies
Paksi Winata
thour nama ny ganti ya depisode awal nama ny xue kq skrg jdi xie sih,?????🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Cangyue: Fix, kesalahan teknis /Facepalm/
total 1 replies
Derajat
Makasih cerita yang penuh arti dan makan .... sehat selalu Tor
Cangyue: Sama-sama /Smirk/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!