NovelToon NovelToon
Kenangan Manis Aluna

Kenangan Manis Aluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

"Gak Aluna!! Aku akan mengakhiri hubungan adik kakak ini dan kita bisa bersama selamanya!!" ucap Raka sambil memegang tangan Aluna

"Tapi aku tidak menyukai kakak!!!"

Mendengar hal itu membuat Raka langsung melepaskan genggamannya dan menatap Aluna

"Apa yang kamu bilang?? Kamu gak menyukai ku?? Gak mungkin!! Kamu jelas-jelas menyukai ku!!"

Aluna kembali menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengetahui perasaannya kepada Raka adalah perasaan cinta atau perasaan sayang sebagai kakak. Karena dia belum pernah membayangkan jika Raka akan mencintainya bukan sebagai seorang adik tapi cinta sebagai kekasih.

Mau tahu kelanjutannya ayo baca sekarang 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Keesokan paginya Aluna bersiap seperti biasa untuk pergi ke sekolah, walaupun dia merasa takut untuk datang karena mengingat ancaman dari Bima. Namun dia tidak bisa bolos sekolah karena sang mama pasti tidak akan mengijinkan.

Selain itu hari ini adalah hari yang penting karena sang ayah akan pulang dari jepang.

"Aluna!!!" panggil sang mama dari ruang tamu yang membuat Aluna yang sedang bersiap-siap langsung turun ke bawah.

"Ada apa ma?"

"Hari ini kamu gak usah sekolah dulu"

"Tapi kenapa ma?" ucap Aluna yang bingung karena sang mama tidak pernah suka jika Aluna bolos sekolah

"Ikut mama berbelanja"

"Berbelanja?"

"Iya, kan papa kamu mau pulang nanti sore jadi mama mau kamu ikut mama berbelanja pakaian"

"Sepertinya Aluna tidak perlu pakaian baru ma, lagi pula pakaian Aluna masih banyak di dalam lemari"

"Mama tahu itu, tapi kita harus tetep berbelanja dan saat papa pulang nanti dia melihat semua baru dan kamu tidak akan menuduh mama tidak membelikan kamu pakaian selama dia pergi"

"Aluna gak akan mengadu apapun ke papa, lagi pula Aluna memang tidak ingin pakaian baru"

"Udah mama bilang jangan membantah, kalo mama bilang pergi ya pergi"

Mendapatkan desakan dari sang mama membuat Aluna tidak punya pilihan untuk tidak menolaknya karena dia tidak mau ada masalah baru lagi.

"Oke ma, Aluna akan pergi dengan mama. Tapi bagaimana dengan sekolah Aluna?"

"Ohh gampang, nanti biar Raka yang menyampaikan jika kamu gak enak badan dan tidak bisa berangkat ke sekolah"

"Tapi itu kan bohong namanya ma"

"Jangan banyak bicara, lagi pula bolos satu hari tidak akan membuat nilai kamu turun ataupun naik.

Di sisi lain Raka yang baru turun tidak mendengar pembicaraan antara Aluna dengan sang mama, jadi dia tidak merasa curiga.

"Ada apa ma?"

"Ehh Raka, kamu sudah siap untuk berangkat ke sekolah?"

"Emm iya Ma, aku gak sarapan dulu karena aku ada tugas yang harus dikumpulkan sebelum jam pelajaran"

"Ohh Oke sayang, tapi ingat untuk sarapan di sekolah ya sayang"

"Emmm oke ma. Aluna, ayo kita pergi" ucap Raka yang mengajak Aluna untuk pergi namun sang mama langsung mencegahnya

"Eee begini Raka, Aluna ingin ikut berbelanja dengan mama hari ini jadi dia tidak datang ke sekolah dulu. Oleh sebab itu kamu tolong katakan kepada gurunya jika Aluna sedang tidak enak badan dan tidak bisa datang ke sekolah"

"Berbelanja? Lo mau ikut mama pergi?"

Ketika Raka bertanya seperti itu membuat Aluna kesulitan untuk menjawab karena disisi lain dia ingin ke sekolah tapi juga tidak. Hal itu karena dia takut untuk pergi ke sekolah dan bertemu Bima, tapi dia juga tidak ingin berbohong jika dia sakit.

Selain itu, sang mama juga menunjukkan ekspresi wajah memaksa yang membuat Aluna tidak berani untuk menolak

"Eee iya, aku ingin pergi dengan mama karena aku ingin menggunakan pakaian yang indah saat bertemu dengan papa nanti" ucap Aluna berbohong

Raka yang mendengarnya tidak bisa berbuat apapun karena Aluna sendiri yang mengatakan jika dia ingin pergi berbelanja.

"Baiklah, kalo begitu aku pergi dulu ke sekolah"

"Iya sayang, hati-hati dijalan"

Akhirnya Raka berangkat ke Sekolah dan Aluna akan pergi berbelanja. Walaupun berbohong tapi Aluna tidak terlalu kesusahan karena setidaknya dia bisa melupakan masalah dengan Bima dan fokus untuk menyambut sang ayah yang akan segera pulang. Selain itu berbelanja adalah hal yang seru untuk semua wanita jadi Aluna akan berusaha menikmatinya. Lagi pula jarang-jarang sang mama mau mengajaknya untuk berbelanja sehingga dia tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk berbelanja sepuasnya.

Di Mall

"Nanti kamu pilih apapun yang kamu suka dan jangan khawatir dengan harganya karena semuanya akan mama belikan. Apa kamu paham?"

"Emm iya ma"

Sementara itu disekolah terlihat Lea yang kaget ketika Raka mengatakan jika Aluna sakit sehingga tidak bisa datang ke sekolah.

"Raka,,, apa Aluna sakit parah? Apa dia sudah dibawa ke rumah sakit? Apa ada yang menjaganya?" ucap Lea yang begitu khawatir

"Apa bisa lo bertanya satu persatu?" ucap Raka dengan wajah datar

"Eee maaf Raka, tapi aku benar-benar khawatir dengan Aluna. Dia kemarin pingsan dan sekarang dia sakit, pasti semua ini karena ancaman Bima kemarin"

"Ancaman? Apa maksudnya?"

"Eee jadi begini, kemarin sebelum Aluna pingsan dia bertemu dengan Bima lalu dia membisikkan sesuatu pada Aluna yang membuatnya panik. Namun Bima menambahkan nomornya di handphone Aluna dan melarangnya untuk menghapus tanpa ijin"

Mendengar hal itu membuat Raka teringat waktu dia berada di dalam mobil kemarin saat Aluna melihat layar handphonenya dengan gugup, dia berpikir jika itu karena nomor Bima.

...----------------...

Ditempat lain terlihat Bima dan teman-temannya sedang memukuli siswa dari sekolah lain, terlihat Bima yang begitu emosi dan terus memukuli siswa itu sampai babak belur. Ferdi dan Leo yang melihatnya menjadi bingung karena tidak biasanya Bima bertindak emosional seperti itu jika tidak ada masalah.

"Cukup Bim, Cukup!! Dia udah kalah jangan pukul lagi" ucap Leo yang berusaha menghentikan Bima untuk tidak memukuli siswa itu dan untungnya berhasil

"AAKKHHH. Kenapa lo menyetop gue?? Gue belum puas menghajar orang itu!!"

"Lo gila Bim, kalo sampai siswa itu luka parah maka kita semua akan kena resikonya. Lagi pula kenapa lo tiba-tiba emosi kayak gini? Apa ada masalah?"

"Gue mau Raka dan adiknya menderita!!" ucap Bima dengan marah. Dia teringat dengan ucapan Raka kemarin yang membuat dia sangat emosional

"Ketua Yayasan tidak akan suka mendengar jika anaknya menjadi pembully di sekolah" ucap Raka kemarin yang membuat Bima tidak jadi melihat Aluna di UKS dan juga yang membuat Bima sangat marah. Hal itu karena Bima menutupi semua perbuatannya selama ini dari keluarganya, dia mengancam korbannya untuk tidak melaporkannya kepada pihak sekolah karena dia tidak mau keluarganya tahu. Walaupun Bima berasal dari keluarga kaya, tapi dia sangat dibatasi oleh keluarganya untuk menjaga nama baik keluarga dengan tidak melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama baik keluarga.

Mendengar ucapan Raka kemarin tentu membuat Bima marah karena Raka seolah-olah mengejeknya karena takut. Hal itu membuatnya begitu bertekad untuk menghancurkan Raka dan juga Aluna.

"Mereka benar-benar kakak beradik yang harus hancur ditangan ku"

"Jadi lo udah yakin akan membalas mereka?"

"Tentu aja, gue akan buat mereka malu dan tidak akan pernah menunjukkan wajahnya di depan umum lagi"

"Lalu apa rencana lo?"

"Untuk saat ini akan dimulai dari gadis belagu yang bernama Aluna itu, karena gue yakin jika gue bisa menghancurkan Aluna maka kakaknya akan lebih mudah" ucap Bima dengan percaya diri.

1
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat!
Tenth_Soldier
yap Lea cocok ama Ferdi
Tenth_Soldier
/Drool/ akhirnya Bima mengakui kecantikan Aluna
Tenth_Soldier
Jaga kesehatan ya...
Guns
Recommended
Tenth_Soldier
Raka playing victim nih...
Tenth_Soldier
Raka, ni maksudnya
Tenth_Soldier
Nah, ini yg aku inginkan dari Aluna berani mengungkapkan isi hati yg dipendam nya... /Heart/
Tenth_Soldier
kok judulnya draft? ngopi² dulu ya
Tenth_Soldier
Akhirnya direstui sang Mama... ihiiirrt /Drool/
Tenth_Soldier
Siip!
Tenth_Soldier
setuju Aluna jadi gf nya Bima, tapi terserah Author sajalah
Tenth_Soldier
Semangat Thor!
Tenth_Soldier
Ferdi ini pantesnya dapat Lea saja wkwkwk
Tenth_Soldier
aku kok seneng liat genknya Bima ya... /Facepalm/
Pramita: wkwk saya juga suka.. mereka saling melengkapi 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ayo² jgn bosan revisi, ada yg ilang lo...
Tenth_Soldier
penasaran aku Bima apa Raka niy yg bakalan jadi cinta sejati Luna?
Pramita: Tunggu episode selanjutnya ya🤗
total 1 replies
Tenth_Soldier
semangat sis! tempo nya lambat tapi justru ini yg bikin gereget!
Pramita: semoga suka ya, 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Raka itu anak ibu tiri Aluna? tapi kok bisa lebih tua?
Pramita: sudah ada pada bab sebelumnya. jadi ibu Raka bukan anak dari ayahnya Aluna karena ibu Raka sudah pernah menikah sebelumnya jadi Raka anak dari pernikahan ibunya dulu /Smile/
total 1 replies
Tenth_Soldier
tambah seru /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!