NovelToon NovelToon
PINK BUBBLES #1

PINK BUBBLES #1

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: LeoRa_

Judul kecil: SUAMI KECIL YANG LENGKET DAN MANJA

Sinopsis (pendek saja):
Ini tentang remaja laki-laki yang ingin menikahi seorang gadis yang lebih tua darinya sejak pertemuan pertama. Dengan laki-laki berpostur dewasa dan gadisnya justru kebalikannya.

[Catatan penulis: tidak ada konflik berarti yang mengganggu, hanya cerita yang menghibur saja. sebab penulis tidak mau tambah stress, cukup di dunia nyata saja.]

Buat yang suka alur santai, bisa datang ke penulis. di jamin gak akan nambah beban pikiran. kecuali agak hambar. hahaha. maklum, menulis cerita juga butuh ide dan ide datangnya dari kinerja otak yang bagus. jadi, penulis harus selalu menjaga pikiran tetap tenang dan bersih agar bisa berpikir lebih imajinatif untuk menghibur pembaca semua.

love u😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LeoRa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

Giass dengan tanpa merasa bersalah, masuk seperti dirumahnya sendiri sambil menenteng sekantong plastik besar yang terdapat logo supermarket disana.

Wajahnya tetap datar, cara berjalannya penuh percaya diri, sosok tingginya memancarkan aura dingin yang asing namun seksi. Sayangnya, Qiena tidak fokus pada hal itu, dia mungkin malah tidak peka. Dia hanya bingung, mau apalagi Giass datang kesini dengan gaya penuh keberanian itu? Tidakkah dia takut orang lain menganggapnya penjahat karena menyelinap masuk di waktu semua penghuni gedung sedang makan malam?

Apapun itu, intinya Qiena sudah takut duluan sampai tidak tahu lagi caranya marah.

"Apa yang kau lakukan disana? Kemarilah, ini waktunya makan malam. Kau masih sakit jangan menunda makan." suara beratnya yang masih sama seperti yang didengarnya terakhir kali ditambah dengan perhatian yang tiba-tiba membuat wajah pucat Qiena berwarna, namun daripada tersentuh gadis dewasa itu lebih kepada malu.

Bisa-bisanya ada orang asing yang perhatian padanya.

Qiena tetap tidak bergerak usai mendengar ajakan tersebut. Sementara Giass yang menunggu tak juga merasakan Qiena mendekat pun akhirnya mengangkat wajahnya yang sejak tadi fokus mengeluarkan isi kantong belanjaan.

Tatapannya yang seperti Cheetah menemukan mangsa mengejutkan Qiena sampai seluruh tubuhnya merinding antara takut dan gugup.

"Kau mau ku gendong?"

Pertanyaan bernada retoris itu menakutkan Qiena hingga gadis itu langsung berlari mendekat dalam waktu singkat dan sudah duduk di seberang Giass.

Tingkahnya menimbulkan senyum tipis di ujung bibir Giass yang tidak terlihat. Puas rasanya dipatuhi.

Karena tak ingin melihat Giass, Qiena pun menunduk. Baru pada saat itulah dia tahu apa isi kantong plastik dari supermarket itu yang tak lebih dari bom menurut Qiena. Dimana seketika wajahnya merah padam dan timbul perasaan ingin menenggelamkan diri didalam samudera Atlantik.

Bagaimana tidak...

Tumpukan pembalut dari berbagai merek dan ukuran dikeluarkan oleh Giass dan di tata di satu sisi meja -jumlahnya sudah seperti ingin buka toko-, jejeran jamu pereda sakit haid yang berikutnya diletakkan di sisi meja yang kosong -banyak juga-, bahkan ada juga obat pereda sakit kimia di sisi meja lainnya -sama banyak-, tak lupa aroma terapi yang berguna untuk menghangatkan dan merelaksasi pikiran -pun banyak-, dan lain sebagainya.

Qiena tak ingin melihatnya lagi.

Giass mencoba membeli apa yang sekiranya perlu. Ini juga menurut dari apa yang dia pelajari tentang wanita.

Dan Qiena mematung karena ulahnya. Wajah sakitnya langsung sembuh karena perbuatannya. Sayangnya, kini giliran Giass yang tidak menyadari apa artinya melanggar privasi.

Qiena merasa area privasinya di lihat oleh Giass.

Betapa memalukannya!

"Aku membeli semua ini untuk stok. Jadi, kau tidak perlu beli lagi untuk beberapa bulan ke depan." setelah menyusun semua itulah Giass baru melihat kearah Qiena yang membeku.

Karena kepekaannya pada reaksi perempuan masih perlu dipelajari lagi, jadi Giass belum mengerti apa artinya membeku karena perhatiannya ini. Soalnya, dari sumber yang Giass lihat di internet, menurut survei kebanyakan pacar atau suami kalau pasangan wanitanya atau istri mengalami periode itu, mereka lah yang turun tangan untuk menyiapkan segala keperluannya dan dengan perhatian merawat wanitanya.

Jadi, yang Giass ingin lakukan adalah ini. Bahkan bila mengingat kemesraan orang tuanya, Giass ingin mengambil alih semuanya untuk memanjakan Qiena. Tapi, sabar... Ada saatnya.

Hanya saja, ini Qiena bukan wanita yang masuk dalam hitungan survei. Qiena, wanita yang selama 25 tahun tidak berhubungan dekat dengan yang namanya laki-laki, tiba-tiba ditempeli oleh pria seperti Giass. Reaksi alaminya sudah pasti...

Takut...

Asing...

Malu...

Bingung...

Yang semuanya dalam level tertinggi.

Serasa sedang di lucuti.

Merasa Qiena masih diam, Giass malah menganggapnya belum terbiasa. Jadi, Giass dengan senang hati menyiapkan makanan untuk keduanya. Dia juga sengaja membeli makanan cepat saji agar bisa makan bersama dengan Qiena.

Karena Giass masih tak ingin menakuti Qiena terlalu jauh. Jadi, Giass tidak mendudukkan dirinya di sebelah Qiena. Tapi, dia kembali duduk di seberang tempatnya duduk diawal tadi.

Tanpa menunggu Qiena sadar dari keterkejutannya, Giass sudah menyediakan sup dari Bibi Jia tadi, segelas air teh hangat, segelas air putih hangat, tak lupa semangkuk kecil nasi. Kalau-kalau Qiena ingin menambahkan nasi.

Dia sudah tahu kalau di hari pertama periode wanita, selain sakit biasanya nafsu makannya hilang. Jadi, Giass tidak menyediakan menu yang aneh-aneh.

Itu dia lakukan setelah mengemas kembali barang belanjaannya dan dengan santai meletakkannya kedalam kamar Qiena.

Giass benar-benar maju 5 langkah ke depan dalam sekali jalan. Saking tak mau melewatkan kesempatan.

Dan Qiena yang tak berpengalaman dalam menghadapi pria hanya bisa bingung tak tahu harus bagaimana.

Semuanya bergerak terlalu cepat hingga dia tak bisa mengikuti.

Makan malam berlangsung sunyi, dengan Giass yang diam-diam sudah berpikir langkah apa yang harus diambil untuk maju lebih cepat dan Qiena yang makan dengan perasaan campur aduk.

Ternyata beginilah rasanya makan dengan lawan jenis. Berdua dan masih dirumah sendiri. Rasanya itu... Entahlah. Qiena tidak bisa menjabarkannya. Pokoknya begitu!

Usai makan, Giass sudah bergerak cepat membersihkan semuanya tanpa memberikan Qiena celah untuk mengurusnya. Qiena yang melihat itu semua hanya bisa diam sambil memperhatikan Giass yang sibuk.

Selama kesibukan pria itu, Qiena memilih untuk menenangkan hati dan pikirannya. Dia rasa inilah kesempatan untuk membuat semuanya lebih jelas. Kalau tidak, Qiena yang akan bingung dan itu cukup mengganggunya.

Padahal dia belum sempat menanyakan saran dari sahabatnya. Tapi, segala sesuatunya berjalan terlalu cepat usai dia pulang dari reuni berkumpul di tempat wisata.

Tiba-tiba, sesuatu melintas dibenaknya.

Tunggu!

Reuni berkumpul...

Menguntit...

Mungkinkah...?!

Rasa penasaran pun mengalahkan segala rasa.

Begitu Giass duduk, sebuah pertanyaan dilontarkan kepadanya.

"Saat saya ada di tempat wisata tempo hari... Anda ada disana juga?"

Bukannya terkejut dan takut, Giass malah tersenyum dengan bangga pada dirinya sendiri dan Qiena yang ternyata cukup pintar.

Menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa dengan nyaman dan bersikap seperti dirumah sendiri, lalu menatap Qiena dan menjawab sambil mengangguk. "Hmm. Senang rasanya, akhirnya kau tahu..."

Qiena tidak sadar kalau Giass mengubah anda menjadi kau sejak mereka bertemu kembali.

Mendengar jawaban itu, otak Qiena segera bekerja cepat menyusun semua teka-teki yang kacau balau di kepalanya.

"Apakah yang anda lakukan sekarang ini karena apa yang kami bicarakan saat itu?" tanya Qiena.

Lagi, Giass mengangguk tanpa melepaskan tatapannya dari mata Qiena yang kini tak lagi takut melainkan penasaran. Benar-benar sosok yang polos namun bukan penakut, hanya tergantung situasi.

"Sebagian benar, sebagian lagi tidak."

Kini Qiena mengerutkan keningnya bingung.

Giass pun berinisiatif menjelaskan. "Aku ingin menikahi mu dan aku sudah melamar mu. Tidak munculnya aku setelahnya adalah caraku agar tidak menakuti mu dan membuatmu tidak nyaman. Tapi, bukan berarti aku tidak memantau dari jauh..."

Setelah jeda, Giass melanjutkan. "Wanita yang ingin ku nikahi memiliki fisik yang sempurna. Cantik dan menggemaskan. Aku khawatir kalau aku lepas pengawasan dia keburu kabur atau di ambil oleh orang lain. Jadi, aku menguntitnya."

Wajah Qiena merona tersipu malu dan untuk pertama kalinya dia dibuat salah tingkah. Itu terlihat oleh Giass yang ikut salah tingkah saking senangnya sang pujaan hati tersipu malu karenanya.

"Dan apa yang terjadi di tempat wisata tempo hari, hanyalah pemicu bagiku untuk bergerak lebih berani. Jika, aku hanya menguntit, itu tidak akan efektif. Kau tidak akan melihat ku, apalagi mempertimbangkan untuk menerima ku. Jadi, aku putuskan untuk bergerak duluan..."

"Aku serius tentang menikahi mu. Kau harus mempertimbangkan aku." jedanya, lalu mengoreksi sendiri.

"Oh, bukan. Tepatnya, aku serius ingin menikahi mu dan kau harus menerima ku. Kau tidak akan menyesalinya. Itu kepastian ku untuk mu."

.

.

.

.

.

.

.

1
@train
tetap semangat ya thor
@train
siap thor
Fauziah Tallya
mudah2an qiena nya gpp sama semua bayi nya
@train
ya oke thor maklum aku karena semua pekerjaan itu tidak bisa dikerjakan sekalian
@train
wow,selamat untuk pasangan muda kita
@train
apa mungkin oiena alumni sekolah tersebut
@train
semangat thor
@train
belum banyak yang join ya
@train
wow,semakin seru saja
@train
karya yang bagus
Fauziah Tallya
selamat, sudah sah aja nanti h
@train
wow,bunga cinta bertebaran
Fauziah Tallya
mama stevani ngelamar nya sweet bangett, pengen nabung bab tapi tiap ada notif gak kuat pengen langsung baca...
ditunggu up lagi yah thor
Fauziah Tallya
bagus banget ceritanya, semangat up thor
Fauziah Tallya
ditunggu up lagi ka 😊
anggita
like👍+☝iklan moga novelnya lancar sukses.
anggita
disemua novel tiap pintu dibuka bunyinya.... ceklek🤭
Dewi
Kangen 3Ry (Ryura,Reychu sma Rayan)
Dewi: Slalu di tunggu thor krya krya nya semngat trus ☺️
LeoRa_: makasih dh rindu anak2ku. tapi ada kepikiran bikin keturunan mereka, cuma belum Nemu ide yang pas. semoga aja bisa ketemu segera, biar bisa di proses. thor jg kangen bikin mereka bertiga lagi🥲😌
total 2 replies
Dewi
Di tunggu kak..☺️Semngat trus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!