Seorang pelayan yang rela menggantikan anak majikan datang ke sebuah hotel untuk perjodohan, pelayan tersebut di nodai oleh sang pria yang tidak mau di jodohkan dan saat ini dia hamil, begitu pula sang majikan yang hamil anak dari saudara ipar yang saat itu belum menjadi ipar nya, apa hubungan antara kedua nya? dan bagiamana nasib kedua anak yang ada di dalam kandungan dua wanita tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 -Pelayan di hati sang ceo-
Mengantar kedua orangtuanya ke bandara lalu David lanjut ke kantor, karena dia sama sekali tidak ingin berada di rumah rumah, Karana selalu saja membicarakan masalah kehamilan atau pun perbuatan nya tadi malam.
Mungkin setelah pulang kantor dia akan merasa tenang karena tidak ada orang tua nya lagi di rumah, dia akan tidur di kamar nya dan menghabiskan sendirian di dalam kamar nya itu.
Anna yang merasa sangat senang karena masalah nya sudah teratasi, sekarang dia berada di rumah nya, bersama dengan Raka, karena rencana nya Raka akan menginap di rumah makan ini, tanpa sepengetahuan David.
Anna yang sedang duduk dengan tepi kolam renang, sambil memasukkan satu kaki nya ke dalam kolam sambil membaca koran majalah tentang kehamilan, Raka datang dan duduk di sebelah nya, setelah melihat situasi.
Raka memegang pinggang Anna dan bersandar di bahu Anna " rumah ini sangat nyaman, di rumah kita juga harus ada kolam renang sayang, agar lebih nyaman berduaan " ucap nya
Anna tersenyum, dia mengusap wajah Raka " iya sayang kamu tenang saja, semua nya akan berjalan sesuai rencana sekarang, kita akan aman "
Raka menatap wajah Anna yang sangat cantik menurut nya, dia sangat terpikat dengan Anna, tetapi juga merasa suka kepada Olivia, jadi siapa saja yang berada bersama nya, maka dia akan mengambil kesempatan untuk mendekati nya, baik Anna atau Olivia
Raka mencium bibir anan sekilas lalu menatap wajah nya " kau sangat cantik, sungguh aku sangat ingin " memegang tengkuk leher Anna
Anna menatap Raka dengan wajah yang sangat menggoda, dia mengigit bibir bawah nya, " ini adalah rumah ku sayang, kita tidak bisa melakukan nya, Olivia bisa saya mendengar kita nanti " memegang wajah Raka
Raka mengambil tangan Anna dan mencium nya " kau benar, kenapa kita tidak pergi dari sini saja sayang? kenapa harus di rumah ini? kau juga meminta ku untuk menginap "
" Akan lebih seru jika kita melakukan nya di malam hari, tidak ada yang akan dengar, karena Olivia dan David pasti sudah tidur " tersenyum
Olivia kembali dari pasar, dan melihat Raka dan Anna sedang duduk berduaan di tepi kolam renang, tetapi dia sama sekali tidak curiga kalau kedua nya sedang menjalin hubungan asmara, karena mereka adalah saudara ipar jadi itu sudah biasa terjadi.
Olivia lanjut ke dapur, dia menyusun semua bahan masakan yang sudah ia beli, lalu masuk ke dalam kamar Anna dan David, dia membereskan nya dan mencuci pakaian kotor mereka.
Anna yang mendengar suara berisik dari dalam rumah menatap ke dalam " seperti nya Olivia sudah pulang, kita harus jaga jarak " menatap Raka
" Menjaga jarak? Aku sama sekali tidak bisa menjaga jarak sayang " semakin mendekat
Anna mencium bibir Raka " nanti malam kita akan lanjutkan sayang, ayolah nanti Olivia bisa curiga sama kita " panik
Raka malah menarik Anna, memegang tengkuk leher nya dan melakukan ciuman mesra, mereka melakukan nya sedikit lama, karena kedua nya saling menikmati, setelah itu Raka langsung pergi dari sana, dia masuk ke dalam rumah dan segera berganti pakaian, semetara Anna dia masih duduk di tepi kolam renang seolah tak terjadi apapun.
*
*
*
Dua puluh tahun lalu
Saat Anna, David dan Raka masih berusia lima tahun, mereka bertiga bersahabat, karena kedua orangtua mereka saling kenal dan sangat dekat.
Deri tk Anna sudah menyukai David, dia selalu masuk ke sekolah yang ada David, jika tidak bersama David maka dia tidak mau sekolah, di sekolah nya itu, David selalu menjaga Anna, sikap David kepada Anna sangat baik dan perhatian.
Hingga suatu saat David mengalami kecelakaan yang cukup parah, itu membuat nya hilang ingatan, dia tersadar di rumah sakit, dan melihat semua orang yang ada.
" Dimana aku? " ucap David saat sadar dan menatap semua orang yang ada di dalam ruangan nya
Ibu David segera menghampiri nya " sayang kau tidak apa-apa, apakah ada yang sakit? " merasa khawatir menatap David
David terlihat bingung " ibu, aku dimana? " untung saja David masih ingat tentang keluarga nya, hanya keluarga nya saja
" kau berada di rumah sakit sayang, untung saja kau merasa lebih baik sekarang " ucap ibu nya merasa lega karena masih mengingat diri nya
Berjalan nya waktu, David semakin pulih, namun ingatannya tidak, dokter mengakan bahwa ingatan yang hilang mungkin saja akan menjadi permanen dan David tidak akan bisa mengingat nya untuk selama lamanya.
Hingga David duduk di bangku sekolah menengah, Anna masih saja mengikuti nya, David yang merasa sangat senang Karana dia tidak punya teman selain Anna, suatu saat David ingin mengungkap perasaan nga kepada Anna, dia melihat Raka yang sedang bersama Anna, saat itu Raka masih dua tahun lebih dua dari nya.
" apakah mereka akan pacaran? Aku menyukai Anna, tetapi sepertinya Raka juga suka dia " ucap David sambil berjalan pulang
Sampai di rumah David melihat lukisan yang di buat Raka, sangat mirip dengan wajah Anna, dia merasa sangat frustasi dan pusing, jadi dia meminum obat nya begitu banyak, hingga dia di larikan ke rumah sakit.
Saat itu dokter mengakan bahwa ingatkan David menghilang lagi, namun tidak sepenuh nya, itu yang membuat David membenci Raka, karena dia merebut cinta pertama nya, namun David tidak ingat kalau cinta pertama nya itu adalah Anna.
*
*
*
Masa sekarang, di rumah Anna dan David
" assalamualaikum" ucap David saat masuk ke rumah sepulang kerja
Anna berlari menuju ke arah pintu " mas, kita harus ke rumah sakit sekarang, kita harus usg, dan memastikan aku hamil atau tidak " Anna terlihat sangat senang
David yang masih bingung, dia saja tidak sadar, apakah dia benar melakukan nya atau tidak " nanti saja, ini juga sudah malam, kamu tidur saja " masuk ke dalam
Anna menahan tangan David " mas kamu kenapa? capek ya? " mencoba untuk membuka jas yang David pakai
David menepis tangan Anna " tolong jangan ganggu saya, saya capek dan mau istirahat " David ingin masuk ke dalam kamar nya
" Mas, hari ini Raka nginap di rumah, jadi kita harus tidur satu kamar lagi mas, nanti kalau Raka tau kita pisah kamar gimana? "
David dengan wajah malas nya, masuk ke dalam kamar Anna dan segera ganti baju, setelah itu dia keluar dan duduk di teras,
Anna melihat David yang duduk sendirian " mas kenapa di luar? ayo masuk " ucap nya
Hingga Raka datang, membawa makanan untuk semua orang " kalian di luar? Ayo masuk, ada makanan yang enak untuk kita semua, kata nya ini paling laris " menatap Anna dan David lalu masuk ke dalam, sudah seperti rumah nya sendiri
Olivia menyiapkan makanan yang Raka bawa untuk semua orang, David menatap Olivia " tolong ambilkan saya air Liv, " ucap David
Olivia segera ke dapur dan di susul David, dia seperti nya ingin bicara dengan Olivia, semetara Anna dan Raka berada di ruang tamu, berdua saja.
Rumah ini sudah seperti tempat nya selingkuh, karena David yang sedang berada di dapur bersama Olivia, mereka sedang saling menatap satu sama lain, seolah ingin melakukan hal yang di larang oleh agama.
Sementara Raka dan Anna? mereka sama sekali tidak peduli, mereka suap suapan di ruang tamu, hanya karena kedua mata David tidak melihat perilaku mereka, bukan berarti tuhan juga tidak melihat tingkah mereka.