NovelToon NovelToon
Tinggal Janji

Tinggal Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: lijun

Hubungan yang telah di jalani selama tiga tahun harus berakhir dengan kekecewaan. 2 tahun menjalin hubungan jarak jauh akibat pekerjaan, nyatanya tidak berakhir bahagia. Bahkan janji yang terucap sebelum perpisahan pun tidak bisa menjadi jaminan akan kesetiaan seseorang.
sakit hati Zea membuatnya berubah menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

Hari senin datang dengan cepat dan tanpa terasa. Zea yang sudah bersiap dengan setelan kerjanya sedang ikut sarapan bersama kedua orang tuanya.

Rencananya hari ini hingga empat bilan kedepan. Gadis itu akan menggantikan sekretaris sang papa yang sedang cuti melahirkan. Karena kepulangan Zea yang sangat bertepatan dengan masa cuti itu.

Maka pak Bambang meminta Zea yang menggantikannya sekaligus memberitahu anaknya tentang seluk beluk perusahaan mereka yang tidak pernah Zea tahu. Selama ini Zea memang tidak pernah mau tahu dengan masalah perusahaan.

Ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan melukis atau melakukan kegiatan lain seperti memanah, pecak silat atau berkuda. Tapi saat mendapatkan tawaran dari papanya untuk menggantikan sekretarisnya.

Gadis itu tidak dapat menolak karena alasan pak Bambang yang katanya kesulitan mencari pengganti yang cocok dengan cara kerjanya. Di tambah lagi dengan bu Sari yang mengatakan pada anaknya untuk menjadi mata-mata menjaga sang papa dari pelakor.

Pada hal itu hanya akal-akalan bu Sari dan pak Bambang saja agar Zea tidak menolak. Selain itu bu Sari juga mengatakan kalau masih banyak para wanita yang suka menggoda papanya.

Jadi lah Zea mau dengan permintaan pak Bambang menjadi sekretarisnya. Dan saat ini keduanya akan berangkat bersama ke perusahaan.

Setelah berpamitan pada bu Sari, pak Bambang dan Zea berangkat menggunakan satu mobil milik pak Bambang saja.

Sesampainya di perusahaan besar dan tinggi milik keluarganya. Zea yang tidak pernah menampakkan diri di perusahaan sang papa malah mendapatkan tatapan aneh dan beberapa sinis dari para karyawan yang datang bersamaan.

'Aneh banget sih mereka ini,' pikirnya sembari melihat ke semua orang yang menatap kedatangannya dan pak Bambang.

Tidak tahan lagi dengan apa yang terjadi di sana dan tatapan sinis beberapa orang. Zea mengungkapkan apa yang ia rasakan pada pak Bambang di dalam lift.

"Karyawan Papa pada kenapa, sih? Seperti baru melihat orang saja. Sinis banget tatapannya seperti mau menerkam," kata Zea.

Pak Bambang yang mendengar dan melihat bagaimana sang anak yang menggerutu malah terkekeh geli sendiri.

"Kamu mau Papa kasih tambahan pekerjaan gak?" Tawar pak Bambang yang seketika memiliki ide untuk mengatasi satu masalah di perusahaannya.

"Apa?" Tanya Zea sembari menatap sang papa.

"Kamu jamgan mengaku sebagai anak Papa di depan semua orang. Nanti kamu lihat dan nilai siapa orang yang baik dan jahat sama kamu. Dan satu lagi, kamu cari tahu juga apa yang terjadi di bagaian pemasaran. Beberapa karyawannya pernah gak sengaja Papa dengar bercerita tentang gaji mereka yang gak sesuai dan bonus yang gak di terima sesuai ketentuan."

"Mungkin Papa kali yang memang gak kasih bonus itu," canda Zea sembari terkekeh pelan.

"Kamu ini, mana mungkin Papa melakukan itu."

Zea terkekeh kala mendapatkan elusan lembut di kepalanya. Setelah lift sampai di lantai paling atas gedung. Keduanya keluar dan berjalan menuju ruangan pak Bambang.

Di lantai paling atas itu ada ruang rapat khusus untuk para pemegang saham atau Dewan Direksi. Serta beberapa jabatan penting perusahaan yang tidak di ketahui oleh orang-orang.

Bahkan jabatan ini sangat rahasia dari karyawan lainnya karena menyangkut keamanan data perusahaan. Hanya pak Bambang dan para anak laki-lakinya yang tahu. Serta kepala HDR yang masih adik kandung pak Bambang sendiri. Dan Manager keuangan yang merupakan sepupu pak Bambang.

"Wah wah wah ... Lihat lah siapa ini yang ikut datang ke perusahaan, Mas?" Heboh seorang pria yang umurnya terlihat tidak jauh berbeda dari pak Bambang.

Pria itu berbicara pada lawan bicaranya yang ada di sebelahnya yang merupakan adik pak Bambang.

"Yah ... Princess kita akhirnya mau menginjakkan kakinya yang indah itu di tempat kumuh ini," sahut adik kandung pak Bambang.

"Selamat datang Tuan Putri," ucap kompak adik pak Bambang dan sepupunya.

Zea merengut di perlakukan seperti itu, apa lagi kalimat yang mereka ucapkan dan memanggilnya seperti itu. Meski pada kenyataannya Zea memang tuan putri di keluarga pak Bambang yang memang kebanyakan pria.

"Apa sih Paman Bandi ini, Paman Zeki juga ikutan saja," sebal Zea yang memang tidak pernah suka di panggil princess atau tuan putri.

"Merajuk tuh dia, Mas. Gimana nih? Bisa di terkam sama Ibu negara kita nanti," canda pak Bandi yang merupakan sepupu pak Bambang.

"Waduh! Iya juga ya, jangan bilang-bilang sama Ibu negara ya sayangnya Paman. Nanti Paman beliin mobil baru deh," bujuk pak Zeki.

"Zea, kan gak bisa bawa mobil sendiri Mas." Pak Zeki tepuk kening kala mengingat tentang hal itu.

"Astaga, kenapa aku bisa lupa ya?" Gumam pak Zeki seraya menatap kakak laki-lakinya.

"Tenang, nanti aku yang jadi supirnya deh kalau mau di beliin mobil. Aku antar juga Zea ke showroom nya untuk pilih sendiri mobil yang dia mau," kata pak Bandi memberi solusi.

"Ah, kamu benar sekali. Kalau begitu nanti sore kamu bawa Zea ke showroom mu itu. Pilihkan dia mobil terbaik dan termahal di sana." Pandangan pak Zeki berpindah pada Zea yang hanya diam menatap tidak percaya dengan percakapan kedua pamannya.

"Nanti ikut Paman mu Bandi untuk pilih mobil baru kamu, ya. Anggap saja itu sebagai hadiah selamat datang dari Paman mu ini," lanjutnya sembari mengelus sayang kepala Zea.

Setelahnya kedua paman Zea itu pergi meninggalkan pasangan bapak dan anak yang masih bengong itu.

"Hei hei hei, gak ada yang minta pendapat ku kah? Aku ini Bapak kandungnya," kata pak Bambang pada kedua adiknya.

Tapi apa lah daya kalau tidak ada yang menanggapi ucapan pak Bambang itu. Hal itu sengaja mereka lakukan karena pasti pak Bambang akan melarang mereka membelikan Zea mobil.

Yang akan di beri hadiah hanya bisa diam dan pasrah saja dengan keinginan kedua pamannya itu. Ia memang tidak pernah menolak hadiah yang di berikan oleh keluarganya. Meski terkadang hadiah sederhana dan buatan sendiri. gadis itu tetap senang dan menerimanya.

Sore harinya setelah pulang kerja, benar saja kalau Zea di bawa oleh Bandi bahkan sebelum pak Bambang bisa protes.

"Pokoknya kamu harus pilih yang paling mahal Ze. Supaya Paman mu ini bahagia karena salah satu koleksi termahalnya terjual." Pria itu terkekeh sendiri.

Memang paman Bandi punya usaha sendiri yang berdiri di bidang otomotif. Dalah satunya adalah showroom mobil. Dari yang harga biasa sampai tak biasa.

Zea sendiri langsung melongo dengan mulut yang sedikit terbuka kala mendengar penjelasan karyawan showroom tentang harga mobilnya.

"Ya Tuhan, harga satunya bisa buat makan seumur hidup," gumam Zea kala sang SPG mengatakan harganya yang mencapai puluhan milyar.

1
Putu Suciptawati
lanjut kak🙏🙏 pengin lihat pas bu ida mau byar pake kartu kredit, kartunya diblokir😀😀 . mereka ga bs bayar makanan enak yang serba moahal dan si joni atau mimi hrs menggadaikanbarang berharga nereka seperti arlojinya mungkin. keluarga joni jadi gigit jari ...... kapok pok lqh kalian keluarga kemaruk
Nisa Ramadani
jangan jangan endingnya nggak jadi makan😁😁😁
Nisa Ramadani
tumbu tok tutup cocok
lanjut torrr
Erchapram
Luar biasa
Putu Suciptawati
kak thor up nya jangan lama2 ya
Boma
🤣🤣🤣🤣keluarga yg harmonis
momy hana
tlg lanjut kk,seru jg nih kl joni tau zea org kaya.mmg bnr kl botol ketemu tutup jd sm.mksh y kk
Ai Sri Kurniatu Kurnia
rasakan kau Joni malu kan sekarang 🤣🤣🤣 niat mau ambil untung malah buntung 🤣🤣🤣🤣
Ai Sri Kurniatu Kurnia
dasar si Joni sama si Mimi 11 12 kelakuannya,,jelas2 kamu yang salah Joni 🤦🤦🤦gak tahu otaknya dimana itu si Joni disimpan apa disimpan diwaeung Padang apanya jadi gak ada otaknya di kepalanya 🤭🤭🤭
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ai Sri Kurniatu Kurnia
lanjut thor semangat 💪💪💪💪 terus buat update ya
Zahbid Inonk
udah ada restu dari anak nya tuh tinggal zea nya yg buka hati gpp lh duda juga yg penting dia sayang
Ai Sri Kurniatu Kurnia
jangan-jangan si bule teh jodohnya si Zea nih,,,yang banyak up ya dong thor 🙏🙏🙏
Ai Sri Kurniatu Kurnia
pasti syok tuh si Joni kalau zea keacara pertunangannya,, lanjut thor semangat 💪💪💪 terus buat update ya
Tara
cowok matre tinggalkan saja 😡😤
Ai Sri Kurniatu Kurnia
makanya zea jangan percaya dengan janji manisnya si Joni dan sekarang kamu dikhianatikan sama si Joni karena memilih cewek lain,,,tapi belum tahu aja si Joni kalau zea lebih kaya dari si Joni
Ai Sri Kurniatu Kurnia
crezy up thor,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!